Ananda Rezkita - 210304501075 Makalah Anti Korupsi Dan Narkoba
Ananda Rezkita - 210304501075 Makalah Anti Korupsi Dan Narkoba
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
KELAS : E
NIM : 210304501075
2022
LEMBARAN PENGESAHAN
MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Nilai Mata Kuliah Anti Korupsi dan Narkoba
dari Prodi Administrasi Kesehatan
Disusun Oleh:
Ananda Rezkita
NIM: 210304501075
Telah disetujui Dosen Pengampu Mata Kuliah Anti Korupsi dan Narkoba Program Studi
Administrasi Kesehatan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Universitas Negeri
Makassar
Menyetujui,
Dosen Pengampu
NIP. 198602202010122001
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapakan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-
Nya sehingga makalah yang berjudul “ MENGANALISIS KAJIAN PUSTAKA &
PEMECAHAN MASALAH TERKAIT MATERI ANTI KORUPSI DAN NARKOBA
STADIUM GENERAL ” ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam
semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan
kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini saya buat untuk melengkapi tugas mata kuliah Anti Korupsi dan Narkoba. Saya
ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah
ini. Dan saya juga menyadari akan pentingnya sumber bacaan dan referensi internet yang
telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dian Anggraeni Rachman. SKM., M.Kes
dan Dr. Andi Nurzakiah Amin, S.KM., M.Kes sebagai dosen bidang studi yang telah
banyak memberi petunjuk dan semua pihak yang telah memberikan arahan serta
bimbingannya selama ini sehingga penyususan makalah dapat dibuat dengan sebaik- baiknya.
Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini sehingga saya
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Saya mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan,
karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti
milik saya sebagai manusia. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Ananda Rezkita
DAFTAR ISI
JUDUL................................................................................................................................1
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................2
KATA PENGANTAR.......................................................................................................3
DAFTAR ISI......................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................5
A. Latar Belakang.........................................................................................................6
B. Manfaat Makalah.....................................................................................................7
A. Kesimpulan.............................................................................................................. 21
B. Saran .......................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................24
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Korupsi merupakan gejala masyarakat yang sangat sulit untuk diberantas. Sejarah
membuktikan, hampir setiap Negara dihadapkan pada masalah korupsi. Tak hanya
‘menjangkiti’ pejabat publik—yang menyalahgunakan kewenangannya— kini
korupsi juga mewabah pada perorangan.Menyikapi keadaan ekonomi yang kian
memburuk, tak sedikit yang menilai bahwa berbagai permasalahan yang timbul
adalah karena telah berurat-akarnya praktik-praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme
(KKN). Praktik tercela ini disinyalir sudah menjadi bagian dari budaya, sehingga
dalam pikiran banyak orang terkesan sebagai sesuatu yang lumrah untuk
dikerjakan, meskipun secara moral dan hukum diakui sebagai hal yang
salah.1Tindak pidana korupsi sudah mengkristal dalam sendi-sendi kehidupan
bangsa Indonesia. Tidak hanya mengancam perekonomian Negara, nyatanya
korupsi juga dapat mengancam lingkungan hidup, lembaga-lembaga demokrasi,
hak-hak asasi manusia dan hak-hak dasar kemerdekaan, dan yang paling buruk
adalah menghambat jalannya pembangunan dan semakin memperparah
kemiskinan. Di samping itu, korupsi juga terbukti telah melemahkan kemampuan
pemerintahan untuk memberikan pelayanan-pelayanan dasar, memperlebar jurang
ketaksetaraan dan ketakadilan, serta dapat berdampak pada pengurangan
masuknya bantuan luar negeri dan investasi asing. Korupsi menjadi unsur penting
yang menyebabkan ekonomi kurang berkinerja sekaligus sebagai rintangan utama
dalam pengentasan kemiskinan dan pembangunan.
