Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS HARGA TEMBAGA DUNIA DARI TAHUN 1997 SAMPAI DENGAN 2018

DAN PREDIKSI HARGA TEMBAGA 2019 – 2022

2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................................................................... 2

LATAR BELAKANG ......................................................................................................................................... 3

PENGERTIAN ................................................................................................................................................. 5

RUANG LINGKUP PENELITIAN .................................................................................................................... 11

PEMBAHASAN ............................................................................................................................................ 12

KESIMPULAN .............................................................................................................................................. 16

P a g e 2 | 17
LATAR BELAKANG

Meski bersaing dengan material lainnya, tembaga tetap dipilih sebagai konduktor listrik utama di

hampir semua kategori kawat listrik kecuali di bagian transmisi tenaga listrik1. Banyak alat listrik

menggunakan kawat tembaga karena memiliki konduktivitas listrik tinggi, tahan korosi, ekspansi termal

rendah, konduktivitas termal tinggi, dapat disolder, dan mudah dipasang. 2

Mengutip data dari London Metal Exchange (LME), pergerakan positif untuk komoditas pasar

tembaga dimulai sejak Oktober 2016. Kala itu, harga tembaga masih berada di kisaran US$4.000 per ton

dan terus menanjak hingga kisaran US$7.000 ton pada Juni 2018. Setelah itu, harga mulai merosot hingga

mencapai US$5.810,5 per ton pada 3 Januari 2019. Setelah itu, harga batu bara kembali naik hingga

US$6.269 per ton pada penutupan perdagangan pada 18 februari 2019.3

Ketua Indonesian Mining Institute (IMI) Irwandy Arif mengatakan prospek pasar tembaga dari sisi

harga masih positif. Menurutnya, sejak tahun lalu4, terjadi permintaan tembaga yang cukup tinggi.

"Proyek-proyek tembaga mulai bergerak, permintaan bergerak naik, demikian pula harga rata-rata di

tahun 2016, 2017, dan 2018," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (19/2/2019). Gangguan dari segi penawaran5

pun berperan penting membentuk harga tembaga. Harga komoditas tersebut juga melonjak seiring

tersendatnya suplai akibat aksi blokade jalan di kawasan pertambangan tembaga Las Bambas MMG Ltd

Peru. di samping itu, Pertumbuhan Ekonomi Global, Berkembangnya pembangunan perumahan di negara

Amerika Serikat, barang subsitusi pengganti tembaga juga turut menjadi penentu naik turunnya harga

tembaga.6

1
Aluminium lebih dipilih, https://id.wikipedia.org/wiki/Tembaga
2
4 feb 2020, https://id.wikipedia.org/wiki/Tembaga
3
https://ekonomi.bisnis.com/read/20190220/44/891053/prospek-pasar-tembaga-tahun-ini-cerah
4
Tahun 2018
5
supplier tembaga
6
https://www.ig.com/en/trading-strategies/how-to-trade-copper-190125
P a g e 3 | 17
Maka perlu dilakukan analisis mengenai “Pengaruh total produksi

tembaga dunia, rata rata pertumbuhan ekonomi negara China per tahun, Harga Emas per tahunnya,

serta virus bersifat Epidemik yang terjadi di Dunia (tahun pengumpulan data dari tahun 1997 sampai

dengan tahun 2018) dengan menggunakan regresi linier berganda SERTA prediksi harga tembaga di

COMMEX di masa depan (tahun 2019 sampai dengan tahun 2022) akibat prediksi Pengaruh tersebut”

7
http://www.sinarmetrindo.co.id/ourcompany
P a g e 4 | 17
PENGERTIAN

Komoditas adalah sesuatu benda nyata yang relatif mudah diperdagangkan, dapat diserahkan

secara fisik, dapat disimpan untuk suatu jangka waktu tertentu dan dapat dipertukarkan dengan produk

lainnya dengan jenis yang sama, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh investor melalui bursa

berjangka. Secara lebih umum, komoditas adalah suatu produk yang diperdagangkan, termasuk valuta

asing, instrumen keuangan dan indeks.

