Khutbah Jumat ini menegaskan bahwa Ketaatan dalam melakukan semua kewajiban adalah
salah satu momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah ‘azza wa jalla. Dengannya, umat
Islam bisa mendapatkan anugerah secara khusus yang tidak bisa didapatkan oleh yang lainnya.
Begitu juga dengan maksiat, orang yang melakukan perbuatan hina ini akan jauh dan semakin
jauh dari-Nya.
Teks khutbah Jumat berikut ini berjudul "Khutbah Jumat: Semangat Jalankan Kewajiban, Jauhi
Larangan". Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah
di atas atau bawah artikel ini (pada tampilan desktop). Semoga bermanfaat! (Redaksi)
Khutbah I
ﺐ ﺛ َﻨَﺎﺋِِﻪ ِﻓْﻲ ﺍﻟ ِﺪّْﻳِﻦِ ﺻِﺪْﻳَﻦ ِﺑِﻄْﻴ ِ ﺐ ﺃ َْﺳَﺮﺍَﺭ ﺍْﻟﻘَﺎ َ ﻁﻴﱠَ َﻭ،ﻕ ِ ﺻِﻔﻴَﺎﺋِِﻪ ِﻓْﻲ ﺍْﻷ َﻓَﺎ ْ َ َﻭَﺭﻓََﻊ ﻗَْﺪَﺭ ﺃ،ﻕ ِ ﺏ ﺃ َْﻭِﻟﻴَﺎﺋِِﻪ ِﺑﺄ َْﻧَﻮﺍِﺭ ﺍْﻟِﻮﻓَﺎَ ﻱ ﻧَﱠﻮَﺭ ﻗُﻠُْﻮْ ﺍ َْﻟَﺤْﻤﺪُ ِ�ِ ﺍﻟﱠِﺬ
ﺴَﻼُﻡ ﺼَﻼﺓ ُ َﻭﺍﻟ ﱠ َﻭﺍﻟ ﱠ،ﻕ ﻋﻠَﻰ ﺃ َْﻗﺪَﺍِﻡ ﺍﻟ ﱠ
ِ ﺴﺒَﺎ َ ﺿْﻴِﻪ ِ ﺐ َﻣَﺮﺍِ َ ﻄﻠَ ﻓَﺄ َْﻗﺒَﻠُْﻮﺍ ِﻟ،ﻕ ِ ﺏ ﺍْﻟَﻤﺬَﺍ َ ﻋْﺬَ ﺷَﺮﺍﺑًﺎ َ ﺏ ُﻣﻌَﺎَﻣَﻼِﺗِﻪ ِﻣْﻦ ﻟَِﺬْﻳِﺬ ُﻣﻨَﺎَﺟِﺘِﻪ َ ﺳﻘَﻰ ﺃ َْﺭﺑَﺎَ َﻭ،َﻭﻓَﺎَﻕ
،ُﺷِﺮْﻳَﻚ ﻟَﻪ ﱠ
َ ﺃْﺷَﻬﺪُ ﺃْﻥ َﻻِﺍﻟَﻪَ ﺍِﻻ ﷲ َﻭْﺣﺪَﻩُ َﻻ.ﻕَ َ ِ ﺳَﻼًﻣﺎ ِﺍﻟَﻰ ﻳَْﻮِﻡ ﺍﻟﺘ ﱠَﻼ َ ﺻَﻼﺓ ً َﻭ َ ،ﻕ ِ ﺴﺒَﺎ ْ
ﺻَﺤﺎﺑِِﻪ ﺍﻟﺒََﺮَﺭِﺓ ﺍﻟ ﱠ َ َ
ْ ﻋﻠَﻰ ﺃِﻟِﻪ َﻭﺃ َ ﺳ ِﻴِّﺪﻧَﺎ ُﻣَﺤﱠﻤٍﺪ َﻭَ ﻋﻠَﻰَ
ُﻋْﺒﺪُﻩ َ
َ َﻭﺃْﺷَﻬﺪُ ﺃﱠﻥ ُﻣَﺤﱠﻤﺪًﺍ،ﻕَ ِ ﺴﻴَﺎ ُ ﻋﻠَْﻴﻨَﺎ ُﻛْﺮ
ّ ِ ﺏ ﺍﻟ َ
َ َﻭﺃْﻥ ﻳَُﻬْﻮَﻥ ِﺑَﻬﺎ،ﻕ ْ
ِ ﺷِﺪْﻳﺪَِﺓ ﺍﻻَْﺣَﺮﺍ َ ﻧَْﺮُﺟْﻮ ِﺑَﻬﺎ ﺍﻟﻨﱠَﺠﺎ َﺓ َ ِﻣْﻦ ﻧَﺎٍﺭ،ﺻﻔَﺎ َﻣْﻮِﺭﺩَُﻫﺎ َﻭَﺭﺍَﻕ َ ً ﺷَﻬﺎﺩَﺓ َ
ﻕ ّ
ِ ﺴْﺒَﻊ ﺍﻟ ِﻄﺒَﺎ َﺣﺘ ﱠﻰ َﺟﺎَﻭَﺯ ﺍﻟ ﱠ،ﻕ ْ
ِ ﻋﻠَﻰ ﺍﻟﺒََﺮﺍ َ ﻱ ِﺑِﻪ ُ
َ ﻱ ﺃْﺳِﺮ ﱠ
ْ ﺍ َﻟِﺬ،ﻕ ْ ْ
