Anda di halaman 1dari 4

‫ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟِﻠﻪِ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩْ ﻭَﻧَﻌُﻮﺫُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ‬

ُ‫ ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓَﻼَ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻼَ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪ‬،‫ﻭَﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ‬.
ُ‫ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪ‬
َّ‫ص ْحبِ ِهَّأ َ ْج َم ِع ْي َه‬ َ ‫علَىَّآ ِل ِه‬
َ َّ‫َّو‬ َ َّ‫علَى‬
َ ‫سيِّ ِدوَاَّ ُم َحمد‬
َ َّ‫ٍَّو‬ َ َّ‫س ِلّ ْم‬
َ َّ‫َّو‬ َ ََّّ‫أَلل ُهم‬
َ ‫ص ِ ّل‬
ْ ‫َّوأَ ْوت ُ ْمَّ ُم‬
َ ‫س ِل ُم‬
َّ‫ىن‬ َ ‫َّو ََلَّت َ ُمىتُهَّ ِإَل‬ َ ‫يَاَّأَيُّ َهاَّالر‬
َ ‫ِيهَّآ َمىُىاَّاتقُىاََّّللاََّ َحقَّتُقَاتِ ِه‬
ِ ‫َّم َهَّالش ْي َط‬
َّ‫انَّالر ِج ِيم‬ ِ ِ‫َّأَعُى َّذ َُّ ِباَّلل‬
ََّ ‫س ِل ِم ْي‬
‫ه‬ ِ ‫صا ِل احاَّوقَا َلَّاِوىِ ْي‬
ْ ‫َّم َهَّا ْل ُم‬ َ َّ‫َّوع َِم َل‬ ‫عآَّاِلَ ه‬
َ ِ‫ىََّّللا‬ ّ ِ ‫س ُهَّقَ ْى اَل‬
َ ‫َّمم ْهَّ َد‬ َ ‫َو َم ْهَّاَ ْح‬

Ikhwatu Imaan Jamaah Sholat Jumat Yang Kami Muliakan.....


Ba‟da Tahmid wash Sholawat.....
Pada kesempatan yang berbahagia ini, khatib berwasiat khususnya kepada diri
pribadi dan kepada jama’ah sekalian, Marilah kita meningkatkan taqwa kita kepada
Allah dengan sebenar-benarnya taqwa, senantiasa konsisten, istiqomah, beramal
sepenuh hati dan berserah diri hanya kepada Allah hingga di penghujung usia kita.
Sesungguhnya saat ini kita sedang dalam perjalanan menuju Allah untuk menerima
balasan atas seluruh amal perbuatan kita - yang baik dan yang buruk.

‫ان اِنَّ َك َكا ِد ٌح اِ ٰلى َر ِبّ َك َك ْد ًحا فَ ُم ٰل ِق ٌْ ِه‬


ُ ‫س‬ ِ ْ ‫ٌٰٰٓاٌَُّ َها‬
َ ‫اْل ْن‬
Wahai manusia, sesungguhnya engkau telah bekerja keras menuju (pertemuan dengan)
Tuhanmu. Maka, engkau pasti menemui-Nya. (QS Al-Insyiqaaq : 6)

Dan sebaik-baik bekal adalah taqwa. ‫الزا ِد الت َّ ْق ٰوى‬


َّ ‫َوتَزَ َّود ُْوا فَا َِّن َخٌ َْر‬
Ikhwah fillah, Perjalanan kita menuju Allah semoga sesuai dengan tujuan Allah
menciptakan kita. Dalam Surat Adz-Dzaariyaat ayat 56 Allah berfirman :

‫س اِ َّْل ِل ٌَ ْعبُد ُْو ِن‬ ِ ْ ‫َو َما َخلَ ْقتُ ْال ِج َّن َو‬
َ ‫اْل ْن‬
Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.
Ayat ini menjadi sangat penting bagi kita untuk menjadi landasan dari seluruh
sepak terjang kita di dunia ini. Tujuan manusia diciptakan hanya untuk

1
beribadah kepada Allah, untuk mengenal dan mentaati Allah, untuk meraih
kebahagiaan dengan mendekatkan diri kepada Allah Azza wa Jalla.
Orang yang sukses dan bahagia adalah orang yang berhasil mewujudkan apa
yang menjadi tujuannya. Bila seseorang dikirim ke luar negeri untuk meraih
jenjang pendidikan S2-S3 misalnya, lalu kemudian ketika kembali ia tidak dapat
memperoleh gelar akademik tersebut maka ia bisa disebut gagal meraih tujuannya.
Demikian pula manusia yang diciptakan oleh Allah di muka bumi ini yang
bertujuan agar beribadah kepada Allah, lalu apabila ia tidak bisa mewujudkan
tujuan ini secara baik – bahkan terpalingkan oleh tujuan yang lain - maka ia pun
dapat dianggap gagal sampai ke tujuan walaupun hidupnya penuh bergelimang
kekayaan dan menyandang berbagai gelar/jabatan yang menjadi kebanggaan.
Ada sebuah hadist dari Abdullah ibn Mas’ud r.a., ia berkata, “Di suatu hari
Rasulullah saw., membuat satu garis, lalu bersabda, “Ini Jalan Allah”. Kemudian
Nabi Saw membuat beberapa garis di sebelah kanan dan kirinya, lalu bersabda, “Ini
beberapa jalan, pada setiap jalan-jalan itu ada setan yang mengajak kalian
kepadanya. Kemudian Nabi saw membaca ayat yaitu QS Al-An‟aam : 153

ُّ ‫اط ًْ ُم ْست َ ِق ٌْ ًما فَات َّ ِبعُ ْوهُ َو َْل تَت َّ ِبعُوا ال‬
َ ‫سبُ َل فَتَفَ َّرقَ ِب ُك ْم‬
‫ع ْن‬ ِ ‫ص َر‬ ِ ‫َوا َ َّن ٰهذَا‬
َ‫صى ُك ْم ِب ٖه لَعَلَّ ُك ْم تَتَّقُ ْون‬ّٰ ‫س ِب ٌْ ِل ٖه ۗ ٰذ ِل ُك ْم َو‬
َ
Sungguh, inilah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah! Jangan kamu ikuti jalan-jalan (yang
lain) sehingga mencerai-beraikanmu dari jalan-Nya. Demikian itu Dia perintahkan
kepadamu agar kamu bertakwa. QS Al-An‟aam : 153
Ikhwatu Imaan yang semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk ke jalan yang
lurus....
Jadi, seluruh aktifitas yang kita lakukan haruslah diniatkan sebagai ibadah, agar
kesibukan kita bernilai ibadah. Maka posisi niat dalam beramal sangatlah penting.

‫َت ِه ْج َرتُهُ إلى‬ ْ ‫ت و ِإنَّما ِل ُك ِّل امريءٍ ما ن ََوى فَ َم ْن َكان‬ ِ ‫إنَّ َما األع َمال بال ِنٌَّّا‬
ِ ٌُ ‫َت ِه ْج َرتُهُ ِل ُد ْنٌَا‬
‫ص ٌْبُها‬ ْ ‫س ْو ِل ِه و َم ْن َكان‬
ُ ‫ور‬ ِ ‫سو ِل ِه ف ِه ْج َرتُهُ إلى‬
َ ‫هللا‬ ُ ‫ور‬ ِ
َ ‫هللا‬
‫أو امرأةٍ ٌَ ْن ِك ُح َها ف ِه ْج َرتُهُ إلى ما هَا َج َر إلٌ ِه‬
Dari Amirul Mukminin, Abu Hafsh „Umar bin Al-Khattab radhiyallahu „anhu, ia berkata
bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan
apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya
untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita
yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2
Uniknya hadist niat ini hanya diriwayatkan melalui jalur Umar Ibn Khattab r.a
saja.
Mayoritas ulama berpendapat, niat dibutuhkan ketika akan melakukan amalan
syar'iyyah dan cukup dilakukan di dalam hati. Sebagian ulama memperbolehkan
niat untuk diucapkan, tapi bukan hal yang wajib.
Niat dapat merubah amal adab/kebiasaan menjadi amal ibadah, contoh hubungan
suami istri dalam rangka memberikan nafkah atau mengharapkan anak yang
sholeh. Makan/minum/olahraga bertujuan untuk menjaga amanah kesehatan dari
Allah.
Niat dapat membuat seseorang mendapatkan pahala walaupun amalnya belum
dilakukan karena ada udzur syar'i. Misal, biasa melakukan shalat dhuha tapi
terhalang karena ada tamu s/d lewat waktu dhuha. Contoh lain, para akhwat yang
tidak bisa menuntaskan shaum Syawwal karena berbagai penyebab syar'i lainnya.
Niat membedakan satu amalan dengan amalan yang lain. Seperti Sholat Qobliyah
Subuh dengan Sholat Subuh yang sama-sama dua roka'at, namun yang pertama
amalan sunnah sedangkan Sholat subuh adalah amalan wajib.
Setiap amalan dapat diterima atau ditolak karena niatnya. Dalam riwayat Imam
Ahmad, Rasulullah bersabda "Orang yang datang ke masjidku dalam rangka
mencari kebaikan atau mengajarkan kebaikan maka mereka bagaikan mujahid fii
sabilillah. Namun yang masuk ke dalam masjidku bukan untuk itu, maka ia
bagaikan orang yang melihat sesuatu tapi sesuatu itu bukan kepunyaannya."
Ikhwatu Imaan,
Konsep Ibadah dalam Islam ada dua. Pertama, Ibadah Khusus yang tata caranya
sudah dirinci oleh Alquran dan Sunnah Nabi saw. Kedua, Ibadah Umum yang tata
caranya tidak dirinci oleh Islam tapi telah diberikan prinsip-prinsip umum
sehingga memberi ruang fleksibilitas dan kemudahan.
Di dalam Quran Surat Fusshilat ayat 33 Allah berfirman

