Cover - Bab1 - 3315028sc-p
Cover - Bab1 - 3315028sc-p
Terakreditasi A
SK BAN –PT NO: 451/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2014
Skripsi
Oleh
Kezia Yemima
2015330028
Bandung
2019
Universitas Katolik Parahyangan Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu
Hubungan Internasional
Terakreditasi A
SK BAN –PT NO: 451/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2014
Skripsi
Oleh
Kezia Yemima
2015330028
Pembimbing
Dr. phil. Aknolt Kristian Pakpahan
Bandung
2019
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini merupakan hasil karya tulis ilmiah
sendiri dan bukanlah karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar
akademik oleh pihak lain. Adapun karya atau pendapat pihak lain yang dikutip,
ditulis sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah yang berlaku.
Pernyataan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan bersedia menerima
konsekuensi apapun sesuai aturan yang berlaku apabila dikemudian hari diketahui
bahwa pernyataan ini tidak benar.
Kata Kunci: Gazprom, Rusia, Krisis Ukraina, aneksasi Crimea, Uni Eropa
i
ABSTRACT
This research aims to explain how Russia involved Gazprom, Russian public
joint stock company, during the Ukrainian Crisis. Russia involved Gazprom as one of
the political instruments to give some of political pressure to European Union and
also Ukraine in Russia’s action to annex Crimea in 2014. Thus, this research led to a
research question on “How Russia involved Gazprom to give political pressure to
Ukraine and European Union during the Ukrainian Crisis?”. To answer this
research question, the author uses the Realism Approach and National Oil Company
(NOC) Concept. First, Realism Approached is used to build the basic understanding
on Russia, Gazprom, Ukraine, and European Union’s position in this research.
Furthermore, the Realism Approach is used to deepen the analysis of this research to
see the actual motives of the involvement of Gazprom during the Ukrainian Crisis.
Second, to answer the research question the author uses the concept of Balance of
Power to explain the political pressure given by Russia. European Union. The
concept of National Oil Company (NOC) used to deepen the analytical understanding
on the position of Gazprom as a company in Russian struggle for power. In this
research, the author found that the involvement of Gazprom as Russia’s political
instrument was to purse its national interest on Ukraine and to put pressure on
European Union in the annexation of Crimea. The author also found the relationship
between Russian and European Union is the matter of balancing the power in the
global politics. The Gazprom’s important role in the European gas trade was giving
an affective political pressure upon EU and Ukraine especially on the case of
Annexation of Crimea.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, oleh karena kekuatan, penyertaan
dan kasihNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Rusia, Krisis
Ukraina, Uni Eropa: Keterlibatan Gazprom dalam Krisis Ukraina”. Skripsi ini
disusun sebagai syarat kelulusan Strata-1 (S1) Program Studi Ilmu Hubungan
Internasional di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Katolik
Parahyangan. Skripsi ini membahas mengenai Rusia yang melibatkan sebuah
perusahaan gas bernama Gazprom dalam Krisis Ukraina yang terjadi di tahun 2014.
Keterlibatan perusahaan ini ditujukan untuk tujuan pencapaian maksimal atas
kepentingan Rusia dalam Krisis Ukraina. Dalam penyusunan, tidak sedikit hambatan
yang dilalui oleh penulis. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada
Dr. phil. Aknolt Kristian Pakpahan, selaku dosen pembimbing yang tiada hentinya
dengan sabar membantu dan mengarahkan dalam proses penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan dan hal – hal yang
kurang berkenan dalam skripsi ini. Penulis sangat terbuka untuk setiap kritik dan
saran sehingga membangun kemampuan analisa serta diri penulis sendiri di masa
mendatang.
iii
UCAPAN TERIMAKASIH
Tuhan Yesus oleh karena kekuatan dan hikmat yang hanya dari pada Tuhan,
Kalau bukan karena kasih dan penyertaan Tuhan, skripsi ini tidak mungkin bisa
selesai di waktu tepat dengan hasil yang baik. Biarlah skripsi ini jadi bukti kasih dan
kebaikan Tuhan yang mengingatkan penulis untuk tidak berhenti bersyukur.
