Anda di halaman 1dari 10

1

TUGAS FINAL
GERAKAN SOSIAL DAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT SIPIL 01

GERAKAN REFORMASI 1998

Oleh :

Teuku Akbar 1910103010063

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

BANDA ACEH

2022
2

PENGANTAR

Berbicara masalah pegerakan reformasi berarti bicara tentang masalah perubahan sistem
politik dan juga berbicara tentang pergerakan masyarakat yaitu yang mana peristiwa tersebut
merupakan sejarah bagi Negara Indonesia terkait persoalan Kekuasaan dan Ekonomi,namum
terlepas dari itu pun juga berkaitan tentang masyarakat yang termasuk salah satu aktor dalam
peristiwa tersebut disini saya akan menjelaskan tentang peranan masyarakat khusus nya
mahasiswa di dalam peristiwa tersebut.reformasi adalah suatu proses menuju ke arah yang lebih
baik meliputi aspek politk,hukum,dan ekonomi.reformasi ini menjadi salah satu arah untuk
menata kembali kehidupan dalam bernegara yang menjadi lebih baik karna selama 32 tahun
ORBA berkuasa mulai rapuh dan tidak layak lagi bagi negara Indonesia

Lahir nya reformasi menjadi jawaban atas apa yang terjadi di berbagai aspek kehidupan
masyarakat mulai dari krisis ekonomi,politik dan humum dan masih banayak isu sosial lainnya
yang mendorong lahir nya gerakan reformasi yang menjadi salah satu faktor yang menentukan
krisis yang menyabab kepercayaan masyrakat terhadap pemerintah menjadi kurang.gerakan
reformasi di pandang sebagai gerakan yang tidak ditawar.maka dari itu hampir seluruh
masyarakat di Indonesia mendukung penuh gerakan reforasi tersebut.

Setelah 32 tahun berkuasa yaitu Soerharto pada zaman ORBA berakhir dengan krisis di
segala bidang baik ekonomi maupun moral sehingga masyarakat menginginkan sebuah
perubahan yaitu dari gerakan reformasi pada tatana negara indonesia.salah satu yang menjadi
awal terjadi nya peristiwa reformasi di indonesia yaitu kerusuhan mei 1998 yang dimana
kerusuhan ini terjadi pada tanggal 12-13 mei di jakarta dan 14-15 mei di solo,jawa
tengah.dimana kerusuhan ini di akibatkan oleh adanya gejolak ekonomi yang melanda serta
tertembak nya 4 mahasiswa Universitas Trisakti pada saat melakukan aksi pada tanggal 12 mei
1998

Yang faktor terjadi nya karna asusmsi yang di dapat tidak bisa diterima dan peristiwa ini
tidak bisa di simpulakan dengan cara yang sederhana yang mana pada kejadian ini mengacu pada
3 dinamika yaitu: pilitik,sosisal dan ekonomi yang mana menjadi pertarungan antara di berbagai
pihak dan dimana situasi ekonomi yang semakin memburuk membuat keadaan yang semakin
genting yang membut pemerintah harus membuat kebijakan yang mana kebijakan tersebut dinilai
memberatkan rakyat.yang mana rakyat harus membayar harga dari harga normal menjadi harga
yang lebih tinggi untuk hampir seluruh komutidi,dampak dari ini lah yang menciptakan
keresehan masyarakay kepada pemerintah.
3

TUJUAN DAN ARGUMENTASI

Tujuan dari pengambilan judul ini untuk mengulas lebih dalam aspek-aspek apa saja yang
telibat dalam kondisi permasalah pada masa ORBA menuju masa Reformasi yang mana banyak
sekali permasalahan dan mengetahi segala kondisi yang terjadi pada saat menjelang reforasi
berlansung dan selain itu juga untuk mengetahui sikap dari pemerintah indonesia lalu kemudian
sikap dari organisasi-organisasi dan juga untuk mengetahui bagaiman dampak dan gerakan
reformasi dalam bidang politik,sosial,dan ekonomi di Indonesia selain itu juga untuk mengetahui
peran dari berbagai masyarakat terhadap gerakan reformasi yang di inginkan oleh kalangan dari
masyarakat Indonesia dapat terwujud.

Menurut pendapat pribadi saya hal ini sangat penting untuk menjadi bahan rujukan
kembali hasil apa saja yang telah terjadi di masa reformasi sehingga menjadi titik ukur untuk
segala kalangan baik dari Pemerintah,Mahasiswa,Organisasi-Organisasi dan juga Masyarakat
agar terus membuat permbaharuan untuk segala masa yang akan datang supaya menjadi cara
antisipasi dari pihak pemerintah dalam membuat kebijkan maupun cara memimpin sebuah
negara yang Besar. Lalu tujuan dari penelitian ini ialah untuk membangun rasa bagi seluruh
elemen masyarakat baik masyarakat ataupun masiswa dan tidak pula pemerintah dalam mengatur
atau membuat kebijakan dan untuk mahasiswa dan masyarakat iyalah untuk mengawasi
kebijakan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah supaya bisa menjaga menyejahterakan
Rakyatnya namun di situ pula juga kita harus belajar kepada masa lalu yang di mana kita
menyadari bahwa masa lalu itu adalah sejarah bagi kita dan kita harus memperbaiki sejarah itu
untuk masa depan yang lebih baik lagi dari ini tujuan dari penulisan ini ialah garis besarnya
untuk menyadarkan semua aspek aspek masyarakat di Indonesia supaya tidak buta akan politik
di Indonesia

OBYEK PEMBAHASAN

Adapun obyek yang dipilih dalam pembahasan ini ialah tentang sebuah peristawa yang
terjadi di Indonesia yang dimana peristiwa ini mecakup berbagai dinamika yaitu dinamika
poilitk,hukum,sosial,dan ekonomi dan obyek ini berkaitan dengan mata kuliah yang sedang saya
ambil di dalam perkulihan ini yang berkaitan tentang gerakan sosial dan politik.

Reformasi yang terjadi di Indonesia itu pada tahun 1998 merupakan suatu gerakan yang
bertujuan untuk melakukan pembaharuan dan perubahan terutama dalam perbaikan kehidupan
dalam bidang ekonomi,hukum,politik dan sosial dengan formula untuk tatanan kehidupan
masyrakat yang lebih baik yang dimulai dari bidang politik salah satu terjadi meletus nya
permasalahan di Indonesia adalah bentuk reformasi yang mana menyebab kan banyak
masyarakat indonesia menderita atas masalah yang terjadi sehingga dengan adanya reformasi ini
menjadi salah satu cara untuk menyeselaikan masalah yang terjadi.kerusuhan yang utama dalam
hal ini adalah masalah kesenjengan sosial.
4

Kerusuhan massa yang pecah pada tahun 1995,1996 dan 1997 merupakan kerusuhan
masal yang bernuansa SARA yang menjadi lembaran hitam bagi rakyat indonesia karena
hubungan antar umat beragama menjadi renggang dan terganggu dan keturunan cina semakin
cemas.karna yang paling dirugikan dari kerusuhan ini adalah etnis cina walaupun pemicu
kerushaan tersebut bukan berasal dari kalangan mereka.dan ini meraka yang ber etnis cina sangat
dirugikan dari situasi ini

Dalam agenda reformasi yang telah direncanakan khusus yang di bilang politik,yang
mana di lambat laun menjadi menemui titik terang agar segeral merubah total segala aspepk-
aspek di dalam dinamika politik dan pemerintahan namum pesan ini telah sampai kepada tahap
berubahan yang dilakukan oleh DPR yang mempunyai peran sebagai penyambung suara rakyat
agar segara mewujudkan cita-cita demokrasi di negara Indonesia ,namum bukan dari kalangan
legislatif yang berjuang agar cita-cita itu terwujud,namum ada pula dari golongan intelektual dan
mahasiswa yang menggalang kekuatan dalam gerakan demokratis ini.

SUBSTANSI

Awal pemerintahan orde baru.

