Anda di halaman 1dari 7

“Gerakan Mahasiswa di Era New Normal”

Kontribusi Generasi Z Dalam Menggaitkan Kesadaran Masyarakat dan


Perekonomian Ditengah Pandemi Covid-19

PENDAHULUAN

Dunia dibuat resah dengan adanya wabah Covid-19 yang merubah segala
tatanan kehidupan manusia. Wabah Covid-19 ini akhirnya ditetapkan sebagai
wabah pandemi yang menjangkiti hampir seluruh negara di dunia. Covid-19 adalah
penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 atau yang sering kita kenal
dengan virus corona. Covid-19 menjadi jenis baru dari virus corona, kenapa baru?
karena virus corona teridentifikasi pertama kali pada tahun 1964. Mengutip dari
sosok.grid virus corona yang pertama kali ditemukan pada 1964 yang menjangkit
seorang perempuan asal Skotlandia, kemudian diteliti dirumah sakit St Thomas,
London, Inggris. Nama Corona sendiri dipilih karena bentuk dari virus ini jika
dilihat menggunakan mikroskop terdapat mahkota atau lingkaran cahaya yang
mengelilinginya. Akhir Desember tahun 2019. Virus corona jenis baru ini, pertama
kali muncul di kota Wuhan Cina yang disebut sebagai 2019-nCoV (covid-19).
Badan kesehatan dunia WHO atau World Health Organization memaparkan gejala
umum seseorang yang terjangkit virus corona dimana gejalanya hampir sama
dengan gejala influenza, yaitu demam, batuk, dan sesak nafas. Virus covid-19 ini
memiliki tingkat penyebaran yang sangat cepat karena mudahnya dalam proses
penularan.

Indonesia melakukan berbagai cara untuk melawan covid-19, mulai dari


mencanangkan protol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan
menjaga jarak. Selain itu pemerintah juga saling bekerja sama dengan menerapkan
karantina wilayah (lockdown). Akan tetapi terus terjadi lonjakan kasus positif,
sehingga pemerintah mengambil langkah dengan menerapkan kebijakan PSBB.
Terhitung sejak Maret 2020 Indonesia terutama wilayah Jakarta menerapkan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Diterapkannya PSBB memberikan
dampak terhadap berbagai sektor kehidupan, mulai dari kegiatan di sektor
pemerintahan, sosial, bahkan ekonomi. Beberapa kegiatan disektor-sektor tadi
dibatasi atau diberhentikan, dari sinilah muncul berbagai masalah sosial di
masyarakat. Mulai dari penutupan pusat-pusat perbelanjaan, sekolah dan
universitas, serta terjadinya pemutusan hubungan kerja diberbagai perusahaan.
Wabah covid-19 mengubah segala tatanan kehidupan hingga tradisi disekitar kita,
sehingga menuntut terbentuknya budaya baru yang kita kenal dengan era “New
Normal”. New Normal adalah tatanan kehidupan baru dengan tetap menerapkan
protokol kesehatan didalam segala aktivitas masyarakat.

ISI

Pada masa pandemi ini, kesadaran masyarakat menjadi poin penting untuk
memutus mata rantai penyebaran virus covid-19. Lonjakan kasus positif corona
setiap harinya tak menjadikan masyarakat sadar akan bahaya terpapar virus covid-
19. Berbagai pusat perbelanjaan yang masih buka tetap ramai pengunjung seperti
biasanya. Tempat-tempat hiburan pun tak luput dari kerumunan masyarakat,
dimana tak semua masyarakat taat akan protokol kesehatan. Tak jarang kita temui
masyarakat yang masih tidak menggunakan masker, atau melepas maskernya saat
berada ditempat-tempat umum. Memang tidak bisa dipungkiri kesadaran akan
pentingnya menerapkan protokol kesehatan di Indonesia masih sangat kurang.

Fenemona yang sangat sering terjadi dilingkungan tinggal saya adalah


banyak warga yang tidak memakai masker ketika keluar rumah. Bahkan yang
membuat miris tak sedikit generasi muda yang juga melakukan pelanggaran serupa.
Dimana seharusnya kita sebagai generasi muda menjadi contoh untuk taat terhadap
peraturan pemerintah. Mereka beranggapan bahwa tidak akan bahaya karena tidak
ada pendatang atau orang yang berpergian dari luar kota. Prespektif inilah yang
berkembang dilingkungan rumah saya, bahkan para lansia yang memiliki tingkat
tertular virus lebih tinggi sama sekali tidak menerapkan protokol kesehatan. Mereka
memiliki keyakinan bahwa kematian adalah takdir allah, sehingga ada atau
tidaknya wabah covid-19 ini bukan suatu ancaman. Mereka baru menyadari dan
melihat betapa berbahaya virus covid yang melanda Indonesia ketika angka kasus
positif di Yogyakarta meningkat drastis. Khususnya yang terjadi pada kecamatan
Wirobrajan dimana kasus positif dari 2 orang menjadi 18 orang positif. Peningkatan
kasus positif covid-19 di wilayah Jogjakarta karena imbas dari dicabutnya
penerapan PSBB Jakarta. Setelah PSBB Jakarta dicabut banyak masyarakat yang
berpergian keluar daerah dan jogja menjadi salah satu daerah tujuan. Berdasarkan
data yang dimuat dalam situs coronajogjaprov merupakan situs resmi Pemerintah
D.I.Y, Kabupaten Sleman menjadi penyumbang kasus positif covid-19 sebanyak
413 pasien dirawat dan 17 pasien meninggal.sedangkan untuk provinsi dipaparkan
bawa terdapat 12.596 kasus suspek covid-19, yaitu orang-orang yang memiliki
riwayat kontak fisik dengan pasien positif, memiliki riwayat berpergian dari luar
kota, juga orang yang mengalami gejal-gejala covid-19 seperti batuk, pilek,
demam,dsb.

