LK 0.1 Lembar Kerja Belajar Mandiri Anwar Rosyidi - Compressed
LK 0.1 Lembar Kerja Belajar Mandiri Anwar Rosyidi - Compressed
2. Penyesuaian Layers
2 Daftar materi yang sulit 1. Materi tentang desain batik untuk sablon
dipahami di modul ini Kurangnyapenjelasan secara detail
tentang proses penerapan desain batik
untuk sablon
3 Daftar materi yang sering 1. Materi tentang desain batik untuk sablon
mengalami miskonsepsi
Judul Modul 2 PEMBUATAN TEKNIK
CETAK
1. 3D Printing
2. KB 2: Pola Sepatu
• Anatomi sepatu
Bagian atas sepatu (shoe upper),
bagian bawah sepatu (shoe
bottom)
• Pengukuran kaki
• Sistem ukuran
• Menurut Basuki (2013),
untuk Instep
Circumferance
• Ball Girth
• Sphyrion Fibulare Height
• Instep Height
• Ball Height
• Instep Length
• Fibulare Instep Length
• Foot Leght
• Toe Angle
• Toe Angle
menentukan ukuran acuan sepatu,
beberapa negara mempunyai sistem
ukuran yang berbeda-beda, baik
dalam pemberian tanda maupun
ukuran satuannya. Sistem ukuran
yang digunakan dalam industri
persepatuan, antara lain
1. Sistem Ukuran Inggris (United
Kingdom/UK
2. Sistem Ukuran Perancis
3. Sistem Ukuran Amerika
4. Sistem Ukuran Metrik
5. Ukuran Mondopoint
• Alat dan bahan
Alat meliputi alat tulis, penggaris, pita
ukur, cutter, gunting, cutting
matkertas malaga paper tape
• Acuan sepatu/kelabut
Ditinjau dari konstruksinya, acuan
dibagi dalam tiga bentuk, yaitu:
1) Acuan utuh (solid block last)
Ciri – ciri acuan utuh yaitu
terdiri dari satu bagi yang
utuh, dan tidak ada bagian
– bagian lain.
2) Acuan sorong (scoop block last)
Ciri – ciri acuan sorong
yaitu dari satu bagian
utuh, tetapi pada bagian
instep punggung dapat
lepas atau dipisahkan
untuk memudahkan
melepaskan acuan dari
sepatu pada waktu proses
pembuatan.
3) Acuan katup (Highed last)
Ciri – ciri acuan
katup/engsel yaitu terdiri
dari dua bagian, kemudian
dihubungkan dengan
engsel/sendi yang dapat
ditekuk untuk
memudahkan melepas
acuan dari sepatunya.
Acuan katup/engsel dibagi
menjadi dua, yaitu:
• Conventional hinged
• Telescopic hinged
• Meanforma
• Jenis pola sepatu yaitu pola dasar,
pola jadi, pola potong, pola lepas
• Pola dasar dengan sstudi kasus
sepatu pantopel
3. KB 3: Pembuatan pola dengan
aplikasi corel draw
• Pengenalan aplikasi
• Pembuatan rompi dengan
menggunakan corel draw
• Menyiapkan bidang kerja
• Mengimpor pola
• Melakukan tracing pada
pola rompi
• Pola sepatu menggunakan corel
draw.
Dalam modul ini dipilih studi
kasus yang digunakan adalah
Sepatu Derby, karena sepatu ini
merupakan sepatu yang paling
banyak menggunakan
perhitungan dan pengukuran.
Langkah-langkah pembuatan
polanya adalah sebagai berikut
1) Import meanform
2) Trace meanform
3) Membuat Pola Dasar Sepatu
Derby
4) Menambahkan komponen
Backpiece
5) Membuat Pola Jadi
6) Membuat Pola Lapis (Lining)