Anda di halaman 1dari 12

HOW HAS THE CORONA VIRUS OUTBREAK DESTRUCTIVE

PEOPLE LIFE IN KOTAWARINGIN TIMUR AND HOW ARE THE


PEOPLE DEALING WITH IT

Muhammad Sam Bahri


E-mail: Sam.9r1@gmail.com
Jalan Mutiara No.14, Kotim 74322, Sampit, Kalimantan Tengah - Indonesia

ABSTRAK

Wabah virus Corona atau Covid-19 tak hanya mengguncang Wuhan,


tetapi juga dunia. Kita bisa merasakan kepanikan melanda dunia saat ini.
Kantor berita CNN sampai dengan 23 Februari 2020 melaporkan jumlah
korban meninggal sudah mencapai 2.458 orang[ CITATION Bas20 \l 1057 ]. Tak
hanya itu perekonomian global dan perekonomian lokal juga mulai terkena
dampaknya khususnya bagi masyarakat Kotawaringin Timur (Kotim). Para
masyarakat sudah dibuat resah karena kedatangan virus berbahaya ini. Bahkan
seorang pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus corona (Covid-19) di
RSUD dr Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan
Tengah, meninggal dunia, pada Jumat (10/4) malam. Pasien merupakan
peserta Ijtima Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan[ CITATION CNN20 \l 1057 ].
Guna mengantisipasi meluasnya penyebaran virus corona atau Covid-19
terhadap masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur, pemerintah daerah
akan melakukan pembatasan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang
banyak. Segala teknisnya sudah diserahkan kepada Kepala Dinas Kesehatan
Faisal Novendra Cahyanto. Dalam waktu dekat Bupati Kotim akan membuat
surat edaran terkait dengan hal tersebut agar bisa dilakukan oleh masyarakat,
terutama cara agar tidak tertular virus tersebut. Masyarakat dihimbau untuk
selalu menjaga kesehatan serta menggunakan masker dan sabun pembasmi
kuman saat berpergian agar memperkecil resiko penyebaran virus Corona ini.
Dan tidak lupa pula untuk mengurangi interaksi antar sesama untuk sementara
waktu. Tentu hal ini banyak mendatangkan kontroversi bagi sebagian
masyarakat terutama bagi mereka yang mencari mata pencaharian diluar
rumah. Pemerintah perlu meninjau kembali permasalahan ini agar seluruh
masyarakat merasa aman dan tidak terbebani akibat peristiwa ini.

Kata kunci: Pemerintah daerah akan melakukan pembatasan kegiatan yang


sifatnya mengumpulkan orang banyak.
I. Pendahuluan
Dampak dari virus Corona yang menyebar di Kotawaringin Timur
sekarang ini dapat kita rasakan secara langsung baik dari segi ekonomi,
ekologi, sosial, pekerjaan, pendidikan dll. Hal ini sungguh membuat seluruh
aktifitas yang ada diluar rumah menjadi terhambat. Para masyarakat juga
dihimbau untuk selalu berada di dalam rumah dan tidak berpergian kemanapun.
Serta selalu menjaga jarak dalam berinteraksi. Dan juga menciptakan
lingkungan yang bersih baik di lingkungan tempat tinggal maupun lingkungan
lainnya. Serta kita harus menaati himbauan yang telah ditetapkan oleh
pemerintah pusat yang turun kepada pemerintah daerah khususnya untuk
daerah Kabupaten Kotawaringin Timur. Dalam artiel ini akan saya bahas secara
singkat tentang dampak yang terjadi akibat penyebaran virus Corona atau yang
lebih kita kenal sebagai Covid-19 di daerah Kotawaringin Timur.
Sebagai acuan terhadap dampak yang diakibatkan oleh virus Covid-19
ini, saya telah melakukan wawancara kepada 3 orang dari lingkungan tempat
tinggal saya untuk dimintai pendapat terhadap wabah Covid-19 ini dalam
beberapa aspek. Tentu saja ini mengacu kepada sumber dan situasi yang benar-
benar terjadi saat ini.

II. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas maka masalah yang timbul adalah
dampak yang terjadi akibat dari penyebaran Covid-19 terhadap warga
Kotawaringin Timur. Dan bagaimana cara masyarakat bekerjasama dengan
pemerintah menangulangi penyebaran virus ini agar tidak menyebar luas.