Dengan adanya warga positif virus covid-19 memberikan imbas kepada


UKM yang ada di sekitar lingkungan kampung saya. Dampak yang ditimbulkan
diantaranya penurunan omzet dan penghasilan karena warga enggan untuk keluar
rumah lantaran takut terpapar virus covid-19. Selain itu beberapa warga memiliki
stigma bahwa UKM yang berada disekitar tempat tinggal pasien positif covid-19
pasti juga ikut terpapar virus. Hal ini menyebabkan beberapa UKM mengalami
kerugian lantaran tidak ada pembeli, sehingga memilih untuk menutup usahanya
sementara waktu. Fenomena yang terjadi disekitar saya ini, menjadi salah satu
contoh kecil kesadaran masyarakat baru mulai tumbuh saat sudah ada bukti nyata
disekitar mereka. Oleh karena itu, peran mahasiswa sekaligus sebagai generasi Z
sangat diperlukan dalam memberikan sebuah pemahaman akan tatanan kehidupan
baru di era new normal ini. Apa itu “Generasi Z” ? Generasi Z adalah generasi yang
lahir pada rentang tahun 1995-2010, dimana generasi ini biasanya disebut sebagai
generasi internet. Sebab generasi Z memang lebih banyak berinteraksi lewat dunia
maya dan sejak kecil sudah mengenal kecanggihan teknologi, sehingga
dikategorikan sebagai generasi kreatif. Tak hanya ahli dalam teknologi, generasi ini
juga peduli terhadap sesuatu yang terjadi dilingkungannya, sehingga generasi ini
menjadi generasi yang kritis terhadap berbagai isu-isu disekitarnya.
KESIMPULAN

Berdasarkan berbagai fenomena yang telah dipaparkan diatas, saya sebagai


Mahasiswa sekaligus Generasi Z berusaha ikut melawan covid0-19 dengan
berkontribusi secara langsung dilingkungan sekitar. Salah satunya dengan
memberikan pemahaman terkait virus covid-19 melalui poster dan pamphlet yang
ditempelkan disetiap rumah warga dan berisi tentang cara mencuci tangan dan
menggunakan masker yang benar, serta gejala-gejala bila terpapar virus covid-19.
Selanjutnya saya mengajak warga untuk membuat tempat mencuci tangan
menggunakan toples plastik, membuat cairan disinfektan dan handsanitazer, serta
membuat masker kain. Gerakan tersebut juga bisa untuk merangsang perekonomian
keluarga warga sekitar dengan cara menjual barang-barang tadi kepada masyarakat
luas. Dengan kita menerapkan protokol kesehatan, kita sudah ikut membantu untuk
memutus mata rantai penyebaran covid-19, sehingga wabah pandemi ini bisa segera
berkahir dan segala sektor sendi-sendi kehidupan bisa lekas pulih. Mari kita mulai
menerapkan tatanan kehidupan baru di era new normal ini dengan sadar akan
bahaya virus dan terapkan selalu protokol kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA

Virus Corona SARS-CoV-2 di Indonesia, dari Mana Asalnya? Halaman all - Kompas.com
(Diakses pada 26 September 2020, pukul: 09.45)

Anggapan Virus Corona Ditemukan di China Maka Anda Salah Besar, Negara Inilah yang
Pertama Kali Memergoki Adanya SARS-CoV-2 - Semua Halaman - Sosok (Diakses pada 26
September 2020, pukul: 10.15)

COVID-19 Tak Menular Lewat Makanan, Tapi Lewat Interaksi Orang di Restoran - ERA.ID
(Diakses pada 26 September, pukul: 10.30)

https://parent.binus.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Generasi-X-Y-Z.pdf (Diakses
pada 27 September 2020, pukul:08.00)

file:///C:/Users/User/Downloads/Analisis_Perubahan_Orientasi_Pola_Hidup_Mahasisw
a_.pdf (Diakses pada 27 September 2020, pukul:09.00)

https://corona.jogjaprov.go.id/data-statistik (Diakses pada 27 September 2020,


pukul:10.00)
BIODATA PENULIS

Nama Lengkap : Fidela Sintika Amara Putri


NIM : 20108010014
Tempat/Tanggal Lahir : Purworejo, 29 April 2002
Fakultas/Prodi :Ekonomi danBisnis Islam/Ekonomi Syariah
Alamat Rumah :Sindurejan WB3/45, Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai