Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Aria Vermisa, 2010/18587, Kaderisasi Partai Persatuan Pembangunan (Studi


di : Dewan Pimpinan Cabang PPP Kabupaten Solok)

Kaderisasi dalam partai adalah salah satu aktivitas utama yang


menandakan keberlanjutan kehidupan partai. Tujuannya adalah untuk regenerasi
partai. Namun pada kenyataannya proses kaderisasi di beberapa partai belum
dilaksanakan secara sistematik dan komprehensif, kaderisasi terhadap kader
politik hanya dilakukan beberapa saat menjelang pemilihan umum saja.Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan mengenai Proses Kaderisasi
serta kendala-kendala dalam proses kaderisasi yang dilakukan oleh DPC PPP
Kabupaten Solok.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan
metode deskriptif. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 11 orang yang
dipilih secara sengaja dengan menggunakan tekhnik purposive sampling. Data
dikumpulkan melalui wawancara dan studi dokumentasi serta teknik analisis data
yang digunakan yaitu Tekhnik Triangulasi.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses kaderisasi yang
dilalui oleh kader PPP di DPC Kabupaten Solok melalui 3 proses yaitu : 1) Proses
Seleksi, kader diseleksi secara terbuka dengan memenuhi segala ketentuan yang
ada didalam AD/ART partai dengan ketentuan mutlak harus beragama Islam, dan
memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang politik. 2) Proses Pendidikan
Politik, pendidikan politik kader didapatkan secara formal dan informal sesuai
dengan level atau tingkatan kader dimana tiap-tiap level memiliki model
kaderisasi yang berbeda pula, level tersebut diantaranya : a)Level Pemula. b)Level
Madya. c)Level Senior dan d)Level Pemimpin. 3) Proses Evaluasi, evaluasi
dilakukan dengan jalan mengevaluasi kinerja para kader untuk penetapan sebagai
caleg. Kader di DPC PPP Kabupaten Solok ini dapat diangkat menjadi caleg
setelah melalui beberapa penilaian oleh pengurus DPC tersebut, dan keputusan
akhir tentang penetapan caleg diserahkan kepada Ketua DPP PPP itu sendiri. (2)
Kendala-kendala yang ditemui dalam proses kaderisasi di DPC PPP Kabupaten
Solok yaitu : (1) minimnya fasilitas yang memberi pendidikan politik untuk para
kader (2) kemampuan dan latar belakang kader yang berbeda-beda (3) belum
optimalnya pemanfaatan dana untuk pendidikan politik kader. (4) Adanya
beberapa bakal calon legislatif yang muncul di partai beberapa saat sebelum
pemilu saja.

Anda mungkin juga menyukai