ِ ﻋﻠَﻰ ﺍ ِﻻﻁَﻼ َ ﻖ ْ ْ
ِ ﻑ ﺍﻟَﺨﻠ َ
َ ﺳْﻮﻟﻪُ ﺃْﺷَﺮُ ُ َﻭَﺭ
ﻋِﻠﻴٌﻢ َﺧِﺒﻴٌﺮ
َ َ� ِﺇﱠﻥ ﺃ َْﻛَﺮَﻣُﻜْﻢ ِﻋْﻨﺪَ ﱠ
�ِ ﺃ َﺗْﻘَﺎُﻛْﻢ ﺇِﱠﻥ ﱠ
Artinya: “Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang
paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti.” (QS Al-Hujurat [49]: 13).
Imam Fakhruddin ar-Razi dalam kitab Tafsir Mafatihul Ghaib, juz 23 halaman 227 menjelaskan
bahwa untuk meraih derajat paling mulia di sisi Allah, terlebih dahulu harus bisa bertakwa
kepada Allah swt. Untuk meraih predikat takwa kepada-Nya, terlebih dahulu kita harus
melakukan semua kewajiban yang Dia perintahkan dan menjauhi semua larangan-larangan-
Nya. Dengan demikian, ia akan meraih kemuliaan di sisi Allah dengan ketakwaannya.
Selain itu, sudah seharusnya bagi umat Islam untuk bertakwa kepada Allah dalam keadaan
apapun, sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Muhammad saw, yaitu:
Artinya: “Bertakwalah kamu kepada Allah di mana pun engkau berada, dan ikutilah perbuatan
buruk dengan perbuatan baik, niscaya perbuatan baik itu akan menghapusnya, dan bergaullah
dengan manusia menggunakan akhlak yang baik.” (HR Muadz bin Jabal).
Artinya: “Rasulullah pernah ditanya perihal sesuatu yang paling banyak menyebabkan
manusia masuk surga. Rasulullah menjawab, ‘Takwa kepada Allah dan akhlak yang baik.’”
(HR Abu Hurairah).
Artinya: “Sungguh Allah telah merahasiakan ridha-Nya dalam ketaatan (yang dilakukan
hamba)-Nya, merahasiakan kemurkaan-Nya dalam maksiat-maksiat (kepada)-Nya, dan
merahasiakan kekasih-kekasih-Nya di antara hamba-hamba-Nya.”
Maksudnya, Allah telah merahasiakan ridha-Nya dalam ketaatan yang dilakukan umat Islam,
agar mereka tidak meremehkan ketaatan seperti apa pun. Sebab, sekalipun ketaatan itu biasa
dalam pandangan manusia, bisa jadi luar biasa di sisi Allah. Begitu juga Allah merahasiakan
kemurkaan-Nya atas maksiat yang dilakukan hamba-Nya, agar manusia tidak dengan mudah
melakukan maksiat tersebut. Dengannya, mereka akan takut melakukan maksiat karena tidak
akan tahu dengan maksiat manakah ia akan disiksa.
Tidak hanya itu, mari kita tinggalkan semua kemaksiatan, mulai dari melakukan larangan-
larangan, berbuat keji kepada sesama, dan hal-hal yang menjadi penyebab murka-Nya. Sebab,
orang yang biasa melakukan perbuatan dosa, akan dengan gampang pula dimurkai oleh-Nya,
sehingga ia akan sangat jauh dari ridha Allah swt.
Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan oleh Allah,
Demikian khutbah singkat pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat dan membawa berkah
bagi kita semua, serta bisa menjadi penyebab untuk meningkatkan ibadah, ketakwaan,
keimanan, dan menjauhi segala larangan. Amin
Khutbah II
ﻋْﺒﺪُﻩُ ﺷْﻲٍء َﻭِﻛْﻴًﻼَ .ﻭﺃ َْﺷَﻬﺪُ ﺃ َﱠﻥ ُﻣَﺤﱠﻤﺪًﺍ َ ﻋﻠَﻰ ُﻛِّﻞ َ ﺍ َْﻟَﺤْﻤﺪُ ِ�ِ َﺣْﻤﺪًﺍ َﻛَﻤﺎ ﺃ ََﻣَﺮ .ﺃ َْﺷَﻬﺪُ ﺃ َْﻥ َﻻِﺍﻟَﻪَ ﺍِﱠﻻ ﷲ َﻭْﺣﺪَﻩُ َﻻ َ
