Anda di halaman 1dari 4

Hal-hal yang disampaikan pada Rapat Dinas Tanggal 11 Juli 2020

Puji syukur kehadirat Alloh SWT

Terima kasih saya sampaikan kepada semua panitia penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun
pelajaran 2020/2021 yang telah bekerja keras dan bekerja cerdas sehingga kerjasama dan kerja keras ini
menghasilkan sesuatu yang maksimal. Semoga kita akan amanah kepada orang tua yang telah percaya
kepada SMP Negeri 2 Pejawaran untuk melakukan pendidikan, pembimbingan, pembinaan, pelatihan
kepada putra-putrinya.

Ucapan terima kasih juga pada semua bapak, ibu yang telah melakukan kegiatan IHT selama 4 hari
dengan menghasilkan rumusan program dan evaluasi diri sekolah yang menurut saya cukup bagus dan
sangat dinamis sehingga budaya ini perlu terus dikembangkan kedepannya

Bapak, ibu yang saya hormati. Berikutnya adalah permohonan maaf karena rapat ini memang ditugaskan
oleh dinas pendidikan untuk segera menggelar rapat dinas karena setelah melakukan uadiensi dengan
bupati menghasilkan beberapa kebijakan. Oleh karena itu saya mohon maaf kepada ibu2 yang telah
melakukan perjalanan ke pekalongan untuk mencari sekadar untuk kekompakan berupa bahan batik.
Semoga dalam keadaan lelah dan ngantuk tetap dapat mengikuti kegiatan rapat dengan semangat.

Beberapa informasi pada saat rapat kemarin adalah :

1. Kepala Seksi Kurikulum Suhardi, S.Pd.,MM

Menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga mengeluarkan panduan


pembelajaran tahun pelajaran 2020/2021. Beliau memerintahkan kita hari ini untuk mengadakan
rapat dinas dan semua guru harus hadir. Protokol kesehatan tetap dilaksanakan dan tersedia setiap
saat. Pemakaian masker, handsanitizer tersedia di pintu masuk atau tempat-tempat strategis, ada
petugas thermogun.

2. Kepala Seksi Kesiswaan Rita Khotijah, S.Pd

 Mengucapkan terima kasih pelaksanaan PPDB Kabupaten Banjarnegara secara umum berjalan
lancar, walaupun ada beberapa pernak-pernik dalam pelaksanaan adalah hal wajar. Saat ini
aplikasi sudah tutup. Kalau adaa peserta didik yang belum tertampung kita disuruh
mengupayakan dengan cara offline dan didaftar pada DAPODIK.

 Lomba-lomba Kesiswaan

Lomba-lomba tetap dilaksanaan walaupun sampai saat ini belum ada surat resmi dari pusat
prestasi nasional (puspresnas) kita disuruh sering membuka website ini.

FLS2N menunggu informasi teknis apakah lombanya melalui streaming atau mengirim video
atau lainnya yang penting kita siapkan peserta didik untuk lomba tersebut. Bagi guru yang
menangani untuk dilatih sebatas kemampuan, jika ndak mampu karena keterbatasan boleh
mendatangkan pelatih namun guru tersebut menunggu dengan membuat Undangan, Surat
Pernyataan Kesediaan, Daftar Hadir Pelatih dan Daftar Hadir Siswa, Jurnal
Latihan/Pembimbingan, Dokumentasi/Foto Kegiatan, dan Pelaporan (Budaya Mutu)
Lomba-lomba tetap diadakan dan penghargaan dalam bentuk uang pembinaan, piagam
penghargaan tetap ada. Minimal piagam penghargaan karena dimanfaatkan bagi peserta lomba
untuk kepentingan melanjutkan studi

 PIP

Daftar penerima PIP tahap 1 – 4 sudah keluar. Pengelola PIP supaya membuka aplikasi dan
menindaklanjuti sampai pencairan. Pada saat pencairan protocol kesehatan tetap dinomor
satukan, karena dana PIP lansung ke peserta didik dan pemanfaatannya untuk kepentingan
pendidikan. Kalau ada tanggungan secara administrasi keuangan dengan sekolah misal
membayar SPI atau lainnya LKS, kepentingan pendidikan pada saat membayar biar dibayarkan
sendiri. Intinya uang diserahkan ke peserta didik. Jangan sampai kita memotong. Karena kalau
kita memotong ketahuan BPK pada saat ada audit maka kita bermasalah. Oleh karena itu
semua adminsitrasi harus ada dan lengkap. Misal ada Undangan untuk pengambilan, daftar
hadir, daftar penerima, foto-foto tidak boleh terlewatkan. Kita sudah biasa dan aman, monggo
bu Siti dilayani peserta didik yang berhak menerima dan dibantu wali kelas.

 BOS

Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga mengucapkan terima kasih kepada semua
Bendahara BOS SMP karena kerja keras dan kerja samanya bisa 100% laporan BOS Online
berjalan lancer, walaupun sempat sampai larut malam. Karena kalau laporan BOS Online TW 1
dan 2 belum laporan maka dimungkinkan pencairan TW 3 ada keterlambatan atau kendala.
Memang penggunaan dana BOS lebih fleksibel, namun untuk laporan lebih ketat. Semua
belanja-belanja berbasis SIPLah

3. Kepala Bidang Sekolah Menengah Agus Sutanto, S.Pd.,M.Pd

Hari ini ditegaskan lagi kita harus mengadakan rapat dinas untuk menyikapi pelaksanaan tahun
pelajaran baru 2020/2021 tanggal 13 Juli 2020. Tahun ajaran baru tetap tanggal 13 Juli 2020 hasil
rapat dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, bapak Jumeri, S.STP, M.Si

Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga mengeluarkan surat edaran ke Sembilan. Surat
edaran ini dikeluarkan setelah ada pertemuan pada hari Kamis, tanggal 9 Juli 2020 bersama dengan
Bupati Banjarnegara, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga
beserta seluruh kepada bidang mengenai persiapan pembelajaran ditengah pandemic covid-19.
Karena pada hari senin di Banjarnegara terpapar 11 ASN dan hari rabu tambah 5 ASN maka yang
tadinya Banjarnegara sudah mulai zona agak hijau kembali menjadi merah. Oleh karena itu Bupati
Banjarnegara dengan tegas tidak membolehkan adapembelajaran tatap muka karena mengacu
pada keputusan 4 Menteri.

