Anda di halaman 1dari 12

Nama : Arina Zakiyah

Nim : 180721639107

Kelas /Offering : A/A

Mata kuliah : Geografi Budaya

Prodi : S1 Pendidikan Geografi

TUGAS

1. Identifikasi perubahan budaya (7 unsur budaya yang mengalami


perubahan) di masa krisis ini! (disertai data, foto, dan sumber)
2. Jelaskan budaya asal daerah kalian yang saat ini tidak bisa dilakukan
karena pandemi!

Jawaban

1. Virus corona baru memang serangan dahsyat mengarah kepada kesehatan


manusia menjalar kepada penularan. Oleh karena dahsyatnya pandemi
Covid-19 itu, perlawanannya pun mengedepankan kekuatan kesehatan
sebagai panglima.
Dampak pandemi dirasakan luar biasa, meskipun dalam catatan sejarah
menunjukkan virus bukan hanya menyerang pada abad 21 ini. Sejak
berabad-abad lalu serangan, entah karena virus atau penyebab penyakit
menular lainnya, dalam skala luas dengan korban massal, hingga saat ini
populer dengan sebutan wabah.
Serangan masif virus corona baru bukan hanya mengakibatkan gangguan
kesehatan dan peningkatan jumlah kematian, namun dampak viralnya ke
berbagai sendi kehidupan manusia, seperti ekonomi, sosial, budaya,
keagamaan, dan bahkan politik. Beberapa perubahan budaya yang terjadi
antara lain sebagai berikut:
a. Mata Pencaharian
Dampak wabah covid-19 sangat berpengaruh terhadap perekonomian.
Bukan hanya Indonesia, mealinkan juga negara-negara lain yang
terdampak covid-19. Jika tidak segera membaik, gelombang
pengangguran akan terus meningkat. Bertambahnya jumlah
pengangguran tersebut disebabkan besarnya tekanan yang dialami oleh
berbagai sektor usaha.
Prediksi Sri Mulyani tak jauh berbeda dengan apa yang pernah
dinyatakan oleh Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia.
Mereka memperkirakan jumlah pengangguran terbuka
pada kuartal kedua 2020 akan bertambah 4,25 juta orang. Angka
tersebut merupakan proyeksi yang dibuat CORE berdasarkan skenario
ringan dampak pandemi corona. Sementara pada skenario sedang akan
terdapat tambahan 6,68 juta orang yang menganggur, sedangkan pada
skenario berat sebanyak 9,35 juta orang.
Di seluruh dunia, Organisasi Perburuhan Internasional atau ILO
memperkirakan sebanyak 1,25 miliar orang bekerja di sektor yang
terdampak parah oleh corona dan dibayangi risiko PHK. Sektor-sektor
tersebut termasuk akomodasi dan jasa makanan; perdagangan retail
dan besar, termasuk jasa reparasi kendaraan; manufaktur; dan property
atau real estate. Berikut adalah data prediksi kenaikan angka
pengangguran akibat corona di Asia:

Sumber: Katada.co.id
Hampir seluruh negara di Asia dibayangi kenaikan angka
pengangguran. Angka pengangguran tertinggi pada 2020 terjadi di
Selandi baru sebesar 9,2%. Sementara Indonesia diproyeksikan
pengangguran mencapai 7,5%.
b. Kesenian
Industri seni pertunjukan Indonesia mengalami guncangan hebat akibat
dampak global pandemi corona. Tercatat sekitar 40.081 seniman
tergerus Covid-19 akibat pembatalan pertunjukan dan festival seni.
Daerah-daerah episentrum pekerja seni mayoritas didominasi Jawa
Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.
Koalisi Seni pada 21 April 2020 menyebutkan tak kurang dari 234
acara seni yang dibatalkan atau ditunda akibat efek Corona di
Indonesia cukup signifikan. Tidak hanya berbicara Jakarta, juga
seluruh daerah di Tanah Air.
Migrasi besar-besaran dari dimensi luring (offline) menuju online
dalam konteks live show pada berbagai lini seni petunjukan terasa
berat. Dimensi lain yang menarik diperhatikan ialah product
knowledge sang seniman dalam memainkan sistem online beserta
perilaku penonton penikmatnya. Tontonan seni pertunjukan jelas lebih
terasa murni dan menyentuh ketika dilihat langsung menampilkan
sudut pandang luas. Kini dipaksa mengecil sehingga berpotensi
membuat penonton kehilangan hasrat menikmati pertunjukan.
Siasat rekaman (tapping) menjadi opsi, tetapi jelas memunculkan
dilema tersendiri karena berpotensi menjadikan seni pertunjukan
malah menyerempet ke dimensi seni film atau bahkan terkesan
dokumentasi semata. Dengan kata lain, terdapat ruang kreativitas
keluaran seni pertunjukan yang menjadi terbatas ketika harus berbalut
dengan sistem daring.
Stimulus fiskal berwujud bantuan dana dari pemerintah kepada para
pekerja seni maupun grup seni pertunjukan merupakan solusi terdekat
dan terbaik untuk tetap menjaga marwah atmosfir serta detak jantung
industri ini.
Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, juga pada belahan dunia
lain -sebut saja Amerika Serikat, Inggris, dan Australia. Pemerintah
masing-masing negara tersebut juga memberikan stimulus fiskal
kepada pekerja seni. Dalam waktu dekat, seniman pertunjukan harus
memutar otak agar identitas serta ekosistem industri ini mampu terus
berkarya. Adaptasi ini nampaknya untuk mempersiapkan masa datang
seandainya migrasi menuju platform semacam YouTube dan
Instagram tidak terhindarkan. Masyarakat saat ini sedang mengalami
akselerasi tumbuh kembang budaya menonton seni secara daring.
c. Keyakinan