Papa, Mama, Sheren, Miguel, keluarga Kezia yang selalu support secara doa,
materi, dan moral. Makasi ya Mama, Papa, udah berkorban banyak dan usahain
banyak hal buat Kezia sampai kuliah Kezia bisa selesai dengan baik. Menara doa
Mama dan Papa setiap pagi jadi kekuatan yang selalu keep Kezia on track in every
hard times selama kuliah. Makasi banyak Ma, Pa.
Saya. Terimakasih untuk diri saya yang selalu berusaha untuk coba terjaga
subuh – subuh meskipun belum tidur karena kerja closing. Meskipun hari berat
dengan tantangan di tempat kerja, tiap libur rasa susah istirahat karena harus terus
ketik karena waktu terbatas, tapi kamu kuat. Terimakasih untuk tidak sakit, tidak
jenuh, dan tidak menyerah sampai garis finish perkuliahan. Kamu hebat.
Dosen pembimbing penulis yang terkasih, Bang Tian, terimakasih sudah sabar
dari Kezia extend di semester sebelumnya. Terimakasih sudah selalu percaya bahwa
saya bisa selesakan skripsi ini di waktu yang tepat. Kesabaran, ilmu, dan waktu yang
Bang Tian sudah beri selama proses bimbingan jadi hal saya syukuri kalau Tuhan
boleh ijinkan untuk bisa berpapasan hidup dengan Bang Tian di tahap kehidupan saya
ini. Semoga Bang Tian selalu sehat, penuh sukacita, penuh berkat. Makasi banyak ya,
Bang.
iv
Kekasih penulis, Timothy Ariel Wijaya yang sudah mendukung dan
mengasihi penulis dari awal bertemu di perkuliahan. Terimakasih sudah jadi support
system utama selama penulis berusaha menyelesaikan perkuliahan 4 tahun ini.
Makasi ya Bi udah nunggu aku lulus. Anyway, skripsimu ternyata memang jadi
gambaranku selama ku nyusun skripsi ini, makasi ya!
Sahabat – sahabat Tim Gembira, Jabel, Caca, Rara, Ricky, Putri, Esy, juga tim
Bonek Unpar yang adalah mereka lagi ditambah Sannia dan Aghiya, makasi ya guys
sudah jadi support systemku selama 4 tahun kuliah ini! Makasi buat semua
nongkrong, karoke, curhat, meme dan jokes receh, pressure, dan dukungan kalian.
Juga sahabat jauh dimata dekat dihati Lele, Monpe, Yoyoh, Alfa, Miranda, Jeremy,
Glen, Tia, Inez, Chela, Debo, Itel, Abigail, Andredudul, support lewat chat kalian
udah kuatin gue selama ini. See you guys on top!
