PENGENALAN MAPLE

LAPORAN PRAKTIKUM KALKULUS DASAR

Oleh :
Pinkan Akmay Wanda Pitaloka
221810101061

LABORATORIUM STATISTIKA
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2022
 1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Menurut para ahli pendidikan matematika, matematika adalah
ilmu yang membahas pola atau keteraturan (pattern) dan tingkatan (order).
Sekali lagi hal ini menunjukkan bahwa guru matematika harus memfasilitasi
siswanya utuk belajar melalui keteraturan yang ada. (Sulistyowati, 2013).
Sedangkan, The (Moore, 2012) juga mencatat kumpulan pengertian
matematika yang dibuat oleh ahli-ahli matermatika dari tahun 1940-an sampai
dengan 1970-an.
Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang
memiliki peran penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
baik sebagai alat bantu dalam penerapan bidang ilmu lain maupun dalam
matematika itu sendiri. Penguasaan materi menjadi suatu keharusan bagi
mahasiswa yang tidak dapat ditawar kembali dalam penataan nalar dan
pengambilan keputusan. Dengan makna lain, matematika memiliki esensial
besar dalam ilmu pengetahuan lainnya.
Peran matematika ini diakui oleh Cockroft (Sulistyowati, 2013),
yaitu”it would be very difficult-perhaps impossible-to live a normal life in very
many parts of the world i the twentieth century without makin use of
mathematics some kind”. Dengan kata lain, akan sangat sulit bagi seseorang
untuk hidup di bagian bumi abad ke-20 ini tanpa sedikitpun memanfaatkan
matematika. Oleh karena itu, penting adanya penguasaan mahasiswa terhadap
matematika dimana didukung dengan sistem pembelajaran yang efektif, aktif,
dan inovatif.
 2

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan-rumusan masalah yang berkaitan dengan praktikum kali ini,
yaitu:
1. Apa itu Maple?
2. Apa saja fitur-fitur dalam Maple?
3. Bagaimana cara mengoperasikan suatu fungsi pada Maple?

1.3 Tujuan
Setelah melakukan praktikum mahasiswa diharapkan mampu :
- Dapat mengoperasikan operasi aljabar pada Maple
- Membuat fungsi Maple
- Dapat mengoperasikan fungsi dengan operasi matematik dalam Maple

1.4 Manfaat
Setelah melakukan praktikum mahasiswa diharapkan mendapatkan
manfaat:
- Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matematika
menggunakan Maple
- Mengetahui fitur-fitur yang tersedia dalam Maple
 3

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Maple

Maple adalah program komputer yang dikembangkan pertama
kali pada tahun 1980 oleh Grup Symbolic Computation di University of
Waterloo Ontario, Kanada untuk keperluan bidang matematika, statistika
dan komputasi aljabar. Maple adalah suatu program interaktif yang
mengintegrasikan kemampuan komputasi baik numerik ataupun simbolik,
visualisasi (grafik) dan pemrograman”. Program Maple ini dapat dikatakan
sangat canggih dan sangat membantu sekali dalam menyelesaikan soal
matematika. Mulai dari membuat persamaan, grafik, mencari nilai suatu
fungsi dan masih banyak lagi itu merupakan kelebihan dari maple. Untuk
mengetahui lanjutan tentang fungsi – fungsi dari software ini dilakukan
dengan langsung praktik supaya bisa lebih mengerti apa kegunaan dari
software Maple. Maple mempunyai banyak versi dan latest versionnya (
versi terbarunya ) kini sudah menginjak versi 18. (Arif, Ziaul M. dkk, 2016).
Maple merupakan software yang kemampuannya tidak hanya
sebagai alat hitung (tool for computting) seperti halnya kalkulator tangan
biasa. Namun lebih jauh dari itu, maple dapat digunakan sebagai alat
pembelajaran (tool for learning) matematika khususnya kalkulus
(Widiastuti & Hidayanto, 2018). Software Maple adalah salah satu jenis
dari computer algebra system (CAS). Maple dirancang oleh grup riset di
Waterloo University, Canada. Di dalam Maple terdapat lebih dari 3.500
fungsi yang terintegrasi, dan mampu melakukan berbagai representasi
(simbolik, tabel, dan grafik. Maple sebagai bagian dari CAS adalah suatu
alat matematik yang mengintegrasi pengetahuan dari banyak cabang
matematika dalam satu sistem. CAS dirancang untuk membuat suatu
kemudahan akses dari pengetahuan dan suatu perhitungan otomatis.
 4

Selain itu, Maple memerlukan minimum pemrograman dibandingkan

software matematik lainnya (Afghani, 2016).
2.2. Bagian-Bagian Maple
Bagian-bagian dari Maple, yaitu:
a. Math Mode
Math mode adalah dimana setiap perintah yang diketik akan
dievaluasi secara otomatis oleh Maple sebagai perintah matematika
yang memerlukan hasil perhitungan. Ketika Maple dibuka, secara
default Maple sudah dalam Math mode. Hal ini ditandai dengan kursor
masukan perintah dalam keadaan miring (Arif dkk., 2016).
b. Text Mode
Text mode adalah dimana setiap perintah akan ditulis seperti pada
word processor. Text mode ditandai dengan huruf yang tertulis
merupakan huruf tegak seperti pada word processor (Arif dkk., 2016).
c. Pallates
Menu palette untuk memudahkan pengguna dalam menuliskan perintah
maupun symbol-simbol matematika. Beberapa jenis palette yang
tersedia adalah symbol palette, expression palette, serta matrix
palette. Symbol palette berfungsi untuk menuliskan symbol-simbol
matematika, ekspression palette digunakan untuk menuliskan
integral, deret sigma, bentuk akar, factorial dan lain sebagainya.
Sedangkan matrix palette digunakan untuk menuliskan matriks.
d. Workspace
Workspace adalah area kerja yang digunakan sebagai tempat untuk
menuliskan perintah dalam maple.
e. Menu Bar
Menu utama daam maple adalah file, edit, view, insert, tools, window,
help dan lain-lain. Dalam menu tersebut berisi submenu.
 5

BAB 3
METODOLOGI

3.1 Alat dan Bahan

3.1.1 Alat
Alat-alat yang dibutuhkan :
- Komputer/Laptop
- CPU (untuk komputer)
3.1.2 Bahan
Bahan-bahan yang dipakai :
- Software Maple

3.2 Langkah Kerja

Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengoperasikan
Maple adalah :
- Dipastikan software sudah terinstall pada perangkat
- Diunduh pada perangkat yang ada
- Dibuka aplikasi dengan menekan aplikasi yang ada
- Dimasukkan formula matematika yang akan dikerjakan
 6

BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Penulisan Operasi Matematika

1. Penjumlahan Aljabar

Gambar 4.1.1
2. Pengurangan Aljabar

Gambar 4.1.2
3. Perkalian Aljabar

Gambar 4.1.3
4. Pembagian Aljabar

Gambar 4.1.4

5. Bentuk Akar

Gambar 4.1.5
 7

6. Konstanta Pi

Gambar 4.1.6
Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan dari contoh tersebut.
Pertama, konstanta p diketik dengan menggunakan huruf kapital pada
huruf pertama. Kadangkala kita membuat kesalahan dengan lupa
mengetik huruf "P" dengan kapital, dalam hal ini misalnya kita
menulisnya sebagai "pi". Dalam hal ini, Maple akan menganggap "pi"
sebagai variabel bukan sebagai konstanta.

4.2 Penggunaan Tanda Persen (%)

Gambar 4.2.1
Simbol "^" merepresentasikan bentuk eksponensial, "*" untuk perkalian,
dan "/" untuk pembagian. Salah satu fitur penting Maple adalah kita dapat
merujuk output sebelumnya menggunakan simbol "%" (Maple
menyebutnya operator "ditto" ).

4.3 Menyimpan File Kerja

Untuk menyimpan dokumen, buka menu "File", pilih
submenu"Save As", dan kemudian masukkan nama file berekstensi ".mws".
Setelah itu, setiap kali membuat perubahan di worksheet, digunakan opsi
"Simpan" pada menu "File".
 8

BAB 5
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Maple merupakan software yang kemampuannya tidak hanya
sebagai alat hitung (tool for computting) seperti halnya kalkulator tangan
biasa. Namun lebih jauh dari itu, maple dapat digunakan sebagai alat
pembelajaran (tool for learning) matematika khususnya kalkulus. Program
Maple ini dapat dikatakan sangat canggih dan sangat membantu sekali
dalam menyelesaikan soal matematika. Mulai dari membuat persamaan,
grafik, mencari nilai suatu fungsi dan masih banyak lagi itu merupakan
kelebihan dari maple.

5.2 Saran
Praktikan harus memperhatikan dengan teliti dan perlahan-lahan
dalam memasukkan suatu fungsi dalam Maple agar terhindar dari kesalahan
(error), sehingga pengaplikasian dan pengoperasiannya dapat berjalan
dengan baik dan lancar. Praktikan harus mengikuti arahan dari asisten agar
meminimalisir kesalahan dan error. Praktikan juga harus membaca modul
yang ada supaya memahami pengerjaan dengan baik.
 9

DAFTAR PUSTAKA

Afgani, M. W. 2016. Pemecahan masalah dan menanam pemahaman konsep

matematika melalui software maple. Jurnal Pendidikan Matematika
JPM RAFA. 2(1):85–103.
Arif, Z., I. Halikin, dan I. H. Agustin. 2016. Pandulan MAPLE Untuk Guru SMA
Dalam Pembelajaran Matematika Interaktif. Jember: Jurusan
Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Jember.
Moore, H. 2012. MATLAB for Engineers, Third Edition. New Jersey: Pearson
Education.
Sulistiyowati, R. (2013). Hakikat Matematika. Jurnal Matematika (1):12-13.
Tim Penyusun. 2022. Modul Praktikum Kalkulus Dasar. Jember: Universitas
Jember.
Widiastuti, T. T. dan M. N. Hidayanto. 2018. Pembelajaran kalkulus sma dengan
menggunakan software maple 13. Al-Khidmat. 1(2):89–96.
 10

LAMPIRAN

KESALAHAN DAN SOLUSI

1. Kesalahan penggunaan syntax

Solusi : tanda ^ tidak diperlukan untuk perpangkatan, langsung diisikan dengan

angka.
2. Operasi “ditto” tidak berfungsi

Solusi : operasi tersebut kurang tanda supaya lengkap, ditambahkan tanda – setelah
tanda persen.
3. Penambahan tanda sama dengan

Solusi : menghapus tanda sama dengan, karena untuk memunculkan hasil tidak
perlu penambahan tanda tersebut.
 11

BUKTI KEHADIRAN