Virus corona bukan hanya merenggut ribuan nyawa tetapi juga


mengubah tata cara kehidupan manusia di seluruh dunia mulai dari
interaksi sesama maupun proses berhubungan dengan Tuhan. Beberapa
orang mengurung diri di rumah, menghindari tempat keramaian, dan
menunda perjalanan ke tempat lain. Sebagian lainnya mengubah tata
cara bersalaman dari berjabat tangan dan berpelukan menjadi salam
menggunakan siku dan kaki.

Wabah virus corona juga berdampak dalam kehidupan keagamaan


umat manusia. Sejumlah gereja, masjid, kuil, dan sinagoga mengubah
tata cara ibadah demi menahan penyebaran penyakit Covid-19.

Masjidil Haram di Mekah biasanya dipenuhi oleh ribuan peziarah,


tetapi jumlah itu kini berkurang drastis. Masjidil Haram telah dibuka
kembali usai menjalani sterilisasi, tetapi di sekitar Ka'bah tetap
dipasang penghalang agar orang-orang tidak menyentuhnya. Larangan
mengunjungi Mekah dan Madinah juga masih diberlakukan. Berbagai
umat Muslim dari seluruh dunia biasanya datang untuk menjalani
ibadah umrah yang berlangsung sepanjang tahun. Kemudian ada
sekitar delapan juta umat Muslim menunaikan ibadah haji ke sana
setiap tahun.

Ditutupnya Masjidil Haram untuk sementar memperlihatkan


pemandangan langka yaitu area Kakbah yang tampak begitu sepi.
Potret sepinya Kakbah dari ribuan bahkan jutaan umat Muslim yang
biasanya melakukan tawaf, tersebar di media sosial. Bahkan Kakbah
menjadi trending topic di Twitter.

Kebijakan tersebut dilakukan karena area Kakbah akan dilakukan


sterilisasi atas kekhawatiran penyebaran virus Corona. Selain
itu  pemerintah juga menutup Masjid Nabawi di Madinah satu jam
setelah salat isya dan akan dibuka kembali sejam sebelum salat subuh.
Penutupan ini berlangsung setiap hari untuk menghindari penyebaran
virus Corona di Tanah Suci.

Sumber: Lipuan6.com
d. Organisasi Masyarakat
Akibat mewabahnya virus corona, banyak kegiatan yang terpaksa
dibatalkan. Beberapa kegiatan tersebut diantaranya sebagai berikut:
1.) Harganas di Padang
Hari Keluarga Nasional dan Hari Anak (Harganas-Han)dibatalkan di
tengah kekhawatiran penyebaran virus Corona atau Covid-19. Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) merilis
pembatalan tersebut melalui Surat Edaran (SE) Nomor 289
IKK.01HARGANAS 27/F4/2020 tentang Pembatalan HARGANAS-
HAN Tahun 2020 di Provinsi Sumatera Barat.
Alasan pembatalan tersebut, beber Irwan, karena adanya relokasi
anggaran pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Relokasi dilakukan guna fokus anggaran dalam penanganan dampak
covid-19.
2.) E3 2020

Perhelatan raksasa terakhir yang resmi dibatalkan akibat kekhawatiran


penyebaran virus corona adalah E3 2020, ajang yang dianggap banyak
orang sebagai pameran gaming tahunan terbesar dan paling bergengsi
di Bumi. Kabar ini diumumkan oleh Entertainment Software
Association sendiri selaku pihak penyelenggara. Itu berarti, ini pertama
kalinya dalam sejarah Electronic Entertainment Expo tidak digelar
akibat wabah sejak acara tersebut dilangsungkan dari tahun 1995.