v
DAFTAR ISI
Abstrak..................................................................................................................i
Abstract..................................................................................................................ii
Kata Pengantar.......................................................................................................iii
Ucapan Terimakasih..............................................................................................iv
Daftar Isi................................................................................................................vi
Daftar Gambar.......................................................................................................viii
Bab 1 Pendahuluan................................................................................................1
vi
2.2. Profil Gazprom........................................................................................40
2.2.1. Sejarah Gazprom...........................................................................40
2.2.2. The PJSC Gazprom.......................................................................42
2.2.3. Aktor – aktor penting Gazprom....................................................44
Bab 3 Rusia dan Uni Eropa dalam Krisis Ukraina: Keterlibatan Gazprom..........47
3.1. Uni Eropa dan Krisis Ukraina.................................................................47
3.2. Kepentingan Rusia dalam Krisis Ukraina..............................................49
3.3. Pelibatan Gazprom sebagai respon Rusia menekan Uni Eropa..............50
3.3.1. Gazprom sebagai National Oil Company......................................50
3.3.2. Latar belakang hubungan Gazprom, Ukraiana, Uni Eropa...........51
3.3.3. Dominasi Gazprom sebagai alasan pelibatan Gazprom................58
Bab 4 Kesimpulan.................................................................................................71
Daftar Pustaka.......................................................................................................74
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Unjuk Rasa Orange Revolution.......................................................6
viii
1
1
BAB I
PENDAHULUAN
meluas pada agenda – agenda lain selain perang dan penjajahan. Sejak
berakhirnya Perang Dunia II, perang tidak lagi menjadi pilihan untuk
pada selama perang dunia di tahun 1914 hingga tahun 1945 merupakan
masyarakat, dan negara, ini mendukung terbentuknya aktor – aktor lain yang
(PMN). Ada pun organisasi supranasional seperti Uni Eropa yang menjadi
dan berdaulat diakui dan terlibat dalam hubungan politik antara negara –
negara lain dan memiliki kedaulatan sama, tidak kurang atau lebih dari negara
secara global merasa terikat pada satu norma internasional antara negara satu
Seperti halnya yang terjadi dengan Rusia dan negara – negara di kawasan
Rusia dan negara – negara Uni Eropa menjalin kerjasama atas dasar hubungan
timbal balik yang diciptakan melalui kerjasama kedua belah pihak. Rusia
nasional Rusia, dari 69% kebutuhan impor gas alam Eropa, sebesar 37% nya
berasal dari gas Gazprom.1 Ekspor gas Rusia dilakukan melalui pipa – pipa gas
yang terbentang dengan panjang total hingga 172.000 km.2 Eropa menjadi
pasar penting bagi Rusia mengingat 67% penerimaan pajak Rusia berasal dari
ekspor gas.3 Ekspor gas Rusia ke Eropa setiap tahunnya dipercayakan kepada
Ukraina sebagi negara transit. Kejasama pipa gas melalui Ukraina pun
1
Ivana Kottasová, CNN Bussiness, “Europe is still addicted to Russian gas”, Juni 2018,
https://money.cnn.com/2018/06/05/news/economy/russia-europe-gas-dependency/index.html
(diakses pada Januari 2019).
2
Gazprom, “About Gazprom”, http://www.gazprom.com/about/, diakses pada Juni 2018
3
Dmitry Zhdannikov, Reuters, Oktober 2018, https://www.reuters.com/article/us-oil-opec-russia-
gas/russian-gas-exports-to-boom-despite-u-s-pressure-and-rivalry-idUSKCN1MD0JC (diakses
pada Januari 2019).
3
utama gas Rusia ke Eropa. Hubungan bilateral yang harmonis ini didasarkan
pada kekerabatan dan kerjasama antara kedua negara yang tertulis dalam
Ukraine-Russia Treaty tahun 1997.4 Jalur pipa gas Rusia melalui Ukraina
dikenal dengan nama Brotherhood Pipeline Gas yang menjadi rute pipa gas
terjadi pada Krisis Ukraina yang memuncak di tahun 2014. Krisis ini
merupakan krisis yang berkepenjangan antara Rusia dan Ukraina yang tidak
hanya melibatkan Ukraina dan Rusia saja, tetapi juga aktor – aktor lain seperti
Gazprom sebagai perusahaan gas Rusia dan Uni Eropa sebagai sebuah
organisasi supranasional. Krisis ini terjadi oleh karena kontraksi politik yang
membuat Ukraina dan Rusia beririsan pada sisi budaya dan bahasa.
kedua negara yang saling berbagi latar belakang ini sayangnya tidak diresponi
dan sejarah
4
Sorokowski, Andrew D. "Treaty on Friendship, Cooperation, and Partnership between Ukraine
and the Russian Federation." Harvard Ukrainian Studies 20 (1996): 319-29.
5
Slawomir Lotysz, Inventing Europe, 'Creating "Brotherhood" via energy networks in the 1960s',
http://www.inventingeurope.eu/infrastructures/creating-brotherhood-via-energy-networks-in-the-
1960s (diakses pada Januari 2019).
