BAB II
PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
IIIA 50 40 30
IIIB1 40 30 30
IIIB1 40 30 30
IIIC 30 30 20
2. Alinyemen Horizontal
a. Panjang Bagan Lurus
Untuk panjang bagian lurus dengan pertimbangan factor keselamatan dan
kelelahan pengemudi maka panjang maksimum bagian jalan yang lurus
(terutama jalan antar kota) ditempuh tidak lebih dari 2,5 menit, sesuai
dengan kecepatan rencana atau sesuai dengan table berikut ini :
Tabel 2.2 Panjang bagian lurus maksimum
Panjang Bagian lurus maksimum (m)
Fungsi
Datar Bukit Pegunungan
Arteri 3000 2500 2000
Kolektor 2000 1750 1500
Sumber : Tata Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota, Departemen PU, Ditjen Bina
Marga, 1997
peralihan (m)
Jari-jari minimum
5000 2000 1250 700 - - - -
tanpa superelevasi (m)
Sumber : Tata Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota, Departemen PU, Ditjen Bina Marga,
1997
3. Alinyemen Vertikal
a. Landai Maksimum dan Panjang Kritis
Apabila ada landai yang terjal pada jalan-jalan di pegunungan maka harus
hati-hati agar membatasi landai sampai suatu maksimum yang dapat dilalui
dengan aman dan sesuai dengan batas kemampuan kendaraan. Batas –
batas yang ekstirm adalah sebagai berikut :
- Kendaraan : 1 : 6 (16%). Biasanya hanya umtuk kendaraan roda empat.
Jika landai ekstrim ini tidak dapat dihindari, maka landai harus dibatasi
hanya pada jarak pendek saja untuk menyesuaikan dengan jenis lalu lintas
yang umum dan mempertahankan kecepatan perjalanan yang layak, seperti
yang diberikan pada tabel di bawah ini :