Anda di halaman 1dari 8

SISTEM PENGHITUNG KALORI UNTUK MENGURANGI ANGKA PENDERITA

OBESITAS DAN KURANG GIZI SEBAGAI PENGINGAT DAN MEMBANGUN


POLA HIDUP SEHAT

Dosen Pengampuh: Akhmad Tajuddin Tholaby M. S .

Disusun Oleh:
Khairul anam (2002510020)

DEPARTEMEN SISTEM INFORMASI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS BAHAUDIN MUDHARY MADURA
2022
1. Judul :
“Sistem Penghitung Kalori Untuk Mengurangi angka Penderita Obesitas Dan Kurang
Gizi Pada Manusia Sebagai Pengingat Dan Membangun Pola Hidup Sehat”

2. Latar Belakang :
Kesehatan adalah bagian terpenting dalam hidup kita, namun masih
jarang orang yang peduli dengan kesehatannya sendiri. Salah satu cara menjaga
kesehatan adalah dengan mengatur pola makan. Mengatur pola makan memang
paling sering diabaikan oleh banyak orang, padahal makanan yang dimakan
bisa menjadi pintu masuk bagi berbagai penyakit. Melakukan pola makan yang
salah dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kegemukan, kekurangan
gizi, obesitas, diabete, serangan jantung, hipertensi dan stroke, itu hanya
beberapa contoh yang bisa timbul akibat kesalahan pola makan.
Dan tentunya ketika pola makan tidak teratur, ketidak seimbangan berat
badan akan menjadi masalah bagi sebagian besan orang. Hal ini dikarenakan
rendahnya kesadaran mereka akan makanan sehat, banyak orang jaman
sekarang ini yang lebih memilih fast food dibanding dengan makanan sehat,
oleh karena itu banyak diantara mereka yang akhirnya mengalami kegemukan
atau obesitas. Obesitas atau kegemukan telah menjadi suatu penyakit yang
umum ditemui di negera berkembang seperti Indonesia. Obesitas merupakan
keadaan dimana seseorang cenderung kelebihan berat badan atau dengan kata
lain gemuk. Hal ini bisa terjadi karena asupan kalori yang cenderung tidak
seimbang dan pola makan yang tidak teratur.
Yang menjadi masalah dalam mengatur pola makan tersebut adalah
tidak semua orang tahu mengenai jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh mereka
untuk melakukan aktifitas sehari – hari dan jumlah kalori yang terkandung di
dalam makanan yang mereka konsumsi. Menghitung jumlah kalori memang
tidak mudah, setidaknya setiap orang harus mencari informasi kandungan
kalori makanan melalui info data dan gizi pada makanan. Hal ini mungkin yang
membuat orang enggan untuk memperhatikan kandungan kalori yang mereka
makan. Apalagi makanan yang mengandung kalori berlebih biasanya memiliki

2
rasa yang lebih enak. Namun, tetap harus bijak dalam memilih makanan yang
akan dikonsumsi.
Dari permasalahan diatas penulis mencoba membuat sistem yang bisa
membantu dalam hal menghitung kebutuhan kalori harian, dan mengetahui
jumlah kandungan kalori yang terdapat pada makanan yang dikonsumsi, dan
penulis berkeinginan membuat sistem dan melakukan penelitian dengan judul
“Sistem Penghitung Kalori Untuk Mengurangi angka Penderita Obesitas Dan
Kurang Gizi Pada Manusia Sebagai Pengingat Dan Membangun Pola Hidup
Sehat” agar masyarakat dapat mengetahui status gizi, kebutuhan jumlah kalori,
berat ideal, serta saran menu makanan yang dikonsumsi, selain itu terdapat
informasi daftar makanan dan kandungan kalori yang terkandung didalamnya.

3. Perumusan Masalah :
Berdasarkan latar belakang diatas maka dibuat perumusan masalah
sebagai berikut:
a. Bagaimana membuat aplikasi penghitung kalori untuk mengurangi
penderita angka obesitas dan kurang gizi pada manusia ?
b. Bagaimana cara manusia konsisten untuk mengkonsumsi makanan sehat ?
c. Bagaimana cara mengetahui makanan yang sehat dan tidak sehat ?

4. Tujuan dan Manfaat Penelitian :


Adapun tujuan penulis melakukan pembuatan sistem penghitung kalori
adalah sebagai berikut:
a. Membuat aplikasi penghitung kalori untuk mengurangi penderita angka
obesitas dan kurang gizi pada manusia
b. Membuat cara agar konsisten untuk mengkonsumsi makanan sehat
c. Mengetahui makanan yang sehat dan tidak sehat
Adapun manfaat pembuatan sistem penghitung kalori adalah sebagai
berikut:
a. Mengurangi angka obesitas dan kekurangan gizi di dunia yang
menyebabkan penyakit serius .