4
Krisis Ukraina yang terjadi antara Rusia dan Ukraina dikarenakan oleh
Ukraina yang Pro-Eropa ketika presiden Ukraina saat itu, Viktor Yanukovych,
menolak kerjasama dengan Uni Eropa. Unjuk rasa yang terjadi di kota – kota
adanya tekanan dan ancaman yang terjadi di Ukraina oleh karena Yanukovych
berbahasa asli Rusia. Hal ini dapat terjadi di Ukraina oleh karena latar
belakang Ukraina yang dahulu merupakan bagian dari Uni Soviet. Ukraina
Soviet. Hubungan bilateral Rusia dan Ukraina sudah terjalin sejak Ukraina
mengingat Ukraina saat masih menjadi bagian dari Soviet sempat mengalami
kelaparan hebat oleh karena Soviet sendiri. Penolakan pengaruh politik Rusia
keduanya ketika pemilihan presiden Ukraina di tahun 2004 dan 2010. Situasi
ini menjadi titik dimana Ukraina terbagi menjadi dua pendirian terhadap
yang lebih besar yaitu Eropa terutama negara – negara Eropa Timur.
Disamping itu Ukraina sangat bergantung dengan Rusia oleh karena kerjasama
transit gas ini yang berkontribusi sebesar 2 hingga 3 triliun USD atau secara
perdagangan Ukraina tak hanya terjalin dengan Rusia tetapi juga dengan Uni
dengan menerima bailout 15 triliun USD.8 Protes masa terjadi di kota – kota
besar Ukraina dan menimbulkan perpecahan dan unjuk rasa yang mengangkat
6
Ariel Cohen, Forbes, “Russia's Nord Stream II Pipeline Is Ukraine's Worst Nightmare”, Juni
2018, https://www.forbes.com/sites/arielcohen/2018/06/18/russias-nord-stream-ii-pipeline-is-
ukraines-worst-nightmare/#3e3202413524 (diakses pada Febuari 2019).
7
European Union External Action Service, “EU-Ukraine Relations - Factsheet,” June 2014
(publikasi tahun 2019), (diakses pada Juni 2019).
8
Gabriela Baczynska, Polityuk, dan Kasolowsky, Reuters, “Timeline: Political crisis in Ukraine
and Russia's occupation of Crimea”, Maret 2014, https://www.reuters.com/article/us-ukraine-
crisis-timeline/timeline-political-crisis-in-ukraine-and-russias-occupation-of-crimea-
idUSBREA270PO20140308 (diakses pada Mei 2019).
6
Ukraina, pejabat senior dan menteri Uni Eropa mulai mengunjungi alun – alun
dimana unjuk rasa terjadi. Bentrok yang terjadi antara pengunjuk rasa dan
polisi terjadi dan menyebabkan 3 (tiga) orang meninggal dunia. Uni Eropa
bilateral negara – negara Eropa dengan Rusia. 10 Rusia menuduh Uni Eropa
atau lingkup pengaruh di Ukraina. Korban jiwa dari bentrok yang terjadi oleh
para pengunjuk rasa ini semakin meningkat hingga 77 korban jiwa dalam
dan seluruh susunan meteri Ukraina diganti. Pada bulan Febuari 2014, Rusia
9
Oksana Grytsenko, The Guardian, “Ukrainians call for Yanukovych to resign in protests sparked
by EU u-turn”, December 2013, https://www.theguardian.com/world/2013/dec/01/ukraine-largest-
street-protests-orange-revolution, (diakses pada Juli 2019).
