Anda di halaman 1dari 9

"KEBAKARAN DI KUTAMBARU"

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Makalah


Mata Pelajaran dibidang “Geografi”
Guru Pembimbing : IKLIMA ATUN

Disusun Oleh Kelompok II:

 SIKOLAS
 MARSEL
 RAJA
 RADIT
 GADIS
 CUT CARISA
 WIWN
 MARYANA

SMA NEGERI 1 KUTACANE


ACEH TENGGARA
TAHUN 2024
II
DAFTAR ISI

HALAMAN JADUL..................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................iiii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................

1.1 Latar Belakang...........................................................................1

1.2 Rumusan Masalah......................................................................2

1.3 Tujuan......................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN............................................................................4

A. Pemabasan Fenomena...............................................................4

BAB III METODE PENELITIAN...............................................................5

2.1 Angket.......................................................................................

2.2 Wawancara.......................................................................................

BAB IV PEMBAHASAN ............................................................................

A. Jawaban Hasil Rumusan Masalah..................................................

BAB IV PEMBAHASAN .............................................................................

3.1 Kesimpulan.................................................................................

3.2 Saran...........................................................................................

III
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebakaran merupakan peristiwa oksidasi dimana bertemunya 3 buah unsur


yaitu bahan yang dapat terbakar, oksigen yang terdapat di udara dan panas
yang dapat berakibat menimbulkan kerugian harta benda atau cidera
bahkan kematianmanusia.

Kebakaran merupakan bencana yang sering terjadi di musim kemarau


yang sulit untuk diprediksi kedatangannya. Kebakaran secara umum
disebabkan oleh beberapa faktor. Seperti kelalaian aktivitas yang dilakukan
manusia, hubungan singkat arus listrik atau sebab kebocoran gas.
Kebakaran pada umumnya, diketahui jika api telah besar atau adanya asap
pekat keluar dari rumah atau bangunan lainnya.

1.2. Rumsan Masalah

1. Apa penyebab utama kebakaran di lingkungan rumah tangga?


Melibatkan identifikasi faktor-faktor yang sering menyebabkan kebakaran di
rumah, seperti peralatan listrik, sumber panas, atau kelalaian penghuni.

2. Apa yang menjadi penyebab utama kebakaran dan bagaimana faktor


manusia serta teknis berperan dalam terjadinya kejadian ini?

4
1.3. Tujuan

Tujuan dari merumuskan masalah tentang kebakaran adalah untuk


mendorong pemahaman lebih mendalam dan mencari solusi terhadap isu-
isu yang terkait dengan kebakaran. Berikut adalah beberapa tujuan
umum dalam merumuskan masalah tentang kebakaran:

A. Peningkatan Kesadaran: Memberikan pemahaman yang lebih baik


kepada masyarakat tentang penyebab, dampak, dan cara pencegahan
kebakaran. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran akan risiko dan
mendorong tindakan pencegahan.

B. Identifikasi Faktor Risiko: Menentukan faktor-faktor yang paling sering


menyebabkan kebakaran, baik di lingkungan rumah tangga, tempat
kerja, maupun lingkungan alam. Ini membantu dalam pengembangan
strategi pencegahan yang lebih efektif.

C. Pengembangan Solusi Inovatif: Merumuskan masalah membuka peluang


untuk mencari solusi inovatif. Ini dapat melibatkan pengembangan
teknologi baru, perubahan kebijakan, atau perubahan perilaku untuk
mengatasi tantangan kebakaran.

D. Perlindungan Lingkungan: Menyelidiki dampak kebakaran terhadap


lingkungan dan mencari cara untuk mengurangi konsekuensinya. Hal ini
dapat mencakup strategi pemulihan ekosistem dan pengelolaan risiko
kebakaran hutan.

E. Peningkatan Keamanan Masyarakat: Membahas bagaimana masyarakat


dapat berperan aktif dalam mencegah kebakaran, mengatasi risiko, dan
merespons keadaan darurat dengan efektif.

F. Efisiensi Penanggulangan Darurat: Meneliti cara meningkatkan efisiensi


sistem penanggulangan darurat, termasuk deteksi dini, evakuasi, dan
pemadaman kebakaran. Ini bertujuan untuk meminimalkan kerugian dan
melindungi nyawa manusia.

G. Peningkatan Keselamatan Kerja: Mengidentifikasi risiko kebakaran di


tempat kerja dan merancang strategi untuk meningkatkan keselamatan
kerja, termasuk pelatihan karyawan dan peralatan anti-kebakaran.