3.) Pameran MWC 2020

Hajatan akbar para pelaku industri telekomunikasi, Mobile World


Congress (MWC) 2020 di Barcelona, Spanyol, akhirnya dibatalkan.
Pembatalan acara yang semula ditargetkan bisa menarik lebih dari 100
ribu pengunjung itu karena banyak peserta pameran yang membatalkan
diri menyusul ketakutan merebaknya wabah virus corona yang
mematikan.

Panitia penyelenggara, GSMA terpaksa membatalkan pameran MWC


2020 yang sedianya akan digelar pada 24-27 Februari 2020 untuk
menghindari penularan wabah virus dengan COVID-19, kendati ada
jaminan dari pejabat kesehatan bahwa kondisi Spanyol aman untuk
menggelar pameran internasional.
Suasana Mobile World Congress (MWC) 2019 di Barcelona. (Sumber:
Antara/mwcbarcelona.com)

e. Bahasa
Budaya bersalaman dan cium tangan lazim dilakukan sebagai bentuk
penghormatan. Baik itu sebaya, dari seorang anak kepada orang tua,
dari seorang awam kepada tokoh masyarakat atau agama, dari seorang
murid ke gurunya.

Merebaknya wabah virus corona membuat masyarakat kreatif mencari


cara salam yang aman pengganti jabat tangan. Cara bersalaman dengan
berjabat tangan diimbau untuk dihindari sementara waktu.

Sejalan dengan itu, muncul beragam cara memberi salam yang dinilai
jauh lebih aman. Berikut di antaranya:

- Salam Namaste

Salam Namaste umumnya dikenal di India. Salam tersebut dilakukan


saat bertemu ataupun ketika berpisah. Ini merupakan cara bersalaman
paling aman karena kedua pihak yang bersalaman tidak melakukan
kontak fisik sama sekali. Cara bersalaman dengan cara mengatupkan
kedua telapak tangan dan jari jemari di depan dada sambil
membungkukkan badan.

- Salam siku
Salam siku tetap memungkinkan kontak di antara keduanya. Namun,
hanya siku yang saling bersentuhan. Cara bersalaman ini dinilai masih
cukup aman karena tidak bersentuhan tangan secara langsung.

- Salam kaki

Salam kaki disebut juga salam Wuhan Shake. Salam ini cukup populer
setelah merebaknya virus corona. Tidak ada kontak tangan ataupun
siku. Yang saling terkontak adalah kaki dari masing-masing pihak
yang ingin bersalaman. Ada istilah lain yang juga digunakan untuk
cara bersalaman ini, yakni tos kaki. Soal keamanan, cara bersalaman
seperti ini juga dinilai tetap aman.

[Ilustrasi] Cara salam alternatif untuk mencegah virus Corona Covid-


19 sesuai anjuran WHO. (Sumber: Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi)
f. Peralatan Hidup dan Teknologi

Corona masih belum bisa dikendalikan. Setiap hari media massa


mulai cetak sampai siber terus memberitakan korban yang
terinfeksi virus ini terus berjatuhan. Salah satu langkah
mengantisipasi agar dampak virus ini tidak melebar, menjaga
jarak sosial terus digiatkan pemerintah pada masyarakat.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal harus merespon


situasi ini dengan tepat. Sebisa mungkin sekolah harus
mengantisipasi agar corona tidak menyebar di lingkungannya.
Salah satu caranya dengan mengubah pola pembelajaran tatap
muka dengan pembelajaran jarak jauh. Untuk melaksanakan
pembelajaran jarak jauh ini guru perlu sarana. Sekedar alternatif,
salah satu sarana yang dapat manfaatkan guru dengan
menggunakan gadget dalam pembelajaran. Secara logis hal ini
tentu bukan tanpa alasan.

Jaman sekarang gadget bukan barang mewah. Buktinya hampir


semua orang memilikinya. Mulai anak kecil sampai orang tua
sudah akrab dengannya. Semua orang menggunakannya untuk
berbagai keperluan. Termasuk di dalamnya anak-anak dalam usia
sekolah. Atas dasar semua inilah gadget sangat potensial sebagai
sarana pembelajaran.

Menggunakan gadget sebagai sarana pembelajaran jarak jauh,


perlu aplikasi tambahan. Sekedar alternatif, aplikasi yang dapat
dipergunakan antara lain Whats App, google form, google sheet,
google slide dan google drive. Aplikasi-aplikasi tersebut
umumnya menjadi aplikasi bawaan dalam gadget.

Ilustrasi video call di tengah wabah corona (sumber: suara.com)


g. Pengetahuan

Virus corona menyebar cepat namun sejauh ini masih belum ada obat
untuk mengobati dan vaksin untuk melindungi orang-orang dari
penyakit itu. Para pakar kesehatan bekerja keras untuk segera
menghasilkan vaksin. Dengan begitu cepatnya virus menyebar dengan
mudah, mayoritas penduduk dunia masih sangat rentan terhadap
infeksi. Vaksin akan memberlikan perlindungan terhadap kekebalan
tubuh orang dan memerangi virus. Dengan adanya vaksin, karantina
wilayah dapat secara aman dicabut dan jaga jarak juga lebih
dilonggarkan.

Penelitian terus berlangsung sampai saat ini. Sekitar 80 grup di seluruh


dunia mulai melakukan penelitian vaksin dan sejumlah di antaranya
telah masuk tahap uji klinis. Percobaan terhadap manusia diumumkan
bulan lalu oleh para ilmuwan di Seattle, Amerika Serikat. Hal ini
sangat tidak biasa karena melompati percobaan terhadap hewan untuk
menguji keefektifan.

Produksi vaksin biasanya memakan waktu bertahun-tahun atau bahkan


puluhan tahun untuk dikembangkan. Namun para peneliti berharap
dapat mengembangkan dalam beberapa bulan ini. Sebagian besar pakar
memperkirakan kemungkinan vaksin tersedia pada pertengahan 2021,
sekitar 12-18 bulan setelah virus baru merebak yang secara resmi
disebut Sars-CoV-2.

Saat ini ada empat jenis virus corona yang berkembang. Virus ini
menyebabkan pilek dan belum ada vaksin untuk empat virus itu.
2. Terdapat banyak sekali kegiatan yang biasa muslim lakukan di bulan
ramadhan. Mereka berbondong-bondong meningkatkan amal ibadah
selama bulan suci ini. Mulai dari shalat tarawih, sunnah rawatib, dhuha,
tadarus dan lain sebagainya.
Di daerah asal saya kegiatan selama bulan ramadhan rata-rata masih
berlangsung seperti biasa. Namun ada beberapa sedikit perubahan akibat
adanya Covid-19 ini, seperti pengaturan jarak saat sholat di masjid atau
musholla. Kegiatan perekonomian juga masih berlangsung, pertokoan dan
pasar tradisional masih buka seperti biasa. Kajian kitab kuning di
pesantren masih ada, namun hanya diikuti oleh beberapa santri dan santri
kampung (tidak tinggal di pesantren) karena para santri sudah
dipulangkan. Kegiatan warga seperti diba’, tahlil, yasin, arisan, dan
sebagainya ditiadakan untuk sementara.
DAFTAR RUJUKAN

IMF. 2020. Angka Pengangguran Kawasan Asia. (online)


https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/04/16/angka-
pengangguran-kawasan-asia-meningkat-akibat-covid-19# diakses pada 29
April 2020

Koalisi Seni. 2020. Acara Seni Yang Batal dan Ditunda. (online)
https://koalisiseni.or.id/acara-seni-yang-batal-dan-ditunda-akibat-
pandemi/ diakses pada 29 April 2020

Liputan6. 2020. Ditutup Sementara Akibat Virus Corona, Ini 6 Potret Kakbah
Tampak Sepi. (online) https://hot.liputan6.com/read/4195442/ditutup-
sementara-akibat-virus-corona-ini-6-potret-kakbah-tampak-sepi diakses
pada 30 April 2020

BBC. 2020. Virus corona: Kapan vaksin Covid-19 tersedia, di tengah uji klinis
yang telah dilakukan pada manusia? (online)
https://www.bbc.com/indonesia/majalah-51764216 diakses pada 30 April
2020

MWC Barcelona. 2019. MWC 2019. (online)


https://www.tagar.id/tagarphoto/77138/MWC+2019 diakses pada 30 April
2020

AyoBandung.com. Cara Salam Alternatif untuk Cegah Corona Sesuai Anjuran


WHO. (online)https://www.ayobandung.com/read/2020/03/19/83111/cara-
salam-alternatif-untuk-cegah-corona-sesuai-anjuran-who diakses pada 30
April 2020
Suara.com. 2020. Pembelajaran jarak jauh akan efektif dengan memanfaatkan
berbagai aplikasi dalam gadget. (online)
https://www.suara.com/yoursay/2020/04/03/092619/pembelajaran-
alternatif-di-tengah-wabah-corona diakses pada 30 April 2020

Anda mungkin juga menyukai