Awal terjadi nya masa order baru ini merupakan suatu kejadian yang sangat bersejarah
bagi Negara indonesia yang mana ini berawal dari terjadi nya berbagai pergerakan di zaman orde
lama yang mana masih di pimpin oleh presiden Soekarno yang mana di zaman itu terjadi banyak
gejolak politik yang melahirkan gerakan politk yang sangat radikal,yang kita tau adalah gerakan
G30SPKI yang mana dari peristiwa ini menjadi sejarah kelam negara Indonesia yang mana
terjadi nya pembunuhan Jendral dari angkatan darat yang di isu kan sebagai gerakan komunis
PKI.maka dari itu banyak dari kalangan masyarakat dan pejabat pemerintah yang kurang
menyakini kepemimpinan Soerkano yang menjadikan situsia negara menjadi tidak aman.dan
maka dari ini Soekarno mengutus Soerhato untuk mengambil alih kendali pemerintah untuk
mengkondusifkan keadaan negara pada saat ini yang mana ini sering dikata kan sebagai surat
perintah 11 maret ( SUPERSEMAR ) namum lambat laun setelah kejadian tersebut masa
kepemimpinan soekarno kian memburuk karna peristiwa tersebut dan dari sini Soerhato sebagai
pemegang kendali Keamanan mengambil kesempatan dan mengeluarkan segala kekutan untuk
mengusasi kursi pemerintahan. Dan terjadi nya yang namanya pergantian masa kepemimpinan
anatara Soekarni dan Soerharto yang dimana disini indonesia berganti pola kepemimpinan nya
namun peristiwa ini menjadi sejarawan Indonesia yang di mana banyak yang mengatakan bahwa
pergantian kekuasaan ini tidak sah secara Konsti to sional yang di mana Soeharto memegang
kuasa penuh untuk mengendalikan pemerintahan Indonesia namun dari pihak bahwa
ditandatangani oleh karena sebagai pergantian pemerintahan dari orde lama ke orde Baru yang
gimana orde lama itu dipimpin oleh Soekarno dan diberikan mandat kepada Soeharto untuk
mengawasi atau mengubah keadaan pasca terjadinya gerakan G30Spki..

ORDE BARU
5

Setelah pergantian masa kepemimpnan dari presiden soekarno ke soeharto,pemerintahn


indonesia berganti pola kebijakan nya yang mana yang semula partai politik banyak
bermunculan di parlemen-parlemen menjadi berkurang karna adanya kebijakan yang di buat oleh
soeharto dan banyak juga kebijakan sebelum nya yang semula di zaman soekarno namum di
masa soeharto di ganti Contoh dari itu misal nya ialah,seorang etnis cina harus melakukan
pergantian nama menjadi nama indonesia yang bertjuan untuk mengindonesia kan masyarakat
sehingga kebijkan ini menuai berbagai kritik dari pada pengamat sosisal dan pengamat poltik
yang mana membuat pro dan kontra atas kebijakan tersebut.

Namun disisi lain banyak masyarakat Indonesia yang mengaku sejahtera pada zaman
orde Baru yang di mana masyarakat merasa puas akan harga harga yang murah sembako yang
murah dan Kebutuhan kebutuhan dengan harga yang terjangkau maka dari sebagian orang
mendukung penuh kepemimpinan kepemimpinan Suharto namun dari berbagai kalangan juga
ada yang tidak menyetujui atau keras pemerintahan pada orde Baru tersebut

Demokrasi tidak terlaksana, tidak ada rotasi kekuasaan eksekutif, pembatasan rekrutmen
politik, dan KKN merajalela. Kepemimpinan Soeharto banyak sekali diwarnai dengan adanya
lobi politik yang tidak sehat. Pada masa Soeharto, komunikasi antarpartai politik yang
mendudukkan wakilnya di DPR/MPR tidak lagi bisa menampung aspirasi rakyat, kekuasaan
politik Indonesia berpusat pada presiden. Selain itu, badan legislatif tidak lagi berfungsi sebagai
suara rakyat, tetapi hanya mendukung presiden. Kritik yang terlalu keras dilontarkan oleh
anggota DPR/MPR berakhir dengan tuntutan seluruh massa dimotori oleh mahasiswa maka pada
tanggal 21 Mei 1998 Presiden Soeharto mengundurkan diri dan diganti oleh Wapres Prof. B.J.
Habibie.

Andreas Vickers seorang associate professor di Universitas Wollongong Australia membagi


sejarah Orde Baru dalam tiga babak yang saling berkaitan, yaitu sebagai berikut.

a. Periode Honeymoon

Fase pertama, mengutip pendapat dari Umar Kayam, Vickers menyebut periode 1967-
1974 sebagai fase Honeymoon. Pada periode ini sistem politik di negeri ini relatif terbuka.
Bangsa Indonesia bisa menikmati kebebasan pers. Militer tidak mendominasi banyak aspek
pemerintahan. Sebaliknya, militer menjalin aliansi dengan mahasiswa, kelompok Islam, dan
sejumlah tokoh politik pada masa Soekarno. Soeharto menjalin hubungan erat sehingga menjadi
jalinan triumvirate yang kuat dengan Adam Malik yang dikenal sebagai tokoh politik kekirian
dan Hamengkubuwono IX yang dikenal sebagai Soekarnois liberal.

Periode ini diakhiri dengan peristiwa Malari disertai dengan tekanan atas kekuatan
mahasiswa pada satu pihak dan pada pihak lain sebuah upaya Soeharto membangun kekuatan
dari tekanan lawan politik di tubuh militer. Arus politik pada masa itu memunculkan tokoh
6

populer, Ali Moertopo dengan para pengikutnya yang menyebar di hampir semua posisi politik
dan birokrasi. Bersamaan dengan itu, arus politik membawa Indonesia untuk melakukan
pengintegrasian Timor Timur menjadi bagian dari Indonesia pada tahun 1976.

b. Periode Stalinist

Fase yang kedua adalah periode tahun 1974-1988/1989 yang disebut sebagai fase
Stalinist. Pada fase inilah , sikap otoriter menjadi ciri yang mengedepankan dalam arena
kepolitikan di Indonesia. Pemerintahan menerapkan kebijakan Normalisasi Kehidupan Kampus.
Kebijakan normalisasi kehidupan kampus itu diterapkan dengan dalih agar mahasiswa menjadi
man of analysis dan bukan moral force, apalagi sebagai man political force. Pada fase ini militer
bergandengan erat dengan birokrasi sehingga menjadi instrumen politik penguasa Orde Baru
yang sangat tangguh. Lawan-lawan politik Soeharto dimarginalisasikan.

c. Periode Keterbukaan

Periode yang berlangsung pada akhir 1980-an. Pada masa ini muncul kekuatan yang
sebelumnya berseberangan dengan kekuasaan. Di parlemen muncul arahan dari salah seorang
anggota fraksi ABRI Ada yang mengatakan bahwa periode ini merupakan saat orang
mengucapkan untuk menjadi manusia menunggu petunjuk Bapak Presiden. Dalam dunia
ekonomi, pemerintah mengeluarkan sejumlah deregulasi, yang mempercepat arus masuknya
modal asing. Investasi dunia perbankan menjadi dipermudah..

d. Periode Krisis

Puncak dari keterbukaan yang berlangsung di Indonesia adalah masa krisis. Dimulai
dengan krisis moneter. Kurs rupiah merosot tajam. Ibarat kapal, negeri ini sedang dihantam
ombak besar. Indonesia terus diterpa badai moneter, kurs rupiah benar- benar tidak terkendali,
hingga mencapai lebih dari Rp10 ribu per dolar AS. Krisis ini disertai dengan krisis sosial politik
yang tak terkendali.

di mana pada posisi itu di saat dolar mencapai harga 10000 banyak masyarakat yang
tidak bisa membeli kebutuhan kebutuhannya karena harga terlalu tinggi yang terjadi inflasi yang
sangat menggila di wilayah Asia Tenggara yang membuat Indonesia karena di sini masyarakat
dan pemerintahan orde Baru yang tidak bisa menjaga perekonomian namun ada sebagian
masyarakat pada masa yang menjadi IndonesiaProdusen beras terbesar di Asia Tenggara yang
dinamai dengan program Swasembada beras

Kelompok kritis, dosen-dosen senior perguruan tinggi negeri di Indonesia “turun


gunung” dan gelombang demonstrasi mahasiswa pecah di mana-mana. Rezim Soeharto benar-
benar sedang diterpa badai, dan akhirnya menyerahkan kekuasaan kepada B.J.Habibie pada
tahun 1998. Sejak itu, berakhirlah rezim Soeharto dan dimulailah era baru, era reformasi.
Indonesia memulai lembaran baru dalam sejarah politik, dengan awal yang tidak mudah.
7

Tertatih- tatih bangsa ini mengatasi kerusuhan, pembakaran, perusakan, separatisme, hingga
penjambretan, penodongan, dan berbagai bentuk kriminalitas yang tak terkendali oleh aparat.

REFORMASI

Masa ini yang menjadi titik terang bagi sejarah orde baru yang mana muncul kecemasan
masyarakat yang melahirkan sebuah gerakan sosial yang bertujuan untuk mengubah pemerintahn
yang otoriter menjadi pemerintahan yang demokatis sesuai dengan cita-cita rakyat
indonesia.banyak dari para mahasiwa dan berbagai kalangan menjadi aktor di balik gerakan 1998
yang menjadi lembaran hitam perpolitikan di Indonesia.yang mana peristiwa ini di picu dengan
ada nya berbagai krisis yang melanda aspek perpolitikan,hukum,sosial yang mana dari segi
politik jelas ini merupakan tindakan otoriter yang membuat demokrasi itu tidak bejalan semana
mesti dan juga hak untuk bersuara pun semakin di hilangkan dalam masa pemerintahan ini,dari
aspek sosial banyak terjadi pelanggarakan HAM yang terjadi pada zaman ini yang biasa dikenal
dengan PETRUS yang mana banyak dari nyawa-nyawa oran tak bersalah menjadi korban dalam
kebijakan ini,dari aspek ekonomi jelas terlihat sekali,yang mana banyak dari masyarakat
indonesia khawatir akan kenaikan harga yang bisa di nilai tidak masuk akal ini yang membuat
masyrakat menjadi cemas karna tidak bisa membeli kebutuhan-kebutuhan yang harga nya
semakin tinggi. Maka dari ini dengan panggilan dari para mahasiswa ini menjadi api kecil dalam
terjadi nya peristiwa ini yang mana semua aspek masyrakat ikut serta dalam aski ini,

PASCA REFORMASI

Dari segala tindakan atau aksi yang dilakukan oleh masarakat Indonesia yang membuat
cita-cita demokrasi terwujud dalam mejalankan sistem pemerintahan nya,lalu pemerintah
membuat sebuah pembaharuan di dalam sistem tatanan pemerintahan nya.yang mana yang sering
terjadi ialah mencabut nya hak ABRI untuk ikut dalam proses pemerintahn nya dulu terjadi pada
kepemimpinan soeharto dan di dalam aspek ekonomi pun indonesia mencapai titik normal yang
mampu untuk rakyat indonesia hasil kan,dan didalam aspek sosial banyak dari masyarakay yang
HAM nya di lindungin dan di hormati dan hak untuk bersuara pun sudah mulai di kemukakan
dan sudah mulai terrealisasikan untuk kepentingan kesejahteraan masyrarakat nya dan kasus
SARA pun kian meredup setelah terjadi nya Reformasi tersebut.dan setelah itu pun keadaan
menjadi normal dan menjadi kodusif setelah lengser nya pemerintahan Soerharto yang menjadi
kilas hitam pemerintahan Indonesia.dan dari aspek politik tentu saja sangat terbukan dan
demokartis yang mana muncul partai-partai baru setelah reformasi dan disini menjadi titik terang
bagi negara indonesia untuk mecapai cita-cita rakyat indonesia agar demokrasi terwujud

POSISI PEMIKIRAN

Menurut pendapat penulis ini merupakan contoh pergerakan masyarakat yang didasari
oleh kesamaan perasaan yang meliputi rasa cemas dan rasa kesengsaraan yang menjadi faktor
utama dalam pergerakan tersebut lalu Gerakan gerakan yang sangat besar dalam sejarah
Indonesia yang di mana merubah tatanan pemerintahan yang otoritarian menjadi pemerintahan
8

yang demokrasi untuk mencapai gerakan tersebut dibutuhkan semangat semangat perjuangan
oleh masyarakat masyarakat karena kekuatan dari aspek aspek yang dibutuhkan dalam gerakan
tersebut dilakukan dengan pemikiran pemikiran yang bersifat bebas Dan peristiwa ini terjadi
dinamika ekonomi,politik,hukum dan sosial Maka dari itu penting bagi seluruh rakyat Indonesia
di berbagai kalangan untuk selalu menciptakan Pembaharuan pemikiran untuk mengantisipasi
langkah langkah pemerintah agar tidak terjadi hal Seperti ini lagi. Maka saran dari penulis ialah
agar semua mahasiswa Untuk senantiasa mengawal pemerintahan baik dari kebijakan atau
peraturan yang dibuat oleh pemerintah supaya dapat menyejahterakan segala aspek aspek baik
politik hukum sosial dan ekonomi di Indonesia

KESIMPULAN

Kesimpulan dari pembahasan ini adalah menu bicarakan tentang gerakan gerakan sosial
yang terjadi karena aspek aspek politik hukum ekonomi dan sosiologi yang membuat masyarakat
menjadi cemas Jadi kesimpulan yang bisa diambil dari permasalan tersebut adalah gerakan
reformasi salah satu gerakan di mana suatu perubahan dari masa orde Baru ke masa reformasi,
Yang di mana Semua elemen elemen masyarakat ikut serta dalam aksi tersebut. lalu lahirnya
gerakan reformasi untuk mewujudkan cita kita negara Indonesia yang bersifat demokratis dari
kepemimpinan yang otoriter Yang menjadi cita cita masyarakat Indonesia namun setelah
terjadinya reformasi banyak dari aspek aspek di dalam pemerintahan yang diubah menjadi lebih
Bersifat demokratis yang mana ABRI dalam proses pemerintahan itu di kurangi atau di depan
sebagai aparatur sipil negara di mana diharuskan untuk memfokuskan terhadap pertahanan
negara saja.

