Anda di halaman 1dari 16

Tips Sukses Seleksi Bawaslu

Provinsi

Mohammad Najib
Ketua Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia DIY
Jumlah Warga NU
Hasil Survay NU Non NU

Poltracking 41,9 % 58,1 %


Indonesia
Oktober 2021

LSI 2021 43,5 % 56,5 %


Komposisi Komisioner NU di Bawaslu
Level NU Non NU

Bawaslu RI 1 4

Bawaslu DIY 1 4

Kota Yogyakarta 1 2

Kabupaten Bantul 0 5

Kab. Kulonprogo 0 3

Kabupaten Sleman 1 4

Kab. Gunungkidul 0 5
Komposisi Komisioner NU di KPU
Level NU Non NU

KPU RI 2 5

Provinsi DIY 2 3

Kota Yogyakarta 0 5

Kabupaten Bantul 2 3

Kab. Kulonprogo 2 3

Kabupaten Sleman 1 4

Kab. Gunungkidul 3 2
Analisis
• Jumlah warga NU sangat besar, lebih dari 40%
dari jumlah penduduk di Indonesia.
• Jumlah warga yang besar tidak diimbangi
dengan besarnya keterlibatan kader NU sebagai
penyelenggara Pemilu, baik Bawaslu maupun
KPU.
• Keterlibatan kader NU di Bawaslu (disemua
tingkatan, termasuk di DIY) lebih rendah
dibanding dengan keterlibatan kader NU di KPU.
Upaya Peningkatan Partisipasi
 Meningkatkan keterlibatan Kader
potensial NU dalam pendaftaran Calon
Anggota Bawaslu dan KPU.
 Memberikan palatihan dan
pendampingan secara intensif pada Kader
NU yang terlibat dalam pendaftaran
Calon Anggota Bawaslu dan KPU.
 Memberikan dukungan pada Kader
potensial NU yang terlibat dalam
pendaftaran Calon Anggota Bawaslu dan
KPU.
Tahapan Seleksi Bawaslu Provinsi
1. Pengumuman Pendaftaran
2. Penerimaan Pendaftaran
3. Penelitian dan Verifikasi Berkas Pendaftaran
4. Pengumuman Hasil Penelitian/Seleksi
Administrasi
5. Test Tertulis
6. Test Psikologi
7. Pengumuman Hasil Test Tertulis dan Test
Psikologi
Lanjutan……….
8. Masukan dan Tanggapan Masyarakat
9. Test Kesehatan
10. Test Wawancara
11. Pengumuman Hasil Tes Kesehatan dan
Wawancara
12. Uji Kepatutan dan Kelayakan oleh
Bawaslu
13. Pengumuman Calon Terpilih
14. Pelantikan & Pembekalan Calon terpilih
Penyiapan Berkas Pendaftaran
 Berkas pendaftaran merupakan dokumen
penting untuk membuktikan seorang calon
memenuhi syarat sebagaimana ketentuan
Undang-Undang.
 Penting untuk melakukan check and recheck
terhadap kelengkapan berkas pendaftaran
untuk memastikan bahwa berkas yang
disiapkan calon sudah lengkap dan
memenuhi persyaratan.
 Hindari penyiapan berkas pada last minute
dengan risiko ketidakcukupan waktu untuk
memenuhi kelengkapan berkas pendaftaran.
DRH sebagai Alat Bantu Promosi Calon
 DRH harus mampu eksplorasi kemampuan dan
pengalaman calon dalam bidang kepemiluan
namun harus obyektif dan jujur karena akan jadi
bahan klarifikasi/pertanyaan saat wawancara
Timsel dan FPT Bawaslu.
 Tuangkan seluruh rekam jejak terkait pengalaman
sebagai penyelenggara Pemilu, Pemantau Pemilu,
Pelaksana kegiatan kepemiluan, penelitian dan
penulisan tentang kepemiluan dll sertakan bukti
pendukung.
 Kualitas DRH tidak dilihat dari tebal tipis halaman,
namun dari kemampuan menggambarkan
kapasitas Calon sebagai Penyelenggara Pemilu.
Persiapan Test Tulis
• Pelajari seluruh materi test :
Kepemiluan, Pengawasan
Pemilu, Kepartaian, Tata
Negara dan 4 Pilar Kebangsaan.
• Ruang lingkup materi sangat
luas karena itu perlu ketekunan
dan waktu yang panjang untuk
memahami seluruh materi test.
• Berlatih mengerjakan soal
dengan metode CAT.
Test Psikologi
• Persiapkan diri untuk mengikuti test
psikologi dengan berlatih mengerjakan
berbagai ragam jenis test.
• Bebera jenis test psikologi yang potensial
muncul dalam test KPU dan Bawaslu
adalah : Test Spasial, Analogi Gambar, Deret
Gambar, Kraeplin, Wartegg, Menggambar
Pohon dan Menggambar Orang.
• Berlatihlah untuk mengerjakan test secara
cepat dan tepat karena setiap kelompok
soal akan diberi alokasi waktu yang sangat
terbatas.
Test Kesehatan
 Hasil pemeriksaan kesehatan Calon
sebagai syarat pendaftaran akan ditest
ulang secara lebih rigit sehingga bisa
terdeteksi sekecil apapun problem
kesehatan Calon.
 Bagi Calon yang punya problem
kesehatan harus melakukan treatment
guna memperbaiki kondisi kesehatannya.
 Jaga kebugaran dan kesehatan untuk
hasil test terbaik.
Test Wawancara dan FPT
 Perdalam pemahaman teknis kepemiluan
dan pengawasan Pemilu.
 Cermati DRH karena ada kemungkinan
berbagai pengalaman kepemiluan yang
disebutkan dalam DRH akan jadi materi
pertanyaan.
 Berlatih komunikasi efektif dan beri
jawaban sesuai pertanyaan.
 Perhatikan gesture dan kendalikan emosi
saat wawancara.
Medsos
 Akun Medsos Calon akan jadi pintu
masuk bagi Timsel untuk mengetahui
rekam jejak Calon.
 Jaga netralitas dalam membuat pernyataan
di Medsos dan bangun citra sebagai
pribadi yang non partisan, namun tetap
aktif merespon isu kepemiluan.
 Jaga integritas dan berteman dengan para
pegiat pemilu untuk mengikuti wacana
mutakhir terkait penyelenggaraan Pemilu.

Anda mungkin juga menyukai