Anda di halaman 1dari 20

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini akan diuraikan mengenai rancangan penelitian, populasi dan sampel,

tempat penelitian, waktu penelitian, etika penelitian, instrument penelitian, alat

pengumpulan data, prosedur pengumpulan data, pengolahan dan analisa data.

A. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rancangan penelitian yang disusun sedemikian

rupa sehingga dapat menuntun peneliti dalam memperoleh jawaban terhadap

pertanyaan penelitian.(Sastroasmoro & Ismael, 2016). Penelitian ini adalah

penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Eksperiment pre and post with

control group yang merupakan rancangan penelitian yang umum digunakan,

dimana tujuan mengetahui efek paket MISERI terhadap Kemampuan Ibu

Hamil dalam Melakukan Pencegahan Dini Malaria. Untuk mengetahui Hal

ini dapat dilihat pada skema 4.1

50
51

Skema 4.1 Desain penelitian

Pretest Post
Paket Miseri
X - Booklet X1
- Penkes
- Kunjungan
rumah

Tidak
Y diberikan Y1
intervensi

Keterangan:

X : Kemampuan ibu hamil pada kelompok dalam melakukan pencegahan

dini malaria sebelum diberikan intervensi

X1 : Kemampuan ibu hamil dalam melakukan pencegahan dini malaria

setelah diberikan intervensi

Y : Kemampuan ibu hamil pada kelompok kontrol dalam melakukan

pencegahan dini malaria sebelum kelompok intervensi diberi “Paket

MISERI”

Y1 : Kemampuan ibu hamil pada kelompok kontrol dalam melakukan

pencegahan dini malaria setelah kelompok intervensi diberi “Paket

MISERI
52

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2017). Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang ada di

Wilayah Kerja Puskesmas Sentani

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang dapat dipergunakan sebagai

subjek penelitian melalui purpossive sampling (Nursalam, 2016). Dalam

menentukan jumlah sampel minimal yang digunakan pada penelitian yang

memiliki tujuan menguji hipotesis beda dua proporsi kelompok

independen adalah: (Dahlan, S, 2014).

n1 = n2 = ( Z√2PQ + Z√P1Q1+P2Q2 )2
( P1-P2 )2

Keterangan:

z1-α/2 Standar normal deviasi untuk α = 95 % = 1,96

Z1- β Standar normal deviasi untuk β = 20 % = 0,80

P2 Proporsi kejadian efek pada responden yang diteliti ditentukan

berdasarkan beda hasil klinis terkecil yang dianggap penting yang

didasarkan pada clinical judgment peneliti = 20% = 0,20

P1 Proporsi efek yang diketahui dari pustaka atau penelitian

sebelumnya = 89 % = 0,89
53

P Proporsi gabungan antara kedua kelompok yang dihitung dengan

rumus : ½ (P1+ P2 ) = ½ (89+20) = 54,5 % = 0,56

P1-P2 Perbedaan proporsi yang dianggap bermakna secara klinik

= 0,89 – 0,2 = 0,69

Q 1-P = 1- 0,56 = 0,44

Q1 1- P1= 1-0,89 = 0,11

Q2 1- P2= 1- 0,20 = 0,80

N= [1,96√ 2x0,56x0,44 + 0,80√(0,89x0,11)+(0,20x0,80]2

[0,69]2

N= 28,08 = 28 orang

Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan hasil bahwa jumlah sampel

minimal dari tiap kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sebesar 28

responden. Jumlah sampel minimal tersebut akan ditambahkan sebanyak

20% untuk mengantisipasi responden yang drop out atau lose to follow up.

