MAKALAH
PRINSIP ASUHAN SAYANG IBU DAN SAYANG BAYI
DISUSUN OLEH
KELOMPOK II
AFINI NUGRAH 21906007
ANDI RISNA 21906010
DIAN LESTARI 21906015
ANANDA SUNING PRATIWI 21906009
ANGRAENI HERDIANTY 21906011
ARDIANSYAH 21906012
BASRI LUTURMAS 21906014
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Asuhan sayang ibu atau safe motherhood adalah program yang
direncanakan pemerintah untuk mengurangi tingginya angka kematian dan
kesakitan para ibu yang diakibatkan oleh komplikasi kehamilan dan kelahiran
(Hidayah, 2018). Banyak hasil penelitian menunjukkan bahwa jika para ibu
diperhatikan dan diberi dukungan selama persalinan dan kelahiran bayi serta
mengetahui dengan baik mengenai proses persalinan dan asuhan yang akan
mereka terima, mereka akan mendapatkan rasa aman dan hasil yang lebih baik
(Dahlan, 2020).
Menurut Hidayah (2018) yang menjadi prinsip dalam pemberian
asuhan sayang ibu dalam proses persalinan iyalah:
1. Mengikutsertakan suami dan keluarga selama persalinan
2. Menghargai hak-hak ibu dan memberikan asuhan yang baik, berkualitas
serta sopan dan penuh kasih sayang.
3. Pemberian dukungan emosional
4. Pemberian cairan dan nutrisi
5. Keleluasaan untuk BAK, dan defeksi
6. Pencegahan infeksi.
Dalam asuhan keperawatan bayi yang baru lahir yang akan di rawat di
ruang NICU akan sebagai trauma atau 'stres' yang dapat menyebabka
disregulasi sumbu hipotalamus, hipofisis, adrenal dan akhirnya sekresi
kortisol yang tidak terkontrol dengan baik. Hubungan utama untuk penyangga
respon bayi terhadap stres harus dengan orang tua. Perkembangan emosi dan
perilaku bayi dapat menderita tanpa adanya hubungan sosial awal. (Hall,
2018). Ketika ibu dan bayinya terlibat dalam perawatan dalam pengaturan
NICU sehingga wajah lembut dan suara bayi yang menenangkan saat tidur
jika berada di dekapan ibunya. (Hall, 2018)
Pemberian ASI bukan hanya semata memenuhi kebutuhan fisik
biologis tetapi juga berdampak pada aspek pemberian kasih sayang, rasa aman
serta akan meningkatkan ikatan ibu dan anak. (Hidayah, 2018)
Dalam tumbuh kembang pada bayi dalam pemberian ASI eksklusif
merupakan salah satu upaya untuk memperoleh tumbuh kembang bayi yang
baik. Karena ASI mengandung semua nutrisi penting yang diperlukan bayi
untuk tumbuh kembangnya dan mengandung zat antibodi untuk kekebalan
tubuh bayi.(Raj et al., 2020).
Perilaku pengasuhan bayi membutuhkan pengetahuan dan sikap yang
sesuai dengan tahapan tumbuh kembang bayi sehingga perkembangan bayi
dapat terpantau secara optimal. peran seorang ibu sangat penting terutama
sebagai agen kesehatan bagi anak dan keluarga dalam upaya memenuhi
kebutuhan asah, asuh, asih pada bayi. (Tahun & Ardianty, 2016).
BAB II
PEMBAHASAN