Karakteristik dari Komoditas yaitu harga adalah ditentukan oleh penawaran dan permintaan pasar

bukannya ditentukan oleh penyalur ataupun penjual dan harga tersebut adalah berdasarkan perhitungan

harga masing-masing pelaku Komoditas contohnya adalah (namun tidak terbatas pada): mineral dan

produk pertanian seperti bijih besi, minyak, ethanol, gula, kopi, aluminium, beras, gandum, emas, berlian

atau perak, tetapi juga ada yang disebut produk "commoditized" (tidak lagi dibedakan berdasarkan

merek) seperti komputer8

Tembaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan nomor

atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Cuprum. Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik

yang baik. Selain itu unsur ini memiliki korosi yang cepat sekali. 9

Berdasarkan hasil riset yang dipublikasikan University of Bristol di jurnal internasional Nature

pada 2011, dijelaskan kalau emas yang ada di Bumi berasal dari hantaman meteorit lebih dari 200 juta

tahun setelah bumi terbentuk. Ceritanya adalah sesaat setelah inti bumi terbentuk (ya, 200 juta tahun

adalah waktu yang singkat dalam skala geologi), terdapat hujan meteorit yang menghantam bumi.

Pecahan-pecahan meteorit tersebut tersebar di beberapa bagian permukaan bumi. Bijih emas dari

meteorit ini lalu menyebar dan larut bersama fluida (cairan) yang panas dan mengalir melalui pori-pori

8
https://id.wikipedia.org/wiki/Komoditas
9
4 feb 2020, https://id.wikipedia.org/wiki/Tembaga
P a g e 5 | 17
batuan atau rekahan struktur. Ketika fluida ini mulai mendingin atau bereaksi dengan batuan, emas yang

larut bersama fluida mengisi rekahan dan membentuk endapan berupa urat (vein) atau lode. Fluida ini

bukan hanya mengangkut bijih emas, tetapi juga mineral-mineral lainnya, seperti kuarsa. Makanya emas

ini selalu ditemukan bersama mineral logam lainnya seperti perak, uranium, tembaga, besi. Konsentrat

emas yang ditemukan pun umumnya sangat rendah. Sebagai contoh, dalam 1.000 kilogram batuan hanya

mengandung 0,005 gram emas, sementara pada besi bisa mencapai 58 kilogram (58.000 gram).10

COMEX adalah singkatan dari Commodity Exchange yang merupakan salah satu divisi bursa

perdagangan komoditas New York, atau lebih dikenal sebagai NYMEX (New York Mercantile Exchange).

Dikarenakan reputasinya sebagai bursa perdagangan komoditas paling ternama di dunia, harga emas

COMEX sering dijadikan acuan oleh sejumlah situs berita ekonomi kenamaan hingga para trader dari

seluruh dunia.11

Harga Tembaga yang digunakan pada COMMEX menggunakan mata uang Negara Amerika

Serikat12. Adapun penjualan tembaga tersebut dijual dengan satuan unit ton13. Permintaan Tembaga

dilakukan oleh negara negara yang melakukan impor tembaga sedangkan Penawaran tembaga dilakukan

oleh negara negara yang mengekspor tembaga. Permintaan tembaga ditentukan oleh pertambahan

penduduk, pertambahan penggunaan, penggunaan baru dan karena substitusi. Penawaran berubah

karena pertambahan kapasitas produksi (luas lahan yang ditanam atau pabrik baru yang dibangun),

musim, cuaca baik atau buruk, larangan atau insentip pemerintah, bencana alam maupun perang atau

perdamaian.14

10
https://kumparan.com/fnawawi/panduan-singkat-terbentuknya-emas-dan-cara-mengeksplorasinya
11
https://www.mrgforex.co.id/2017/09/26/6-istilah-yang-wajib-diketahui-trader-emas-online/
12
$USD
13
1 ton senilai 1.000 kg
14
https://id.wikipedia.org/wiki/Komoditas
P a g e 6 | 17
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara

berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi

dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan

dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi

keberhasilan pembangunan ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi menunjukkan

pertumbuhan produksi barang dan jasa di suatu wilayah perekonomian dalam selang waktu tertentu.

Semakin tinggi tingkat pertumbuhan ekonomi maka semakin cepat proses pertambahan output wilayah

sehingga prospek perkembangan wilayah semakin baik. 15

Pertumbuhan ekonomi dunia adalah pertumbuhan ekonomi dunia yang dikeluarkan oleh IMF16

Virus adalah kata lain untuk racun. Virus merupakan parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel

organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan memanfaatkan sel

makhluk hidup. Karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Sejarah virus

Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sejarah penemuan virus

terjadi pada 1883. Seorang ilmuwan Jerman, Adolf Mayer sedang mencari penyebab penyakit mosaik

pada tembakau. Penyakit yang menghambat pertumbuhan tanaman tembakau dan menyebabkan

daunnya berbecak-bercak. Adolf Mayer menemukan penyakit tersebut menular saat memindahkan dari

tanaman yang terserang penyakit ke tanaman lain dengan cara menyemprotkan getah. Mayer, kemudian

mencari mikroba di dalam getah yang menularkan penyakit tapi tidak mendapatkan apa-apa. Ia

menyimpulkan jika penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri kecil yang tidak dapat dilihat dengan

mikroskop. Pada 1892, ilmuwan asal Rusia Dimitri Ivanowsky menguji hipotesi Adolf Mayer dengan

mengalirkan getah dari daun tembakau yang terinfeksi lewat saringan yang didesain untuk mengambil

bakteri. Saat disaring, getah tersebut masih menimbulkan penyakit mosaik. Ia masih berpegang pada

15
https://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_ekonomi
16
https://id.wikipedia.org/wiki/Dana_Moneter_Internasional
P a g e 7 | 17
hipotesis yang menyatakan bahwa bakteri penyebab penyakit mosaik. Pada 1897, ahli botani Belanda,

Martinus Beijerinck menemukan jika di dalam getah yang sudah disaring dapat bereproduksi. Pada 1935,

ilmuwan Amerika, Wendell Stanley berhasil mengkristalkan partikel penginfeksi penyakit mosaik

yangdikenal sebagai virus mosaik tembakau (TMV- tobacco mozaic virus ). Kemudian TMV dan banyak

jenis virus lain dapat dilihat dengan bantuan mikroskop elektron.17

Epidemik Melansir laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC), epidemik biasanya ditujukan

untuk kasus penyakit yang mengalami peningkatan tiba-tiba dan di atas jumlah kasus yang diperkirakan

pada populasi di sebuah wilayah. Epidemik terjadi ketika sebuah penyakit menular menyebar dengan

cepat ke banyak orang. Contohnya, pada tahun 2003, epidemik Severe Acute Respiratory Syndrome

(SARS) terjadi dan merenggut nyawa dari hampir 800 orang di seluruh dunia. 18

Analisis regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan hubungan sebab-akibat

antara satu variabel dengan variabel(-variabel) yang lain. Variabel "penyebab" disebut dengan bermacam-

macam istilah: variabel penjelas, variabel eksplanatorik, variabel independen, atau secara bebas, variabel

X (karena seringkali digambarkan dalam grafik sebagai absis, atau sumbu X). Variabel terkena akibat

dikenal sebagai variabel yang dipengaruhi, variabel dependen, variabel terikat, atau variabel Y. Kedua

variabel ini dapat merupakan variabel acak (random), namun variabel yang dipengaruhi harus selalu

variabel acak.

Analisis regresi adalah salah satu analisis yang paling populer dan luas pemakaiannya. Analisis regresi

dipakai secara luas untuk melakukan prediksi dan ramalan, dengan penggunaan yang saling melengkapi

dengan bidang pembelajaran mesin. Analisis ini juga digunakan untuk memahami variabel bebas mana

17
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/01/120000569/virus-sejarah-ciri-ciri-dan-
penyebarannya?page=all
18
https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/26/144500965/virus-corona-telah-menyebar-di-40-negara-apa-
bedanya-epidemik-dan-pandemik-
P a g e 8 | 17
saja yang berhubungan dengan variabel terikat, dan untuk mengetahui bentuk-bentuk hubungan

tersebut.19

Pengujian Asumsi Klasik Model Regresi Berganda

1. Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas.

Uji asumsi klasik Multikolinieritas ini digunakan untuk mengukur tingkat asosiasi (keeratan)
hubungan/pengaruh antar variabel bebas tersebut melalui besaran koefisien korelasi (r).
Multikolinieritas terjadi jika koefisien korelasi antar variabel bebas lebih besar dari 0,60 (pendapat lain:
0,50 dan 0,90). Dikatakan tidak terjadi multikolinieritas jika koefisien korelasi antar variabel bebas lebih
kecil atau sama dengan 0,60 (r < 0,60).

2. Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas.

Dalam persamaan regresi berganda perlu diuji mengenai sama atau tidak varians dari residual
dari observasi yang satu dengan observasi lainnya. Jika residual mempunyai varians yang sama, disebut
homoskedastisitas. dan jika varoansnya tidak sama disebut terjadi heteoskedastisitas. Persamaan regresi
yang baik jika tidak terjadi heteroskedastisitas.

3. Uji Asumsi Kalsik Normalitas.

Pengujian asumsi normalitas untuk menguji data variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) pada
persamaan regresi yang dihasilkan, apakah berdistribusi normal atau berdistribusi tidak normal. Jika
distribusi data normal, maka analisis data dan pengujian hipotesis digunakan statistik parametrik.
Pengujian normalitas data menggunakan uji kolmogorov-smirnov one sampel test dengan rumus:
Fo (X) = fungsi distribusi komulatif yang ditentukan.
SN (X) = distribusi frekuensi komulatif yang diobservasi dari suatu sampel random dengan N
observasi, i = 1,2,…N. Adapun kriteria uji : jika probabilitas signifikan > 0,05 maka data berdistribusi
normal.

4. Uji Asumsi Klasik Autokorelasi

Uji Autokorelasi Serial Korelasi

19
https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_regresi
P a g e 9 | 17
Uji autokorelasi yang lain adalah serial korelasi. Banyak metode uji ini yang bisa dilakukan, namun
dengan eviews kita menggunakan uji Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test. Caranya yaitu pada
menu tekan tombol View -> Residual Diagnostics -> Serrial Correlation LM Test.

Perhatikan nilai Prob Chi Square(2) yang merupakan nilai p value uji Breusch-Godfrey Serial Correlation
LM, yaitu sebesar 0,2815 dimana > 0,05 sehingga terima H0 atau yang berarti tidak ada masalah
autokorelasi serial.

P a g e 10 | 17
RUANG LINGKUP PENELITIAN

Pada penelitian ini memiliki batasan batasan sebagai berikut:

1. Tahun Penilitian yang digunakan adalah dari tahun 1997 sampai dengan tahun 2018

2. Data yang digunakan adalah variable sebagai berikut

a. Harga COMMEX Tembaga

b. Harga COMMEX Emas

c. Pertumbuhan Ekonomi Negara Tiongkok

d. Total Produksi Tembaga Dunia

e. Adanya kejadian Virus yang bersifat Epidemik

3. Sumber Data

a. Harga COMMEX Tembaga : https://markets.businessinsider.com/commodities/copper-price

b. Harga COMMEX Emas : https://goldprice.org/gold-price-chart.html

c. Pertumbuhan Ekonomi Negara Tiongkok :

https://data.worldbank.org/indicator/NY.GDP.MKTP.KD.ZG

d. Total Produksi Tembaga Dunia : https://www.usgs.gov/

e. Adanya kejadian Virus yang bersifat Epidemik :

https://katadata.co.id/berita/2020/02/04/korban-corona-terus-bertambah-ini-beda-wabah-

epidemi-dan-pandemi

P a g e 11 | 17
PEMBAHASAN

Sebelum model dianalisis menggunakan regresi linear berganda didahului dilakukan pengujian asumsi
klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas.
Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui signifikansi atau pengaruh Produksi
Tembaga Dunia, Tingkat pertumbuhan Negara Tiongkok, harga Emas dan Virus Terhadap Harga Tembaga.
Analisis ini diolah dengan bantuan program computer yaitu program E-Views. Tabel 11. Hasil Analisa
Regresi Linear Berganda