Rumus untuk menambah jumlah sampel adalah sebagai berikut:

Keterangan:

n’ : jumlah sampel penelitian

n : jumlah sampel yang telah dihitung

f : perkiraan proporsi drop out (f = 20% = 0,2)


54

Perhitungan jumlah sampel penelitian adalah sebagai berikut:


𝑛
𝑛′ = (1−𝑓)

28
𝑛′ = (1−0,2)

𝑛′ = 35

Berdasarkan hasil perhitungan, maka diketahui jumlah sampel yang

diperlukan dalam penelitian dari tiap kelompok perlakuan dan kelompok

kontrol sebesar 35 responden. Pengambilan sampel yaitu dengan cara

keseluruhan populasi yang masuk dalam kriteria inklusi dan eksklusi

yang sampelnya berjumlah minimal 35 responden pada kelompok

perlakuan dan kontrol. sehingga jumlah total sampel adalah 70

responden.

Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah:

a. Kriteria inklusi meliputi:

1) Ibu hamil usia kehamilan Trimester I-III

2) Ibu hamil yang tercatat di wilayah kerja Puskesmas Sentani

Kabupaten Jayapura Papua

3) Ibu hamil dalam kondisi sehat

4) Ibu hamil dapat membaca dan menulis

5) Bersedia menjadi responden penelitian


55

b. Kriteria ekslusi

1) Ibu hamil yang tidak bersedia menjadi responden

2) Ibu hamil yang memiliki hasil lab positif malaria

3) Ibu hamil dalam kondisi sakit

4) Ibu hamil tidak mampu menulis dan membaca

C. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Sentani Kabupaten

Jayapura

D. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Aprl-Mei 2019 di wilayah kerja

Puskesmas Sentani Kabupaten Jayapura. adapun waktu kegiatan sebagai

berikut:

Tabel 4.1
Jadwal Penelitian
November
Desember

Februari
Januari

Maret

No Kegiatan
April

Juni
Mei

1 Pengajuan Judul
2 Bab 1
3 Bab 2
4 Bab 3
5 Bab 4
6 Seminar proposal
7 Revisi proposal
8 Penelitian dan penyusunan hasil penelitian
9 Konsultasi
10 Sidang Hasil
11 Publikasi
56

E. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti telah mendapat rekomendasi dari

institusi dengan telah mengajukan permohonan izin kepada instansi atau

lembaga tempat penelitian. Setelah mendapat persetujuan, maka kegiatan

penelitian ini dilakukan dengan menekankan masalah etika yang meliputi:

1. Autonomi

Autonomy merupakan prinsip dimana responden memiliki hak untuk

mendaptkan informasi secara terbuka serta bebas menentukan pilhan

tanpa adanya unsur paksaan untuk berpartisipasi dalam penelitian ini.

Sebelum penelitian dilakukan, peneliti memberikan informasi tetang

rencana dan tujuan penelitian kepada responden untuk menjadi subyek

penelitian. Pemberian informasi dilakukan melalui pertemuan langsung

dengan responden yang menjadi subyek penelitian dan tertulis yang

berupa lembar persetujuan responden. Responden yang telah

mendapatkan informasi dari peneliti tentang tujuan dan manfaat maka

bebas memilih untuk berpartisipasi dalam penelitian ini tanpa adanya

keterpaksaan.

2. Anonymity

Penelitian ini memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian

dimana responden menjaga kerahasiaannya dengan cara tidak

memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur


57

dan hanya menuliskan inisial atau kode pada lembar pengumpulan data

atau hasil penelitian yang akan dijelaskan.

3. Confidentially

Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh

peneliti, semua catatan, informasi dan data responden disimpan sebagai

dokumentasi penelitian. Dimana responden berhak setuju ataupun

menolak berpartisipasi dalam penelitian yang dlakukan oleh peneliti.

Dalam format karakteristik responden peneliti tidak mencantumkan nama

nama dan identtas responden, melainkan hanya berupa inisial. Selama

penelitian ini berlangsung tidak ada ibu hamil yang menolak.

4. Beneficiency

Beneficiency adalah prinsip etik yang meminimalkan bahaya dan

memaksimalkan manfaat dari penelitian. Dalam penelitian tidak

menyebabkan bahaya sama bagi responden dan manfaat yang didapat

oleh responden yaitu ibu hamil mampu melakukan pencegahan dini

malaria.

5. Justice

Responden penelitian berhak mendapatkan perlakuan yang adil,

menghargai atas kesepakatn yang telah disepakati dengan tidak

membeda-bedakan antara responden satu dengan yang lainnya. Pada


58

penelitian ini baik kelompok control dan intervensi akan diberi hak yang

sama. Dimana dalam penelitian ini “paket MISERI” tetap diberikan pada

2 kelompok responden hanya saja kelompok intervensi diberikan pada

saat pengambilan data dan kelompok control diberikan “Paket MISERI”

seusai pengambilan data sebagai perbandingan dari tujuan penelitian

F. Alat Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini proses pengambilan dan pengumpulan data diperoleh dimana

kelompok intervensi dan control mengisi kuisioner yang dikutip dari penelitian

yang pernah ada sebelumnya yaitu:

1. Lembar kuesioner 1

berupa pertanyaan tentang data demografi meliputi umur, pendidikan,

pekerjaan, agama dan suku . Responden diminta untuk mengisi pertanyaan.

2. Lembar pertanyaan kuisioner 2

Pada tahap kedua dimana mengukur pengetahuan , sikap dan perilaku ibu

tentang malaria dan cara mencegah terjadinya malaria pada ibu hamil. Pada

Lembar pengetahuan dan sikap diisi oleh kelompok intervensi dan kontrol

sebagai bentuk pengukuran pretest dan post test.kemudian pada lembar

observasi diisi oleh peneliti sendiri. Pada kelompok intervensi lembar

kuesioner diisi sebelum dan sesudah diberikan intervensi “Paket MISERI”

sedangkan pada kelompok kontrol kuesioner post test diisi setelah kelompok
59

intervensi mendapatkan “Paket Miseri”. Kuesioner yang digunakan dibuat

sendiri oleh peneliti dimana pertanyaan terdiri dari 31 pertanyaan.Pertanyaan

tentang pengetahuan terdiri dari 10 pertanyaan dengan pengelompokan skor

penilaian 1= salah 2= benar, pada pertanyaan kedua yaitu tentang sikap

jawabannya menggunakan skala likert dimana skor penilaian Sikap dikatakan

Tidak Baik jika nilai < dari 17, Sikap Kurang Baik jika nilai antara 18-35

Sikap Baik jika nilai > 35.

3. Lembar Observasi

Pada lembar observasi berupa pernyataan yang diisi oleh peneliti sendiri

sebagai penilaian objektif dimana skornya Kemampuan kurang baik jika

nilai < dari mean dan Kemapuan baik jika nilai > dari mean.

G. Uji Validitas dan realibilitas

Untuk mendapatkan data yang valid, reliabel dan aktual, kuesioner yang

digunakan dilakukan uji validitas dan realibilitas melalui uji statistik analisis item

instrummen yaitu uji pearson corelatioan dan uji cronbach’s alpha dengan

bantuan software statistik. Berdasarkan hasil uji yang dilakukan, item pertanyaan

yang memenuhi syarat untuk dijadikan pertanyaan yang valid dan reliabel ada 28

pertanyaan. Adapun uji tersebut yaitu:

1. Uji Validitas
60

Uji validitas menyatakan bahwa instrument yang digunakan untuk

mendapatkan data dalam penelitian dapat digunakan atau tidak. Uji validitas

instrument dalam penelitian ni dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur

yang telah dirancang dalam bentuk kuesioner benar-benar dapat menjalankan

fungsinya. Dikatakan valid bila skor variable tersebut berkolerasi secara

signifikan dengan skor totalnya. Teknik korelasi yang digunakan korelasi

Pearson Product Momen. Menurut Sugiyono (2012) syarat yang harus

dipenuhi yaitu harus memiliki kriteria sebagai berikut:

a. Jika r ≥ 0,3 maka item item tersebut dinyatakan valid

b. Jika r ≤ 0,3 maka item-item tersebut dinyatakan tidak valid

Uji instrument dilakukan di Puskesmas Harapan Sentani Timur terhadap 20

reponden maka didapatkan r tabel yaitu 0,4438 (df= n-2 20-2=18, dengan

sig 5%) didapatkan hasil dari 31 pertanyaan ada 1 pertanyaan mengenai

pengetahuan dan 1 pertanyaan di sikap yang tidak valid dapat dilihat pada

table 4.2 berikut:

