Nim : 180721639107
TUGAS
Jawaban
Sumber: Katada.co.id
Hampir seluruh negara di Asia dibayangi kenaikan angka
pengangguran. Angka pengangguran tertinggi pada 2020 terjadi di
Selandi baru sebesar 9,2%. Sementara Indonesia diproyeksikan
pengangguran mencapai 7,5%.
b. Kesenian
Industri seni pertunjukan Indonesia mengalami guncangan hebat akibat
dampak global pandemi corona. Tercatat sekitar 40.081 seniman
tergerus Covid-19 akibat pembatalan pertunjukan dan festival seni.
Daerah-daerah episentrum pekerja seni mayoritas didominasi Jawa
Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.
Koalisi Seni pada 21 April 2020 menyebutkan tak kurang dari 234
acara seni yang dibatalkan atau ditunda akibat efek Corona di
Indonesia cukup signifikan. Tidak hanya berbicara Jakarta, juga
seluruh daerah di Tanah Air.
Migrasi besar-besaran dari dimensi luring (offline) menuju online
dalam konteks live show pada berbagai lini seni petunjukan terasa
berat. Dimensi lain yang menarik diperhatikan ialah product
knowledge sang seniman dalam memainkan sistem online beserta
perilaku penonton penikmatnya. Tontonan seni pertunjukan jelas lebih
terasa murni dan menyentuh ketika dilihat langsung menampilkan
sudut pandang luas. Kini dipaksa mengecil sehingga berpotensi
membuat penonton kehilangan hasrat menikmati pertunjukan.
Siasat rekaman (tapping) menjadi opsi, tetapi jelas memunculkan
dilema tersendiri karena berpotensi menjadikan seni pertunjukan
malah menyerempet ke dimensi seni film atau bahkan terkesan
dokumentasi semata. Dengan kata lain, terdapat ruang kreativitas
keluaran seni pertunjukan yang menjadi terbatas ketika harus berbalut
dengan sistem daring.
Stimulus fiskal berwujud bantuan dana dari pemerintah kepada para
pekerja seni maupun grup seni pertunjukan merupakan solusi terdekat
dan terbaik untuk tetap menjaga marwah atmosfir serta detak jantung
industri ini.
Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, juga pada belahan dunia
lain -sebut saja Amerika Serikat, Inggris, dan Australia. Pemerintah
masing-masing negara tersebut juga memberikan stimulus fiskal
kepada pekerja seni. Dalam waktu dekat, seniman pertunjukan harus
memutar otak agar identitas serta ekosistem industri ini mampu terus
berkarya. Adaptasi ini nampaknya untuk mempersiapkan masa datang
seandainya migrasi menuju platform semacam YouTube dan
Instagram tidak terhindarkan. Masyarakat saat ini sedang mengalami
akselerasi tumbuh kembang budaya menonton seni secara daring.
c. Keyakinan
Sumber: Lipuan6.com
d. Organisasi Masyarakat
Akibat mewabahnya virus corona, banyak kegiatan yang terpaksa
dibatalkan. Beberapa kegiatan tersebut diantaranya sebagai berikut:
1.) Harganas di Padang
Hari Keluarga Nasional dan Hari Anak (Harganas-Han)dibatalkan di
tengah kekhawatiran penyebaran virus Corona atau Covid-19. Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) merilis
pembatalan tersebut melalui Surat Edaran (SE) Nomor 289
IKK.01HARGANAS 27/F4/2020 tentang Pembatalan HARGANAS-
HAN Tahun 2020 di Provinsi Sumatera Barat.
Alasan pembatalan tersebut, beber Irwan, karena adanya relokasi
anggaran pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Relokasi dilakukan guna fokus anggaran dalam penanganan dampak
covid-19.
2.) E3 2020
e. Bahasa
Budaya bersalaman dan cium tangan lazim dilakukan sebagai bentuk
penghormatan. Baik itu sebaya, dari seorang anak kepada orang tua,
dari seorang awam kepada tokoh masyarakat atau agama, dari seorang
murid ke gurunya.
Sejalan dengan itu, muncul beragam cara memberi salam yang dinilai
jauh lebih aman. Berikut di antaranya:
- Salam Namaste
- Salam siku
Salam siku tetap memungkinkan kontak di antara keduanya. Namun,
hanya siku yang saling bersentuhan. Cara bersalaman ini dinilai masih
cukup aman karena tidak bersentuhan tangan secara langsung.
- Salam kaki
Salam kaki disebut juga salam Wuhan Shake. Salam ini cukup populer
setelah merebaknya virus corona. Tidak ada kontak tangan ataupun
siku. Yang saling terkontak adalah kaki dari masing-masing pihak
yang ingin bersalaman. Ada istilah lain yang juga digunakan untuk
cara bersalaman ini, yakni tos kaki. Soal keamanan, cara bersalaman
seperti ini juga dinilai tetap aman.
Virus corona menyebar cepat namun sejauh ini masih belum ada obat
untuk mengobati dan vaksin untuk melindungi orang-orang dari
penyakit itu. Para pakar kesehatan bekerja keras untuk segera
menghasilkan vaksin. Dengan begitu cepatnya virus menyebar dengan
mudah, mayoritas penduduk dunia masih sangat rentan terhadap
infeksi. Vaksin akan memberlikan perlindungan terhadap kekebalan
tubuh orang dan memerangi virus. Dengan adanya vaksin, karantina
wilayah dapat secara aman dicabut dan jaga jarak juga lebih
dilonggarkan.
Saat ini ada empat jenis virus corona yang berkembang. Virus ini
menyebabkan pilek dan belum ada vaksin untuk empat virus itu.
2. Terdapat banyak sekali kegiatan yang biasa muslim lakukan di bulan
ramadhan. Mereka berbondong-bondong meningkatkan amal ibadah
selama bulan suci ini. Mulai dari shalat tarawih, sunnah rawatib, dhuha,
tadarus dan lain sebagainya.
Di daerah asal saya kegiatan selama bulan ramadhan rata-rata masih
berlangsung seperti biasa. Namun ada beberapa sedikit perubahan akibat
adanya Covid-19 ini, seperti pengaturan jarak saat sholat di masjid atau
musholla. Kegiatan perekonomian juga masih berlangsung, pertokoan dan
pasar tradisional masih buka seperti biasa. Kajian kitab kuning di
pesantren masih ada, namun hanya diikuti oleh beberapa santri dan santri
kampung (tidak tinggal di pesantren) karena para santri sudah
dipulangkan. Kegiatan warga seperti diba’, tahlil, yasin, arisan, dan
sebagainya ditiadakan untuk sementara.
DAFTAR RUJUKAN
Koalisi Seni. 2020. Acara Seni Yang Batal dan Ditunda. (online)
https://koalisiseni.or.id/acara-seni-yang-batal-dan-ditunda-akibat-
pandemi/ diakses pada 29 April 2020
Liputan6. 2020. Ditutup Sementara Akibat Virus Corona, Ini 6 Potret Kakbah
Tampak Sepi. (online) https://hot.liputan6.com/read/4195442/ditutup-
sementara-akibat-virus-corona-ini-6-potret-kakbah-tampak-sepi diakses
pada 30 April 2020
BBC. 2020. Virus corona: Kapan vaksin Covid-19 tersedia, di tengah uji klinis
yang telah dilakukan pada manusia? (online)
https://www.bbc.com/indonesia/majalah-51764216 diakses pada 30 April
2020