Anda di halaman 1dari 19

Akuntansi

Akuntansi
Manajemen
Manajemen &
& Biaya
Biaya
Akuntansi Manajemen , Akunatansi
Keuangan Dan Akuntansi Biaya
Materi 1
Informasi harga dan spesifikasi barang yang sesuai
dengan keinginan.
Biaya pembuatan produk yang disesuaikan dengan
selera dan permintaan konsumen.

Apa itu manajemen?


Menurut Mary Parker Follett (1868-1933), manajemen
adalah seni menyelesaikan masalah melalui orang
lain. Manager memiliki tugas untuk mengatur dan
mengarahkan orang lain dalam mencapai tujuan
organisasi.

Secara umum, dunia manajemen menggunakan


prinsip POAC atau planning, Organizing, Actuating
dan Controlling.
POAC
Planning meliputi pengaturan tujuan dan mencari cara Organizing
bagaimana untuk mencapai tujuan tersebut. Planning telah Proses dalam memastikan kebutuhan manusia dan
dipertimbangkan sebagai fungsi utama manajemen dan meliputi fisik setiap sumber daya tersedia untuk menjalankan
segala sesuatu yang manager kerjakan. rencana dan mencapai tujuan yang berhubungan
dengan organisasi.
Dalam perencanaan, ada beberapa factor yang harus
dipertimbangkan : Actiating
Perencanaan dan pengorganisasian yang baik
kurang berarti bila tidak diikuti dengan pelaksanaan
•Specific artinya perencanaan harus jelas maksud maupun kerja. Untuk itu maka dibutuhkan kerja keras, kerja
S
ruang lingkupnya. Tidak terlalu melebar dan terlalu idealis cerdas dan Kerjasama. Semua sumber daya
•Measurable artinya program kerja atau rencana harus dapat manusia yang ada harus dioptimalkan untuk
M mencapai visi, misi dan program kerja organisasi.
diukur tingkat keberhasilannya
Pelaksanaan kerja harus sejalan dengan rencana
A •Achievable artinya dapat dicapai. Jadi bukan angan angan kerja yang telah disusun. Kecuali memang ada hal
•Realistic artinya sesuai dengan kemampuan dan sumber daya hal khusus sehingga perlu dilakukan penyesuaian.
R yang ada. Tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Tapi tetap
ada tantangan Controlling
Agar pekerjaan berjalan dengan visi, misi, aturan
•Time artinya ada batas waktu yang jelas. Mingguan, bulanan, dan program kerja maka dibutuhkan pengontrolan.
T triwulanan, semesteran atau tahunan. Sehingga mudah dinilai
dan dievaluasi Baik dalam bentuk supervise, pengawasan, inspeksi
hingga audit.
Manajemen Puncak
Terdiri atas direktur utama & direktur fungsional (dir.
Produksi, dir.pemasaran & dir. Keuangan)
Tugas utama
Contoh tujuan
: membuat keputusan strategis
: meningkatkan omzet penjualan
Tingkatan
Contoh strategi : media
potongan harga, undian berhadiah
pemasaran baru,
Management
Manajemen Madya
Anggotanya para pimpinan departemen, para
manager divisi, pimpinan cabang
Tugas : mengelola fungsi atau bagian tertentu
perusahaan
Pada perusahaan manufaktur ; fungsi produksi,
pemasaran, Teknik, keuangan, personalia, dan adm.

Manajemen Bawah
Disebut sebagai manajemen pelaksana / operasional.
Anggotanya para penyelia (supervisor), kepala
bagian, coordinator unit.
Tugas : melaksanakan kegiatan harian
Misal : kepala bag. Gudang hanya bertugas
menyiapkan bahan baku dan barang jadi.
Struktur Organisasi
Institus Bisnis &Teknologi Pelita Indonesia
SENAT PT REKTOR
Prof. Dr AMRIES RUSLI TANJUNG, SE, MM, AK
SINTERNAL AUDITOR
Ka. LP3M
Drs. Zahari, AK, MM
Deny Jollyta, M. Kom

WAKIL REKTOR I WAKIL REKTOR II


Dr. Teddy Chandra, SE, MM Dr. Ir. Harry P Panjaitan, SE., MM

SEKRETARIS WAKIL REKTOR I SEKRETARIS WAKIL REKTOR II


Agus Hocky B.Sc., M.M. Stefani Chandra, B. Bus, Com., M. IB

Ka. Lembaga Sertifikasi Direktur Pasca Sarjana Dekan Fakultas Bisnis Dekan Fakultas Ilmu Komp. Ka. LPPM
Astri Ayu Purwati,B.SC, M.Sc Prof. Priyono Layla Hafni, SE, MM Irwan, M.Kom Yenny Desnelita, M.Kom