Menurut para ahli kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa di
pakai untuk membius pasien saat hendak di operasi atau obat-obatan untuk penyakit
tertentu. Namun kini presepsi itu disalahgunakan akibat pemakaian yang telah di luar
batas dosis. Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir seluruh penduduk dunia
dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung
jawab.Masalah penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainya
(NAPZA) atau istilah yang populer dikenal masyarakat sebagai NARKOBA
(Narkotika dan Bahan/Obat berbahanya) merupakan masalah yang sangat kompleks,
yang memerlukan upaya penanggulangan secara komprehensif dengan melibatkan
kerja sama multidispliner, multisektor, dan peran serta masyarakat secara aktif yang
dilaksanakan secara berkesinambungan, konsekuen dan konsisten.Maraknya
penyalahgunaan NAPZA tidak hanya dikota-kota besar saja, tapi sudah sampai ke
kota-kota kecil diseluruh wilayah Republik Indonesia, mulai dari tingkat sosial
ekonomi menengah bawah sampai tingkat sosial ekonomi atas. Dari data yang ada,
penyalahgunaan NAPZA paling banyak berumur antara 15–24 tahun. Tampaknya
generasi muda adalah sasaran strategis perdagangan gelap NAPZA. Oleh karena itu
kita semua perlu mewaspadai bahaya dan pengaruhnya terhadap ancaman
kelangsungan pembinaan generasi muda. Sektor kesehatan memegang peranan
penting dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan NAPZA.
B. Manfaat Makalah
5. Bentuk-bentuk Korupsi
a. Merugikan keuangan
b. Suap
c. Gratifikasi
d. Penggelapan dalam jabatan
e. Pemerasan
f. Perbuatan curang
g. Konflik kepentingan
d) pelayanan publik
9. Dampak Korupsi
a) In-efisiensi dan penyelanggaraan
b) Kenaikan biaya administrasi
c) Mengurangi kuantitas dan kualitas
d) Menurunkan martabat aparat birokrasi
e) Ketidakpercayaan masyarakat terhadap birokrasi
f) Ketimpangan dalam pendapatan
b) Narkoba
Jawab :
a) Korupsi
1. Memperbaiki sistem dan memantau pengaduan masyarakat.
Pemberlakuan kewajiban pelaporan transaksi keuangan tertentu.
Pelaporan harta pribadi pemegang kekuasaan dan fungsi publik.
Partisipasi Indonesia pada gerakan anti korupsi dan anti pencucian uang di
kancah internasional.
2. ketidaksempurnaan dalam mempelajari, menyerap, hingga mengaktualisasi
nilai-nilai positif yang ada, dan pada akhirnya menyebabkan pelaku
memiliki kecenderungan berprilaku menyimpang.
3. ada akhirnya koruptor memilih dipenjara. Bayar uang pengganti adalah wajib,
kalau tidak bayar, koruptor itu tidak boleh lolos dari penjara.
4. Kasus polisi korupsi kerap kali menuai polemik. Misalnya, dalam UU 19/2019
disebutkan bahwa KPK berwenang melakukan penyelidikan, penyidikan dan
penuntutan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum, salah satunya adalah
polisi.
Akan tetapi, dalam praktiknya, kerap kali ditemukan benturan tugas dan
kewenangan antara kepolisian dan KPK dalam menangani perkara korupsi.
Namun, jika dilihat dari dasar hukum yang telah dijabarkan di atas, kepolisian dan
KPK sesungguhnya masing-masing memiliki landasan yuridis untuk melakukan
tugas sesuai dengan fungsi masing-masing dalam penanganan perkara korupsi.
penyidikan dan penuntutan tindak pidana korupsi dapat dilakukan baik oleh
kepolisian, kejaksaan maupun KPK. Hal ini karena masing-masing lembaga
tersebut memiliki kewenangan yang diberikan oleh undang-undang untuk
menangani kasus korupsi.
b) Narkoba
1. Pintar memlih pergaulan,tidak mengunjungitempat hiburan malam dan
meperkuat iman terhadap Tuhan
2. ganja menyebabkan kecanduan (secara fisiologis dan psikologis), namun
efeknya tidak seakut dan separah opium. Selain itu ada pertimbangan
seperti, peredaran ganja secara bawah tanah justru membuat harganya
mahal dan menjadi lahan bisnis geng kriminal. Dan ganja juga bermanfaat
sebagai kebutuhab medis.
3. Memilih warung atau toko atau supermarket yang terpercaya dan sebelum
di makan di periksa terlebih dahulu.
4. Karena remaja rentan terhadap stress,memiliki rasa ingin tahu yang
tinggi,mudah terpengaruh oleh lingkungan
BAB III
PENUTUP
a) Kesimpulan
- Tindak pidana korupsi di Indonesia semakin banyak terjadi dan memberikan
dampak bagi rakyat. Rakyat harus menanggung akibat dari tindak pidana korupsi.