َ‫صا ِل ًحا َّوقَا َل اِنَّنِ ًْ ِمنَ ْال ُم ْس ِل ِمٌْن‬ ِ ّٰ ‫س ُن قَ ْو ًْل ِ ّم َّم ْن َد َعا ٰٓ اِلَى‬
َ ‫ّٰللا َو َع ِم َل‬ َ ‫َو َم ْن اَ ْح‬
Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah,
mengerjakan kebajikan, dan berkata, “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim
(yang berserah diri)?”
Maka wakafkan waktu kita, tenaga, pikiran, harta, jiwa, raga, ilmu atau keahlian
yang kita miliki untuk terlibat dalam berdakwah menegakkan agama Allah.
Mungkin sebagian kita merasa belum punya kapasitas dan kemampuan yang cukup
Namun sesungguhnya jika ada kemauan, maka semua orang bisa berkontribusi

3
‫‪dalam berdakwah, sesuai dengan kemampuan dan posisinya masing-masing. Allah‬‬
‫س ِبٌ ًْل ‪berfirman,‬‬
‫َ‬ ‫قُ ْل ُك ٌّل ٌَّ ْع َم ُل َع ٰلى شَا ِكلَ ِت ٖ ۗه فَ َربُّ ُك ْم اَ ْعلَ ُم ِب َم ْن ُه َو اَ ْه ٰدى‬
‫‪Katakanlah (Nabi Muhammad), “Setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya‬‬
‫‪masing-masing.” Maka, Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.‬‬
‫– ‪Maka sesungguhnya kita semua punya tugas dakwah untuk mengajak orang lain‬‬
‫‪sama-sama menuju Allah. Contoh ... Jika ada sahabat kita yang keliatannya sholatnya‬‬
‫‪hanya Sholat Jumat saja, maka kita sebagai sahabatnya punya kewajiban‬‬
‫‪mengajaknya untuk sholat fardhu berjamaah di masjid, misalnya. Agar kita semua‬‬
‫‪terbebas dari akhir yang merugikan. Yaitu, menjadi orang yang beriman,‬‬
‫‪mengerjakan Amal Shalih, saling menasihati dalam mentaati kebenaran dan‬‬
‫‪menetapi kesabaran, sepanjang hayat dikandung badan – hingga kita sampai ke‬‬
‫‪tujuan kita - berjumpa dengan Allah subhanahu wa ta;ala.‬‬

‫ت َوال ِذّ ْك ِر ا ْل َح ِك ْي ِم‪.‬‬


‫آن ا ْلعَ ِظ ْي ِم‪َ ،‬ونَفَعَنِ ْي َوإِيَّا ُك ْم بِ َما فِ ْي ِه ِم َن اْآليَا ِ‬
‫اركَ هللاُ ِل ْي َولَ ُك ْم فِي ا ْلقُ ْر ِ‬ ‫بَ َ‬
‫فَا ْ‬
‫ست َ ْغ ِف ُر ْوهُ ِإنّهُ ُه َو ا ْلغَفُ ْو ُر ّ‬
‫الر ِح ْي ِم‬

