NPM : 2043700264
1. Cari perbedaan MDR dan XDR (obat yang digunakan dan berapa lama pengobatan, ES masing-
masing obat)
2. XDR
Lama pengobtan minimal 24 bulan. Tatalaksana pengobatan standar (STR) kategori IV, yang
terdiri dari 6 obat (kanamisin, levofloxacin, etionamid, sikloserin, pirazinamid, dan etambutol)
selama 6-9 bulan fase intensif dan 4 obat (levofloxacin, ethionamide, cycloserine, dan
ethambutol) selama 18 bulan dari fase lanjutan. Penyembuhan tergantung pada tingkat
resistensi obat, tingkat keparahan penyakit dan apakah system kekebalan pasien terganggu.
Efeksamping TB XDR bisa menyebabkan kematian. Parahnya lagi, penderita TB XDR juga
beresiko tinggi menularkan bakteri TBC yang resisten obat kepada orang yang sehat daripada
penderita TBC paru aktif biasa.
Pengobatan
Jika seseorang telah didiagnosis dengan TB paru aktif (TB yang mempengaruhi paru-
paru dan menyebabkan gejala), maka ia akan diberikan paket obat TBC (OAT) yang
harus diminum selama enam bulan, obat ini merupakan kombinasi dari beberapa
antibiotik.
Paru pasien bisa berubah menjadi jaringan parut dan menyebabkan gangguan fungsi
pertukaran udara. Pada keadaan yang berat, paru dapat mengalami kerusakan berat
sehingga memerlukan bantuan alat bantu pernapasan.
Dari organ paru, kuman TB dapat bergerak ke bagian organ lain dari tubuh, seperti
ginjal, tulang belakang, dan otak. Penyebaran kuman ini lebih mudah terjadi pada
orang dengan penurunan sistem imunitas. Misalnya, penderita HIV atau pasien yang
mendapatkan terapi penekan sistem imun.
Risiko TB resisten obat. Saat ini terdapat jenis kuman TB baru yang resisten terhadap
pengobatan. Kuman ini tidak mempan dengan pengobatan standar yang ada
TB Ekstrapulmoner
TB di luar paru, adalah kondisi di mana infeksi bakteri M. tuberculosis telah
menyebar ke jaringan dan organ tubuh selain paru-paru. Organ yang dapat terinfeksi
bakteri penyebab TBC adalah kelenjar limpa, selaput otak, sendi, ginjal, tulang, kulit,
bahkan alat kelamin.
Pengobatan
dapat diobati dengan menggunakan kombinasi antibiotik yang sama dengan yang
digunakan untuk mengobati TB paru. Namun, mungkin memerlukan waktu
pengobatan yang lebih lama yakni hingga 12 bulan.
Seperti halnya pada TB paru, pada TB ektra paru prinsip pengobatan tetaplah sama,
yakni harus minum obat TBC persis seperti yang telah ditentukan oleh dokter
dan menghabiskan seluruh antibiotik
Rifampisin dapat mengurangi efektivitas beberapa jenis kontrasepsi, seperti pil KB,
sehingga dianjurkan untuk menggunakan metode kontrasepsi non-hormonal, seperti
kondom, atau IUD.
Dalam kasus yang jarang terjadi antibiotik yang digunakan untuk mengobati TBC
dapat menyebabkan kerusakan pada hati atau mata. Oleh karena itu, dokter akan
menganjurkan pemeriksaan fungsi hati terlebih dahulu sebelum pengobatan dimulai.
Hubungi tim dokter atau penyedia pelayanan kesehatan jika Anda mengalami gejala-
gejala efek samping obat TBC yang mengkhawatirkan selama pengobatan, seperti: