Anda di halaman 1dari 5

EXECUTIVE SUMMARY

AKASIA TO WOOD - PELLETS

This document contains confidential information and is being disclosed solely to the name addressed on the
cover letter / e-mail. The recipient may not disclose the contents of this document to any person unless it has
entered into a confidentiality agreement with us which provides the limited circumstances when disclosure
may be made.

PENDAHULUAN

Proposal ini ditujukan untuk memperoleh pembiayaan untuk pembangunan pengolahan pohon akasia
menjadi wood pellet kualitas premium untuk digunakan sebagai bahan bakar pemanas ruangan baik di
Jepang maupun beberapa negara di Eropa. Bahan baku pohon akasia cukup banyak bisa mencapai 3.000
– 5.000 ha di kabupaten bangka tengah terutama area reklamasi tambang timah PT Timah.

Untuk pasar Jepang, beberapa persyaratan harus dimiliki, termasuk sumber kayu dan kelestarian alam.

Akasia

Rencana kerja di Bangka Tengah adalah mengolah kayu akasia sekitar 1.000 -1.200 kg/jam atau 10 ton/hari
atau 300 ton/bulan. Produk pellet ini akan di ekspor ke Jepang atau pasar yang lain melalui Jakarta (Tanjung
Priuk).
BISNIS OPERATION

Proses pengolahan kayu menjadi “Pellet” tahapannya dan unit mesinnya sama antara olah limbah jagung,
seperti : a). Bahan baku dibersihkan, b). Kemudian bahan baku diolah jadi serbuk, c). Disamakan tingkat
kekeringannya jika kadar airnya berbeda, d). Dibuat Pellet, e). Didinginkan pada suhu ruang.

Permintaan bahan bakar pemanas melonjak meningkat di eropa terutama terkait perang antara Rusia
dengan Ukraina. Harga baggase pellet ikut naik, hanya saja didalam perhitungan masih digunakan harga
lama, USD.140/ton fob pabrik..

ANALISA INDUSTRI

1. Ancaman Pendatang baru : Produk baggase pellet kebutuhan di dunia masih sangat tinggi terutama
untuk wilayah bersuhu dingin.
2. Kekuatan Pemasok : Saat ini cukup banyak industri yang menghasilkan baggase pellet, tapi
umumnya masih menggunakan mesin dari china sehingga daya tawar kita masih kuat dan tinggi.
3. Ancaman Substitusi : Situasi aman sampai 20 tahun kedepan.
4. Kekuatan Pembeli : Posisi aman sampai 20 tahun ke depan, hubungan dengan pembeli tetap harus
di jaga. Dalam studi sudah diperhitungkan tentang harga jual yang aman
ANALISA KEUANGAN

1. Nilai Investasi
2. Laporan Laba-Rugi

3. Laporan Cashflow
4. Kelayakan Usaha

ECONOMIC CRYTERIA
NO DESCRIPTION VALUE
1 Discount Factor 12% Ok
2 Internal Rate of Return 45% Ok
3 Net Present Value 2,677,210 Ok
4 Return on Investment 53% Ok
5 Payback Period 1.44 Ok
6 Break Even Point 782,800
Ok
7 Break Even Point in Percentage 39%
Ok
8 Profitability Index 5.8
Ok

Anda mungkin juga menyukai