Pemiskinan koruptor dianggap sebagai terobosan baru dalam menindak kasus tindak
pidana korupsi. Konsep pemiskinan koruptor dapat dijalankan dengan perampasan
aset hasil tindak pidana korupsi dan penggantian kerugian yang ditimbulkan akibat
tindak pidana korupsi. Konsep pemiskinan koruptor ini dinilai mampu memberikan
efek jera sekaligus sebagai bentuk mengurangi tindak pidana korupsi.
- Narkotika adalah obat terlarang sehingga siapapun yang mengkonsumsi atau
menjualnya akan dikenakan sanksi yang terdapat pada UU No. 35 Tahun 2009
tentang Narkotika. Dilarang keras untuk mengkonsumsi dan menjualnya. Selain itu di
dalam UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika hanya dapat digunakan untuk
kepentingan pelayanan kesehatan dan ilmu pengetahuan.
b) Saran
Setelah melihat bagaimana pemateri menjelaskan korupsi di Indonesia serta fakta
implementasi dari perturan perundang-undangan tentang korupsi, maka penulis
memunculkan saran-saran sebagai berikut:
1. Pemberantasan dan pencegahan korupsi haruslah dilakukan dari atas atau “top
political will” secara konsisten dari para penyelenggara negara;
2. Pemberantasan tindak pidana korupsi harus tetap berpegang pada Undang- undang
korupsi yang telah berlaku dengan mengedepankan pertanggung jawaban pidana
terlebih dahulu kemudian pertanggung jawaban secara perdata.
3. Peraturan perundang-undangan pemberantasan korupsi yang jelas dengan sanksi
yang dapat menimbulkan kejeraan serta proses peradilan yang cepat dan transparan.
Kasus penyalahgunaan Narkotika di Indonesia semakin hari semakin
memprihatinkan. Pemerintah berusaha menanggulangi masalah Narkotika ini dengan
membentuk suatu badan yang khusus menangani masalah Narkotika yaitu BNN
( Badan Narkotika Nasional ). Keberadaan BNN diaharapkan mampu menekan
permasalahan di bidang Narkotika. Pada kenyataannya keberadaan BNN dirasa
kurang efektif. Kurangnya keefektifitasan BNN ini tak lepas dari kurangnya
pemahaman masyarakat tentang tujuan, fungsi, kewenanangan dan tugas dari BNN.
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN
DAFTAR PUSTAKA
http://mh.uma.ac.id/teori-teori-penyebab-korupsi/ https://skp-
pdspkp.kkp.go.id/files/upload/a3545bd79d31f9a72d3a78690adf73fc-
a2f18d11d6ba8bf0856b5066c4a85be3.pdf https://aclc.kpk.go.id/action-
information/lorem-ipsum/20220407-null https://aclc.kpk.go.id/aksi
https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Yudisia/article/download/696/685
https://www.kompas.com/tren/read/2022/08/03/201200565/10-kasus-korupsi-
dengan-kerugian-negara-terbesar-di-indonesia?page=1
https://lib.ui.ac.id/detail?id=20271782
https://karangasemkab.bnn.go.id/faktor-penyebab-penyalahgunaan-
narkoba/
https://www.mitrakeluarga.com/artikel/artikel-kesehatan/dampak-narkoba
https://bnn.go.id/bnn-ri-musnahkan-47-kuintal-narkotika-dari-10/
https://www.gramedia.com/best-seller/strategi-cara-pemberantasan-
korupsi/amp/
https://bnn.go.id/bnn-ri-musnahkan-47-kuintal-narkotika-dari-10/
https://www.gramedia.com/best-seller/strategi-cara-pemberantasan-korupsi/amp/
https://www.ubb.ac.id/index.php?page=artikel_ubb&&id=641&judul=Kunci
https://brainly.co.id/tugas/37590181B
https://www.hukumonline.com/klinik/a/polisi-korupsi-lt50269adb024b6
https://brainly.co.id/tugas/37590181
https://www.hukumonline.com/klinik/a/polisi-korupsi-lt50269adb024b6
https://brainly.co.id/tugas/37590181 https://www.ubb.ac.id/index.php?
page=artikel_ubb&&id=641&judul=Kunci https://www.gramedia.com/best-
seller/strategi-cara-pemberantasan-korupsi/amp/ https://lib.ui.ac.id/detail?
id=20271782