SKRIPSI
Disusun Oleh :
FATICHATIN NAJIBAH
23060150018
1
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA
MATERI SISTEM INDERA MANUSIA
MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
BERBANTUAN MEDIA PUZZLE PICTURE
PADA SISWA KELAS VIII A SEMESTER II MTs YAJRI
PAYAMAN MAGELANG
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
SKRIPSI
Disusun Oleh :
FATICHATIN NAJIBAH
23060150018
i
ii
iii
Dr. Peni Susapti, M. Si.
Dosen IAIN Salatiga
Nota Pembimbing
Lamp : 4 eksemplar
Hal : Naskah skripsi
Saudari Fatichatin Najibah
Kepada
Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga
di Salatiga
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN PUBLIKASI
NIM : 23060150018
Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar – benar merupakan hasil karya
saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang
yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.
Skripsi ini diperbolehkan untuk di publikasikan oleh perpustakaan IAIN Salatiga
v
vi
MOTTO
vii
PERSEMBAHAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat karunia-Nya, skripsi ini
penulis persembahkan untuk:
1. Kedua pahlawan saya, Alm. Bapak Muchid dan ibu saya Solichah yang selalu
membimbingku, memberikan doa, kasih sayang, motivasi, dorongan dan
semua yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
2. K. H. Minannurrohman Anshori serta Ibu Nyai Hj. Dzikriyah pengasuh pondok
pesantren Sirojul Mukhlasin 2, yang penulis nantikan nasihat, berkah dan
doa’nya.
3. K. H. Zoemri RWS (Alm) serta Ibu Nyai Hj. Latifah Zoemri pengasuh PPTI
AL FALAH, yang penulis nantikan nasihat, berkah dan do’anya.
4. Mas Rozak, Mas Agus, Mas Munir, Mb Ria dan keponakanku Nada serta
semua keluarga besar bani Zaeny dan bani Mukholil yang telah membantu
baik, memotivasi dan memberikan semua kasih sayangnya.
5. Para ustadz dan ustadzah yang dengan ikhlas mencurahkan ilmu-ilmunya
6. Saudara, sahabat (Cinta, Dafin, Asfia), Keluarga besar PPTI Al Falah
Mahasiswa angkatan 2015 (Fastco’15), Keluarga kamar 19 (dek Nina, dek
Akim, dek Naendy dan mb Fandilah yang sama-sama berjuang), rekan kerja
Pengurus (Renita, Imro’, Dina, Ida, Arifah. Via, Ina, Fata, Alfi, dkk) dan
seluruh santriwan santriwati yang penulis sayangi dan cintai.
7. Teman-teman angkatan Mahasiswa TIPA 2015, rekan PPL SMP N 9 Salatiga
2018, rekan KKN Kedungjati 2019 terkhusus posko Mliwang “(Farida, Nisa,
Lutfi, Liana, Hakim, Afan, dan Wisnu)” yang penulis banggakan atas support,
doa, dan kekeluargaan kita untuk selalu yakin dalam berusaha dan berjuang
mencapai kesuksesan.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas segala
dukungan dan bantuan yang diberikan selama pendidikan dan proses
penyusunan skripsi.
viii
KATA PENGANTAR
dan menyelesaikan penulisan karya tulis tugas akhir ini, untuk memenuhi sebagian
Pengetahuan Alam.
pihak dan menyelesaikan karya tulis tugas akhir ini. Oleh sebab itu, penulis
2. Bapak Prof. Dr. Mansur, M.Sg. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan.
3. Ibu Dr. Eni Titikusumawati, M. Pd. selaku Ketua Program Studi Ilmu
Pengetahuan Alam
4. Ibu Dr. Peni Susapti, M. Si. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
ix
7. Bapak Abdul Khakim S. Pd. I selaku Kepala MTs YAJRI Payaman yang
8. Ibu Fasikhah, S.Pd. Si selaku Guru Ilmu Pengetahuan Alam MTs YAJRI
Payaman.
Semoga amal mereka diterima sebagai amal ibadah oleh Allah SWT serta
penulis. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya. Saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan
untuk memperbaiki skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis
Fatichatin Najibah
23060150018
x
ABSTRAK
Najibah, Fatichatin. 2019. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sistem Indera
Manusia Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Berbantuan Media
Puzzle Picture Pada Siswa Kelas VIII A Semester II MTs Yajri Payaman
Magelang Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi. Program Studi Tadris
Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Trabiyah dan Ilmu Keguruan. Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing Dr. Peni Susapti, M.
Si.
Kata Kunci : Hasil Belajar dan media Puzzle Picture.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran kooperatif
berbantuan media puzzle picture dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi
sistem indera manusia pada siswa kelas VIII A MTs Yajri Payaman Magelang
Tahun Pelajaran 2018/2019.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah
siswa kelas VIII A MTs YAJRI Payaman Magelang Tahun Pelajaran 2018/ 2019
yang berjumlah 26 siswa perempuan.
Hal ini dibuktikan hasil belajar pada pra siklus siswa yang tuntas sebanyak
6 siswa (23 %). Pada siklus I siswa yang tuntas sebanyak 18 siswa (70 %).
Sedangkan pada siklus II siswa yang tuntas sebanyak 23 siswa (88,47 %).
Peningkatan hasil bealajar siswa yang tuntas belajar dari pra siklus ke siklus sebesar
47 % dan dari siklus I ke siklus II sebesar 18,47 %. Penelitian ini dihentikan di
siklus II karena sudah memenuhi kriteria ketuntasan belajar klasikal yang telah
ditetapkan yaitu 85% dari jumlah seluruh siswa. Kesimpulan dari penelitian ini
yaitu: Model pembelajaran kooperatif berbantuan media Puzzle Picture dapat
meningkatkan hasil belajar IPA materi sistem indera manusia pada siswa kelas VIII
A MTs YAJRI Payaman Magelang Tahun Pelajaran 2018/2019.
xi
DAFTAR ISI
JUDUL .......................................................................................................................... i
DEKLARASI ..............................................................................................................iii
PENGESAHAN ......................................................................................................... vi
ABSTRAK .................................................................................................................. xi
BAB I PENDAULUAN
xii
BAB II KAJIAN TEORI
xiii
B. Pembahasan ................................................................................................... 96
BAB V PENUTUP
xiv
Daftar Gambar
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.2: Data Guru Dan Karyawan Mts Yajri Payaman ..................................... 59
Tabel 3.3: Data Jumlah Semua Siswa Mts Yajri Payaman .................................... 61
Tabel 3.4: Daftar Siswa Kelas VIII A Mts Yajri Payaman .................................... 62
xvi
Tabel 4.9: Hasil Pengamatan Guru Siklus II ........................................................... 94
Tabel 4.15: Rekapitulasi Pengamatan Sikap, Keterampilan dan Guru ................ 105
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
pendidikan di Indonesia akan tetapi semua pihak baik guru, orang tua maupun
pendidikan yang masih rendah. Rendahnya kualitas pendidikan ini terlihat dari
capaian daya serap siswa terhadap materi pelajaran yang masih rendah pula
Pembelajaran adalah sutu proses interaksi yang terjadi antara pendidik dan
peserta didik dalam suatu lingkungan belajar untuk mencapai tujuan belajar.
yang kompleks. Kompleksitas belajar tersebut dapat dipandang dari dua subjek,
yaitu dari siswa dan dari guru. Dari segi siswa, belajar dialami sebagai suatu
1
proses. Siswa mengalami proses mental dalam menghadapi bahan belajar.
manusia, dan bahan yang telah terhimpun dalam buku-buku pelajaran. Dari
guru, proses belajar tersebut tampak sebagai perilaku belajar tentang sesuatu
hal. Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk mendorong,
segala sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan
Hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti suatu
materi tertentu dari mata pelajaran. Menurut Maslukhah dan Abdullah yang
mengutip dari bukunya Sudjana (1991: 22) menjelaskan bahwa hasil belajar
kompleks di mana banyak faktor yang ikut mempengaruhinya. Salah satu faktor
proses belajar mengajar sangat ditentukan oleh faktor tersebut. Tugas pendidik
2
komunikasi antara pendidik dengan terdidik. Ketidaklancaran komunikasi
membawa akibat terhadap pesan yang diberikan (Isnaini, dkk, 2015: 42).
lingkungan sekolah. Ketiga hal ini tidak bisa dipisahkan karena saling terkait
satu dengan yang lain. Walaupun guru sudah menerangkan secara panjang lebar
tentang materi pembelajaran namun belum tentu semua siswa dapat mengerti
aktif. Hal tersebut dikarenakan penjelasan yang dilakukan oleh pendidik tidak
dan penuh semangat. Untuk menjadikan siswa aktif sejak awal dilakukan
media pembelajaran. Yang mana dari berbagai macam cara tersebut dapat
3
membantu meningkatkan hasil belajar peserta didik untuk berperan aktif dalam
berlangsung.
IPA. Masalahnya adalah siswa-siswi MTs YAJRI Payaman masih rendah dalam
yang ada di mata pelajaran IPA, hal ini dikarenakan siswa kurang
merasa kesulitan dalam mentransfer materi kepada siswa karena karakter setiap
siswa bervariasi. Selain itu faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar adalah
memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru. Di sisi lain, siswa tidak
teori saja, hal ini dibuktikan dengan banyaknya siswa yang belum mencapai
4
terapkan pada mata pelajaran IPA di MTs YAJRI Payaman adalah 70. Siswa
yang belum mencapai nilai 70 maka dinyatakan belum tuntas dan harus
nilai hasil ulangan harian pada materi sistem ekskresi pada manusia kelas VIII
A, diperoleh data siswa yang nilainya di bawah KBM sebesar 77% (20 siswa),
Terkait belum optimalnya hasil belajar IPA siswa kelas VIII A MTs
meningkatkan hasil belajar IPA materi sistem indera manusia serta untuk
fasilitasi, dan meminta tanggung jawab hasil kelompok berupa laporan atau
5
dari beberapa sumber saluran ke penerima pesan (the receiver of the messages)
(Husna, dkk, 2017: 67). Sedangkan menurut Sunarti dan Delle media gambar
mengajarkan anak untuk bertindak cermat. Dengan puzzle dapat melatih anak
2017: 19). Media Puzzle Picture termasuk dalam media pembelajaran visual
melalui indera penglihatan tanpa adanya suara dari alat tersebut. Sebagaimana
6
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka timbulah masalah yang
Pada Siswa Kelas VIII A Semester II Mts Yajri Payaman Magelang Tahun
Pelajaran 2018/2019”.
B. Rumusan Masalah
dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi sistem indera manusia pada siswa
2018/2019?
C. Tujuan Penelitian
Puzzle Picture dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi sistem indera
manusia pada siswa kelas VIII A semester II MTs YAJRI Payaman Magelang
D. Kegunaan Penelitian
7
teoritis dan manfaat praktis, dari kedua manfaat tersebut diuraikan sebagai
berikut :
1. Manfaat Teoritis
2018/2019.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
b. Bagi Siswa
pembelajaran.
8
c. Bagi Sekolah
1. Hipotesis Tindakan
meningkatkan hasil belajar IPA materi Sistem Indera Manusia pada siswa
2. Indikator Keberhasilan
a. Secara Individu
b. Secara Klasikal
presentase ≥85% dari total siswa dalam satu kelas (Trianto, 2009: 241).
9
F. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
Kelas (PTK). Istilah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam bahasa Inggris
Penelitian Tindakan Kelas, terdiri dari tiga kata yang dapat dipahami
siklus kegiatan.
pelajaran yang sama dari seorang guru. Kelas bukan wujud ruangan
10
dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan
a. Melalui PTK, guru akan mengetahui cara pengajaran yang tepat untuk
materi tertentu;
b. Guru menjadi lebih paham terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam
2. Subjek Penelitian
a. Subjek
Subjek dalam PTK ini adalah siswa kelas VIII A dengan jumlah
b. Lokasi
c. Waktu
pelajaran 2018/2019.
3. Langkah-langkah Penelitian
11
perencanaaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Adapun bagan
a. Siklus I
1) Tahap I : Perencanaan
masalah meliputi:
pada manusia
12
d) Menyiapkan media pembelajaran puzzle picture
pelaksanaan yaitu:
dicapai.
mengikuti pelajaran.
manusia.
disiapkan.
didiskusikan.
13
h) Siswa mengerjakan soal evaluasi pembelajaran yang telah
disiapkan.
4) Tahap IV : Refleksi
b. Siklus II
sebagai berikut:
1) Tahap I : Perencanaan
14
2) Tahap II : Pelaksanaan Tindakan Kelas
4) Tahap IV : Refleksi
atas hasil refleksi pada siklus II dan proses penelitian berhenti pada
a. Observasi
sistem yang memiliki tujuan tertentu, serta mengungkap apa yang ada di
15
pembelajaran IPA selama kegiatan berlangsung dari awal pelaksanaan
YAJRI Payaman.
b. Tes
alam. Peneliti menggunakan Pre Test dan Post Test untuk mendapatkan
c. Dokumentasi
Picture.
5. Instrumen Penelitian
a. Lembar Observasi
16
pelaksanaan pembelajaran pada siklus tersebut yang akan direfleksikan
b. Soal
Peneliti meggunakan Pre Test dan Post Test dalam penelitian. Pre Test
Puzzle Picture.
RPP yang dikembangkan secara rinci mengacu pada silabus, buku teks
17
d. Silabus
4) Terukur pencapaiannya
e. Materi Pembelajaran
dalam bentuk konsep, prinsip, definisi, gugus isi atau konteks, data
18
6. Analisis Data
a. Ketuntasan Individual
mencapai skor ≥70 pada materi sistem indera manusia dapat dilihat dari
sebagai berikut:
𝑇
𝐾𝐵 = 100%
𝑇𝑡
Keterangan:
b. Ketuntasan Klasikal
tersebut terdapat ≥85% siswa yang telah tuntas belajarnya dari jumlah
sebagai berikut:
X
𝑃=
Xi
100%
Keterangan:
19
G. Sistematika Penulisan
skripsi.
BAB I Pendahuluan
penulisan.
Bab dua merupakan landasan teori. Pada bab II berisi tentang landasan
teori dari tiap-tiap variabel penelitian yang meliputi definisi hasil belajar, IPA,
pelaksanaan penelitian.
BAB V Penutup
Bab lima ini berisi kesimpulan dan saran. Bagian akhir dalam skripsi berisi
20
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Hasil Belajar
a. Belajar
tetap dari belum tahu menjadi tahu, dari tidak paham menjadi paham,
dari kurang terampil menjadi terampil, dan dari kebiasaan lama menjadi
21
terbentuknya kepribadian seutuhnya. Belajar merupakan perubahan
seseorang dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang kurang baik
b. Prinsip-prinsip Belajar
2) Keaktifan,
22
3) Keterlibatan langsung/berpengalaman,
4) Pengulangan,
5) Tantangan,
c. Hasil Belajar
Belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seorang yang berusaha
Hasil belajar dapat dilihat dari nilai ulangan harian (formatif), nilai
23
disini adalah hasil yang diperoleh siswa dalam memahami materi yang
1) Faktor Intern (faktor yang ada dalam diri individu yang sedang
belajar), meliputi:
c) Faktor Kelelahan
a) Fakor keluarga
b) Faktor sekolah
a. Definisi IPA
‘science’. Kata ‘science’ sendiri berasal dari kata Bahasa Latin ‘scientia’
24
yang berarti saya tahu. ‘Science’ terdiri dari social siences (ilmu
pengertian ini kurang pas dan bertentangan dengan etimologi. Untuk itu,
dalam hal ini kita tetap menggunakan istilah IPA unutk merujuk pada
2010: 136).
Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara
2018: 21).
yang bersifat kebendaan dan didasarkan pada hasil pengamatan. IPA juga
25
menggunakan metode ilmiah. Definisi tersebut memberi pengertian
seperti observasi dan eksperimen serta menuntut sikap ilmiah seperti rasa
b. Hakikat IPA
tiga aspek yaitu sains sebagai produk, sains sebagai proses, sains sebagai
bahwa IPA diperoleh melalui metode ilmiah. Jadi yang dimaksud proses
IPA tidak lain adalah metode ilmiah. Dan sains sebagai sikap ilmiah
26
melaksanakan proses metode ilmiah (penyelidikan) dan proses
dasar produk ilmiah, proses ilmiah, dan sikap ilmiah. Selain itu, IPA
diajarkan dalam sekolah atau diluar sekolah ataupun bahan bacaan untuk
unsur utama yaitu: (1) sikap: rasa ingin tahu tentang benda, fenomena
melalui prosedur yang benar; sains bersifat open ended; (2) proses:
fakta, prinsip, teori, dan hukum; (4) aplikasi: penerapan metode ilmiah
merupakan ciri sains yang utuh yang sebenarnya tidak dapat dipisahkan
27
satu sama lain. Oleh karena itu untuk mencapai produk pembelajaran IPA
hanya harus bersikap ilmiah, proses ilmiah dan produk ilmiah tetapi kita
c. Karakteristik IPA
28
peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam
khusus untuk penginderaan yang sesuai. Implus sensoris yang berakhir pada
implus dari organ indera diantarkan ke medula spinalis maka akan terjadi
Lima macam indera yang berfungsi sebagai alat sensor dalam bahasa
Sansekertanya disebut panca budi indriya dan dalam bahasa Indonesia lebih
dikenal dengan panca indera antara lain, alat pembau untuk melihat (mata),
alat pembau untuk mengecap (lidah), alat pembau untuk membau (hidung),
alat pembau untuk mendengar (telinga), dan alat pembau untuk merasakan
(kulit atau alat indera peraba) (Abtokhi, 2008: 28). Adapun materi yang
29
sebagai sistem organ pendengaran, telinga dibagi menjadi sistem organ
Objek yang bergetar, misalnya senar gitar yang dapat dipetik atau
ini menjadi implus saraf yang dipersepsi oleh otak sebagai suara. Untuk
Struktur Telinga manusia terdiri dari telinga luar (outer ear) yang
terdiri dari pina (daun telinga) eksternal dan kanal auditori, yang
luar dan tengah. Pada telinga tengah (middle ear), tiga tulang kecil-
30
dari kata lain siput) yang menggulung/yang trlibat dalam pendengaran
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Gendang_telinga
31
Jendela bundar Menylurkan suara yang terdengar dan suara yang
masuk ke otak
sebagai berikut:
32
bagian telinga di luar kanal, infeksi serta cairan di telinga
33
a) Bersihkan telinga dengan cara yang benar
Mata adalah suatu bola berisi cairan yang terbungkus oleh tiga
lapisan jaringan khusus. Setiap mata dalah struktur bulat berisi cairan
yang dibungkus oleh tiga lapisan. Dari bagian paling luar hingga paling
1) sklera/kornea,
2) koroid/badan siliaris/iris,
3) retina.
Sebagian besar bola mata ditutupi oleh suatu lapisan kuat jaringan
ikat, sklera yang membentuk bagian putih mata (Sherwood, 2013: 212).
34
1) Bagian-Bagian Mata Serta Fungsinya
berikut:
35
3) Kelainan Pada Mata
a) Miopi atau Rabun Jauh adalah salah satu jneis cacat mata yang
b) Hipermetropi atau rabun dekat adalah salah satu cacat mata yang
benda jauh atau dekat dengan jelas. Untuk menolong orang yang
313).