Tabel 4.2
Hasil validitas Tidak Valid
Pertanyaan Pearsen correlation Hasil keputusan
Pengetahuan
0.235 P value ≤ 0,05=Tidak Valid
Soal no.6

Sikap
0.038 P value ≤ 0,05=Tidak Valid
Soal no. 1
61

kemudian dengan merubah kalimat pertanyaannya peneliti melakukan uji

vaiditas kembali terhadap pertanyaan yang tidak valid hingga seluruh

pertanyaan dinyatakan valid dapat dilihat dalam table 4.3 berikut:

Tabel 4.3
Hasil validitas Valid
Pertanyaan Pearsen correlation Hasil keputusan
Pengetahuan
0.561 P value ≥ 0,05= Valid
Soal no.6

Sikap
0.512 P value ≥ 0,05=Valid
Soal no.1

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menurut sugiyono (2012) dilakukan untuk mengetahui seberapa

jauh hasil pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali

atau lebih terhadap hal yang sama dengan menggunakan alat pengukur sama.

instrument yang digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama

akan menghasilkan data yang sama. Uji ini dilakukan untuk mengetahui

apakah alat ukur dalam bentuk kuesioner dapat diandalkan dan digunakan

berulang kali. Dimana meurut Hastono (2016) ketentuan realibilitas yatu

apabila r Alpha > r table maka pertanyaan tersebut disebut reliabel. Dari hasil

uji pernyataan pada nilai Alpha (0,960) lebih besar dibanding nilai r tabel

(0,4438).
62

H. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan proses

pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu

penelitian(Nursalam, 2017) pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Persiapan

a. Prosedur Administratif

1) Peneliti mengajukan kaji etik ke komite etik penelitian Fakultas Ilmu

Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta dan dinyatakan

lolos kaji etik fakultas pad a tanggal 7 Februari 2019 dibuktikan

dengan mendapatkan surat keterangan lolos kaji etik dengan nomor

surat: 0197/F.9-UMJ/II/2019. Langkah selanjutnya peneliti

mengajukan surat permohonan ijin penelitian kepada Fakultas Ilmu

Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta dan mendapatkan

perijinan sah untuk melaksanakan penelitian di wilayah kerja

Puskesmas Sentani Kabupaten Jayapura dengan nomor surat

0197/F.9-UMJ/II/2019.

2) Setelah surat permohonan ijin penelitian diajukan kepada Dinas

Kesehatan Kabupaten Jayapura kemudian mendaptkan balasan ijin

penelitian denga nomor surat 440/397/ 2019 kemudian mengajukan

surat pengambilan data awal data keapada kepala Puskesmas Sentani

dengan nomor surat 0056/F.9/-UMJ/2019. Langkah selanjutnya


63

mengajukan surat perijinan penelitian di wilayah kerja Puskesmas

Sentani.

3) Selama ± 1,5 bulan peneliti melakukan penelitian dan selesai pada

akhir bulan mei. Langkah selanjutnya peneliti melaporkan ke bagian

administrasi Puskesmas Sentani bahwa penelitian telah selesai

dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2019 dengan nomor

2852/SURKET/PKM-STN/V/2019.

b. Prosedur Teknis

1) Kelompok Intervensi

a) melakukan persiapan pengambilan data pada kelompok intervensi

yaitu ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sentani yang

memenuhi kriteria inklusi dimana pengelompokan kelompok

intervensi adalah ibu hamil yang berdomisili di desa Sentani,

Henekombe, Dobonsolo, Pos 7 dan Komba.

b) selanjutnya peneliti menjelaskan prosedur penelitian kepada calon

responden dan memberikan penjelasan terkait tujuan, maksud serta

konsekuensi penelitian. Responden diberikan kesempatan untuk

menanyakan hal-hal yang tidak dimengertinya dan bila ada

pertanyaan peneliti menjelaskannya. Kemudian, setelah calon

responden setuju dan bersedia menjadi responden peneliti

menyerahkan lembar informed consent kepada responden untuk

ditandatangani dan diminta untuk mengisi kuesioner sedangkan


64

pasien yang menolak tetap melakukan pemeriksaan kehamilan.

Selanjutnya reponden yang bersedia diminta untuk mengisi

kuesioner pretest dengan didampingi peneliti. Apabila ada yang

tidak di fahami maka peneliti akan menjelaskannya.

c) Selanjutnya adalah pemberian intervensi “Paket MISERI” dimana

peneliti mendatangi masing-masing rumah responden dan

memberikan pendidikan kesehatan dengan menggunakan

instrument penelitian berupa booklet Malaria Intervention Support

Early Prevention ± selama 15-20 menit Kemudian booklet tersebut

diberikan kepada responden sebagai bahan bacaan.

d) Selanjutnya peneliti melakukan kunjungan rumah kembali di hari

ke 7 untuk mengambil data post test.

2) Kelompok Kontrol

a) melakukan persiapan pengambilan data pada kelompok kontrol

yaitu ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sentani yang

memenuhi kriteria inklusi dimana pengelompokan kelompok

intervensi adalah ibu hamil yang berdomisili di desa Hobong, Ifar

Besar, Sereh, Yahim dan Yoke.

b) selanjutnya peneliti menjelaskan prosedur penelitian kepada calon

responden dan memberikan penjelasan terkait tujuan, maksud

serta konsekuensi penelitian. Responden diberikan kesempatan

untuk menanyakan hal-hal yang tidak dimengertinya dan bila ada


65

pertanyaan peneliti menjelaskannya. Kemudian, setelah calon

responden setuju dan bersedia menjadi responden peneliti

menyerahkan lembar informed consent kepada responden untuk

ditandatangani sedangkan pasien yang menolak tetap melakukan

pemeriksaan kehamilan.

c) Selanjutnya peneliti melakukan pretest dengan mendatangi

masing-masing rumah responden pengisian kuesioner responden

didampingi oleh peneliti peneliti. Apabila ada yang tidak di

fahami maka peneliti akan menjelaskannya.

d) Selanjutnya peneliti akan melakukan kunjungan rumah kembali di

hari ke 7 untuk mengambil data post test. Setelah pengambilan

data post test peneliti memberikan “Paket MISERI” terhadap

kelompok kontrol sama seperti yang diberikan terhadap kelompok

intervensi dan memberikan booklet sebagai bahan bacaan.

2. Tahap Akhir

Peneliti memberikan hadiah kenang-kenangan berupa souvenir kepada

seluruh responden yang telah bersedia dalam proses penelitian, kemudian

peneliti mengakhiri kontrak waktu dengan responden. Setelah peneliti

memperoleh semua data yang diperlukan maka selanjutnya peneliti

melakukan analisis lebih lanjut yaitu pengolahan data

a. Pengolahan Data
66

Setelah data yang diperlukan dalam penelitian ini terkumpul, maka peneliti

melakukan tahap pengolahan yang melalui beberapa tahap sebagai berikut.

1. Editing

Hasil kuesioner dan observasi dilapangan dilakukan penyuntingan(editing)

terlebih dahulu. Peneliti melakukan pengecekan isian formulir atau kuesioner

tersebut yaitu:

a. Kelengkapan isi pertanyaan apakah semua sudah terisi atau ada yang

belum diisi

b. Jawaban atau tulisan masing-masing pertanyaan cukup jelas atau terbaca

dan tidak ada jawaban ganda pada kuesioner.

