Sikap Kepahlawanan

Indonesia mempunyai pahlawanpahlawan nasional yang berjuang untuk merebut dan mempertahankan
kemerdekaan. Siapa sajakah mereka? Apa yang telah mereka perjuangkan? Sikap kepahlawanan seperti apa
yang mereka miliki?

Berikut adalah pahlawan yang dimiliki bangsa Indonesia pada masa penjajahan. Sikap kepahlawanan mereka
tidak jauh berbeda dari sikap kepahlawanan yang dimiliki raja-raja pada masa Islam yang memerangi penjajah

Cut “nyak dhien

1. Cut nyak dhien memimpin perlawan melawan belanda

didaerah pedalaman .

2. Cut Nyak dhien menggunakan rencong sebagai salah

satu alat perang untuk melawan para tantara kerajaan
belanda yang menyerang kerajaan aceh

3.

Pangeran Antasari
 Pengaeran antasari merupakan sultan
banjar. Dia dinobatkan sebagai pimpinan
pemerintah tertinggi dengan gelar
panembahan amiruddin khalifatul
mu’minin. Gelar tersebut menyematkan
pangeran antasari sebagai pimpinan
pemerintahan panglima perang sekaligus
pemuka agama tertinggi.
 Setelah berjuang ditengah tengah rakyat,
KAPPITAN PATIMURA
pangeran antasari kemudian wafat ditengah
tengah pasukannya tanpa pernah
menyerah , tertangkap apalagi tertipu bujuk
1. Pattimura bangkit memimpin rakyat Maluku
rayu belanda
melawan kekejaman Belanda. Pihak Belanda
menguasai perdagangan rempah-rempah di
seluruh Kepulauan Maluku. Rakyat diharuskan
menjual hasil pertaniannya dengan sangat
murah dan bahkan harus menyerahkan
beberapa bahan pangan kepada Belanda

2. perlawanan rakyat Maluku yang dipimpin oleh

Pattimura berhasil merebut Benteng Duurstede
di Saparua. Perlawanan Pattimura meluas ke
Ambon, Seram, dan tempat-tempat lainnya
 SILAS PAPARE
 Beliau sangat gigih dalam memperjuangkan
kemerdekaan Papua sehingga dia sering
berurusan dengan aparat keamanan Belanda
dalammemerangi kolonialisme Belanda dan
pada kemudiannya dia dipenjarakan di
Jayapura karena memengaruhi Batalyon Papua
sebagai memberontak.
 Setelah keluar dari penjara Akhirnya, dia
membangun partai kemerdekaan Indonesia
Irian (PKII). Akibatnya dia Kembali ditangkap
oleh belanda dan dipenjarakan namun, dia
kemudian melarikan diri menuju Yogyakarta
dan membangun badan perjuangan irian di
Yogyakarta dalam rangka membantu
pemerintah republic Indonesia guna
memasukkan wilayah irian barat kedalam
wilayah RI.

1.
 SISINGAMANGARAJAXII

3. Pemerintah RI menetapkan Sisingamangaraja

XII sebagai pahlwan nasional yang tercatat
dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia .
sisingamangaraja Gigih melawan penjajah
belanda, namun pasukan belanda yang
berjumlah ratusan orang berhasil menduduki
bebebrapa wilayah negeri Toba.
4. Meskipun semakin terdesak, sisingamangaraja
XII pantang menyerah dan terus melakukan
perlawanan. pada tahun 1883,
Sisingamangaraja XII mendapat bantuan
pasukan dari kesultanan aceh Darusssalam
kemudian menyerang beberapa pos belanda

RADEN DEWI SARTIKA

PANGERAN DIPONOGORO

 Dewi sartika merupakan took pejuang Wanita

 Pangeran diponogoro
yang berasal merupakan
dari cicalengka sosok Dewi
, Bandung.
pahlawan nasionalsebagai
sartika terkenal yang dikenal sebagai
tokoh jawabarat
pemimpin perang jawa selama 5 tahun untuk
melawan penjajahan.
Dewi Sartika dikenal sebagai perintis
Pendidikan bagi kaum perempuan. Ia
 Perjuangan
mendirikan yang dilakukan
sekolah adalahperempuan
bagi kaum menyatukan
seluruh
Bernamarakyat pribumi
sekolah dalam
isteri semangat
dipondopo “
kabupaten
Sadumuk
bandung. bathuk, sanyari bumi ditohi tekan
pati ”, sejari kepala, sejengkal tanah, dibela
sampai mati.
 Usaha ini berhasil karena pangeran Dipnegoro
melakukannya disertai dengan memelopori,
mencontohkan, dan memberikan komando
yang jelas kepda semua rakyat, khusunya di
Pulau Jawa
 .

Pahlawan adalah seseorang yang berjuang untuk negara. Setiap negara mempunyai pahlawan nasional. Ia
melakukan sesuatu yang berani dan membanggakan. Indonesia memiliki banyak pahlawan yang telah
berjuang untuk kemerdekaan. Mereka berjuang mengangkat senjata untuk mengusir penjajah dari Indonesia.
Kemerdekaan yang kita nikmati sekarang ini tidak terlepas dari perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan
oleh para pahlawan. Mereka bukan hanya mengorbankan harta, tetapi juga jiwa dan raga. Karena perjuangan
mereka, kita dapat menikmati kebebasan; dalam menentukan cita-cita, mendapatkan pendidikan, dan
mengemukakan pendapat.
Sikap pahlwan di lingkungan masyarakat Mengobati pasien yang terserang copid Sembilan belas, membantu nenek untuk
menyebrang jalan