Ka. BAAK Ka. UTIK Ka. Ka. Keuangan Ka. Umum Ka. Penempatan
Ka. Humas Kerja & Ka.
Tax Centre Wakil Dekan Wakil Dekan R.Indra, SE., Wilda Susanti, Perpustakaan Nurmiati, SE., Kepegawaian Syahrizal, Kemahasiswaan
Kewirausahaan
M. Kom MM Hendri Alimunir, Johan, M.Kom
Dr. Sudamo, S.Pd, MM Fadrul, SE., M.Ak Dr. Dewi Nasien, M.Sc MM Ermawati, SE
SE., MM
SE.,MM Novita Yulia Putri,
SE

Inkubator Bisnis Ketua Prodi MM Ketua Ketua Ketua


Dr. Teddy Chandra, Ketua Prodi
Dr. Rizaldi Putra Prodi S1 Ka. Gkm Prodi S1 Prodi S1 Ka. Gkm
SE, MM S1 Teknik
ACC Silvia Sari MANAJ Sistem Alyaumma
Informatika
Sitompul, SE, Hajjah, M.
Mimelientesa Evelyn Informasi Gusrianty, M.
Irman, SE, MM Wijaya, SE., Mat
Dwi Oktarina, Kom
M.Ak. CA MM M.Kom

Sekretaris Prodi Sekretaris Prodi Ka. Sub BAAK FB Ka. Subag Arsip &
Sekretaris Prodi MM Wahyu Joni
Ka. Sub BAAK FILKOM
Fungsional
Ka. Subag PDPT
Suryono, SE., MM Suharti, S.Pd., M.Ak Jamiatin, SE Ernila, SE.,MM Kusmayadi, S.Kom
Kurniawan, M.Kom Pricilia Irene Debora, SH
Rektor betugas memimpin Lembaga
perguruan tinggi agar mampu
mencapai visi yang ditetapkan.

Dekan bertugas memimpin


administrative sekaligus pimpinan
tertinggi di fakultas. Dekan juga
memiliki tanggungjawab atas berbagai
hal yang terjadi pada sebuah jurusan
atau program studi.

Kaprodi memiliki tanggungjawab untuk


penyelenggaraan program studi yang
dipimpinnya.
Akuntansi Keuangan & Akuntansi Manajemen
Akuntansi secara garis besar Akuntansi biaya bukan merupakan tipe Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen memiliki 2 kesamaan :
dapat dibagi menjadi 2 : akuntansi tersendiri yang terpisah dari 2 a. Merupakan system pengolah informasi yang menghasilkan informasi
1. Akuntansi keuangan tipe akuntansi diatas, namun keuangan
2. Akuntansi managemen merupakan bagian dari keduanya. b. Berfungsi sebagai penyedia informasi keuangan yang bermanfaat bagi
seseorang untuk pengambilan keputusan

Perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen


Keterangan Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen

Pengguna Laporan Pihak luar perusahaan, misalnya kreditur, pemegang Pihak internal perusahaan, misalnya direksi, pimpinan divisi, kepala
saham dan pemerintah bagian dan penyelia
Jenis dan frekuensi Laporan keuangan dihasilkan secara berkala, misalnya Laporan internal, dihasilkan setiap kali diperlukan
tahunan
Isi laporan 1. Meliputi pelaporan seluruh bagian perusahaan 1. Meliputi bagian tertentu perusahaan
2. Menggunakan double entry accounting system 2. Tidak harus menggunakan double entry accounting system
3. Memenuhi standar akuntansi yang berlaku 3. Standarnya adalah untuk kebutuhan pengambilan keputusan
Cara pelaporan Menggunakan SAK yang berlaku Menggunakan standar intern perusahaan

Verifikasi Laporan yang diaudit oleh akuntan public Menggunakan standar intern perusahaan