3
b. Manfaat bagi penderita obesitas dan kekurangan gizi:
1. Dapat mengetahui kebutuhan asupan kalori harian
2. Menurunkan berat badan untuk obesitas dan Menaikkan berat badan
untuk penderita kekurangan gizi.
3. Dapat mengingkatkan imun tubuh agar terhindar dari penyakit.
c. Manfaat lainnya manusia dapat lebih waspada dalam memilih makanan
sehari sehari dan mengetahui mana yang sehat dan tidak sehat bagi tubuh.

5. Batasan Masalah :
Mengingat adanya keterbatasan waktu, maka penulis membatasi
masalah-masalah yang dibahas dalam laporan ini dengan harapan tidak akan
terjadi penyimpangan dari tujuan awal dan permasalahan yang hendak akan di
bahas, yaitu:
a. Penilitian ini tidak membahas penyakit lainnya.
b. Penelitian ini tidak membahas jenis jenis diet yang terdapat diinternet.
c. Penelitian ini hanya menerapkan sistem defisit kalori dengan sehat dan
aman.
d. Penelitian ini dibuat berdasarkan meningkatnya angka obesitas dan
kekurangan gizi sejak pandemi 2020 berlangsung.

6. Metodologi Penelitian :
Metode penelitian merupakan gambaran tahapan penelitian untuk
memperoleh dan mengumpulkan data dengan fungsi dan tujuan tertentu berikut
4 tahapan metodologi penelitan untuk laporan berikut :
1. Identifikasi Kebutuhan
Pada tahap awal ini dilakukan identifikasi kebutuhan dengan tujuan
mengetahui dan mendokuemtasi secara detail hal yang dibutuhkan selama
proses pembuatan sistem aplikasi. Identifikasi kebutuhan juga dilakukan
dengan mengumpulkan informasi terkait perhitungan kalori secara tepat
dengan metode wawancara pada ahli gizi.

4
2. Analisis Sistem
Pada tahapan ini, peneliti akan melakukan analisis dengan memecah
hasil identifikasi kebutuhan menjadi beberapa bagian. Bagian yang
dimaksud adalah mengidentifikasi aktor yang akan terlibat dalam sistem,
kemudian menganalisa sistem yang berjalan secara manual dalam
menentukan kebutuhan kalori harian
3. Desain Sistem
Dalam tahap desain sistem akan dilakukan perancangan aplikasi dengan
bantuan Flowchart yang menggambarkan alur yang terlibat dalam sistem
serta proses atau alur sistem yang dapat dijalankan oleh setiap user. Hasil
desain sistem berupa flowchart.
4. Implementasi Sistem
Tahapan implementasi merupakan tahapan dimana desain sistem yang
telah digambarkan pada proses sebelumnya dieksekusi melalui penyusunan
potongan program hingga menghasilkan suatu aplikasi yang dapat berjalan.
Dalam penelitian ini, aplikasi yang dibangun akan dapat dijalankan pada
sistem operasi android dan diunduh melalui playstore.
5. Penulisan Laporan
Tahapan ini merupakan tahapan akhir dari tahapantahapan yang telah
dilakukan. Hasil yang diperoleh berupa prototype aplikasi perhitungan
kalori yang dapat diunduh dan dijalankan pada sistem operasi android

5
7. Rancangan Sistem :
a. Flowchart
Flowchart aplikasi penghitung kalori. Dapat dilihat pada gambar 7.1

Gambar 7.1 Flowchart alur sistem perhitungan kalori

6
8. Jadwal Kegiatan :

Jadwal kegiatan penelitian dapat dilihat pada Tabel 8.1.

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3


Kegiatan
M M M M M M M M M M M M
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Identifikasi Kebutuhan
Analisis Sistem
Desain Sistem
Implementasi Sistem
Pembuatan Program
Evaluasi dan
Penyempurnaan

Penulisan Laporan
Tabel 8.1 Jadwal Kegiatan

7
9. Daftar Pustaka :
[1] Lestari Dwi A., Maya Widyastiti. 2016. Meminimumkan Jumlah Kalori
Di Dalam Tubuh Dengan Memperhitungkan Asupan Makanan Dan Aktivitas
Menggunakan Linear Programming. Ekologia Vol. 16 No.1, 38 – 44.
[2] Ranu Baskora A.P.*, Sutardji, Oktia Woro. 2011. Sistem Informasi
Perencanaan Pola Hidup Sehat melalui Keseimbangan Aktivitas dan Asupan
Makanan. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia Volume 1 Edisi 2, 181-
191.

Anda mungkin juga menyukai