III. Tujuan Penelitian


Tujuan umum
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis aspek apa saja yang terkena
dampak dari penyebaran Covid-19 di daerah Kotawaringin Timur
Tujuan khusus
a) Mengetahui apa itu Covid-19 secara general
b) Mengetahui cara penanganan dan penyebaran dari Covid-19 di
Kotawaringin Timur
c) Mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh menyebarnya Covid-19 di
daerah Kotawaringin Timur bagi masyarakat sekitar.
Latar Belakang

Penyebaran virus Corona atau yang lebih dikenal sebagai covid-19 telah meraba ke
berbagai wilayah di dunia bahkan ke Indonesia. Daerah Kotawaringin Timur khususnya
sekarang ini sudah sekitar 2 orang yang telah positif terjangkit virus ini dan salah seorang
di antaranya telah meninggal dunia. Kewaspadaan tinggi sudah seharusnya dilakukan oleh
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, mengingat daerah ini dinyatakan menjadi
salah satu dari 19 daerah yang rawan masuknya virus corona.
Selain itu, RSUD dr Murjani Sampit juga termasuk dalam 100 rumah sakit yang
ditunjuk pemerintah sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19. Untuk itu rumah
sakit ini sudah harus mempersiapkan sarana dan sumber daya manusia yang
memadai.Wabah Covid-19 sudah mengancam banyak negara di dunia dengan korban
meninggal sudah lebih dari 3.000 orang[ CITATION Nac20 \l 1057 ]. 

Landasan Teori

Virus Corona (Covid-19)


Virus Corona adalah sebuah keluarga virus yang ditemukan pada manusia dan
hewan. Sebagian virusnya dapat mengingeksi manusia serta menyebabkan berbagai
penyakit, mulai dari penyakit umum seperti flu, hingga penyakit-penyakit yang lebih fatal,
seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS)[ CITATION Cig \l 1057 ].
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang baru
ditemukan. Sebagian besar orang yang terinfeksi virus COVID-19 akan mengalami
penyakit pernafasan ringan hingga sedang dan sembuh tanpa memerlukan memerlukan
perawatan khusus. Orang lanjut usia (lansia) yang berusia di atas 60 tahun dan yang
memiliki masalah medis mendasar seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit
pernafasan kronis, dan kanker, memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit parah hingga
kematian[ CITATION Aru20 \l 1057 ].

Proses Penyebaran Corona (Covid-19)


Seringkali virus ini menyebar antara manusia ke manusia melalui tetesan cairan
dari mulut dan hidung saat orang yang terinfeksi sedang batuk atau bersin, mirip dengan
cara penularan penyakit flu. Tetes cairan dari mulut dan hidung pasien tersebut bisa jatuh
dan tertinggal pada mulut dan hidung orang lain yang berada di dekatnya, bahkan dihisap
dan terserap ke dalam paru-paru orang tersebut melalui hidungnya.

Gejala Yang Dialami Pasien Virus Corona


Gejalanya yaitu demam, batuk, dan napas yang pendek. The Center for Disease
Control and Prevention (CDC) percaya bahwa pasien Virus Corona dapat mengalami
gejala-gejala ini 2 dari 2 hari sampai 14 hari setelah terpapar virusnya.
Pencegahan Dan Pengobatan
Hingga saat ini belum ditemukan vaksin untuk mencegah seseorang terinfeksi Virus
Corona. Cara terbaik untuk melindungi diri kita adalah dengan menghindari kondisi atau
tempat dimana Anda berpotensi terpapar virus tersebut. Sebuah lembaga pencegahan
penyakit di Amerika, Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan
Anda sejumlah hal-hal di bawah ini untuk mencegah penyebaran penyakit pernapasan,
yaitu:
 Perbanyak cuci tangan menggunakan air dan sabun paling tidak selama 20 detik,
terutama sebelum Anda keluar kamar mandi; sebelum makan; dan setelah Anda
buang ingus, atau batuk, atau bersin.
 Jika air dan sabun tidak tersedia, gunakanlah pembersih tangan alkohol dengan
kandungan alkohol sebanyak minimal 60%
 Hindari menyentuh wajah sebelum Anda cuci tangan
 Hindari kontak dekat dengan orang-orang sakit
 Tinggal di rumah jika Anda sakit
 Tutupi mulut Anda saat batuk dan bersin dengan menggunakan tisu
 Perbanyak membersihkan barang-barang Anda serta perabotan di rumah
Anda[ CITATION Cig \l 1057 ].

Metode Penelitian
Berdasarkan judul penelitian maka penelitian ini menggunakan metode metode
kualitatif. Metode kualitatif adalah bentuk mewawancarai atau purposive sampling yang
dilakukan kepada para masyarakat sekitar yang bersifat sebagai narasumber, dari
pengakuan mereka nantinya dapat ditarik beberapa point yang akan dibahas pada jurnal.

Waktu dan Lokasi Penelitian


Penelitian dilakukan sejak tanggal 25-26 April 2020. Penelitian ini dilakukan di
area Kota Sampit dengan bertemu dan bertatap muka secara langsung dengan beberapa
narasumber yaitu masyarakat yang berada di kota Sampit, khususnya lingkungan tempat
tinggal.

Sumber Data
Penelitian ini hanya menggunakan data primer. Data primer diperoleh melalui
metode wawancara dengan para informan yakni para masyarakat di sekitar lingkungan
tempat tinggal yang berada di Kotawaringin Timur dan merasakan langsung dampak dari
penyebaran Covid-19 bagi kehidupan mereka.

Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu wawancara,
dan dokumentasi. Wawancara diajukan kepada para informan yang menjadi masyarakat
sekitar lingkungan tempat tinggal. Dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan jurnal,
buku-buku serta dari artikel. Selain itu, peneliti menggunakan alat bantu berupa
handphone sebagai alat merekam ketika wawancara dengan informan dan Laptop dalam
mencari artikel serta sumber-sumber terpercaya yang ada di internet.
Hasil dan Analisis

Wabah covid-19 mengakibatkan banyak sekali permasalahan dikalangan


masyarakat, bahkan sampai membuat tingkat pendapatan dan perekonomian masyarakat
menjadi sangat lemah. Orang-orang yang mengalami dampak terbesar dapat kita temui
dari masyarakat kalangan menengah kebawah. Mereka kesulitan untuk mendapatkan
sumber pangan yang cukup akibat wabah virus ini. Adapun faktor yang memicu hal ini
adalah sulitnya mencari pekerjaan diluar akibat maraknya penutupan lapangan pekerjaan
entah di kantor, maupun kerja lepas lainnya. Hal ini tentu sangat berpengaruh sekali ke
tingkat perekonomian masyarakat, terutama yang memiliki pekerjaan di luar rumah.
Penyebaran covid-19 ini mendapatkan banyak sekali keluhan dari kalangan
masyarakat. Meski pemerintah telah menyalurkan bantuan berupa makanan pokok dan alat
medis seperti masker, tentu hal itu masih belum cukup. Masyarakat memerlukan dana
lebih untuk memenuhi kebutuhannya, dan bahkan tidak sedikit dari mereka yang
memerlukan dana lebih untuk memfasilitasi media pembelajaran yang bersifat online bagi
anak-anak mereka. Hal ini tentu akan sangat membebani mereka yang tidak memiliki
kemampuan finansial yang lebih.
Dan bila kita tinjau dari pengakuan para narasumber, tingkat sosial atau hubungan
silaturrahim antar sesama sangat berkurang saat ini. Hal ini tentu tidak lepas dari pengaruh
Covid-19 yang telah memaksa para masyarakat untuk tetap tinggal di dalam rumah dan
tidak berpergian jauh, karena dikhawatirkan akan terjangkit oleh virus Corona ini.
Meski demikian, dampak positif tetap bisa kita rasakan dalam situasi saat ini,
contohnya saja pada aspek lingkungan. Dengan adanya larangan berpergian keluar rumah
dan selalu menjaga lingkungan saat ini polusi dan sampah yang ada sudah cukup
berkurang dari sebelumnya. Tentu hal ini adlah kabar baik, karena udara yang bersih
menandakan persediaan oksigen juga lebih banyak dan hal ini tentu akan lebih sehat bagi
pernapasan kita.
Namun tetap saja, meski sudah menurunnya tingkat polusi udara bukan berarti
tingkat penyebaran virus juga berkurang. Pemerintah daerah Kotawaringin Timur telah
menghimbau para masyarakat untuk selalu mencucui tangan dan mengenakan masker bila
sedang berada di luar rumah maupun sedang dalam kerumunan masyarakat. Hal ini agar
meminimalisir tingkat penyebaran virus Corona menjadi lebih kecil. Pemerintah Daerah
juga sudah merundingkan putusan bahwa semua kegiatan yang bersifat mengumpulkan
orang banyak akan ditiadakan untuk sementara waktu, ,mengingat penyebaran virus
Corona yang sangat cepat kepada masyarakat terutama yang memiliki daya tahan tubuh
yang lemah. Maka salah satu cara pemerintah menangani hal ini adalah dengan cara
membagikan masker secara gratis kepada masyarakat. Diharapkan hal ini akan membuat
masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatannya dan juga lingkungan sekitarnya.
Akan sangat sulit menangani pasien yang sudah terinfeksi dan dinyatakan positif, maka
dengan sangat diharapkan untuk setiap warga khususnya yang berada di Kabupaten
Kotawaringin Timur untuk selalu menjaga kebersihan lingkungannya dan membatasi
pekerjaan yang tidak perlu yang ada diluar rumah agar penyebaran virus Corona atau yang
lebih dikenal Covid-19 inid apat diatasi sesegera mungkin. Bentuk kerjasama antar
pemerintah dan masyarakat akan sangat membantu dalam maslah mengatasi penyebaran
Covid-19 ini.
Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dampak yang diakibatkan oleh virus
Corona khususnya bagi masyarakat Kotawaringin Timur cukup banyak. Mulai dari aspek
ekonomi, ekologi, pekerjaan bahkan sosial pun terkena imbasnya.
Masyarakat sulit untuk berinteraksi secara normal karena takut terinfeksi Covid-19
yang bukan berasal dari keluarga/orang luar. Tentu hal ini akan membuat tali silaturrahim
semakin mengendor.
Dari segi pekerjaan dan ekonomi khususnya masyarakat golongan menengah
kebawah yang berprofesi sebagai pekerja harian lepas dan pedagang kecil akan sangat
kesulitan dalam situasi saat ini. Lapangan pekerjaan yang menjadi sumber utama
penghasilan mereka banyak yang sudah tidak beroperasi, dan bahkan tidak sedikit dari
mereka merasakan kelaparan karena harus menggulung tikar jualan mereka karena tidak
adanya pembeli yang membeli dagangan mereka.
Namun terdapat satu sisi positif yang dapat terlihat dari situasi sekarang ini, yaitu
pencemaran udara/polusi sudah sedikit berkurang dari sebelumnya. Hal ini dikarenakan
jumlah kendaraan bermotor dan pabrik yang menghasilkan CO2 semakin berkurang akibat
Covid-19 ini. namun tetap saja masyarakat dihimbau untuk selalu menggunakan masker
dan menjaga kesehatan serta lingkungannya agar tidak terjangkit virus berbahaya ini.

Saran
Bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti orang yang lebih banyak
agar data yang di dapat lebih valid. Bisa saja mendatangi posko untuk pendataan atau
tempat lainnya apabila memungkinan.
IV. LAMPIRAN

A. Data Narasumber

No Nama Pekerjaan
1. Drs.H.Baharuddin Halim Wiraswasta

2. H.Andi Tenri Ibu Rumah Tangga

3. Nur Apriliani Bahri Pelajar SMA

B. Pedoman Wawancara
Pedoman Wawancara untuk para Narasumber

1. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang dampak dari Covid-19 terhadap


aspek sosial? Dan bagaimana anda mengatasi hal tersebut?
2. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang dampak dari Covid-19 terhadap
aspek ekologi (lingkungan)? Dan bagaimana anda mengatasi hal tersebut?
3. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang dampak dari Covid-19 terhadap
aspek ekonomi? Dan bagaimana anda mengatasi hal tersebut?
4. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang dampak dari Covid-19 terhadap
aspek pekerjaan? Dan bagaimana anda mengatasi hal tersebut?
C. TRANSKRIP WAWANCARA

1. Transkrip Wawancara Peneliti dengan Narasumber 1


Nama : Drs.H.Baharuddin Halim
Pekerjaan : Wiraswasta
Hari/Tanggal : Jumat, 24 April 2020
Pukul : 09.00 WIB
Tempat : Jl. Mutiara, Kotim, Kalimantan Tengah

Peneliti Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang dampak dari Covid-19


terhadap aspek sosial? Dan bagaimana anda mengatasi hal tersebut?

Narasumber Menurut pendapat saya dampak dari corona terhadap aspek sosial adalah
lunturnya kebiasaan silaturrahim, karena dibatasinya interaksi dengan
pihak-pihak yang ada diluar sana. Karena anjuran pemerintah untuk
berdiam diri dirumah jadi sebaiknya kita tetap didalam rumah dan
mengikuti prosedur yang diberikan oleh pemerintah

Peneliti Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang dampak dari Covid-19


terhadap aspek ekologi (lingkungan)? Dan bagaimana anda
mengatasi hal tersebut?

Narasumber Dampaknya udara yang ada sekarang lebih asri karena kurangnya polusi.
Cara mengatasi covid-19 dari segi ekologi yaitu masyarakat dituntut
untuk hidup bersih, dan lingkungan yang dulunya kumuh harus segera
dibersihkan agar terhindar dari virus dan bakteri yang ada dilingkungan
Peneliti Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang dampak dari Covid-19
terhadap aspek ekonomi? Dan bagaimana anda mengatasi hal
tersebut?

Narasumber Dampaknya sangat luar biasa berpengaruh, dulunya masyarakat yang


berpenghasilan dapat mencukupi kebutuhannya, mereka yang dulunya
berpenghasilan diluar sekarang tidak bisa bekerja secara maksimal dan
ini benar-benar membebani masyarakat akibat dari virus covid-19 ini.
bahkan pegawai pun yang dulunya mendapat tunjangan sekarang justru
mendapat potongan dari pemerintah. Cara menangani yaitu
meminimalisir pengeluaran, yaitu dengan berbelanja sesuai kebutuhan
saja atau yang primer.

peneliti Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang dampak dari Covid-19


terhadap aspek pekerjaan? Dan bagaimana anda mengatasi hal
tersebut?

narasumber Sangat berpengaruh kepada orang yang pekerjaannya seranutan. Dan


banyak usah-usaha kecil yang menutup usahanya karena takut terpapar
-19 oleh covid. Dan cara menangulanginya adalah dengan cara
pemerintah memberikan stok sembako kepada para masyarakat yang
membutuhkan, dan juga masyarakat yang kurang mampu akan tetapi
memiliki anak yang masih dalam masa sekolah agar mendapatkan
bantuan berupa jaringan agar mereka masih bisa belajar online seperti
anak-anak yang lainnya. Hal ini akan sangat membantu mereka

2. Transkrip Wawancara Peneliti dengan Narasumber 2


Nama : H.Andi Tenri Awaru
Pekerjaan : Wiraswasta
Hari/Tanggal : Sabtu, 25 April 2020
Pukul : 09.32 WIB
Tempat : Jl. Mutiara, Kotim, Kalimantan Tengah

Peneliti Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang dampak dari Covid-19 terhadap


aspek sosial? Dan bagaimana anda mengatasi hal tersebut?

Narasumber Hubungan antar manusia menjadi renggang, seperti jarang berkunjung


ke tetangga. Cara mengatasinya dengan say hello melalui handphone,
jika bertemu tetangga dekat say hello sambil tetap menjaga jarak dan
memakai masker.

Peneliti Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang dampak dari Covid-19 terhadap


aspek ekologi (lingkungan)? Dan bagaimana anda mengatasi hal
tersebut?

Narasumber Terus terang untuk sekarang bumi lebih menghasilkan udara yang sehat
dan asri, karena berkurangnya asap kendaraan dan asap pabrik

Peneliti Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang dampak dari Covid-19 terhadap


aspek ekonomi? Dan bagaimana anda mengatasi hal tersebut?

Narasumber Pertumbuhan ekonomi lesu, terjadi banyak pengangguran, daya


masyarakat menurun dan penghasilan berkurang. Mengurangi membeli
makanan diluar, dan sebisa mungkin berhemat dengan jalan memasak
sendiri dirumah

peneliti Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang dampak dari Covid-19 terhadap


aspek pekerjaan? Dan bagaimana anda mengatasi hal tersebut?
narasumber Penghasilan suami menurun. Cara menanggulanginya berbelanja sesuai
kebutuhan saja. Mengutamakan yang primer daripada sekunder.

3. Transkrip Wawancara Peneliti dengan Narasumber 3


Nama : Nur Apriliani Bahri
Pekerjaan : Wiraswasta
Hari/Tanggal : Jumat, 24 April 2020
Pukul : 09.00 WIB
Tempat : Jl. Mutiara, Kotim, Kalimantan Tengah

Peneliti Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang dampak dari Covid-19 terhadap


aspek sosial? Dan bagaimana anda mengatasi hal tersebut?
Narasumber
Peneliti Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang dampak dari Covid-19 terhadap
aspek ekologi (lingkungan)? Dan bagaimana anda mengatasi hal
tersebut?
Narasumber
Peneliti Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang dampak dari Covid-19 terhadap
aspek ekonomi? Dan bagaimana anda mengatasi hal tersebut?
Narasumber
peneliti Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang dampak dari Covid-19 terhadap
aspek pekerjaan? Dan bagaimana anda mengatasi hal tersebut?
narasumber

Anda mungkin juga menyukai