10
European Parliament resolution of 13 March 2014 on the invasion of Ukraine by
Russia (2014/2627(RSP)
7
menganeksasi Crimea di bulan Maret tahun 2014. 11 Selama proses aneksasi ini
Rusia dikecam dunia internasional, termasuk oleh Uni Eropa dan Amerika
Serikat. Aneksasi ini dianggap ilegal oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat
atas hutangnya terhadap perdagangan gas Ukraina dengan Gazprom Rusia dan
gas ini tak hanya mengancam keberlangsungan Ukraina tetapi juga negara –
negara Eropa lainnya yang bergantung hingga 80% dari gas Rusia yang
Namun Gazprom bersih keras ini hanya sekedar tuntutan hutang perusahaan.13
Pada penelitian ini, penulis membatas fase dari penelitian ini pada
tahun 2000 hingga tahun 2014. Pembatasan waktu ini didasarkan atas
tahun
11
Gabriela Baczynska, Polityuk, dan Kasolowsky op. cit.
12
Jon Henley, The Guardian, “Is Europe's gas supply threatened by the Ukraine crisis?”, Maret
2014, https://www.theguardian.com/world/2014/mar/03/europes-gas-supply-ukraine-crisis-russsia-
pipelines (diakses pada Juli 2019).
13
Ibid.
8
terjadinya aneksasi Crimea. Pembatasan waktu dari 2000 hingga 2014 ini
sistem yang ada maka semakin baik pula masyarakat dapat memanfaatkan
potensi dari sumber daya yang dimilikinya. Hal penting dalam melihat politik
ekonomi sumber daya alam ialah perlu dipahami bahwa sistem politik yang
tepat dapat memanfaatkan aset sumber daya alam secara maksimal jika
sumber daya tersebut merupakan asset sumber daya yang sangat penting
daya kedalam dua bentuk hubungan yaitu; (1) bagaimana sumber daya alam
aset alam.
14
Paul Collier, “The Political Economy of Natural Resoures”, The Journal of Social Reseacrh: An
International Quarterly, Vol 77(4): 1105-1132 (2010),
https://static1.squarespace.com/static/5728c7b18259b5e0087689a6/t/57b0d154bebafb2459fc939a/
1471205716500/PoliticalEconomyofNaturalResources-SocialResearchArticle.pdf
1
Aset alam dapat mempengaruhi sistem politik ialah ketika sumber daya
alam yang penting dan utama dalam menunjang kehidupan menjadi langka
dan terbatas. Aset alam dapat mempengaruhi sistem politik melalui beberapa
negara yang utama ialah menyediakan public goods, sehingga sistem politik
berubah untuk memenuhi kebutuhan sumber daya alam yang langka. Negara
dalam konteks ini dapat melalukan perubahan – perubahan seperti tax revenue
regulation dan bahkan melalui government debt. Kedua ialah sumber daya
negara yang kaya akan sumber daya alam membentuk pemerintahan yang
yang ada. Seperti contoh, ekstraksi sumber daya, manajemen pedapatan, dan
energy policy”
1
Namun, kerap kali ‘alat’ yang dimiliki Rusia untuk mencapai keduanya
Rusia. Terdapat pola yang serupa dalam 31 konflik energi Rusia dengan 20
negara dari tahun 2000 sampai dengan 2010. Terdapat beberapa penjelasan
dengan melihat bahwa profit adalah kunci utama dalam melihat kebijakan
15
Robert W. Orttung, “A limited toolbox: Explaining the constraints on Russia’s foreign
energy policy”, Journal of Eurasian Studies, 2011, diakses pada Maret 2018,
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1879366510000394
1
gasnya. Ketiga ialah corruption drives policy, yang melihat bahwa sektor
tool”
Penggunaan energi gas alam menjadi salah satu alat politik Rusia selama
beberapa tahun ke belakang. Dalam kajian ini, beberapa studi kasus menjadi
acuan dari penelitian kebijakan politik ekonomi Rusia, seperti terhadap negara
– negara seperti Armenia, Belarus, dan Ukraina melalui kebijakan subsidi gas
