1. Nama Diklat : Pelatihan Fasilitator Pengendalian Faktor Resiko PTM bagi Kader Posyandu di Wilayah Kerja
2. Mata Diklat : Pengukuran Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular
3. Alokasi Waktu : 1 JPL @ 45 Menit
4. Deskripsi Singkat : Mata diklat ini membahas tentang cara pengukuran faktor risiko penyakit tidak menular dengan menggunakan Posbindu KIT
yang tersedia di Desa-desa
5. Tujuan :
Pembelajaran
a. Tujuan Pembelajaran : Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu melakukan pengkajian faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM)
Umum
b. Tujuam Pembelajaran
Khusus : Setelah pembelajaran ini peserta diharapkan dapat :
1. Memahami Pengisian Formulir Faktor Resiko PTM
2. Menjelaskan Penghitungan dan Interpretasi IMT
3. Menyebutkan Batas Normal Lingkar Perut
4. Menjelaskan Deteksi Dini Gangguan Indera Penglihatan dengan Metode Hitung Jari
5. Menjelaskan Deteksi Dini Gangguan Indera Pendengaran dengan Metode Bisik
3 Penutup 3.1. Membuat rangkuman bersama peserta Membuat rangkuman, 1. Curah pendapat - LCD 10”
3.2. Melaksanakan evaluasi pembelajaran 2. Tanya jawab Projector
secara umum Menanggapi/bertanya - Laptop
3.3. Menutup acara dengan ucapan terima
kasih dan apresiasi kpd peserta Membalas salam dan
memberikan apresiasi
8. EVALUASI PEMBELAJARAN: Membandingkan pemahaman penyerapan materi dengan indikator keberhasilan didalam SAP, oleh pelatih dengan
mengajukan pertanyaan.
- Peserta Mampu Memahami Pengisian Formulir Faktor Resiko PTM
- Peserta Mampu Menjelaskan Penghitungan dan Interpretasi IMT
- Peserta Mampu Menyebutkan Batas Normal Lingkar Perut
- Peserta Mampu Menjelaskan Deteksi Dini Gangguan Indera Penglihatan dengan Metode Hitung Jari
- Peserta Mampu Menjelaskan Deteksi Dini Gangguan Indera Pendengaran dengan Metode Bisik
9. REFERENSI 1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit,
Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Modul Pelatihan Pengendalian Faktor
Resilo Penyakit Tiadak Menular bagi Kader Posyandu di Wilayah Kerja, Jakarta, 2022
2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit,
Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Modul Pelatihan Pelayanan Terpadu
Penyakit Tiadak Menular di Fasilitas Pelayanan KesehatanTingkat Pertama, Jakarta, 2018