Anda di halaman 1dari 6

NO.

Dokumen : IK-HSE-002
PT BUMI INTAN GEMILANG
NO. Revisi : 00

INSTRUKSI KERJA Tanggal Efektif 17 September 2015

Halaman : 1 dari 6

SISTEM MANAJEMEN K3
KESELAMATAN KERJA WORKSHOP

Prepared by, Reviewed by, Approved by,

Sugeng Hariyanto Sugeng Hariyanto Sutarman


HSE Representative Managemen Representative Direktur

Page 1 of 6
NO.Dokumen : IK-HSE-002
PT BUMI INTAN GEMILANG
NO. Revisi : 00

INSTRUKSI KERJA Tanggal Efektif 17 September 2015

Halaman : 2 dari 6

Referensi
Detail dan Perubahan Amandemen
Revisi

A Rilis Awal

Page 2 of 6
NO.Dokumen : IK-HSE-002
PT BUMI INTAN GEMILANG
NO. Revisi : 00

INSTRUKSI KERJA Tanggal Efektif 17 September 2015

Halaman : 3 dari 6

1. Tujuan
Memberikan pedoman keselamatan dan kesehatan kerja bagi setiap karyawan di
workshop PT. Bumi Intan Gemilang

2. Ruang Lingkup
Mencakup pedoman lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja untuk semua
jenis pekerjaan yang berada di workshop PT. Bumi Intan Gemilang.

3. Referensi
3.1 Standard OHSAS 18001: 2007, Klausul 4.4.6
3.2 HSE Manual PT. Bumi Intan Gemilang

4. Definisi
N/A

5. Tanggung Jawab
5.1 Kepala Bagian Workshop bertanggung jawab untuk memastikan pedoman
K3L di workshop dilaksanakan diarea kerjanya.
5.2 Supervisor bertanggung jawab memastikan bahwa semua pekerjaan
dilakukan dengan cara yang aman dan sesuai prosedur yang ada.
5.3 Semua karyawan PT. BIG yang bekerja di area operasi PT. BIG
bertanggung jawab untuk melaksanakan semua ketentuan-ketentuan pada
pedoman umum bekerja dengan selamat

6. Persyaratan HSE
N/A

7. Detail Prosedur
7.1 Peraturan keselamatan umum di workshop area
1. Pergunakan alat pelindung diri yang disediakan seperti safety goggles,
safety glasses atau face shiled.
2. Sepatu kerja harus dipergunakan dalam area workshop. Tidak
diperkenankan menggunakan sendal di workshop.
3. Tidak boleh mengoperasikan peralatan kecuali anda terlatih dan
mempunyai wewenang untuk mengoperasikannya. Jika ada pertanyaan
maka tanyakan pada kepala area atau supervisor
4. Jaga kondisi dan lokasi kerja tetap bersih dan rapi. Pastikan kondisi rapi
setelah pekerjaan selesai dilakukan.
5. Peralatan harus dimatikan jika sedang perbaikan atau perawatan. Pastikan
semua pelindung mesin diaktifkan jika sedang dipergunakan.
6. Jika terjadi kecelakaan maka segera laporakan pada supervisor/team leader
anda atau hubungi safety representative atau Emergency Call.

Page 3 of 6
NO.Dokumen : IK-HSE-002
PT BUMI INTAN GEMILANG
NO. Revisi : 00

INSTRUKSI KERJA Tanggal Efektif 17 September 2015

Halaman : 4 dari 6

7. Selalu cek kondisi peralatan sebelum dipergunakan agar peralatan selalu


dalam kondisi aman.

7.2 Pengoperasian Mesin Drill


1. Mesin drill dioperasikan dengan kecepatan yang sesuai dengan diameter
dan jenis material yang akan dikerjakan
2. Gunakan cairan pelumas yang sesuai dengan material yang akan di drill.
3. Segera bersihkan sisa-sisa logam dengan sikat jangan menggunakan
tangan.
4. Gunakan mata bor yang dipastikan dalam kondisi baik/tidak retak
5. Jangan pernah mencoba untuk melonggarkan mata bor ketika mesin masih
hidup
6. Jangan pernah membersihkan mesin ketika mesin tersebut masih
beroperasi
7. Gunakan safety goggles ketika sedang bekerja

7.3 Pengoperasian Mesin Gerinda


1. Mesin gerinda tidak boleh dioperasikan tanpa mengaktifkan alat
pelindungnya
2. Pastikan jarak antara tool rest dengan batu gerinda tidak melebihi 1/8 inci
dan sehabis menggerinda jarak ini harus diatur lagi.
3. Tidak diperkenankan menggunakan batu gerinda yang kondisinya retak
atau cacat
4. Perhatikan tekanan yang diberikan saat menggerinda
5. Laporkan kepada supervisor jika ditemukan kerusakan pada alat dan
pastikan dengan LOTO bahwa alat tidak aman tidak digunakan sampai
diperbaiki
6. Tidak diperkenakan menggerinda logam aluminium karena debunya bersifat
eksplosif. Hubungi HSE Departemen untuk instruksi khusus jika tetap akan
menggerindanya
7. Gunakan safety goggles / faceshield jika sedang menggerinda
8. Setiap roda penggosok, yang bergaris tengah lebih dari 55 mm, kecepatan
maksimum yang diperbolehkan harus dicatat pada roda tersebut.
9. Kecepatan maksimum roda-roda kecil akan dinyatakan pada sebuah
catatan yang dilekatkan pada mesin tersebut.
10. Kecepatan berputar maksimum yang diperbolehkan dari sebuah roda
penggosok sama sekali tidak boleh dilanggar/dilampaui.
11. Tidak boleh mengoperasikan dengan kecepatan melebihi dari kecepatan
roda maksimum yang tertulis pada baik rumah mesin gerinda atau pada
batu gerinda

Page 4 of 6
NO.Dokumen : IK-HSE-002
PT BUMI INTAN GEMILANG
NO. Revisi : 00

INSTRUKSI KERJA Tanggal Efektif 17 September 2015

Halaman : 5 dari 6

7.4 Pekerjaan pengelasan / welding


1. Setiap operator las / welder atau personil lain yang terlibat harus
menggunakan shiled yang telah ditentukan
2. Inspeksi peralatan welding sebelum digunakan terhadap kerusakan atau
kebocoran
3. Sebelum memulai pekerjaan pengelasan atau pembakaran, tempat kerja
harus diperiksa untuk memastikan bahwa percikan-percikan api atau logam-
logam yang meleleh tidak akan jatuh pada benda-benda yang mudah
terbakar.
4. Hindari pakaian/badan yang basah sewaktu proses welding.
5. Tempatkan selalu kawat las pada tempatnya dan buang sisanya ke tempat
yang telah disediakan.
6. Tidak diperkenakan menangani botol tabung oksigen dengan tangan atau
sarung tangan yang berminyak karena dapat berakibat eksplosif.
7. Posisi tabung gas harus selalu dalam kondisi berdiri tegak dan diberi
pengaman berupa rantai pengikat agar tidak jatuh.
8. Jauhkan bahan-bahan yang mudah terbakar/meledak dari area welding dan
pastikan disediakan APAR didekat lokasi
9. Tidak diperkenankan welding dilakukan dekat area pengecatan / painting
10. Tidak diperkenankan melakukan welding dalam tanki atau ruangan tertutup
tanpa ventilasi udara yang memadai. Ijin pekerjaan panas dapat diusulkan
jika diperlukan
11. Pastikan welding dilakukan pada area dengan ventilasi udara yang
memadai
12. Tidak diperkenankan welding dilakukan pada drum yang mengandung sisa
bahan yang flammable / eksplosive tanpa melakukan proses pembersihan /
flooding sebelumnya

7.5 Penggunaaan Bahan Solvent, Cat dan Sand Blasting


1. Hindari kontak dengan tubuh, gunakan sarung tangan dan respirator yang
disediakan
2. Hindari penggunaan bahan-bahan ini dekat dengan sumber api atau
permukaan panas.
3. Dalam kondisi apapun tidak diperkenankan untuk merokok
4. Gunakan ruang khusus untuk pembersihan degnan ledakan pasir agar
terhindar dari tersebarnya pasir/debu blasting.
5. Bersihkan segera tumpahan atau ceceran bahan dan buang pada tempat
yang khusus disediakan untuk limbah B3.
6. Setelah mengecat segel tutup bahan-bahan cat.
7. Simpan cat dan pelarut cat pada ruang khusus yang telah aman.
8. Sehabis menggunakan bahan-bahan ini segera bersihkan tangan anda jika
akan makan / minum saat istirahat.

Page 5 of 6
NO.Dokumen : IK-HSE-002
PT BUMI INTAN GEMILANG
NO. Revisi : 00

INSTRUKSI KERJA Tanggal Efektif 17 September 2015

Halaman : 6 dari 6

7.6 Penempatan material


1. Material harus ditempatkan sedemikian rupa agar tidak membahayakan
bagi karyawan yang berada diarea workshop.
2. Material berupa lembaran (plate) ditempatkan dengan cara diganjal
perlembar agar memudahkan untuk pengangkatan dan pengangkutan
3. Material berbentuk silender (pipa dsb) sebisa mungkin ditempatkan dengan
sistim rak dan bila tidak memungkinkan dengan cara diganjal.

7.7 Penanganan Silinder Gas Bertekanan


1. Area penyimpanan harus memiliki ventilasi atas dan bawah
2. Tabung terlindungi dari panas matahari langsung atau lidah api
3. Terpal tidak boleh digunakan untuk menutup tabung
4. Tanda DILARANG MEROKOK dan DILARANG KERJA PANAS harus
dipasang
5. Area penyimpanan harus dari bahan yang tahan api dan dirancang
sedemikian rupa sehingga tabung mudah dipindahkan
6. Tabung gas mudah meledak (mis. Propane) tidak boleh disimpan bersama
dengan tabung oksigen. Jarak minimum antara penyimpanan gas mudah
terbakar dengan tabung oksigen adalah 3 m
7. Tabung penuh harus dipisahkan dari silinder kosong. Tag jenis tertentu
harus selalu dipasang di tabung. Tag ini untuk menandai tabung Penuh,
Sedang dipakai, kosong dan departemen pemakai-nya.
8. Semua tabung gas harus diletakkan vertikal
9. Tabung tidak boleh disandarkan ke dinding atau bangku. Tutup pelindung
harus dipasang disetiap tabung yang disimpan.
10. Tabung tidak boleh disimpan di tempat yang memungkinkan dapat berkarat
mis., di daerah baterai dll.
11. Jangan memindahkan tabung secara manual. Selalu gunakan pembawa.
Jangan angkat di katupnya atau regulatornya. Bila tidak mungkin memakai
pembawa (masalah ruangan) maka pastikan silinder itu diangkat dan
ditangani sesuai dengan Prosedur Pengangkatan Manual
12. Perawatan harus dilakukan untuk mencegah kebocoran. Kebocoran harus
ditemukan dengan air bersabun dan kuas

8. Lampiran
N/A

Page 6 of 6

Anda mungkin juga menyukai