2. Coding

Setelah semua kuesioner diedit dan disunting, selanjutnya dilakuakn

pengkodean atau codin. Peneliti memasukkan coding dengan tujuan

mwmudahkan dalam memasukkan data, menganalisa data, serta

mengklasifikasi data menurut jenisnya.

3. Memasukkan Data (data entri) atau processing Data

yakni jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang dalam bentuk

kode dimasukkan dalam program atau software komputer. Dalam proses ini

juga dituntut ketelitian dari pengentri data. Apabila tidak maka akan terjadi

bias, meskipun hanya memasukkan data saja. Selanjutnya peneliti


67

memasukkan satu persatu data data responden dari masing-masing variabel,

umur, pendidikan, pekerjaan, agama dan suku.

4. Pembersihan data (Cleaning)

Apabila semua data dari responden telah dimasukkan, perlu dicek kembali

untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidak

lengkapan dan sebagainya kemudian dilakukan perbaikan atau koreksi

(Notoatmodjo,2010). Peneliti melakukan pmbersihan data dengan cara adanya

missing data, variasi dan konsistensi data.

b. Analisa Data

1. Analisa Univariat

Analisis univariat merupakan analisa yang menganalisis tiap variabel dari

hasil penelitian. Setelah dilakukan pengumpulan data kemudian data

dianalisa dengan menggunakan statistik deskriptif yang akan disajikan

dalam bentuk tabulasi, minimum, maksimum dan mean dengan

memasukkan seluruh data selanjutnya diolah secara statistik deskriptif

untuk melaporkan hasil dalam bentuk distribusi dari masing-masing

variabel (Notoadmodjo, 2011). Analisis univariate dalam penelitian ini dapat

dilihat dalam tabel berikut:


68

Tabel 4.4
Analisa Univariat Variable Penelitian
Karakteristik Responden Uji statistik
Umur Mean, Modus, Median, Standar
deviasi, min-max
Pendidikan Prosentase
Pekerjaan Prosentase
Agama Prosentase
Suku Prosentase
Kemampuan pengetahuan Prosentase
Kemampuan Sikap Prosentase
Kemampuan Perilaku Prosentase

2. Uji Normalitas

Sebelum melakukan analisis bivariat terlebih dahulu dilakukan uji normalitas

data, untuk mengetahui kenormalan dan menggunakan nilai Shapiro Wilk test

dasar pengambilan keputusan untuj menentukan normalitas data sebagai

berikut:

a. Jika nilai probabilitasnya (Asymp.sig) < 0,05 maka data tidak berdistribusi

normal

b. Jika nilai probabilitasnya (Asymp.sig) > 0,05 maka data berdistribusi

normal

3. Uji Homogenitas
69

Sebelum melakukan analisa bivariat, dilakukan uji homogenitas untuk melihat

kesetaraan antar kelompok ntervensi dan kelompok kontrol. Dikatakan

homogen apabila nilai p>0,05.

apakah ada perbedaan pengetahuan sikap dan perilaku pada kelompok kontrol

sebelum dan sesudah kelompok intervensi dilakukan.

4. Analisa Bivariat

Analisa bivariat merupakan analisa data terhadap dua variable penelitian yang

diduga berhubungan atau berkokerasi (Notoatmojdo, 2012). Analisis bivariat

dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengetahuan, sikap

perilaku pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah diberikan Paket

MISERI serta untuk mengetahui iberikan Paket MISERI. Dimana uji yang

digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan uji t-test

berpasangan atau paired t test karena data berdistribusi normal.

Tabel 4.5
Analisa Bivariat
No Variabel Uji Statustik
1 Perbedaan Pengetahuan Sikap Dan Perilaku Paired t-test
Responden Kelompok Intervensi Sebelum dan
Sesudah Pemberian Paket MISERI

2 1. Perbedaan Pengetahuan Sikap Dan Perilaku Paired t-test


Responden Kelompok Kontrol Sebelum dan
Sesudah Pemberian Paket MISERI Pada
Kelompok Intervensi

Anda mungkin juga menyukai