ﺷِﺮْﻳَﻚ ﻟَﻪُ ،ﺍِﻟَﻪٌ ﻟَْﻢ ﻳََﺰْﻝ َ
ﻰ ﺃ َِﻟِﻪ ﻋﻠَﻰ َ
ﺳﻴِِّﺪﻧَﺎ ُﻣَﺤﱠﻤٍﺪ َﻭ َ
ﻋﻠ َ ﺳ ِﻠّْﻢ َ
ﺻِّﻞ َﻭ َﺙ َﺭْﺣَﻤﺔً ِﻟْﻠﻌَﺎﻟَِﻤْﻴَﻦ .ﺍﻟﻠﻬﻢ َ ﺳْﻮﻟُﻪُ َﻭَﺣِﺒْﻴﺒُﻪُ َﻭَﺧِﻠْﻴﻠُﻪُ ،ﺃ َْﻛَﺮِﻡ ﺍْﻷ َﱠﻭِﻟْﻴَﻦ َﻭﺍْﻷ َِﺧِﺮْﻳَﻦ ،ﺍ َْﻟَﻤْﺒﻌُْﻮ ِ
َﻭَﺭ ُ
ﺿْﻴَﻦ َ ْ
ﺕ َﻭﺍﻷْﺭ ِ ﺴَﻤَﻮﺍ ِ ً
ﺻَﻼﺓ ً ﺩَﺍِﺋَﻤﺔ ِﺑﺪََﻭﺍِﻡ ﺍﻟ ﱠ ﱠ َ
ﺻَﺤﺎﺑِِﻪ َﻭَﻣْﻦ َﻛﺎَﻥ ﻟُﻬْﻢ ِﻣَﻦ ﺍﻟﺘﺎﺑِِﻌْﻴَﻦَ ، َ
َ.ﻭﺃ ْ
ﻀْﻮِﺭ ﻋِﺔ َﻭُﺣ ُ ﻄﺎ َﻋﻠَﻰ ﺍﻟ ﱠ ﻈْﻮﺍ َﻄَﻦَ .ﻭَﺣﺎﻓِ ُ ﻅَﻬَﺮ ِﻣْﻨَﻬﺎ َﻭَﻣﺎ ﺑَ َ ﺶ َﻣﺎ َ �َ َﺣﱠﻖ ﺗ ُﻘَﺎﺗِِﻪ َﻭﺫَُﺭْﻭﺍ ﺍْﻟﻔََﻮﺍِﺣ َ ﺿُﺮْﻭَﻥ ﺍﺗ ﱠﻘُﻮﺍ ﱠ ﺃ َﱠﻣﺎ ﺑَْﻌﺪُ :ﻓَﻴَﺎ ﺃ َﻳﱡَﻬﺎ ﺍْﻟَﺤﺎ ِ
ﺴ ِﺒَّﺤِﺔ ِﺑﻘُْﺪِﺳِﻪ.ﺕَ .ﻭﺍْﻋﻠَُﻤْﻮﺍ ﺃ َﱠﻥ ﷲَ ﺃ ََﻣَﺮُﻛْﻢ ِﺑﺄ َْﻣٍﺮ ﺑَﺪَﺃ َ ِﺑﻨَْﻔِﺴِﻪَ .ﻭﺛ َﻨَﻰ ﺑَِﻤَﻼِﺋَﻜِﺔ ﺍْﻟُﻤ َ ﺕ َﻭﺍْﻟَﻮﺍِﺟﺒَﺎ ِ ﺼْﻮِﻡ َﻭَﺟِﻤْﻴﻊِ ﺍْﻟَﻤﺄ ُْﻣْﻮَﺭﺍ ِ ﻋِﺔ َﻭﺍﻟ ﱠ ﺍْﻟُﺠْﻤﻌَِﺔ َﻭﺍْﻟَﺠَﻤﺎ َ
ﺸﺎَءﻋﻨﱠﺎ ﺍْﻟﺒََﻼَء َﻭﺍْﻟﻐََﻼَء َﻭﺍْﻟَﻮﺑَﺎَء َﻭﺍْﻟﻔَْﺤ َ ﺕ .ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍْﺩﻓَْﻊ َ ﺕ َﻭﺍْﻟُﻤْﺆِﻣِﻨْﻴَﻦ َﻭﺍْﻟُﻤْﺆِﻣﻨَﺎ ِ
ﺕ ﺍ َْﻷ َْﺣﻴَﺎِء ِﻣْﻨُﻬْﻢ ِﻭﺍْﻷ َْﻣَﻮﺍ ِ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍْﻏِﻔْﺮ ِﻟْﻠُﻤْﺴِﻠِﻤْﻴَﻦ َﻭﺍْﻟُﻤْﺴِﻠَﻤﺎ ِ
ﻋﺎَﻣﺔً، ﺻﺔً َﻭِﻣْﻦ ﺑُْﻠﺪَﺍِﻥ ﺍْﻟُﻤْﺴِﻠِﻤْﻴَﻦ َ ﻄَﻦِ ،ﻣْﻦ ﺑَﻠَِﺪﻧَﺎ َﻫﺬَﺍ َﺧﺎ َ ﻅَﻬَﺮ ِﻣْﻨَﻬﺎ َﻭَﻣﺎ ﺑَ َ ﺸﺪَﺍِﺋﺪَ َﻭﺍْﻟِﻤَﺤَﻦَ ،ﻣﺎ َ ﻑ ﺍْﻟُﻤْﺨﺘ َِﻠﻔَﺔَ َﻭﺍﻟ ﱠ
ﺴﻴُْﻮ َ ﻲ َﻭﺍﻟ ﱡ َﻭﺍْﻟُﻤْﻨَﻜَﺮ َﻭﺍْﻟﺒَْﻐ َ
ﺷْﻲٍء ﻗَِﺪْﻳٌﺮ ﻋﻠَﻰ ُﻛِّﻞ َ ِﺍﻧﱠَﻚ َ