Kita tidak usah berpikir pembelajaran tatap muka 1 x seminggu, 2 x seminggu atau 3 x seminggu.
Pembelajaran daring atau online diperpanjang, namun tahun pelajaran baru tetap tanggal 13 Juli
2020. Sampai kapan …ya tidak tahu?. Kalau sampai Desember 2020, maka kita sebagai guru tetap
mempunyai kewajiban melakukan transfer ilmu dan menyelesaikan target kurikulum. Guru wajib
memberi nilai. Buktinya kemarin baak, ibu bisa memberi nilai. Cuma sekarang karena kita sudah
mulai beradaptasi dengan belajar daring maka kita mesti lebih bijaksana dalam memberi nilai.
Langkah kita harus mengikuti himbauan dan perintah Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga
Kabupaten Banjarnegara. Semua harus mengikuti arahan pihak yang berwenang. Termasuk kita
tidak boleh mengadakan pengadaan atribut untuk sementara. Ini ada caranya. Karena atribut itu
kan dipakai kalau peserta didik masuk. Kalau tidak masuk, terus saat video conference apakah
memakai atribut, jadi atribut dll sementara ditunda terlebih dahulu. Kedua MPLS, MPLS yang
dikenalkan dengan lingkungan adalah siapa….siswanya. Maka karena siswa tidak masuk sehingga
pelaksanaan MPLS yang nunggu sampai siswa masuk.

Prosedur untuk mengadakaan atribut, permintaan lainnya setelah anak melakukan daftar ulang,
baru menghadirkan orang tua dan komite pihak sekolah menyampaikan program-program sekolah.
Surat edaran terkait atribut dan lain-lain yang membuat komite bukan sekolah. Sekolah hanya
menyampaikan program-program, bapak, ibu selama masuk mulai tanggal 13 sd seterusnya
membuat LK, materi daring, materi offline dan lainnya untuk disampaikan ke orang tua. Membuat
jadwal, termasuk yang mengambil buku pelajaran adalah orang tua, bukan peserta didik. Kita untuk
daftar ulang sudah NOL RUPIAH.

Saat menghadirkan orang tua protocol kesehatan harus diterapkan dengan sebaik mungkin, sarana
air di wastafel harus mengalir. Dinas akan melakukan pemantauan ke semua sekolah negeri dan
swasta di Banjarnegara. Sekolah menghadirkan orang tua Senin…bisa ndak, Selasa…sudah siapkah
kita dengan serangkaian program-programnya, Rabu…., atau Kamis, …apa minggu depannya lagi.
Kalau sampai minggu depannya lagi, ini yang aneh Kepala Sekolahe. Menghadirkan orang tua dibuat
shifting. Selama 2 minggu, atau bisa lebih cepat.

Terkait pembelajaran guru ke peserta didik diakhir pembelajaran daring harus memberi umpan
balik walaupun hanya sekadar mengecek kehadiran. Selama belajar di rumah, yang dikejar adalah
target kurikulum, bukan kedalaman materi. Jadwal pembelajaran daring nanti kita lihat tayangan
slide dari pak Kabid Sekmen.

Kita segera mengundang orang tua, isi surat adalah membicarakan bersama sukses program
pembelajaran dari rumah. Kita bisa musyawarah dengan komite terlebih dahulu membahas
pembelian kuota internet/data, membantu guru-guru honorer dalam pembelian kuota, kita
tawarkan apakah bersedia membantu.

Sekolah membuat Analisis Kelayakan Metode Pembelajaran dengan melakukan pendataan sesuai
karakteristik mapel, karakteristik peserta didik, ketersediaan sarpras, dan komitmen guru.

4. Info dari Pengawas

Data mutu dikolom realisasi diisi, jika diisi tidak ditulis alasan belum terlaksana. Dihalaman terakhir
setelah dilakukan revisi kedua ditandatangani KS dan Pengawas.

Untuk catatan SKL sekolah kita tadinya 100 menjadi 0, supaya dirubah minimal 75% karena sekolah
kita akreditasinya A, Sarpras minimal 50% karena ini bukan PMP pusat tapi PMP LPMP tidak terkait
bantuan jadi lebih dari 90%, dan Standar Penilaian minimal 70% yang dijawab ya 10 – 12
pernyataan.Dikumpulkan paling akhir Senin tanggal 13 Juli 2020, tanggal 14 Juli 2020 Pengawas
akan tindak ke sekolah kita.

5. Kita lihat tayangan slide kepala bidang bersama-sama


Demikian kegiatan rapat pada hari ini, tanggal 11 Juli 2020 dalam rangka mempersiapkan diri
menghadapi tahun pelajaran 2020/2021 pada masa pandemic covid-19. Terima kasih atas kehadiran dan
perhatiannya, semoga tahun pelajaran ini kita semua diberi kesehatan, keselamatan dan keberkahan
untuk kita semua.

Wassalamu’alaikum w w

Kepala Sekolah

Purnomo, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai