Pameran.
Pertemuan 2
The exhibition is a tool of of a thousand-and-one purposes, an half of them not yet been discovered
(Kenneth Luckhurst, The Story of Exhibition, (London/ New York: The Studio Publications, 1951), p. 126)
Menurut Henrietta Lidchi bahwa pameran dianggap sebagai sebuah peristiwa yang memiliki
ciri-ciri tersendiri dengan mengartikulasi atau memikirkan objek-objek, teks-teks,
representasi-representasi visual, juga rekonstruksi-rekonstruksi dan bahkan suara-suara
yang dikreasikan melalui sistem representasional yang rumit dan terbatas.
Marcel Duchamp Exhibition
Pengertian
Pameran.
Secara etimologis, kata pameran atau eksibisi diadaptasi
dari bahasa Inggris yaitu exhibition. Secara sederhana,
eksibisi adalah pertunjukan, peragaan, atau tontonan.
Kegiatan pameran memiliki karakteristik tertentu yang membedakannya dengan acara lainnya, antara lain;
•Pameran merupakan cara mengkomunikasikan suatu informasi secara kompleks, intuitif, visual, dan jelas.
•Dalam pameran terjadi komunikasi langsung secara dua arah antara penyelenggara dengan publik.
•Kegiatan pameran pada umumnya menarik bagi masyarakat umum sehingga sering digunakan perusahaan sebagai
ajang pencitraan kepada publik.
•Pameran merupakan kegiatan publik yang komprehensif berskala besar sehingga berpotensi menjadi berita.
Pameran merupakan suatu kegiatan yang diselenggarakan sebagai media untuk menyampaikan ide atau gagasan kepada
masyarakat dalam bentuk karya seni, budaya, pendidikan, produk tertentu, dan lainnya.
Anaclara Talento Acosta. From the project “Letters to Sebastian, a memory rehearsal: (re) script - (re) stage - (re) enact /
The conquest of you,” 2019. Installation, performance, and public intervention.
Jane Pedersen. “Tableaux Mort,” 2019. Mixed materials, audio.
Pengertian 1. Isabel Briggs Myers
Aktivitas yang melibatkan ruangan (galeri), dan
Aksi merencanakan, menata, merancang, mengatur, merekayasa, menyusun berbagai unsur yang ada
dalam kegiatan kesenirupaan adalah seperangkat tindakan atau sistem representasi untuk
mengupayakan, mewujudkan, menggagas pameran. Semua itu merupakan sebuah aksi yang berfungsi
mendekatkan penonton untuk memasuki wilayah kreatif perupa atau karya.
Lebih tepatnya salah satu fungsi pameran adalah mengorganisasi unsur-unsur atau objek-objek
berdasarkan pertimbangan praktis, ekonomis, estetis, dan ergonomis untuk disajikan kepada publik.
Leticia Balzi. “The Gendered Planet,” 2019. Educational toolkit.
Berkarya Seni/Proses Kreasi
Apresiasi Seni
Keberhasilan penataan ruang pameran dicapai apabila mampu memasukan pengamat ke dalam alam materi karya yang
dipamerkan oleh sang perupa. Baik masuk secara intuitif (menimbulkan pemikiran-pemikiran atau pun yang bersifat non
ragawi) maupun secara fisik (misalnya berupa permainan media) pada karya yang disajikan.
Pameran disadari adalah juga sebentuk alat sajian pertanggungjawaban perupa (maupun kurator) seusai melakukan atau
untuk menunjukan kerja (kreatif) seninya pada khalayak. Sedang bagi non perupa, pameran juga dianggap sebagai cara
untuk menggali berbagai kemampuan dan kebutuhan yang ingin disampaikan kepada orang lain.
Bagi penyelenggara, seperti galeri, museum, jejaring, manajer, dan sebagainya, pameran banyak dijadikan sebagai ajang
memperoleh nilai-nilai (profit dan non-profit).
Novel Ideas, a group exhibition featuring the work of Emilia Azcárate, Ann Clarke, Arturo Herrera,
Benedikt Terwiel, and Hye-Ryoung Min.
Akhirnya secara garis besar pameran dapat dianggap sebagai sebuah ikatan dan penyambung berbagai hal dan
aneka unsur yang ada di dalam ruang (besar) untuk tujuan dan maksud tertentu.
Pameran mengajak setiap orang (penggagas dan penikmat) untuk secara kritis melihat situasi, kondisi, sejarah
perkembangan seni, budaya, sosial, ekonomi dan berbagai persoalan yang terkait di dalamnya. Bahkan Umberto Eco
dalam Travels in Hyperreality menyebut bahwa pameran selain sebagai acara pengumpulan barang dan koleksi
objek-objek simbolis, juga merupakan instrumen pendidikan, termasuk memperjelas hal-hal yang bersifat ilmiah.
Pengertian dan Fungsi
Pameran.
Perencanaan Pameran
Jenis Pameran
Kenapa diagram ini menjadi
penting?
Konsep dan Kurasi Pameran
Apa yang kalian pahami dari
diagram tersebut?
Pameran
Tipe
Pameran.
1. Tipe/gaya dengan pendekatan estetik
Pameran yang berkonsentrasi pada pandangan bahwa
objek memiliki nilai intrinsik yang dengan sendirinya
berbicara untuk dirinya sendiri. Menurut Hans Jorg Furst
dalam suatu esainya, art exhibition do not intend to provide
information on the object’s cultural background but to
present the object’s aesthetic qualities (pameran seni tidak
bermaksud menyediakan informasi tentang latar belakang
budaya objek, tetapi merepresentasikan kualitas estetik
dari objek itu sendiri).
Bebek karet raksasa dibangun dengan lebih dari 200 buah PVC.
1. Pameran Tetap/Permanen, pameran yang memiliki tempo tidak terbatas, artinya pameran tersebut digelar
secara terus menerus. Biasanya diadakan oleh museum/galeri maupun lembaga non-seni rupa (biasanya pula
kolektor) yang selalu memajang karya-karya koleksinya, baik yang berkualitas ataupun tidak.
2. Pameran Temporer/Insidental, yaitu pameran yang memiliki batas waktu tertentu.
3. Pameran Keliling, yaitu pameran temporer yang dilangsungkan beberapa kali secara bergilir dari satu tempat ke
tempat lain (travelling exhibition), baik yang diselenggarakan oleh museum, galeri, atau organisasi lain dan
individu.
4. Pameran Berkala, sejenis annual, biennial, triennale, festival, art event, proyek seni berjangka yang lebih
mengarahkan perhatian pada publik untuk selalu tahu dan ingin menunggu bahwa pameran yang dilangsungkan
kini, akan datang lagi pada waktu yang telah ditentukan dan digelar secara regular.