36
d) Buta warna merupakan suatu kelainan pada mata yang
Buta warna ada yang buta warna total dan buta warna sebagian.
Buta warna total hanya mampu melihat warna hitam dan putih
209).
bayangan pada lensa. Hal ini disebabkan oleh cacat lensa yang
Agar mata kita tetap sehat, maka kita harus menjaga dan
b) Hindari rokok
37
4. Model Pembelajaran Kooperatif
Salah satu yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran
belajar siswa serta siswa dapat terlibat secara aktif dalam belajar.
dua kata yaitu Cooperative dan Learning. Cooperative atau kerjasama ialah
38
(heterogen). Sistem penilaian dilakukan terhadap kelompok. Setiap
dikatakan belum selesai jika salah satu anggota belum menguasai bahan
dalam suatu kelompok kecil untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah
dirumuskan.
diantaranya:
akademis;
39
3) Jika memungkinkan, masing-masing anggota kelompok kooperatif
pelajaran.
keberhasilan tim.
40
4) Menumbuhkan realisasi kebutuhan pembelajar untuk belajar
lain.
3) SPK dapat membantu anak untuk respek pada orang lain dan
perbedaan.
41
5) SPK merupakan suatu strategi yang cukup ampuh untuk
dalam tim.
42
4) Memerlukan format penilaian belajar yang berbeda.
5. Media
untuk belajar dan dapat menguasai materi yang disampaikan dengan cepat
43
Media pembelajaran diharapkan dapat memberikan manfaat, antara
lain:
a. Bahan yang disajikan menjadi lebih jelas maknanya bagi siswa, dan tidak
bersifat verbalistik.
antara lain:
a. Media grafis atau dua dimensi, seperti gambar, foto, grafik atau diagram.
b. Media solid atau media animasi tiga dimensi, seperti model-model benda
44
6. Media Puzzle Picture
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia arti kata puzzle adalah teka-
itu adalah salah satu bentuk media visual dan grafis dengan menggunakan
dari 2-3 atau lebih potongan yang terbuat dari kayu atau lempeng karton
akan selalu memberikan efek ketagihan untuk selalu mencoba, mencoba dan
45
Media puzzle merupakan kepingan tipis yang terdiri dari 4-6 atau 8-10
potong yang terbuat dari potongan kayu yang dapat dibentuk sesuai dengan
imajinasi. Media ini termasuk ke dalam jenis media visual diam. Karena
dan penglihatan manusia. Media puzzle picture tersebut terbuat dari kertas
puzzle. Dari 20 keping potongan puzzle tersebut jika telah disusun kedalam
bentuk gambar yang utuh akan dijumpai gambar penampang bagian telinga
terdapat tanda panah dari bagian yang ditunjuk yang telah diberi kode
dengan huruf abjad. Dari huruf abjad tersebut digunakan untuk mencari
nama-nama bagian dan fungsinya. Media puzzle ini hanya bisa digunakan
sesuai dengan LKS yang telah dipersiapkan dan sesuai dengan materi yang
46
Berikut ini media puzzle picture yang dibuat oleh peneliti.
sebagai berikut:
47
1) Carilah gambar-gambar yang berkaitan dengan materi pembelajaran,
gunung.
di komputer.
4) Jika tidak bisa membuat puzzle sendiri, anda bisa membeli puzzle di
potongan-potongannya.
11) Koreksi puzzle yang sudah disusun oleh anak, akhiri permainan ini
81).
48
1) Membentuk kelompok yang teridiri dari 4 siswa.
4) Melatih kesabaran,
Picture menurut Bahar dan Risnawati dalam jurnal yang dikutip dari
49
2) Gambar dapat mengatasi keterbatasan waktu, tidak semua objek,
Picture menurut Bahar dan Risnawati dalam jurnal yang dikutip dari
B. Kajian Pustaka
50
mengajar pada mata pelajaran PKn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pelajaran PKn dapat meningkatkan partisipasi aktif dan hasil belajar siswa.
Hal ini terbukti dari hasil observasi peningkatan partisipasi aktif belajar
siswa pada siklus II. Pada aspek menyimak penjelasan guru meningkat
melalui media puzzle bahwa telah terjadi peningkatan hasil belajar PKn dari
siklus I ada 5 siswa yang hasil belajar belum di atas nilai KKM menjadi
semua siswa mencapai nilai di atas KKM pada tahap siklus II.
51
2. Amanah (2018), dalam penelitiannya menunjukkan bahwa penggunaan
2017/ 2018 pada mata pelajaran IPA materi Alat Pernapasan Manusia. Hal
meningkatnya nilai rata-rata hasil belajar dan ketuntasan belajar siswa dari
pra siklus sampai siklus II. Pra siklus siswa yang tuntas belajar ada 11 siswa
(50%) dan yang belum tuntas ada 11 siswa (50%) dengan nilai rata-rata
kelas 63,73. Siklus I terdapat 15 siswa (68,18%) tuntas belajar dan 7 siswa
(31,82%) belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata kelas 71,14. Kemudian
pada siklus II terdapat 20 siswa (90,91%) siswa yang tuntas belajar dan telah
puzzle dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi rangka manusia pada
belajar IPA adalah persentase hasil belajar dari siklus I ke siklus II sebanyak
19,23%. Pada siklus I siswa yang tuntas 18 siswa atau 69,23% dan siswa
52
yang belum tuntas 8 siswa atau 30,76% dengan rata-rata 69,53. Pada siklus
II siswa yang tuntas 23 siswa atau 88,46% dan siswa yang belum tuntas 3
Ditinjau dari perbedaanya yaitu subjek, objek, tema penelitiaan, bentuk Puzzle
yang berbeda. Pada skripsi pertama objek, subjek dan tema yang dituju adalah
siswa kelas VII F SMP N 02 Yogyakarta yang berjumlah 35 siswa, pada mata
kemudian disusun menjadi kata, yang memuat materi dan kegiatan diskusi
tentang cara mengemukakan pendapat yang bebas dan bertanggung jawab. Pada
skripsi yang kedua objek, subjek dan tema yang dituju MI Klumpit Kecamatan
22 siswa, meliputi 10 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan pada materi alat
pernapasan manusia. Pada skripsi yang ketiga objek, subjek dan tema yang
siswa, yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan pada materi
mengenai objek, subjek, tema, materi yang diteliti, bentuk media Puzzle dan
53
lakukan, lebih fokus ke peningkatan hasil belajar melalui model pembelajaran
bagian dari telinga dan mata manusia. Sedangkan penelitian pertama berfokus
pada peningkatan pertisipasi dan hasil belajar PKn yang mana dengan
disusun menjadi kata, yang memuat materi dan kegiatan diskusi tentang cara
picture untuk meningkatkan hasil belajar IPA dengan materi yang berbeda.
media Puzzle. Namun pada penelitian ini peneliti hanya berfokus untuk meneliti
Penelitian yang dilakukan oleh Amanah dan Laili ini memiliki kesamaan
media puzzle picture untuk meningkatkan hasil belajar IPA. Tetapi, penelitian
54
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
Yajri, MA Yajri dan Pondok Pesantren Sirojul Mukhlasin II. Tidak serta
merta, pendirian lembaga tersebut tentu melalui sejarah yang panjang bahkan
Tsanawiyah Yajri (setara SLTP) dan Madrasah Aliyah Yajri (setara SLTA)
setelah sekolah umum ataupun kejuruan. Untuk itu perlu terobosan baru
55
Nama Sirojul Mukhlasin II sampai saat ini masih dipertahankan untuk
dilihat dari kuantitas santri saat ini, pesantren ini memiliki lebih dari 1.000
santri. Dengan angka itu pesantren yang sering disebut dengan Pondok Yajri
Bakti Yajri juga menaungi dua lembagai pendidikan yang lain, yaitu MTs
sistem pendidikan salaf / pesantren, hal ini tidak terlepas dari pengalaman dan
Sarang, beliau menimba ilmu dan berkhidmat selama kurang lebih 8 tahun di
56
pembinaan siswa-santri maupun dalam peningkatan kualitas output-nya.
2. Identitas Sekolah
NSS 12123080050
Akreditasi Akreditasi A
Email mts.yajri@gmail.com
Jenjang SMP
Status Swasta
Situs www.yajri.or.id
Lintang -7.422518512368891
Bujur 110.2306265803054
Ketinggian 402
Kecamatan Secang
Kelurahan Payaman
57
3. Visi dan Misi
a. Visi
b. Misi
wawasan luas.
mu’min yang ta’at, jujur, ikhlas, berdisiplin, percaya diri, kreatif dan
inovatif.
4. Struktur Organisasi
Organisasi dalam arti luas adalah suatu badan yang mengatur segala
58
Gambar 3. 1: Struktur organisasi madrasah
(Sumber: Administrasi Sekolah)
59
9 Ahmad Toifur Bendahara
60
35 M. Wahyu Nur Hasanudin, S.Pd., M.Pd Guru
42 Hartuti Guru
45 Sodiqoh Guru
MTs YAJRI Payaman pada tahun 2019 mempunyai 620 siswa dengan
Kelas 9 77 94 171
Siswa yang dijadikan subyek penelitian ini adalah siswi kelas MTs
YAJRI Payaman Magelang VIII A yang berjumlah 26 siswi yang terdiri dari
61
siswi perempuan. Rincian data siswi kelas VIII A dapat dilihat pada tabel
berikut.
1 AR Perempuan
2 ATW Perempuan
3 AD Perempuan
4 AO Perempuan
5 ASS Perempuan
6 DNH Perempuan
7 DF Perempuan
8 DL Perempuan
9 DTR Perempuan
10 DRH Perempuan
11 FSD Perempuan
12 FRB Perempuan
13 HAU Perempuan
14 ICN Perempuan
15 JK Perempuan
16 LSS Perempuan
17 MT Perempuan
18 MA Perempuan
19 NHARP Perempuan
20 NA Perempuan
21 QNH Perempuan
22 RAA Perempuan
62
23 SNL Perempuan
24 ZSR Perempuan
25 ZUAA Perempuan
26 SS Perempuan
8. Kolaborator Penelitian
dan melakukan pengamatan terhadap kegitan yang dilakukan guru dan siswa
9. Waktu Penelitian
berikut:
B. Pelaksanaan Penelitian
63
pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Sebelum memulai pembelajaran hasil
belajar Siklus I dan Siklus II diberikan, guru memberikan soal pra Siklus
Pada tahap ini peneliti menggunakan nilai hasil belajar siswa mata
64
14 ICN 70 53 Belum Tuntas
15 JK 70 55 Belum Tuntas
16 LSS 70 45 Belum Tuntas
17 MT 70 20 Belum Tuntas
18 MA 70 50 Belum Tuntas
19 NHARP 70 75 Tuntas
20 NA 70 75 Tuntas
21 QNH 70 73 Tuntas
22 RAA 70 63 Belum Tuntas
23 SNL 70 52 Belum Tuntas
24 ZSR 70 48 Belum Tuntas
25 ZUAA 70 30 Belum Tuntas
26 SS 70 58 Belum Tuntas
Rata-Rata 56.26923077
Nilai Tertinggi 80
Nilai Terendah 20
Persentase Ketuntasan 23%
Persentase Tidak Ketuntasan 77%
masih sangat rendah yang mana presentase ketuntasan belajar hanya 23%
karena itu, hasil data tersebut menjadi dasar bagi peneliti untuk
belajar IPA pada materi Sistem Indera pada Manusia kelas VIII A MTs
65
2. Deskripsi Siklus I
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
jumlah 26 siswa. Penelitian ini berlangsung selama satu kali tatap muka
Siklus I:
66
d) Guru memberikan motivasi kepada siswa agar semangat dalam
(telinga). (Menanya)
manusia.
67
i) Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil
(Mengkomunikasikan)
(Mengkomunikasikan)
(Menalar)
berkinerja baik.
pembelajaran selanjutnya.
moral.
c. Pengamatan
68
Pada tahap ini, dilaksanakan pengamatan terhadap pelaksanaan
pembelajaran.
sebagai berikut:
69
5 Siswa semangat memperhatikan pelajaran IPA
sebagai berikut:
c. Menyiapkan perlengkapan
mengajar
70
d. Menyampaikan tujuan
pembelajaran
b. Menekankan bagian-bagian
terpenting dalam pelajaran
c. Melaksanakan
pembelajaran dengan runtut
c. Melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan
alokasi waktu yang telah
direncanakan
71
6 Kemampuan guru dalam a. Memberikan lembar
menutup pembelajaran evaluasi berupa tes tertulis
individu
b. Menyimpulkan materi
pembelajaran dengan
melibatkan siswa
d. Salam penutup
f. Refleksi
kegiatan pembelajaran.
pembelajaran berlangsung.
72
3) Guru belum maksimal dalam mengalokasikan waktu saat proses
73
5) Guru harus tegas dalam menyuruh siswa untuk berperan aktif dalam
Payaman.
3. Deskripsi Siklus II
a. Perencanaan
74
b. Pelaksanaan
jumlah 26 siswa. Penelitian ini berlangsung selama satu kali tatap muka
75
manusia.
(Mengkomunikasikan)
(Mengkomunikasikan)
(Menalar)
berkinerja baik.
76
menanyakan hal-hal yang sekiranya belum dipahami.
moral.
c. Pengamatan
pembelajaran.
77
1) Indikator Pengamatan Sikap
sebagai berikut:
78
3) Indikator Pengamatan Guru
sebagai berikut:
c) Menyiapkan perlengkapan
mengajar
c) Menyampaikan tujuan
pembelajaran
b) Menekankan bagian-bagian
terpenting dalam pelajaran
c) Melaksanakan
pembelajaran dengan runtut
4 Kemampuan dalam a) Memberi kesempatan siswa
menguasai kelas untuk menjawab
c) Melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan
alokasi waktu yang telah
direncanakan
79
5 Penerapan model a) Guru menerapkan model
pembelajaran kooperatif pembelajaran kooperatif
berbantuan media puzzle berbantuan media puzzle
picture materi sistem picture secara efektif
penglihatan manusia
b) Menjelaskan jalannya
model pembelajaran
kooperatif berbantuan
media puzzle picture
b) Menyimpulkan materi
pembelajaran dengan
melibatkan siswa
d) Salam penutup
d. Refleksi
80
2) Meningkatkan keseriusan atau kesungguhan yang belum tuntas
pembelajaran.
didapatkan lebih baik dari Siklus I. Pembelajaran pada Siklus II ini telah
diperoleh siswa telah mencapai KBM dan siswa telah mencapai kriteria
yang maksimal, untuk itu penelitian ini dirasa cukup dan berhenti pada
Siklus II.
81
BAB IV
guru, siswa kurang berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran dan metode
yang digunakan masih tradisional. Selain itu, siswa juga masih kurang
pembelajaran.
harian siswa pada mata pelajaran IPA materi sistem eksresi pada manusia
masih banyak yang belum dapat mencapai KBM sebesar 70. Tertulis berikut
ini daftar nilai pra siklus siswa kelas VIII A MTs YAJRI Payaman.
82
5 ASS 70 50 Belum Tuntas
6 DNH 70 63 Belum Tuntas
7 DF 70 58 Belum Tuntas
8 DL 70 57 Belum Tuntas
9 DT R. 70 63 Belum Tuntas
10 DRH 70 78 Tuntas
11 FSD 70 80 Tuntas
12 FRB 70 35 Belum Tuntas
13 HAU 70 48 Belum Tuntas
14 ICN 70 53 Belum Tuntas
15 JK 70 55 Belum Tuntas
16 LSS 70 45 Belum Tuntas
17 MT 70 20 Belum Tuntas
18 MA 70 50 Belum Tuntas
19 NHARP 70 75 Tuntas
20 NA 70 75 Tuntas
21 QNH 70 73 Tuntas
22 RAA 70 63 Belum Tuntas
23 SNL 70 52 Belum Tuntas
24 ZSR 70 48 Belum Tuntas
25 ZUAA 70 30 Belum Tuntas
26 SS 70 58 Belum Tuntas
Rata-Rata 56.26923077
Nilai Tertinggi 80
Nilai Terendah 20
Tabel di atas terlihat bahwa nilai pra Siklus menunjukkan dari 26 siswa
kelas VIII A MTs YAJRI Payaman Tahun Pelajaran 2018/2019 dengan nilai
83
pengamatan pada Siklus I, peneliti mendapat gambaran bahwa para siswa
dijumpai ada satu pun siswa yang tertidur dalam mengikuti pelajaran
penjelasan dari guru dan juga belum berperan aktif dalam kegiatan proses
dianggap berjalan cukup baik dan lancar. Rasa ingin tahu siswa bertambah
a. Hasil Belajar
Berikut ini nilai hasil belajar siswa pada Siklus I dapat dilihat pada
tabel berikut:
84
16 LSS 70 90 Tuntas
17 MT 70 50 Tidak Tuntas
18 MA 70 70 Tuntas
19 NHARP 70 70 Tuntas
20 NA 70 75 Tuntas
21 QNH 70 85 Tuntas
22 RAA 70 80 Tuntas
23 SNL 70 70 Tuntas
24 ZSR 70 75 Tuntas
25 ZUAA 70 60 Tidak Tuntas
26 SS 70 70 Tuntas
Rata-Rata 69.80769231
Nilai Tertinggi 95
Nilai Terendah 50
Keterangan:
Tuntas : 18
Belum Tuntas : 8
18
= 26 100%
= 70 %
8
= 100%
26
= 30%
dicapai siswa pada Siklus I adalah 69,8 (dibulatkan menjadi 70). Siswa
85
yang tuntas belajar (mencapai KBM) terdapat 18 siswa (70 %),
sedangkan siswa yang belum tuntas belajar 8 siswa (30 %). Siklus I ini
b. Hasil Pengamatan
interaksi siswa dengan siswa serta peneliti mencatat setiap kegiatan dan
A B C D
86
4 Siswa memperhatikan penjelasan dari guru √
87
22 RAA √ √
23 SNL √ √
24 ZSR √ √
25 ZUAA √ √
26 SS √ √
3) Pengamatan Guru
88
a. Memberikan lembar evaluasi berupa tes tertulis √
individu
b. Menyimpulkan materi pembelajaran dengan √
melibatkan siswa
c. Memberikan tindak lanjut nasihat atau arahan √
d. Salam penutup √
c. Refleksi
dikarenakan siswa yang tuntas KBM 70 sebanyak 18 siswa atau 70% dari
sebanyak 8 siswa atau 30% dari jumlah ssiwa yang ada di kelas VIII A
selanjutnya dilakukan refleksi dari tindakan yang dilakukan. Hal ini yang
89
3) Guru harus mampu mengatur waktu agar semua kegiatan
5) Guru harus tegas dalam menyuruh siswa untuk berperan aktif dalam
Payaman.
Hasil pengamatan dari Siklus II ini mendapat gambaran bahwa guru mampu
mengatasi kelemahan dalam Siklus I dan siswa dapat diajak bekerja sama
guru mampu menguasai siswa dan dapat menguasai kelas, serta siswa lebih
90
memperhatikan guru saat pembelajaran berlangsung serta siswa berperan
a. Hasil Belajar
Adapun nilai hasil belajar siswa pada Siklus II dapat dilihat pada
tabel berikut:
91
Keterangan:
Tuntas : 23
Belum Tuntas : 3
23
= 26 100%
= 88,47 %
3
= 26 100%
= 11,53%
pada Siklus II adalah 76,5. Siswa yang sudah tuntas belajar (mencapai
KBM) terdapat 23 siswa (88,47 %), sedangkan siswa yang belum tuntas
85% dari jumlah siswa yang memperoleh nilai 70. Pembelajaran pada
II.
92
b. Hasil Pengamatan
interaksi siswa dengan siswa serta peneliti mencatat setiap kegiatan dan
A B C D
93
2) Pengamatan Keterampilan Menyusun Puzzle Picture
3) Pengamatan Guru
94
B Kemampuan guru dalam membuka pelajaran dan melakukan
apersepsi
a. Salam pembuka √
b. Mengkondisikan kelas √
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran √
d. Memberikan motivasi untuk belajar √
C Penyampaian materi pokok
a. Menyampaikan materi dengan jelas √
b. Menekankan bagian-bagian terpenting dalam √
pelajaran
c. Melaksanakan pembelajaran dengan runtut √
D Kemampuan dalam menguasai kelas
a. Memberi kesempatan siswa untuk menjawab √
b. Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan √
c. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi √
waktu yang telah direncanakan
E Penerapan pembelajaran dengan menggunakan media puzzle picture
sistem penglihatan manusia
a. Guru menggunakan media puzzle picture secara √
efektif
b. Menjelaskan jalannya pembelajaran dengan √
menggunakan media puzzle picture
c. Penguasaan guru terhadap materi dengan √
menggunakan media puzzle picture sistem
pendengaran pada manusia
d. Melibatkan siswa dalam memanfaatkan media √
puzzle picture
F Kemampuan guru dalam menutup pembelajaran
a. Memberikan lembar evaluasi berupa tes tertulis √
individu
b. Menyimpulkan materi pembelajaran dengan √
melibatkan siswa
c. Memberikan tindak lanjut nasihat atau arahan √
d. Salam penutup √
c. Refleksi
95
dari jumlah keseluruhan siswa yang berjumlah 26 siswa dan yang
belum tuntas sebanyak 3 siswa atau 11,53% dari jumlah siswa yang ada
di kelas VIII A MTs YAJRI Payaman Magelang. Hal ini dapat dilihat
dari guru serta siswa lebih berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran.
tuntas belajar.
B. Pembahasan
tentang hasil belajar siswa. Berikut ini rekapitulasi hasil belajar siswa
96
Tabel 4. 12: Tabel Rekapitulasi Nilai Siswa per Siklus
No Nama Siswa Pra Siklus Siklus I Siklus II
1 AR 48 70 70
2 ATW 53 70 75
3 AD 70 55 70
4 AO 63 70 80
5 ASS 50 70 80
6 DNH 63 70 75
7 DF 58 50 70
8 DL 57 55 75
9 DT R. 63 70 75
10 DRH 78 90 95
11 FSD 80 95 100
12 FRB 35 60 70
13 HAU 48 80 75
14 ICN 53 60 60
15 JK 55 55 40
16 LSS 45 90 80
17 MT 20 50 55
18 MA 50 70 70
19 NHARP 75 70 80
20 NA 75 75 95
21 QNH 73 85 90
22 RAA 63 80 75
23 SNL 52 70 85
24 ZSR 48 75 90
25 ZUAA 30 60 70
26 SS 58 70 90
Rata-rata 56,3 69.8 76,5
peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa dari pra Siklus sebesar 56,3
97
pembelajaran kooperatif berbantuan Media Puzzle Picture berhasil
rekapitulasi belajar siswa dari pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II.
terdapat 18 siswa (70 %) tuntas belajar dan 8 siswa (30 %) belum tuntas
berbeda.
dan 3 siswa (11,53 %) belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata 76,5.
98
Berdasarkan perolehan nilai tersebut, dapat diketahui bahwa hasil belajar
ketuntasan belajar yang telah ditetapkan yaitu 85% dari jumlah seluruh
pada Siklus II ini. Siswa yang belum tuntas pada Siklus II diberikan
99
Grafik Hasil Belajar Siswa
yang Belum Tuntas
90%
80%
70%
60%
50% Pra Siklus
40% Siklus I
30% SiklusII
20%
10%
0%
Pra Siklus Siklus I SiklusII
Gambar 4. 2: Grafik hasil belajar yang belum tuntas
1. Pada tahap Pra Siklus persentase yang belum tuntas sebanyak 77%.
Picture terjadi peningkatan dari pra Siklus 23% siswa yang tuntas belajar
prestasi belajar IPA menggunakan media Puzzle Picture pada siswa kelas
100
Subjek penelitian ini yaitu siswa siswi kelas V MI Klumpit Kecamatan
Peningkatan ini ditandai dengan nilai rata-rata kondisi awal 63,73, nilai
rata-rata Siklus I adalah 71,14, dan nilai rata-rata siklus II adalah 82,05.
pembelajarannya.
adanya peningkatan hasil belajar IPA materi sistem indera manusia. Selain
101
belajar siswa dan partisipasi siswa pada saat kegiatan pembelajaran,
dan interaksi siswa dengan siswa serta peneliti mencatat setiap kegiatan
picture mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Yang mana dari
lebih baik. Meskipun ada beberapa indikator yang tidak berubah dan ada
yang menurun nilai skornya tetapi, masih lebih banyak nilai skor indikator
A B C D A B C D
102
8 Terampil dan kreatif dalam proses √ √ √
pembelajaran
peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel
4.13 berikut.
103
18 MA √ √ √ √
19 NHARP √ √ √ √
20 NA √ √ √ √
21 QNH √ √ √ √
22 RAA √ √ √ √
23 SNL √ √ √ √
24 ZSR √ √ √ √
25 ZUAA √ √ √ √
26 SS √ √ √ √
picture juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hal tersebut
104
E Penerapan pembelajaran dengan menggunakan media puzzle picture sistem
pendengaran dan penglihatan manusia
a. Guru menggunakan media puzzle picture √ √
secara efektif
b.Menjelaskan jalannya pembelajaran dengan √ √
menggunakan media puzzle picture
c. Penguasaan guru terhadap materi dengan √ √
menggunakan media puzzle picture sistem
pendengaran pada manusia
d. Melibatkan siswa dalam memanfaatkan √ √
media puzzle picture
F Kemampuan guru dalam menutup pembelajaran
a. Memberikan lembar evaluasi berupa tes √ √
tertulis individu
b.Menyimpulkan materi pembelajaran √ √
dengan melibatkan siswa
c. Memberikan tindak lanjut nasihat atau √ √
arahan
d. Salam penutup √ √
guru.
105
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
hasil belajar IPA materi Sistem Indera Manusia pada siswa kelas VIII A MTs
YAJRI Payaman Magelang Tahun Pelajaran 2018/ 2019. Hal ini dibuktikan
dari presentase hasil belajar IPA yang terus menerus meningkat nilai rata-rata
hasil belajar dan ketuntasan belajar siswa dari pra Siklus sampai Siklus II. Pra
siklus siswa yang tuntas belajar ada 6 siswa (23%) dan yang belum tuntas ada
20 siswa (73%) dengan nilai rata-rata kelas 56,3. Siklus I terdapat 18 siswa
(70%) tuntas belajar dan 8 siswa (30%) belum tuntas belajar dengan nilai rata-
rata kelas 69,8. Kemudian pada siklus II terdapat 23 siswa (88,47%) yang
tuntas belajar dan telah mencapai Kriteria Ketuntasan Klasikal yaitu 88,47% ≥
85% dan 3 siswa (11,53%) belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata kelas
76,5.
yaitu 85% dari jumlah seluruh siswa. Peningkatan hasil belajar siswa yang
tuntas belajar dari pra siklus ke siklus I sebesar 47% dan dari siklus siklus I ke
106
B. Saran
memberikan saran kepada pihak-pihak yang ikut berperan dalam proses belajar
mengajar agar proses tersebut menjadi lebih baik dan mencapai tujuan yang
ingin dicapai.
1. Siswa
a. Siswa hendaknya lebih rajin, aktif, disiplin dan lebih giat lagi dalam
b. Jika ada masalah dan kesulitan dalam belajar, siswa jangan sungkan dan
takut meminta bantuan guru atau orang tua atau teman sebaya.
pelajaran.
latihan soal.
2. Guru
kondusif.
107
c. Hendaknya guru menggunakan metode atau media pembelajaran yang
aktif dan kreatif dan sesuai dengan materi sehingga dapat membantu
3. Sekolah
sekolah.
108
DAFTAR PUSTAKA
Abtokhi, Ahmad. 2008. Sains untuk PGMI/PGSD. Malang : UIN Malang Press.
Anonim. 2018. Pentingnya Menjaga Kesehatan Telinga. Solo: RS Indriati.
Bahar, dan Risnawati. 2019. Pengaruh Penggunaan Media Puzzle Terhadap Hasil
Belajar Matematika Siswa Kelas III SD di Kabupaten Gowa. Jurnal
Publikasi Pendidikan, 2(1), 77–86.
Campbell, Neil A, etc. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 3. Terjemahan oleh Damaring
Tyas Wulandari. Jakarta: Erlangga.
Karim, Saeful, dkk. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk
Kelas VIII SMP/MTs. Jakarta: PT Mutiara Permata Bangsa.
109
Kurnia, Rizki Dhini, dkk. 2014. Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis
Cooperative Learning Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa
Dan Peningkatan Mutu Lulusan Alumni Fasilkom Unsri Berbasis E-
Learning (Studi Kasus: Matakuliah Pemrograman Web). Jurnal Sistem
Informasi, 06(01), 645-654.
Mochtar, Radinal, Dkk. 2014. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Dengan
Menggunakan Media Puzzle Pada Peserta Didik Kelas X SMA YASPIB
Bontolempangan Gowa Tahun Pelajaran 2013-2014. JPF, 2(2), 165–174.
Nugroho, Puguh Setyo dan Wiyadi, HMS. 2009. Anatomi dan Fisiologi
Pendengaran Perifer. Jurnal THT, 2(2), 76-85.
Omegawati, Wigati Hadi, dkk. 2013. Detik-Detik ujian Nasional Biologi Untuk
SMA/MA. Klaten: Intan Pariwara.
Purwanto, Agus. 2016. Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Metode Examples Non Examples Di
Kelas VII H SMP 5 Kudus Semester II Tahun Pelajaran 2014 / 2015.
Jurnal Profesi Keguruan, 2(1), 36–41.
110
Dan Berwawasan Konservasi. Journal Of Innovative Science Education,
1(1), 1–9.
Sunarti, dan Dalle, Ambo. 2017. Keefektifan Penggunaan Media Gambar Puzzle
Dalam Keterampilan Menulis Kalimat Sederhana Bahasa Jerman Siswa
Kelas XI MAN 1 Makassar. Jurnal Pendidikan Bahasa Asing Dan Sastra,
1(1), 18–25.
Suryanti, Dewi Putri dan Suroso. 2018. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Make A Match Berbantuan Media Puzzle Untuk Meningkatkan
Keaktifan Dan Hasil Belajar IPS Kelas 4 SD Negeri Dukuh 02 Salatiga
Tahun Pelajaran 2017/2018. Jurnal Naturalistic, 2(2), 216–230.
Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar Dan Pembelajaran. Bandung: Rosda Karya.
Waluya, Tuwuh. 2018. Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPA Materi
Pewarisan Sifat Dengan Media Kartu Dogen. Jurnal Profesi Keguruan,
3(2), 197–204.
Wulandari, Nyana, dkk. 2018. Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Dan Hasil
Belajar Tematik Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning
Berbantuan Puzzele Pada Siswa Kelas 5 SDN Sidorejo Kidul 2. Jurnal
Ilmiah Pengembangan Pendidikan, 5(3), 1–12.
111
LAMPIRAN
112
Lampiran 1. Surat Pembimbing Skripsi
113
Lampiran 2. Lembar Konsultasi Skripsi
114
Lampiran 3. Surat Izin Penelitian
115
Lampiran 4. Surat Izin Telah Melakukan Penelitian Skripsi
116
Lampiran 5. Rencana Pelaksanaan Penelitian
SIKLUS I
A KOMPETENSI INTI
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
117
B KOMPETENSI DASAR
dianutnya.
berdiskusi.
percobaan.
kehidupan sehari-hari.
sehari-hari.
C INDIKATOR
berdiskusi.
118
3. Mengidentifikasi bagian-bagian telinga dan fungsinya.
D TUJUAN PEMBELAJARAN
2. Peserta didik mampu mengembangkan perilaku rasa ingin tahu, teliti, dan
saling menghargai dalam kegiatan belajar dan bekerja baik secara individu
maupun kelompok.
pendengar.
119
E MATERI
Telinga manusia dibagi menjadi beberapa bagian yaitu, telinga bagian luar
terdiri dari daun telinga dan saluran telinga, telinga bagian tengah yang terdiri
dari bagian gendang telinga, tulang telinga dan saluran eustachius dan bagian
F METODE PEMBELAJARAN
2. Pendekatan : Scientific
H KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. orientasi
1.guru membuka salam
2.guru menanyakan keadaan peserta didik
3.guru mengabsen siswa.
b.Motivasi
Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
agar semangat dalam mengikuti pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
c. Apersepsi
Guru melakukan apersepsi sebagai awal
komunikasi sebelum melaksanakan
pembelajaran inti seperti menayakan: “siapa
yang pernah kaget mendengar guntur? Kenapa
120
kaget? Kalian mendegar suara guntur melalui
indera apa? Nah sekarang kita akan belajar
tentang indera pendengaran
d.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan inti a. Siswa mengamati gambar indera pendengar 60 menit
(telinga) yang dibawa oleh guru. (Mengamati)
b.Siswa dan guru bertanya jawab mengenai
indera pendengar (telinga). (Menanya)
“Apakah anak-anak tahu ini merupakan bagian
apa? Ini merupakan salah satu bagian panca
indera kita yaitu?”
“semua siswa dikelas ini punya telinga kan”?
ada berapa jumlah telinga? nah kalau kalian
punya telinga maka harus kalian syukuri
dengan menjaganya dan memfungsikan
sebagimana mestinya, contoh: jika ada guru
yang sedang menerangkan di depan kalian
harus mendengarkan.
c. Siswa diminta mengerjakan soal pretest
d.Siswa dibagi menjadi 7 kelompok
e. Setiap kelompok diberikan media puzzle
picture untuk menyusun gambar telinga
(Mencoba)
f. Setiap kelompok diberikan soal lembar kerja
siswa yang dikerjakan secara berkelompok
(Menalar)
g.Setiap kelompok diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelas secara bergantian (Mengkomunikasikan)
h.Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan
pembelajaran yang telah dilakukan
(Mengkomunikasikan)
i. Siswa di berikan soal evaluasi di kerjakan
secara mandiri (Menalar)
121
Penutup a. siswa dan guru mereview hasil kegiatan 10 menit
pembelajaran.
b.guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang berkinerja baik.
c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk menanyakan hal-hal yang sekiranya
belum dipahami.
d.Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
mempelajari materi pembelajaran selanjutnya.
e. Guru mengevaluasi pembelajaran dan
menyampaikan pesan moral.
f. Guru meminta ketua kelas memimpin doa.
g.Guru mengucapkan salam.
I PENILAIAN
1. Jenis/teknik Penilaian
122
Lembar Pengamatan Sikap Siswa
A : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
D: Kurang
123
Keterangan Observai Penilaian Sikap Siswa
124
Siswa fokus B 10 % siswa tidak fokus dalam
memperhatikan pelajaran pembelajaran (sekitar 2-3 siswa)
IPA C 50% siswa tidak fokus
memperhatikan pembelajaran
(setengah dari jumlah siswa)
D 25% tidak fokus memperhatikan
pelajaran
6 Siswa memberikanumpan A Semua siswa merespon dari
balik dari penjelasan guru penjelasan guru
B 10 % siswa tidak merespon
penjelasan dari guru (sekitar 2-3
siswa)
C 50% siswa tidak merespon
penjelasan dari guru(setengah dari
jumlah siswa)
D 25% tidak merespon penjelasan
dari guru
7 Siswa mampu bekerja A Sangat baik dan siswa mampu
sama dengan teman bekerja dalam diskusi kelompok
sekelompok untuk B 10 % siswa tidak bekerja sama
menyelesaikan tugas dari dengan temannya (sekitar 2-3 siswa)
guru C 50% siswa tidak bekerja sama dan
hanya mengandalkan temannya
(setengah dari jumlah siswa)
D 25% tidak bekerja sama
8 Terampil dan kreatif dalam A Semua siswa terampil dan kreatif
proses pembelajaran dalam melaksanakan pembelajaran
dengan menggunakan media Puzzle
Picture
B 10 % belum paham dalam
penyusunan media (sekitar 2-3
siswa)
C 50% siswa kurang terampil dan
kreatif dalam menyusun media
(setengah dari jumlah siswa)
D 25% tidak terampil dan kreatif
dalam menyusun media Puzzle
Picture
9 Siswa mengerjakan soal A Semua siswa mengerjakan soal
evaluasi dan LKS dengan evaluasi dan LKS dengan jujur dan
jujur tepat.
B 10 % siswa mengerjakan soal
evaluasi dan LKS dengan jujur dan
tepat.
125
C 50% siswa mengerjakan soal
evaluasi dan LKS dengan jujur dan
tepat.
D 25% siswa tidak mengerjakan soal
evaluasi dan LKS dengan jujur dan
tepat.
10 Siswa mengikuti A Semua siswa mengikuti
pembelajaran dengan aktif pembelajaran dengan aktif dan
dan semangat semangat.
B 10 % Siswa mengikuti
pembelajaran dengan aktif dan
semangat
C 50% Siswa mengikuti pembelajaran
dengan aktif dan semangat
D 25% siswa tidak mengikuti
pembelajaran dengan aktif dan
semangat
126
Lembar Penilaian Ketrampilan
Keterangan Skor :
A : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
D: Kurang
127
Rubrik Penilaian Keterampilan Menyusun Puzzle Picture
128
Instrumen Penilaian Pengetahuan
a. P, S dan R c. R, S dan T
b. P, R dan T d. P, S dan T
2. Pada saat mendengar suara yang sangat keras, sebaiknya kita membuka
a. 1-2-3-6-5-4-7-8 c. 1-2-3-6-4-5-7-8
b. 1-2-3-4-5-6-7-8 d. 1-2-3-5-4-6-7-8
129
4. Pada telinga terdapat tulang-tulang kecil yang terangkai berurutan dari luar
ke dalam adalah . . .
a. Tabung auditori
c. Gendang telinga
130
8. Mengirimkan getaran yang diterima dari membran timpani pada telinga
a. koklea
b. tulang pendengaran
c. daun telinga
adalah...
a. koklea
b. gendang telinga
c. daun telinga
a. rumah siput
b. vestibuli
d. daun telinga
B. Essay
1. Lengkapilah gambar
f\ungsinya !
