NA
KEBAKARAN
Keperawatan Bencana
Disusun oleh kelompok 3
DEFINISI KEBAKARAN
Kebakaran merupakan bencana yang paling sering dihadapi dan bias
digolongkan sebagai bencana alam atau bencana yang disebabkan oleh manusia.
Bahaya kebakaran dapat terjadi setiap saat, karena banyak peluang yang dapat
memicut erjadinya kebakaran.Definisi umum kebakaran adalah suatu peristiwa
terjadinya nyala api yang tidak dikehendaki, sedangkan defenisi khususnya
adalah suatu peristiwa oksidasi antara tiga unsur penyebab kebakaran yaitu
bahan padat, bahan cair, dan bahan gas.
1. 1.Bahan padat, kayu, kain, kertas, plastik dan lain sebagainya dan jika terbakar umumnya akan
meninggalkan abu / bara
Meliputi injury dengan efek sistemik namun belum jatuh ke keadaan syok karena dalam keadaan ini sebenarnya
pasien masih dapat bertahan selama 30-60 menit. Injury tersebut antara lain fraktur tulang multipel, fraktur
terbuka, cedera medulla spinalis, laserasi, luka bakar derajat II dan III
c. Hijau
Kategori yang termasuk dalam kelompok ini adalah fraktur tertutup, luka bakar minor, minor laserasi, kontusio,
dan dislokasi.
d. Hitam
Kategori yang termasuk dalam kelompok ini adalah korban yang sudah meninggal. Ini adalah korban bencana
yang tidak dapat selamat dari bencana, ditemukan sudah dalam keadaan meninggal (Nurwahyudin, 2016).
3. Peran Perawat pada Pasca Bencana
Peran perawat dalam fase pemulihan pada pasca bencana adalah
pencegahan Post Traumatic Stress Disoreder (PTSD) dengan
melakukan intervensi psikososial. Intervensi ini berupaya untuk
mendekatkan psikologi dan psikiatri ke dalam kehidupan sehari-hari
dan memberikan layanan kepada kelompok-kelompok yang ada di
masyarakat baik yang mengalami masalah psikiatri (gangguan), yang
berisiko mengalami gangguan maupun yang sehat pasca bencana.
Salah satu terapi yang dilakukan kepada individu korban adalah
psikoterapi.
The Slide Title Goes Here!