melalui usaha Rusia untuk terus membentuk dependensi yang luar biasa dari
yang besar – besaran. Sehingga menurut Newham hal ini akan membuat Rusia
memiliki mata yang kuat dan bahkan membuka celah bagi Rusia untuk dapat
16
Randall Newham, “Oil, carrots, and sticks: Russia’s energy resources as a foreign policy tool”,
Journal of Eurasian Studies, 2011, diakses pada Maret 2018,
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S187936651100011X
1
penggunaan sumber daya petroleum seperti minyak dan gas. Ada beberapa
faktor yang mendukung dominasi Rusia dalam hal sumber daya. Pertama,
kondisi pasar minyak dan gas yang menguntungkan Rusia dan produser gas
minyak lain di tahun 2000 – 2008. Kelangkaan gas dan minyak merupakan
pre- conditions yang ideal untuk membentuk keterkaitan ekonomi satu dengan
alih sektor minyak dan gas negara. Memberikan kesempatan bagi Rusia untuk
Ketiga, Rusia secara agresif meningkatkan kontrolnya atas gas dan minyak
yang semakin kuat seiring dengan kelangkaan sumber daya seperti gas alam
dan minyak sebagai sumber daya alam yang terbatas. Terdapat dua pendekatan
yang digunakan ialah ‘petro-carrots’ dimana minyak dan gas menjadi insentif
ekonomi, dan ‘petro-sticks’ dimana minyak dan gas menjadi sanksi ekonomi.
pemahaman akan keterlibatan Badan Usaha Milik Negara milik Rusia dalam
pemahaman dasar mengenai posisi Rusia, Gazprom, Ukraina, dan Uni Eropa
dalam penelitian ini. Penggunaan asumsi dan konsep dasar Realisme dalam
motif dasar keterlibatan Gazprom oleh Rusia dalam Krisis Ukraina. Penelitian
politik global. Maka dari itu, penulis akan memaparkan secara terstruktur
hubungan antara perspektif, asumsi dan konsep yang digunakan dimulai dari
negara dan posisinya sebagai aktor utama dalam Realisme, didukung dengan
Realisme.
interaksi yang terjadi tak hanya mengenai satu aspek saja, seperti misalnya
politik saja atau aspek ekonomi saja, tetapi jauh lebih kepada melibatkan
banyak aspek pada setiap isu – isunya. Isu – isu domestik maupun
internasional yang terjadi tak hanya terjadi atas satu faktor dan hanya dapat
dilihat dari satu sudut pandang saja, melainkan ada banyak faktor yang
mempengaruhi munculnya sebuah isu HI. Dalam HI, untuk memahami isu
pemahaman yang luas dan menyeluruh. Tidak hanya dari sudut pandang
politik, tetapi juga ekonomi, hukum, sosial, budaya, sejarah, lingkungan dan
sudut pandang lainnya. Perspektif yang luas dalam ilmu HI membuat ilmu HI
dapat dikatakan sebagai ilmu yang interdisipliner. Kajian ilmu HI sudah ada
dan berkembang sejak zaman sejarawan Yunani kuno, Thucydides, tetapi baru
yang berdaulat tanpa campur tangan negara lain. Negara tidak hanya sebagai
terhubung antara satu dengan yang lainnya. Hal ini mengartikan bahwa secara
sadar atau tidak sadar, keberadaan negara sangat berpengaruh pada kehidupan
(empat) hal: (1) security (keamanan); (2) freedom (kebebasan); (3) order and
justice (ketertiban dan keadilan); (4) welfare (kesejahteraan). Keempat hal ini
Robert Jackson dan George Sørensen, Introduction to International Relations Theories and
17
yang kuat mengapa seorang individu kemudian harus hidup dalam ikatan
komunitas politik yakni sebuah negara. Negara menjadi aktor yang esensial
Sehingga yang terjadi dalam politik internasional ialah tiap – tiap negara akan
populasi, dan nilai – nilai khas yang diakui dan dihargai oleh masyarakat
Hadiwinata, Bob Sugeng. “Studi Dan Teori Hubungan Internasional Arus Utama, Alternatif Dan
19
memperoleh kekuasaan.
Asumsi dasar Realis bahwa manusia agresif dan egois melihat manusia
akan selalu berusaha berada pada ‘the edge’ sehingga tidak ingin didominasi
melihat ini sebagai keinginan manusia akan kekuasaan atau ‘will to power’.
Dengan asumsi dasar ini, Thucydides, Machiavelli, Hobbes, dan para Realis
power over men, and whatever its ultimate aim may be, power is its immediate
mencegah negara lain memiliki kekuatan yang lebih besar. Kekuatan negara
20
Op cit, hal. 66.
1
sebuah negara dapat dihitung dan bagaimana melihat bahwa national power
negara satu lebih besar dari negara lain. Menurutnya, power sangat sulit untuk
dihitung besarannya, jika hanya melihat kapasitas sumber daya atau militernya
saja akan sulit karena ada faktor lain yang dapat mengurangi seperti jumlah
sektor bahkan pada sektor yang dipandang ‘bebas’ dari pemerintah (seperti
internasional mulai meluas. Munculnya aktor atau badan selain negara ini
pemerintah,
21
Beckley, Michael. “The Power of Nations: Measuring What Matters.” International Security 43,
no. 2 (November 1, 2018): 7–44. https://doi.org/10.1162/isec_a_00328.
1
lain sebagainya merupakan aktor – aktor bukan negara yang turut memiliki
moderen ini, hubungan perdagangan tidak hanya melihat antara negara tetapi
negara tetap aktor utama yang menjamin kepentingan dan state survival
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang masih ada hingga abad ke-21 ini
merupakan usaha negara untuk melindungi sektor – sektor vital negara. Badan
sektor vital yang menyangkut kebutuhan khalayak ramai, yang juga mungkin
terbatas jumlahnya dari resiko yang ditimbulkan sektor swasta dalam usahanya
memegang sektor vital negara salah satunya ialah National Oil Company yang
22
Nem Singh, Jewellord, and Geoffrey C. Chen. “State-Owned Enterprises and the Political
Economy of State–State Relations in the Developing World.” Third World Quarterly 39, no. 6
(2018): 1077–1097. http://doi.org/10.1080/01436597.2017.1333888.
2
kemunculan sektor – sektor BUMN yang ada hingga saat ini. NOC dipandang
global.23
penelitian ini.
penelitian yang didasarkan pada Analisa hubungan antar aktor sosial dan
Ukraina.
yang
23
Tordo, Silvana, Brandon S Tracy, and Noora Arfaa. W O R L D B A N K W O R K I N G P A P
E R N O . 2 1 8 National Oil Companies and Value Creation, 2011.
http://siteresources.worldbank.org/INTOGMC/Resources/9780821388310.pdf.
24
Family Health International, Qualitative Research Methods: A Data Collector’s Field Guide,
http://www.ccs.neu.edu/course/is4800sp12/resources/qualmethods.pdf (diakses pada Juli 2019).
2
metode kualitatif. Hal ini juga didasarkan dengan alasan bahwa penulis
penelitian ini, kajian pustaka yang digunakan ialah dalam bentuk buku dan
jurnal ilmiah yang meneliti mengenai hubungan politk Ukraina dan Rusia,
Gazprom dan Rusia, juga Uni Eropa dan Rusia. Lebih lagi penelitian ini
1.6.Sistematika Pembahasan
melibatkan Gazprom untuk menekan Ukraina dan Uni Eropa dalam Krisis
Ukraina.
sistematika pembahasan.
latar belakang serta kronologi Ankesasi Crimea di tahun 2014. Pejelasan ini
perusahaan penting dalam perdagangan gas Rusia, dan aktor – aktor penting
dalam perkembangan Gazprom Rusia. Pada bab ini juga akan dilengkapi
dengan latar
2
serta posisi Uni Eropa dalam krisis Ukraina. Pada bab ini juga akan dilengkapi
dengan usaha – usaha Rusia untuk menekan Uni Eropa dan Ukraina dalam
Bab IV penulis menyimpulkan hasil dari penelitian ini. Pada bab ini