‫‪KHUTBAH KEDUA‬‬

‫س ْولُهُ‬ ‫ش َه ُداَ ْن الَاِلهَ اِالَّهللُ َوحْ دَه الَش َِر ْيكَ لَهُ َوا َ ْ‬
‫ش َه ُدا َ َّن ُم َح َّمدًا َ‬
‫ع ْب ُدهُ َو َر ُ‬ ‫ا َ ْل َح ْمد ِ ّ ِ‬
‫ُلِل َح ْمدًا َكثِ ْي ًرا َك َماا َ َم َر‪َ .‬وا َ ْ‬

‫اللهم صل على دمحم وعلى آل دمحم كما صلٌت على إبراهٌم وعلى آل إبراهٌم إنك حمٌد مجٌد‬
‫اللهم بارك على دمحم وعلى آل دمحم كما باركت على إبراهٌم وعلى آل إبراهٌم إنك حمٌد مجٌد‬

‫س ِلّ ُم ْواتَ ْ‬
‫س ِل ْي ًما‪.‬‬ ‫علَ ْي ِه َو َ‬
‫صلُّ ْوا َ‬
‫َلى ال َّن ِب ْى َيا َ ُّي َهاالَّ ِذ ْي َن آ َمنُ ْوا َ‬
‫صلُّ ْو َن ع َ‬
‫هللا َو َمّلَ ِئ َكتَهُ يُ َ‬
‫ا َِّن َ‬
‫اء ِم ْن ُه ْم َواْأل َ ْم َوات‬ ‫ت اْأل َ ْحيَ ِ‬ ‫س ِل َماتِ‪َ ،‬وا ْل ُم ْؤ ِمنِ ْي َن َوا ْل ُم ْؤ ِمنَا ِ‬‫س ِل ِم ْي َن َوا ْل ُم ْ‬ ‫اَللَّ ُه َّم ا ْغ ِف ْر ِل ْل ُم ْ‬
‫ان‬
‫اِلي َم ِ‬ ‫سبَقُونَا ِب ْ ِ‬‫ِين َ‬‫َربَّنَا ا ْغ ِف ْر لَنَا َو ِ ِِل ْخ َوانِنَا الَّذ َ‬
‫ِين آ َمنُوا َربَّنَا ِإنَّكَ َرؤ ٌ‬
‫ُوف َّر ِحي ٌم‬ ‫َو َال ت َ ْجعَ ْل فِي قُلُو ِبنَا ِغ ّّلً ِّللَّذ َ‬
‫س ِر َ‬
‫ين‬ ‫سنَا َو ِإن لَّ ْم تَ ْغ ِف ْر لَنَا َوت َ ْر َح ْمنَا َلنَكُونَ َّن ِم َن ا ْل َخا ِ‬ ‫ظلَ ْمنَا أَنفُ َ‬ ‫َر َّبنَا َ‬
‫ين ‪.‬‬ ‫ب ا ْلعَالَ ِم َ‬ ‫اب النّ ِار‪َ .‬وا ْل َح ْم ُد ِ َّ ِ‬
‫لِل َر ّ ِ‬ ‫عذَ َ‬ ‫سنَةً َوقِنَا َ‬ ‫سنَةً َوفِي اْأل َ ِخ َر ِة َح َ‬ ‫َربَنَا َءاتِ َنا فِي ال ّد ْنيَا َح َ‬
‫علَى ُم َحمد تسلي ًما كَث ْي ًرا وآخر َدع َْوانَا هلل َرب ا ْلعَالَم ْي َن‬ ‫سلم َ‬ ‫صلى هللا و َ‬ ‫َو َ‬
‫ع ِن ْالفَ ْحشَا ِء َو ْال ُم ْن َك ِر َو ْالبَ ْْ ِى‬ ‫اءذِى ْالقُ ْربَى َوٌَ ْن َهى َ‬ ‫ان َواِ ٌْت َ ِ‬ ‫هللا ٌَأ ْ ُم ُر ِب ْال َع ْد ِل َواْ ِْلحْ َ‬
‫س ِ‬ ‫ِعبَا َدهللا ا َِّن َ‬
‫لى نِ َع ِم ِه ٌَ ِز ْد ُك ْم‪َ .‬ولَ ِذ ْك ُرهللاِ ا َ ْك َب ُر‬‫ع َ‬ ‫ظ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَذَ َّك ُر ْونَ فَا ْذ ُك ُروهللاَ ْال َع ِظٌ ِْم ٌذكركم َوا ْش ُك ُروهُ َ‬ ‫ٌَ ِع ُ‬

‫‪4‬‬

Anda mungkin juga menyukai