untuk Telesales
4 Jenis Kemampuan Berkomunikasi sebagai Telesales
Prospecting, yaitu dengan membangun hubungan terlebih dahulu agar dapat membuka
peluang kerjasama antar pihak.
Diagnosing, yaitu kemampuan untuk memahami masalah yang dialami oleh klien.
Negotiating, yaitu menciptakan solusi yang memenangkan kedua belah pihak.
Smiling voice, yaitu permainan intonasi suara tersenyum untuk memunculkan kesan
ramah dan antusias kepada klien di telepon.
2. Gunakan bahasa yang alami dan jujur, yang dapat dilakukan dengan menggunakan
bahasa yang mudah dipahami oleh orang lain, dan berkonsentrasi pada poin-poin
kebutuhan pihak lain.
3. Tanyakan komitmen setelah menciptakan nilai plus dari proses penjualan dan
komunikasi, yang dapat dilakukan dengan membuat catatan atau daftar keuntungan
yang akan diterima klien jika bekerja sama dengan perusahaan.
1. Create win-win solutions, artinya menciptakan solusi yang menyenangkan kedua belah
pihak. Dengan menghasilkan win-win solutions, klien akan lebih menghargai
kemampuan perusahaan dan mampu membuka peluang kerja sama yang lebih besar.
2. Negotiate only once, yaitu memastikan bahwa negosiasi yang dilakukan hanya sekali
dan tidak berulang-ulang. Hal ini membantu untuk bekerja lebih efektif dan efisien.
3. Speak honestly and creatively about sticking points, dengan melakukan persiapan yang
matang sebelum melakukan negosiasi dan membuat inti pembahasan (critical deal
points) ketika berhadapan dengan klien.
1. Ajukan penawaran yang logis dan tepat sasaran, yaitu dengan melatih diri sendiri agar
mampu lebih fleksibel dalam memberikan penawaran dengan mempertimbangkan
berbagai aspek.
2. Jelaskan semua aspek dan proses dalam penawaran, untuk membatasi terjadinya
kesalahpahaman antara pihak perusahaan dan klien sebagai eksternal.
3. Gunakan berbagai kesempatan untuk membangun kedekatan, untuk membantu dalam
memahami karakter dan keadaan klien yang akan diberikan penawaran.
Etika Kerja
Tujuh bentuk etika kerja yang dapat diterapkan oleh telesales dalam menjalankan
pekerjaannya sehari-hari, yaitu:
Mengetuk pintu dan membukakan pintu untuk rekan kerja dan klien
Memberi permohonan izin ketika sedang sakit
Hadir tepat waktu
Hindari aroma yang menyengat
Berikan kesan positif ketika perkenalan pertama dengan rekan kerja dan klien
Membiasakan diri berbicara dengan volume suara yang rendah
Hindari bergosip di lingkungan kerja