Variable Koefisien t-statistic Prob R-squared Adj R Prob F Stat Prob obs
Squared Squared

92,91% 91,24% 1,52E+06 0,906


Konstanta -2,194836
X1 0,002107202 8,521 1,53E+08
X2 1,92712391 4,582 0,000265
X3 6,35E+10 1,338 0,1982
X4 -0,4100883 -2,448 0,02553

Berdasarkan tabel 11 diperoleh R2 0,9291, Adjusted R- Squared 0,9124 dan diperoleh Prob obs squared
sebesar 0,906 dengan n = 11 dan k = 4. Berdasarkan tabel 11 diperoleh persamaan regresi linear
berganda sebagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + …bnXn + e
Y = -2,194836 + 0,002107202 (X1) + 1,92712391(X2) – 6,35E+10 (X3) - 0,4100883 (X4)
Interpretasi dari regresi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Intersep (β0)
Ini berarti jika semua variabel bebas memiliki nilai nol (0) maka nilai variabel terikat sebesar -2,195 USD.

2. Harga Emas (X1) terhadap Harga Tembaga (Y)


Nilai koefisien Harga Emas untuk variabel X1 sebesar 0,002107202. hal ini mengandung arti bahwa tingkat
Harga Emas mempunyai pengaruh positif terhadap Harga Tembaga dunia. Apabila setiap adanya kenaikan

P a g e 12 | 17
Harga Emas sebesar 1 USD, maka harga tembaga dunia akan mengalami kenaikan harga tembaga dunia
sebesar 0,002107202 $USD.

3. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Negara Tiongkok (X2) terhadap harga Tembaga (Y)
Nilai koefisien Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Negara Tiongkok untuk variabel X2 sebesar 1,92712391
hal ini mengandung arti bahwa Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Negara Tiongkok mempunyai pengaruh
positif terhadap harga tembaga. Apabila setiap kenaikan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Negara Tiongkok
sebesar 1% maka akan diikuti kenaikan Harga Tembaga dunia sebesar 1,92712391USD.

4. Total Produksi Tembaga Dunia (X3) terhadap harga Tembaga (Y)


Nilai koefisien Total Produksi Tembaga Dunia untuk variabel X3 sebesar 6,5E+10. hal ini mengandung arti
bahwa Total Produksi Tembaga Dunia mempunyai pengaruh positif terhadap harga tembaga. Apabila
setiap kenaikan Total Produksi Tembaga Dunia sebesar 1 ton maka akan diikuti kenaikan harga tembaga
dunia sebesar 6,5E+10 (USD)

4. Epidemik Virus X4) terhadap harga Tembaga (Y)

Nilai koefisien Virus adalah -0,4100883 hal ini mengandung arti bahwa Virus mempunyai pengaruh
negative terhadap harga tembaga dunia. Apabila setiap adanya kejadian Epidemik Virus maka akan
diikuti penurunan harga tembaga sebesar 0,4100883 USD.

1. Uji t (t-tes)
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa besar pengaruh satu variabel independen secara
individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Cara untuk mengetahuinya yaitu dengan
membandingkan nilai thitung dengan nilai ttabel. Santosa (2004:88). Perhitungan nilai thitung dilakukan
dengan menggunakan program Eviews. Hasil thitung disajikan dalam tabel 11:

a. Pengujian signifikansi koefisien Harga Emas (X1) terhadap Harga Tembaga (Y)
Dari tabel diatas, diketahui bahwa thitung untuk variabel Emas adalah sebesar 8,521 dengan tingkat
probability 1,53E+08. kemudian dibandingkan dengan ttabel sebesar 2,101. nilai thitung sebesar 8,521>
nilai ttabel sebesar 2,101. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara parsial variable harga emas
berpengaruh signifikan terhadap Harga Tembaga.

P a g e 13 | 17
b. Pengujian signifikansi Pertumbuhan Ekonomi Negara Tiongkok (X2) terhadap harga Tembaga (Y)
Dari table diatas, diketahui bahwa thitung untuk variable Pertumbuhan Ekonomi Negara Tiongkok adalah
sebesar 4.582 dengan tingkat probability 0,000265. kemudian dibandingkan dengan ttabel sebesar 2,101.
Nilai thitung sebesar 4.582 > nilai ttabel sebesar 2.101. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara
parsial variable Pertumbuhan Ekonomi Negara Tiongkok berpengaruh signifikan terhadap Harga
Tembaga.

c. Pengujian signifikansi koefisien Total Produksi Tembaga Dunia (X3) terhadap harga Tembaga (Y)
Dari table diatas, diketahui bahwa thitung untuk variabel Total Produksi Tembaga Dunia adalah sebesar
1,338 dengan tingkat probability 0,1982. Kemudian dibandingkan dengan ttabel sebesar 2.101. Nilai
thitung sebesar 1.338 < nilai ttabel sebesar 2.101. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa secara parsial Total Produksi Tembaga Dunia tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga
Tembaga.

d. Pengujian signifikansi koefisien adanya kejadian epidemic virus (X3) terhadap harga Tembaga (Y)
Dari tabel 11 diatas, diketahui bahwa thitung untuk variabel koefisien adanya kejadian epidemic virus
adalah sebesar -2,448 dengan tingkat probability 0,02553. Kemudian dibandingkan dengan ttabel sebesar
2.101. Nilai thitung sebesar 2,448 > nilai ttabel sebesar 2.101. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
secara parsial koefisien adanya kejadian epidemic virus berpengaruh signifikan terhadap Harga Tembaga.

2. Uji F-test
Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam
model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen (Ghozali,2011:98). Cara
untuk mengetahuinya yaitu dengan membandingkan nilai Fhitung dengan nilai Ftabel. Apabila Fhitung >
dari nilai Ftabel α = 0,05. Maka dari hasil Fhitung sebesar 55,65698248392670 dimana tingkat kesalahan
α = 5%. Sementara untuk memperoleh Ftabel dapat diperoleh berdasarkan besarnya α dan df dimana
besarnya ditentukan oleh numerator (k-1) dan df untuk dominator (n-k), dapat diketahui nilai Fhitung
adalah 55,66 > dari nilai Ftable yaitu sebesar 5,83. Maka dapat dikatakan bahwa secara simultan variabel
Harga emas, pertumbuhan Ekonomi negara Tiongkok, total produksi tembaga dunia, dan adanya epidemic
virus di dunia akan secara bersama- sama mempengaruhi harga tembaga dunia.

P a g e 14 | 17
3. Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengatahui seberapa besar kemampuan variable independen
menjelaskan variabel dependen. Nilai (R2) dikatakan baik jika nilainya diatas 0,5 karena nilai R-squared
terletak antara 0 sampai 1(0 ≤ ≤ 1 ). Jika nilai R2 bernilai 1, maka variabel independen dapat menjelaskan
variabel dpenden secara utuh. Jika R2 nilainya 0, maka variabel indpenden tidak dapat menjelaskan
apapun tentang variabel dependen. Koefisien determinasi (R2) yaitu dapat dicari dengan menggunakan
bantuan program komputer yaitu program Eviews (Gujarati,2003). Untuk melihat seberapa jauh variabel
dependen menjelaskan variabel independen. Dapat dilihat pada tabel 11 koefisien determinasi adalah
sebesar 0.9124 artinya 91,24 % dari harga Tembaga Dunia dipengaruhi oleh Harga emas, pertumbuhan
Ekonomi negara Tiongkok, total produksi tembaga dunia, dan adanya epidemic virus di dunia. Sedangkan
sisanya 8,76% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam model penelitian ini.

P a g e 15 | 17
KESIMPULAN

1. Pengaruh Harga Emas Terhadap harga Tembaga Dunia

Artinya bahwa apabila tingkat Harga Emas (X1) meningkat sebesar 1 USD, maka harga tembaga dunia akan
meningkat sebesar 0,002107202 $USD atau 1/475 USD, memiliki pengaruh positif yang signifkan dengan
asumsi variable lain tetap. pada penilitian sebelumnya telah disebutkan bahwa penemuan tembaga sering
diiringi dengan penemuan emas. namun pengaruh peningkatan harga emas sebesar 1 USD saja hanya
memberikan dampak sebesar 1/474 dari nilai peningkatan harga emas tersebut terhadap peningkatan
harga tembaga dunia.

2. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Negara Tiongkok (X2) terhadap harga Tembaga (Y)

Tingkat Pertumbuhan ekonomi negara Tiongkok berpengaruh positif secara signifikan terhadap harga
tembaga dunia. Apabila setiap kenaikan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Negara Tiongkok sebesar 1%
maka akan diikuti kenaikan Harga Tembaga dunia sebesar 1,92712391USD. sejalan dengan pendapat dari
Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim, bahwa dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi negara
Tiongkok akan meningkatkan harga tembaga dunia20

3. Pengaruh Total Produksi Tembaga Dunia (X3) terhadap harga Tembaga (Y)

Total Produksi Tembaga Dunia berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap harga tembaga dunia.
diketahui bahwa thitung untuk variabel Total Produksi Tembaga Dunia adalah sebesar 1,338 dengan
tingkat probability 0,1982.

4. Pengaruh Epidemik Virus terhadap harga tembaga dunia

Hasil pengujian statistik variabel tingkat pendidikan menunjukkan besarnya koefisien β4 adalah -
0,4100883 dengan tingkat probability di bawah 0,05. Artinya bahwa adanya kejadian epidemic virus yang
terjadi akan mengakibatkan pengaruh yang negative terhadap harga tembaga dunia.

20
https://investasi.kontan.co.id/news/stimulus-pelonggaran-china-angkat-harga-tembaga?page=all
P a g e 16 | 17
5. Prediksi harga tembaga dunia dari tahun 2019 sampai dengan 2022

Dengan persamaan sebagai berikut :

-2,19483616165 + 0,0021072020087*_pricegold + 19,2712391437*Growthchina + 0,000064392*total


produksi tembaga dunia – 0,410088252727*Virus,

maka dengan prediksi di bawah ini :

2019* 2020** 2021*** 2022****


Harga emas 1.511,50i 1.600ii 1.573 1.703
Pertumbuhan ekonomi 6,1iii 5,8%iv 6,34% 6,3%
Tiongkok
Total Prod. Tembaga 20.000v 20.692 21.280 21.884
Kejadian Virus 1% 0,762% 0,580% 0,442%
Prediksi Harga Tembaga 3,04349701 3,240795391 3,709472408 4,015158863
Actual 2,79 Belum ada Belum ada Belum ada
Catatan:

2019.

pada tahun 2019, dikarenakan dengan keterbatasan kevalidan data, maka hanya mengambil data yang tersedia (konfirmasi dari
beberapa situs), sehingga dari table di atas, dapat diketahui bahwa prediksi harga tembaga dengan menggunakan pengolahan
data dari tahun 1997 sampai dengan tahun 2018 dan memasukkan data informasi variable yang terbatas adalah sebesar 3,04
USD per ons, sedangkan aktualnya pada penutupan harga tembaga dunia di tahun 2019 adalah sebesar 2,79 USD per ons. dengan
demikian nilai actual masih lebih rendah sebesar 0,25 USD per ons nya.

2020-2022.

Pada tahun 2020 sampai dengan tahun 2022 kecuali tahun 2020, untuk data harga emas, pertumbuhan ekonomi negara tiongkok,
kejadian virus dan total prod tembaga, diambil dengan menggunakan data rata rata pertumbuhan tahun 2017 sampai dengan
tahun 2019.

i
https://www.gold.org/goldhub/data/gold-prices
ii
https://www.seputarforex.com/artikel/proyeksi-harga-emas-tahun-2020-apakah-akan-naik-atau-turun-291310-
32
iii
https://money.kompas.com/read/2020/01/17/113600326/hanya-tumbuh-6-1-persen-ekonomi-china-2019-
terendah-dalam-29-tahun?page=all
iv
https://katadata.co.id/berita/2019/10/21/imf-proyeksi-pertumbuhan-ekonomi-tiongkok-anjlok-di-bawah-6-
pada-2020
v
https://pubs.usgs.gov/periodicals/mcs2020/mcs2020-copper.pdf
P a g e 17 | 17

Anda mungkin juga menyukai