5
BAB II : TINJAUAN

Pembahasan fenomena kebakaran melibatkan analisis mendalam terhadap peristiwa


kebakaran, penyebabnya, dampaknya, serta upaya pencegahan dan penanganannya.
Dalam konteks makalah yang Anda berikan, kita dapat menyusun pembahasan
fenomena kebakaran sebagai berikut:

A. Fenomena Kebakaran
Pengertian Kebakaran
Kebakaran adalah suatu peristiwa di mana terjadi nyala api pada tempat yang tidak
diinginkan.Proses kebakaran melibatkan perubahan zat menjadi panas dan cahaya
karena reaksi kimia oksidasi dengan oksigen.Siklus Peristiwa KebakaranTahapan dari pra
kejadian, kejadian, dan siklus konsekuensi kebakaran.Kondisi dan syarat pencetus
kebakaran, terutama pada tahap pra kejadian.

B. Penyebab Kebakaran
 Faktor Manusia
Kurangnya kesadaran dan kehati-hatian dalam merokok atau menggunakan instalasi
listrik.Kelalaian dalam pekerjaan yang berisiko kebakaran.Faktor Teknis Kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang pemicu kebakaran, misalnya korsleting listrik atau
penggunaan peralatan masak yang tidak aman.

C. Dampak Kebakaran
Asap, Panas, Nyala, dan Gas BeracunEfek bahaya seperti iritasi mata, luka bakar, dan
risiko gas beracun.Dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

D. Cara Mencegah Kebakaran


 Pencegahan dari Segi Perilaku
 Tidak membuang puntung rokok sembarangan.
 Pengawasan terhadap penerangan api seperti lilin.
 Pencegahan dari Segi Perangkat dan Sarana

Perawatan perangkat listrik dan instalasi listrik secara rutin. Menyiapkan perangkat
pemadam kebakaran dan sistem detektor asap. Pembinaan dan Sosialisasi Penyuluhan
kepada masyarakat mengenai tindakan pencegahan dan penanganan kebakaran.
6
BAB III : METODE PENELITIAN

No. Pernyataan Ya tidak

1. Apakah di kampung ini pernah terjadi kebakaran


Apakah kebakaran ini memakan korban
Apakah kebakaran ini Terjadi pada malam hari
Apakah rthrthrkebakaran ini memakan korban

7
BAB IV : PEMBAHASAN

A. Pengertian Kebakaran:

Pada bagian ini, hasil penelitian tentang pengertian kebakaran dan klasifikasinya

dibahas secara mendalam. Fokusnya melibatkan analisis jenis-jenis kebakaran

berdasarkan klasifikasi bahan bakar dan implikasinya terhadap strategi

pemadaman.

B. Penyebab Kebakaran:

Dalam konteks penyebab kebakaran, hasil penelitian membahas faktor manusia dan

faktor teknis yang memicu terjadinya kejadian ini. Pemahaman mendalam

mengenai penyebab akan membantu merancang langkah-langkah pencegahan

yang lebih efektif.

C. Dampak Kebakaran:

Hasil penelitian mengenai dampak kebakaran menjadi fokus pada bagian ini. Analisis

efek dari segi asap, panas, nyala, dan gas beracun disajikan untuk memberikan

gambaran komprehensif tentang risiko yang dihadapi oleh masyarakat.

D. Cara Mencegah Kebakaran:

Pada bagian ini, hasil penelitian mengenai strategi pencegahan kebakaran akan

didiskusikan. Pembahasan melibatkan langkah-langkah konkret seperti pengawasan

rokok, perawatan perangkat listrik, dan pembinaan masyarakat dalam meningkatkan

kesadaran kebakaran.

8
BAB V : PENUTUP

Kesimpulan:

Kebakaran merupakan peristiwa serius yang dapat menimbulkan dampak merugikan

secara materi dan immateri. Kesadaran masyarakat terhadap pencegahan kebakaran

perlu ditingkatkan. Faktor manusia dan teknis memiliki peran signifikan dalam

terjadinya kebakaran. Pemahaman tentang penyebab dan langkah-langkah pencegahan

sangat penting.

Saran:

 Pemerintah dan pihak terkait perlu meningkatkan edukasi dan pelatihan

pencegahan kebakaran di masyarakat.

 Komunitas sekitar diharapkan aktif berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan

tanggap darurat kebakaran.

 Perlu ada peningkatan aksesibilitas alat pemadam kebakaran dan

penyelenggaraan latihan evakuasi di berbagai tempat.

 Media massa dapat menjadi sarana efektif dalam menyampaikan informasi

mengenai pencegahan kebakaran.

Anda mungkin juga menyukai