Orientasi waktu Lebih kemasa lalu Lebih kemasa depan

Disiplin sumber Ilmu ekonomi Ilmu ekonomi dan psikologi sosial


Akuntansi biaya merupakan bagian
dari akuntansi keuangan dan
akuntansi manajemen
Akuntansi biaya : Akuntansi biaya : berguna
memusatkan pada akumulasi untuk menghitung biaya
biaya, penilaian persediaan suatu produk yang
dan perhitungan serta mengandung unsur bahan
penetapan harga pokok suatu baku, upah langsung dan
Akuntansi biaya adalah produk, dan hanya overhead pabrik (biaya
proses pengidentifikasian, menekankan pada sisi biaya fabrikase)
pencatatan, penghitungan,
peringkasan, pengevaluasian
dan pelaporan biaya pokok Akuntansi manajemen : Akunatansi keuangan :
suatu produk baik barang menekankan pada mengarah pada proses
maupun jasa dengan penggunaan data akuntansi penyusunan laporan
metode dan system tertentu untuk pengambilan keuangan yang akan
sehingga pihak manajemen keputusan bisnis, diberikan pada pemilik
perusahaan dapat menekankan pada aspek perusahaan.
mengambil keputusan bisnis pengendalian manajemen
secara efektif dan efisien. atas biaya.
Tujuan Akuntansi Biaya
1. Penentuan biaya produk : 2. Pengendalian biaya : harus 3. Pengambilan keputusan khusus,
mencatat, menggolongkan dan didahului dengan penentuan biaya menyangkut masa yang akan
meringkas biaya biaya pembuatan yang seharusnya dikeluarkan untuk datang
produk atau penyerahan jasa memproduksi satu satuan produk. • Informasi yang relevan dalam
• Biaya yang dikumpulkan dan • Memantau apakah biaya pengambilan keputusan khusus
disajikan adalah biaya yang sesungguhnya sesuai dengan selalu berhubungan dengan
telah terjadi dimasa yang lalu biaya yang seharusnya informasi masa yang akan
atau biaya historis • Menganalisis terhadap datang
• Ditujukan untuk memenuhi penyimpangan biaya dan • Pengambilan keputusan khusus
kebutuhan pihak luar menyajikan informasi penyebab menyajikan biaya masa yang
perusahaan dan tunduk pada terjadi selisih tersebut, dan akan datang (future costs)
prinsip prinsip akuntansi yang manajemen akan dapat • Mengembangkan konsep
lazim melakukan tindakan koreksi, jika informasi biaya dalam
dipandang perlu. pengambilan keputusan, seperti :
• Manajemen puncak akan dapat biaya kesempatan (opportunity
melakukan penilaian prestasi cost), biaya hipotetis
para manajer bawahnya (hypothetical cost), biaya
tambahan (incremental cost),
biaya terhindar (avoidable cost)
dan pendapatan yang hilang
(forgone revenues)
Fungsi Akuntansi Biaya

Melakukan Memperinci Memberikan Memberikan Memberikan


1

5
perhitungan biaya (harga) informasi data bagi informasi
dan pokok produk dasar untuk proses biaya bagi
pelaporan pada membuat penyusunan manajemen
biaya (harga) segenap perencanaan anggaran guna dipakai
pokok suatu unsurnya biaya dan di dalam
produk beban pengendalian
manajemen
Mengapa Informasi
Biaya Diperlukan
Struktur Organisasi

Dapat dipakai oleh manajemen


sebagai dasar untuk merencanakan
alokasi sumber ekonomi yang
dikorbankan untuk menghasilkan out
put.

Memungkinkan manajemen
melakukan pengelolaan alokasi
sumber ekonomi untuk menjamin
dihasilkan out put memiliki nilai Departemen akuntansi biaya bertugas
ekonomis yang lebih tinggi menganalisis biaya dan menyampaikan
disbanding dengan in put yang laporan kinerja serta data untuk
dikorbankan. pengambilan keputusan lainnya kepada
manajer agar manajer dapat
mengendalikan dan memperbaiki
operasi perusahaan.
MANFAAT DATA BIAYA

Pengukuran Pengambilan
Perencanaan Pengawasan
Penghasilan keputusan bisnis
• Penetapan di • Perbandingan dan • Akumulasi dan • Melibatkan pilihan
awal atas aktivitas evaluasi yang alokasi data biaya serangkaian
yang akan berkaitan antara diperlukan dalam alternatif,
dilaksanakan pelaksanaan dan menyiapkan keputusan bisnis
dikemudian hari pengawasan, laporan keuangan yang memegang
untuk mengetahui perusahaan dan kunci strategis
seberapa jauh penetapan (kep. Penetapan
hasil yang telah penghasilan harga jual produk
dicapai periodic. (data hp dan keputusan
manajemen produksi, hp investasi)
perusahaan penjualan dan
total penjualan)
METODE
PENGUMPULAN
BIAYA PRODUKSI
Dalam pembuatan produk terdapat 2 kelompok biaya :
a. Biaya produksi, merupakan biaya biaya yang dikeluarkan
dalam pengelolaan bahan baku menjadi produk
b. Biaya nonproduksi, merupakan biaya biaya yang
dikeluarkan untuk kegiatan nonproduksi seperti kegiatan
pemasaran dan kegiatan administrasi dan umum
PROSES PRODUKSI
SUATU PERUSAHAAN
MANUFAKTUR
Perusahaan manufaktur mempunyai kegiatan
pokok mengolah bahan baku menjadi produk jadi
yang siap untuk dijual.

Fungsi pokok dalam perusahaan manufaktur


dibagi 3: biaya produksi, biaya pemasaran dan
biaya, administrasi dan umum
Metode Pengumpulan Biaya Produksi
Pengumpulan biaya produksi sangat ditentukan oleh cara produksi. Secara garis besar, cara memproduski dapat dibagi menjadi 2 : produksi atas dasar
pesanan dan produksi masa.

1
harga pokok pesanan (job order cost method)
2
harga pokok proses (process cost method)

Metode harga pokok pesanan adalah biaya biaya Metode harga pokok proses adalah biaya biaya
produksi dikumpulkan untuk pesanan tertentu dan cost produksi dikumpulkan untuk periode tertentu dan kos
produksi persatuan yang dihasilkan untuk memenuhi produksi persatuan produk yang dihasilkan dalam
pesanan tersebut dihitung dengan cara membagi total periode tersebut dihitung dengan cara membagi total
biaya produksi dengan satuan produk dalam pesanan. biaya produksi untuk periode tersebut dengan jumlah
Contoh : perusahaan percetakan, perusahaan mebel, satuan produk yang dihasilkan dalam periode
perusahaan dok kapal bersangkutan. Perusahaan berproduksi untuk memenuhi
persediaan di Gudang.
Contoh : perusahaan semen, pupuk, makan ternak,
bumbu masak dan tekstil.
Metode Penentuan Biaya Produksi
Metode penentuan biaya produksi adalah cara memperhitungkan unsur unsur biaya ke
dalam biaya produksi.

a
FULL COSTING
b
VARIABEL COSTING

Merupakan metode penentuan biaya produksi yang Merupakan metode penentuan biaya produksi yang
memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke hanya memperhitungkan biaya produksi yang
dalam biaya produksi, yang terdiri dari biaya bahan berperilaku variable ke dalam biaya produksi, yang
baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
overhead pabrik, baik yang berperilaku variable langsung, dan biaya overhead pabrik variable.
maupun tetap.

Biaya Produksi :
Biaya Produksi :
Biaya bahan baku xxx
Biaya bahan baku xxx
Biaya tenaga kerja langsung xxx
Biaya tenaga kerja langsung xxx
Biaya overhead pabrik tetap xxx
Biaya overhead pabrik variable xxx
Biaya overhead pabrik variable xxx
Total biaya produksi xxx
Total biaya produksi xxx
a b
Full Costing Variabel Costing
Membandingkan Laporan Laba Rugi
Perusahaan Dagang & Perusahaan Manufaktur
Kegiatan perusahaan dagang berupa pembelian barang Kegiatan perusahaan manufaktur terdiri dari pengolahan
dagangan dari perusahaan lain dan penjualan barang bahan baku menjadi produk jadi.
dagangan kepada konsumen.

Pengolahan bahan baku, memerlukan pengorbanan


Perusahaan dagang tidak melakukan pemrosesan sumber ekonomi :
terhadap barang dagangan yang dibeli.
a. Pengorbanan bahan baku
b. Pengorbanan jasa tenaga kerja
Menjalankan usaha, perusahaan mengeluarkan sumber
ekonomi untuk memperoleh barang dagangannya, c. Pengorbanan jasa fasilitas
mengeluarkan biaya adminsitrasi dan umum serta biaya
pemasaran.
Untuk memasarkan produk jadi yang dihasilkan,
memerlukan pengorbanan sumber ekonomi.
Pengorbanan disajikan laporan laba rugi digolongkan 3
golongan:
a. Pengorbanan untuk memperoleh barang dagangan Pengorbanan disajikan laporan laba rugi digolongkan 3
dari perusahaan lain, dikelompokkan “kos golongan:
penjualan”
a. Pengorbanan untuk memperoleh barang jadi “biaya
b. Pengorbanan untuk kegiatan pemasaran barang produksi” dan dirinci menjadi biaya bahan baku,
dagangan, dikelompokkan “biaya pemasaran” tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
c. Pengorbanan untuk kegiatan selain memperoleh b. Pengorbanan untuk kegiatan pemasaran produk
barang dagangan dan pemasaran barang jadi, dikelompokkan “biaya pemasaran”
dagangan, dikelompokkan “biaya administrasi dan
umum” c. Pengorbanan untuk selain produksi dan pemasaran
dikelompokkan “biaya administrasi dan umum”
Perusahaan Perusahaan
Dagang Manufaktur

Anda mungkin juga menyukai