DISUSUN OLEH :
RISMAN KADIR
21906030
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kebakaran adalah suatu bencana yang merugikan bagi banyak pihak yang dapat
mengakibatkan kerugian material dan berpotensi terhadap kematian yang cukup besar
seehingga memerlukan perhatian akan keselamatan masyarakat. Namun sampai saat ini
250 kejadian kebakaran per tahun disebabkan oleh beberapa hal (perda Surabaya, 2004),
yaitu rendahnya pemahaman dan kesadaran masyarakat akan bahaya kebakaran, masih
kebakaran, rendahnya system proteksi kebakaran yang dimiliki gedung dan bnagunan,
kecepatan unit pemadam kebakaran tiba dilokasi bencana dikarenakan jauhnya pos PMK
Saat ini, masalah kebakaran bukan saja merupakan masalah pribadi, akan tetapi
sudah merupakan masalah nasional, apalagi kalau kita melihat data timbulnya kebakaran
akhir-akhir ini yang selain disebabkan oleh karena peledakan kompor, listrik, dan
membahayakan keamanan sosial dan politik, juga sangat berpengaruh terhadap kestabilan
sosial. Kerugian akibat musibah kebakaran dijakarta saja selama 2013 dikutip dari
kompas.com tercatat 124 miliar, sedangkan di kota bandung 27,2 miliar, dijambi
mencapai 4 miliar, dan masih banyak lagi daerah-daerah yang mengalami musibah
Oleh Karena itu, untuk mengurangi kasus kebakaran perlu adanya pengetahuan oleh
setiap individu dan masyarakat tentang kebakaran dan bagaimana cara mencega,
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KEBAKARAN
a. Kebakaran adalah api yang tidak terkendali, yang berarti diluar kemampuan dan
keinginan manusia. Api tidak terjadi begitu saja tetapi merupakan suatu proses
kimiawi antara uap bahan bakar dengan oksegen dan bantuan panas. Teori ini dikenal
Menurut teori ini, kebakaran terjadi karena adanya 3 faktor yang menjadi unsure api,
b. Kebakaran adalah suatu nyala api, baik kecil atau besar pada tempat yang tidak kita
c. Kebakaran adalah suatu nyala api atau bencana yang tidak dikehendaki bersama, k
B. PENYEBAB KEBAKARAN
Kebakaran disebabkan oleh berbagai faktor, secara umum dikalompokan sebagai berikut:
1) Faktor manusia
Manusia sebagai sala satu faktor penyebab kebakaran anatara lain : manusia yang
kurang peduli terhadap keselamatan dan bahaya kebakaran, menempatkan barang atau
ditentukan, kurang memiliki rasa tanggung jawab dan disiplin, dan adanya unsure-
unsur kesengajaan.
2) Faktor teknis
Faktor juga dapat disebabkan oleh faktor teknis khususnya kondisi tidak aman dan
1. Proses fisik/mekanis
Faktor penting yang menjadi peranan dalam proses ini adalah timbulnya panas
dengan menggunakan mesin las atau kondisi instalasi listrik yang sudah tua atau
2. Proses kimia
3) Faktor alam
Sala satu faktor penyabab adanya kebakaran dan peledakan akibat faktor alam adalah
petir dan gunung meletus yang dapat menyebabkan kebakaran hutan yang luas dan
C. KLASIFIKASI KEBAKARAN
b. Menurut peraturan daerah DKI tahun 1971 yang di maksud dengan klasifikasi
kebakaran yaitu :
1) Kelas A
Yang termasuk dalam kelas ini adalah kebakaran pada hutan yang mudah terbakar
biasanya, misalnya : kertas, kayu, maupun plastic. Cara mengatasinya yaitu bisa
dengan menggunakan air untuk menueunkan suhunya sampai di bawah titik
2) Kelas B
Kebakaran pada kelas ini adalah yang melibatkan bahan seperti cairan combustible
dengan cairan flammable, seperti bensin minyak tanah, dan bahan serupa lainnya.