131
2. Apa yang kamu lakukan untuk menjaga dan merawat indera pendengar?
Kunci jawaban
A. Pilihan Ganda
1. C 6. A
2. B 7. D
3. A 8. B
4. A 9. D
5. C 10. A
B. Essay
1) Telinga luar
2) Saluran telinga
3) Gendang telinga
4) Telinga tengah
5) Telinga dalam
132
133
Soal Pre Test Sistem Pendengaran pada Manusia
Kunci Jawaban
1. saluran eustachius
2. menangkap bunyi
3. menangkap debu-debu yang masuk ketelinga agar telinga tetap bersih
4. menerima getaran mekanis dari tulang pendengaran dan
5. tulang martil,tulang landasan dan tulang sanggurdi
6. Kapas
7. Pendengaran
8. THT
9. Tuli
10. Saluran setengah lingkaran
134
Lembar Kerja Siswa
Nama Kelompok :
Kelas :
A Tujuan :
1. Siswa mampu mengetahui bagian-bagian dari telinga serta fungsinya
2. Siswa mampu mengetahui mekanisme mendengar pada manusia
B Alat dan bahan
C Cara kerja
1. Siswa menyusun puzzle picture dengan benar sesuai aturan dan tepat waktu
2. Siswa mengidentifikasi gambar telinga yang ada di puzzle picture sesuai
tanda.
3. Siswa mempresentasikan hasil dari diskusi kelompok serta
menyimpulkannya
D Pertanyaan:
1. Sebutkan bagian-bagian dari sistem pendengaran sesuai tanda yang ada di
puzzle serta jelaskan fungsinya
2. Jelaskan secara lengkap mekanisme mendengar pada manusia
3. Jelaskan cara menjaga dan merawat sistem pendengaran manusia
4. Sebut dan jelaskan gangguan yang ada pada sistem pendengaran serta
penyebabnya.
135
Jawaban:
1.
136
2. Getaran suara daun telinga saluran telinga membran timpani
otak.
3. Bersihkan telinga dengan benda yang halus agar telinga tidak terluka,
beras atau kacang hijau, Saat mendengar suara keras, sebaiknya menjauh
atau menutup telinga, Segeralah pergi ke dokter jika terdapat keluhan atau
137
Lembar Kerja Siswa
Nama Kelompok :
Kelas :
A Tujuan :
1. Siswa mampu mengetahui bagian-bagian dari telinga serta fungsinya
2. Siswa mampu mengetahui mekanisme mendengar pada manusia
B Alat dan bahan
C Cara kerja
1. Siswa menyusun puzzle picture dengan benar sesuai aturan dan tepat waktu
2. Siswa mengidentifikasi gambar telinga yang ada di puzzle picture sesuai
tanda.
3. Siswa mempresentasikan hasil dari diskusi kelompok serta
menyimpulkannya
D Pertanyaan:
1. Sebutkan bagian-bagian dari sistem pendengaran sesuai tanda yang ada di
puzzle serta jelaskan fungsinya
2. Jelaskan secara lengkap mekanisme mendengar pada manusia
3. Jelaskan cara menjaga dan merawat sistem pendengaran manusia
4. Sebut dan jelaskan gangguan yang ada pada sistem pendengaran serta
penyebabnya.
138
Lampiran 6. Lembar Pengamatan Siswa
Siklus I
A B C D
139
140
Keterangan Observai Penilaian Sikap Siswa
141
Siswa fokus B 10 % siswa tidak fokus dalam
memperhatikan pelajaran pembelajaran (sekitar 2-3 siswa)
IPA C 50% siswa tidak fokus
memperhatikan pembelajaran
(setengah dari jumlah siswa)
D 25% tidak fokus memperhatikan
pelajaran
6 Siswa memberikanumpan A Semua siswa merespon dari
balik dari penjelasan guru penjelasan guru
B 10 % siswa tidak merespon
penjelasan dari guru (sekitar 2-3
siswa)
C 50% siswa tidak merespon
penjelasan dari guru(setengah dari
jumlah siswa)
D 25% tidak merespon penjelasan
dari guru
7 Siswa mampu bekerja A Sangat baik dan siswa mampu
sama dengan teman bekerja dalam diskusi kelompok
sekelompok untuk B 10 % siswa tidak bekerja sama
menyelesaikan tugas dari dengan temannya (sekitar 2-3 siswa)
guru C 50% siswa tidak bekerja sama dan
hanya mengandalkan temannya
(setengah dari jumlah siswa)
D 25% tidak bekerja sama
8 Terampil dan kreatif dalam A Semua siswa terampil dan kreatif
proses pembelajaran dalam melaksanakan pembelajaran
dengan menggunakan media Puzzle
Picture
B 10 % belum paham dalam
penyusunan media (sekitar 2-3
siswa)
C 50% siswa kurang terampil dan
kreatif dalam menyusun media
(setengah dari jumlah siswa)
D 25% tidak terampil dan kreatif
dalam menyusun media Puzzle
Picture
9 Siswa mengerjakan soal A Semua siswa mengerjakan soal
evaluasi dan LKS dengan evaluasi dan LKS dengan jujur dan
jujur tepat.
B 10 % siswa mengerjakan soal
evaluasi dan LKS dengan jujur dan
tepat.
142
C 50% siswa mengerjakan soal
evaluasi dan LKS dengan jujur dan
tepat.
D 25% siswa tidak mengerjakan soal
evaluasi dan LKS dengan jujur dan
tepat.
10 Siswa mengikuti A Semua siswa mengikuti
pembelajaran dengan aktif pembelajaran dengan aktif dan
dan semangat semangat.
B 10 % Siswa mengikuti
pembelajaran dengan aktif dan
semangat
C 50% Siswa mengikuti pembelajaran
dengan aktif dan semangat
D 25% siswa tidak mengikuti
pembelajaran dengan aktif dan
semangat
143
144
Rubrik Penilaian Keterampilan Menyusun Puzzle Picture
145
Lampiran 7. Lembar Pengamatan Guru
146
147
148
149
150
151
152
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
SIKLUS II
Kelas/Semester : VIII/1I
A KOMPETENSI INTI
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
153
B KOMPETENSI DASAR
yang dianutnya.
berdiskusi.
hasil percobaan.
kehidupan sehari-hari.
sehari-hari.
C INDIKATOR
berdiskusi.
154
3. Mengidentifikasi bagian-bagian mata dan fungsinya.
D TUJUAN PEMBELAJARAN
2. Peserta didik mampu mengembangkan perilaku rasa ingin tahu, teliti, dan
saling menghargai dalam kegiatan belajar dan bekerja baik secara individu
maupun kelompok.
penglihat.
mengatasinya.
155
E MATERI
Mata tersusun atas beberapa bagian yang berbeda yang masing-masing bagian
memiliki fungsi yang berbeda pula. Mata kita dibalut oleh tiga lapis jaringan yang
berlainan. Lapisan luar adalah lapisan sklera, lapisan ini membentuk kornea.
Lapisan tengah adalah lapisan koroid, lapisan ini membentuk iris . Lapisan ketiga
F METODE PEMBELAJARAN
2. Pendekatan : Scientific
H KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Orientasi
1. Guru membuka salam
2. Guru menanyakan keadaan peserta didik
3. Guru mengabsen siswa.
b. Motivasi
Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
agar semangat dalam mengikuti pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
c. Apersepsi
Guru melakukan apersepsi sebagai awal
komunikasi sebelum melaksanakan pembelajaran
156
inti seperti menayakan: “siapa yang pernah
melihat keindahan pelangi? Kenapa indah? Kalian
melihat pelangi melalui indera apa? Nah sekarang
kita akan belajar tentang indera penglihatan.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan inti a. Guru meminta peserta didik untuk mengamati 60 menit
gambar mata dan bagian-bagianya. (Mengamati)
b. Guru membuka kesempatan kepada perta didik
untuk bertanya mengenai gambar tersebut. Guru
membimbing peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan secara mandiri. Contoh:
“bagaimanakah cara kerja mata?”. Nah kalau
kalian punya mata maka harus kalian syukuri
dengan menjaganya dan memfungsikan
sebagimana mestinya. (Menanya)
c. Siswa diminta mengerjakan soal pretest sistem
penglihatan. (Menalar)
d. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok
e. Setiap kelompok diberikan media puzzle picture
untuk menyusun gambar bagian-bagian mata
(Mencoba)
f. Setiap kelompok diberikan soal lembar kerja siswa
yang dikerjakan secara berkelompok (Menalar)
g. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan
hasil diskusinya di depan kelas secara bergantian
(Mengkomunikasikan)
h. Setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya (Mengomunikasikan)
i. Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan
pembelajaran yang telah dilakukan
(Mengkomunikasikan)
j. Siswa di berikan soal evaluasi di kerjakan secara
mandiri (Menalar)
penutup a. siswa dan guru mereview hasil kegiatan 10 menit
pembelajaran.
b. guru memberikan penghargaan kepada kelompok
yang berkinerja baik.
c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menanyakan hal-hal yang sekiranya belum
dipahami.
157
d. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
mempelajari materi pembelajaran selanjutnya.
e. Guru mengevaluasi pembelajaran dan
menyampaikan pesan moral.
f. Guru meminta ketua kelas memimpin doa.
g. Guru mengucapkan salam.
I PENILAIAN
158
Lembar Pengamatan Sikap Siswa
A : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
D: Kurang
159
Keterangan Observai Penilaian Sikap Siswa
160
Siswa fokus B 10 % siswa tidak fokus dalam
memperhatikan pelajaran pembelajaran (sekitar 2-3 siswa)
IPA C 50% siswa tidak fokus
memperhatikan pembelajaran
(setengah dari jumlah siswa)
D 25% tidak fokus memperhatikan
pelajaran
6 Siswa memberikanumpan A Semua siswa merespon dari
balik dari penjelasan guru penjelasan guru
B 10 % siswa tidak merespon
penjelasan dari guru (sekitar 2-3
siswa)
C 50% siswa tidak merespon
penjelasan dari guru(setengah dari
jumlah siswa)
D 25% tidak merespon penjelasan
dari guru
7 Siswa mampu bekerja A Sangat baik dan siswa mampu
sama dengan teman bekerja dalam diskusi kelompok
sekelompok untuk B 10 % siswa tidak bekerja sama
menyelesaikan tugas dari dengan temannya (sekitar 2-3 siswa)
guru C 50% siswa tidak bekerja sama dan
hanya mengandalkan temannya
(setengah dari jumlah siswa)
D 25% tidak bekerja sama
8 Terampil dan kreatif dalam A Semua siswa terampil dan kreatif
proses pembelajaran dalam melaksanakan pembelajaran
dengan menggunakan media Puzzle
Picture
B 10 % belum paham dalam
penyusunan media (sekitar 2-3
siswa)
C 50% siswa kurang terampil dan
kreatif dalam menyusun media
(setengah dari jumlah siswa)
D 25% tidak terampil dan kreatif
dalam menyusun media Puzzle
Picture
9 Siswa mengerjakan soal A Semua siswa mengerjakan soal
evaluasi dan LKS dengan evaluasi dan LKS dengan jujur dan
jujur tepat.
B 10 % siswa mengerjakan soal
evaluasi dan LKS dengan jujur dan
tepat.
161
C 50% siswa mengerjakan soal
evaluasi dan LKS dengan jujur dan
tepat.
D 25% siswa tidak mengerjakan soal
evaluasi dan LKS dengan jujur dan
tepat.
10 Siswa mengikuti A Semua siswa mengikuti
pembelajaran dengan aktif pembelajaran dengan aktif dan
dan semangat semangat.
B 10 % Siswa mengikuti
pembelajaran dengan aktif dan
semangat
C 50% Siswa mengikuti pembelajaran
dengan aktif dan semangat
D 25% siswa tidak mengikuti
pembelajaran dengan aktif dan
semangat
162
Lembar Penilaian Ketrampilan
Keterangan Skor :
A : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
D: Kurang
163
Rubrik Penilaian Keterampilan Menyusun Puzzle Picture
164
Instrumen Penilaian Pengetahuan
1. Fakta yang benar tentang hubungan antara cahaya dan kemampuan mata untuk
c. Mata dapat melihat benda karena cahaya yang mengenai benda dibiaskan.
untuk melihat benda, sehingga kemampuan mata untuk melihat tidak ada
2. Berikut ini proses perjalanan cahaya pada mata hingga terbentuk bayangan
ditangkap retina.
ditangkap retina.
165
3. Edo menderita miopi sehingga dia tidak dapat melihat benda yang berada
pada jarak jauh dengan jelas. Jenis lensa untuk membantu penglihatan Edo
adalah . . .
4. Bagian dari lapisan retina yang tidak dapat mendeteksi cahaya adalah …..
a. Hormon c. Retina
a. Melindungi mata dari debu dan keringat agar tidak masuk ke dalam mata
d. Membiaskan cahaya
a. Maya-tegak-diperkecil c. Maya-tegak-diperbesar
b. Nyaa-terbalik-diperkecil d. Terbalik-diperkecil-maya
8. Ada tiga macam sel kerucut yang peka terhadap warna, yaitu warna….
166
9. Perhatikan ilustrasi berikut ini!
Petang hari itu, Pak Tono sedang duduk santai di teras rumahnya. Tiba-tiba,
datang sebuah mobil dengan sorot lampu yang menyilaukan. Pak Tono
a. Pupil c. Kornea
b. Iris d. Retina
10. Tuti memiliki mata berwarna hitam, sedangkan Jenny memiliki mata berwarna
biru. Perbedaan warna mata kedua gadis ini sebenarnya ditentukan oleh bagian
mata, yaitu…
a. Iris c. Retina
b. Lensa d. Kornea
B. Essay
167
2. Apa yang kamu lakukan untuk menjaga dan merawat indera penglihat?
Kunci jawaban
A. Pilihan Ganda
1. B 6. A
2. C 7. B
3. C 8. D
4. C 9. A
5. B 10. A
B. Essay
168
169
Soal Pre Test Siklus II
1. Cairan yang terletak antara lensa mata dengan kornea adalah …(viterous
humor)
2. Bagian bola mata yang berwarna bening dan dapat tembus cahaya adalah..
(kornea)
4. Gangguan mata pada anak-anak dimana lensa mata terlalu cembung sehingga
(saraf mata)
akomodasi)
170
Lembar Kerja Siswa
Nama Kelompok :
Kelas :
A Tujuan
1. Siswa mampu mengetahui bagian-bagian dari mata serta fungsinya
2. Siswa mampu mengetahui mekanisme melihat pada manusia
B Alat dan bahan
C Cara kerja
1. Siswa menyusun puzzle picture dengan benar sesuai aturan dan tepat waktu
2. Siswa mengidentifikasi gambar telinga yang ada di puzzle picture sesuai
tanda.
3. Siswa mempresentasikan hasil dari diskusi kelompok serta
menyimpulkannya
D Pertanyaan
1. Sebutkan bagian-bagian dari sistem penglihatan sesuai tanda yang ada di
puzzle serta jelaskan fungsinya
2. Jelaskan secara lengkap mekanisme melihat pada manusia
3. Jelaskan cara menjaga dan merawat sistem penglihatan manusia
4. Sebut dan jelaskan gangguan yang ada pada sistem penglihatan serta
penyebabnya.
171
Jawaban:
1.
serta fungsinya:
172
2. Cahaya masuk kedalam mata melalui kornea aqueous humor pupil
173
174
175
176
177
178
179
Rubrik Penilaian Keterampilan Menyusun Puzzle Picture
180
Lembar Pengamatan Sikap Siswa
Siklus II
181
182
Keterangan Observai Penilaian Sikap Siswa
183
Siswa fokus B 10 % siswa tidak fokus dalam
memperhatikan pelajaran pembelajaran (sekitar 2-3 siswa)
IPA C 50% siswa tidak fokus
memperhatikan pembelajaran
(setengah dari jumlah siswa)
D 25% tidak fokus memperhatikan
pelajaran
6 Siswa memberikanumpan A Semua siswa merespon dari
balik dari penjelasan guru penjelasan guru
B 10 % siswa tidak merespon
penjelasan dari guru (sekitar 2-3
siswa)
C 50% siswa tidak merespon
penjelasan dari guru(setengah dari
jumlah siswa)
D 25% tidak merespon penjelasan
dari guru
7 Siswa mampu bekerja A Sangat baik dan siswa mampu
sama dengan teman bekerja dalam diskusi kelompok
sekelompok untuk B 10 % siswa tidak bekerja sama
menyelesaikan tugas dari dengan temannya (sekitar 2-3 siswa)
guru C 50% siswa tidak bekerja sama dan
hanya mengandalkan temannya
(setengah dari jumlah siswa)
D 25% tidak bekerja sama
8 Terampil dan kreatif dalam A Semua siswa terampil dan kreatif
proses pembelajaran dalam melaksanakan pembelajaran
dengan menggunakan media Puzzle
Picture
B 10 % belum paham dalam
penyusunan media (sekitar 2-3
siswa)
C 50% siswa kurang terampil dan
kreatif dalam menyusun media
(setengah dari jumlah siswa)
D 25% tidak terampil dan kreatif
dalam menyusun media Puzzle
Picture
9 Siswa mengerjakan soal A Semua siswa mengerjakan soal
evaluasi dan LKS dengan evaluasi dan LKS dengan jujur dan
jujur tepat.
B 10 % siswa mengerjakan soal
evaluasi dan LKS dengan jujur dan
tepat.
184
C 50% siswa mengerjakan soal
evaluasi dan LKS dengan jujur dan
tepat.
D 25% siswa tidak mengerjakan soal
evaluasi dan LKS dengan jujur dan
tepat.
10 Siswa mengikuti A Semua siswa mengikuti
pembelajaran dengan aktif pembelajaran dengan aktif dan
dan semangat semangat.
B 10 % Siswa mengikuti
pembelajaran dengan aktif dan
semangat
C 50% Siswa mengikuti pembelajaran
dengan aktif dan semangat
D 25% siswa tidak mengikuti
pembelajaran dengan aktif dan
semangat
185
186
187
Hasil Belajar Pre- Test
188
Lampiran 8. Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran
189
Gambar 3. Siswa melakukan diskusi kelompok dipantau oleh guru
190
Gambar 5. Guru memantau kegiatan diskusi siswa
191
Gambar 7. Siswa mempresentasikan hasil diskusi pada siklus II
192
Lampiran 9. Daftar Satuan Kredit Kegiatan
193
8 Sertifikat “Kegiatan Latihan 30 Agustus – 01 Pendamping 8
Dasar Kepemimpinan Seksi September 2018
Kerohanian Islam (LDK-SKI)
SMP N 09 Salatiga” yang
diselenggarakan oleh SMP N 09
Salatiga
194
yang diselenggarakan oleh
perpustakaan IAIN Salatiga
195
20 Sertifikat “Sosialisasi dan 28 Desember Peserta 6
Desiminasi Buku: Model 2016
Pendekatan Saintifik dalam
Kehidupan Keagamaan
Masyarakat Kampung Muallaf”
yang diselenggarakan oleh HMJ
IPA FTIK IAIN Salatiga
196
26 Sertifikat OPAK IAIN Salatiga 14 Agustus Peserta 3
dengan tema “Penguatan Nilai- 2015
Nilai Islam Indonesia Menuju
Negara Yang Aman Dan
Damai” yang diselenggarakan
oleh DEMA IAIN Salatiga
197
2017” yang diselenggarakan
oleh HMJ IPA FTIK IAIN
Salatiga
198
Lampiran 10. Daftar Riwayat Hidup
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Fatichatin Najibah
NIM: 23060150018
199