Dan partai partai yang tadinya dikurangi sekarang banyak yang bermunculan seiring Era
reformasi tersebut Dan menurut para aktivis aktivis pada tahun 98 banyak terjadinya pelanggaran
pelanggaran Ham yang dilakukan oleh pemerintahan orde Baru yang di mana sampai sekarang
belum diutus contoh kejadian adalah pembunuhan Munir yang disinyalir menjadi pembunuhan
yang direncanakan oleh pemerintahan orde Baru sampai sekarang kasusnya pun belum sampai
belum terungkap Dan masih banyak kejadian kejadian pelanggaran Ham yang terjadi sampai saat
Namun pada kenyataannya sekarang banyak dari kalangan masyarakat maupun mahasiswa dan
organisasi Swadaya masyarakat tidak peduli kebijakan kebijakan yang dibuat pemerintah yang di
mana pasti setiap kebijakan Yang dibuat untuk kepentingan tersendiri dan golongan golongan
tertentu Maka dari itu diharapkan bagi semua elemen untuk selalu mengawal dan memperhatikan
kebijakan yang dibuat tersebut

ini pun belum ada pergerakan dari pemerintah untuk mengusut tuntas. Dan disisi lain dari
pergerakan ini adalah masyarakat yang menjadi aktor utama dalam pergerakan ini mempunyai
rasa kenegaraan yang sangat tinggi terhadap pemerintahan orde Baru maka dari itu masyarakat
Indonesia khususnya di Jakarta berhak untuk melakukan aksi atau demonstrasi apabila kebijakan
pemerintah tidak menyejahterakan Kepentingan rakyat terlebih dahulu.
9

SARAN

Saran bagi penulis ialah untuk semua kalangan masyarakat selalu mengawasi dan Peduli
terhadap kebijakan pemerintah supaya masyarakat tidak dirugikan dari kebijakan kebijakan yang
dibuat oleh pemerintah maka dari itu penting bagi mahasiswa yang mengacu kepada pendidikan
ilmu politik ataupun pemerintahan untuk mengkaji hal hal seperti ini karena ini merupakan aspek
penting bagi ilmuwan tersebut yang di mana dari aspek tersebut bisa menciptakan dan
melahirkan generasi yang bisa membuat negara Indonesia menjadi lebih maju dan bisa
menyejahterakan rakyatnya Dan bagi semua kalangan kalangan elemen organisasi untuk selalu
mendukung dan membuat Pembaharuan terkait dengan kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh
lembaga Swadaya masyarakat untuk terus mengawasi kinerja pemerintahnya Karena pada
dasarnya semua orang wajib berpolitik dan harus peka terhadap politik negaranya sendiri karena
politik menjadi aspek terpenting dalam berkewarganegaraan supaya pemerintah bisa merasa
diawasi oleh rakyatnya karena sejatinya pemerintahan atau aparatur pemerintah itu dipilih
langsung oleh rakyat nya Karena sejatinya negara demokrasi negara yang dipimpin langsung
oleh presiden dan diawasi oleh rakyat karena pada tujuannya ialah dari rakyat untuk rakyat
kembali ke rakyat itulah peranan penting dan tujuan dari demokrasi itu sendiri. Namun juga ini
menjadi pembelajaran bagi pemerintah untuk selalu sadar akan kewajiban kewajibannya yang
bertujuan untuk menyejahterakan rakyat mengawasi tindakan tindakan yang tidak boleh dalam
undang undang yang tertulis baik undang undang korupsi kekerasan dan pelanggaran
pelanggaran Ham yang pernah terjadi pada masa orde Baru
10

DAFTAR PUSTAKA

Anggara, S. (2013). Sistem Politik Indonesia. Bandung: CV PUSTAKA SETIA.

Ikhsan Sirot, ( 2020 ),REFORMASI TAHUN 1998: PERANAN DAN DAMPAK NYA BAGI KOTA
SOLO,semarang,Universitas Negri Semarang.

https://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_mahasiswa_Indonesia_1998, 30 November 2022.

Anda mungkin juga menyukai