3) Kelas C
Kebakaran yang disebabkan oleh listrik yang bertegangan untuk mengatasinya yaitu
dengan menggunakan bahan pemadam kebakaran non kodusif agar terhindar dari
sengatan listrik
4) Kelas D
Kebakaran pad bahan logam yang mudah terbakar seperti titanium, aluminium,
magnesium, dan kalium. Cara mengatasinya yaitu powder khusus kelas ini.
Ancaman bahaya kebakaran yang mempunyai nilai dan kemudahan terbakar rendah,
apabila kebakaran melepaskan panas rendah, sehingga penjalaran api lambat. Yang
a. Tempat ibadah
b. Perkantoran
c. Pendidikan
d. Ruang makan
f. Penginapan
g. Hotel
h. Museum
i. Penjara
j. Perumahan
penimbulan bahan yang mudah terbakar dengan tinggi tidak lebih dari 2,5 (dua
stengah) meter dan apabila terjadi kebakaran melepaskan panas sedang, sehingga
penjalaran api sedang. Yang di maksud bahaya kebakaran sedang I ialah bangunan :
sedang, penimbunan bahan yang mudah terbakar dengan tinggi tidak lebih dari 4
meter dan apabila terjadi kebakaran melepaskan panas sedang, sehingga penjalaran
agak tinggi, menimbulkan panas agak tinggis serta penjalaran api agak cepat
diklasifikasikan dalam bahaya kebakaran sedang III antara lain : pabrik yang
membuat barang dari karet, pabrik karung, pabrik sabun, pabrik gula dan lain-lain.
tinggi, menimbulkan panas tinggi serta penjalaran api cepat apabila terjdi
bahaya kebakaran berat I anatar lain : bangunan bawah tanah /bismen, subway,
Ancaman bahaya kebakaran yang mempunyai jumlah dan kemudahan ter bakar
sangat tinggi. Menimbukan panas sangat tinggi serta penjalaran api sangat cepat
diklasifikasikan dalam bahaya kebaran berat II antara lain : pabrik solulosa nitrat,
Dalam upaya rosedur tanggap darurat secara garis besar meliputi rencana/ rencana
darurat, dan latihan penanggulangan keadaan darurat seperti proses evakuasi atau
c) Jangan pernah meninggalkan masakan yang belum matang di atas api jika tidak
bisa mengawasiya
terjadi kebakaran
a) Jika anda rasa kebakaran masih bisa di atasi karena baru terjadi atau belum
menjalar, gunakan alat pemadam kebakaran dan arahakan kebagian bawah api,
b) Tutup ruangan yang terjadi kebakaran agar tidak menjalar ke ruangan lainnya
c) Sebelum memasuki ruang lainnya, sentuh bagian atas pintu karena jika terasa panas
d) Dengan cepat tetapi tanpa membuat keributan, keluarkan seluruh anggota keluarga.
e) Jika kebakran terjadi dimalam hari, tutupi tubuh anda dengan selimut segera
f) Carilah jalan keluar lalu pergilah ke tepat berkumpul dan telpinlah pemadam
kebakaran.
b) Kontak pemerintah setempat agar mereka bisa mengontak anada dan member
c) Kontak perusahaan asumsi anda dan jika anda membeli barang-barang pengganti
Sumatra utara) :
1) Gangguan pernafasan kronis : iritasi pada hidung dan tenggorokan, flu, batuk, syaraf
2) Gangguan pernafasan akut : sesak nafas, batuk parah (menahun), kerukan permanen
11) Demam
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kebakaran adalah suatu nyala api, kecil atau besar pada tempat yang tidak kita
suatu bencana yang merugikan materil dan berpotensi terhadap kematian yang cukup
3.2 SARAN
Dengan adanya makalah ini diharapkan pembaca dapat memahami materi dan
Link video:
https://drive.google.com/file/d/1EICPHt3zNYp9fsOYuSc80e6vnQsqPkmt/view?usp=drivesdk