D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual Power tool / peralatan bertenaga
dapat diamati dengan indera Bengkel/workshop
atau alat Listrik
Otomotif
G. SumberBelajar
Hand Out
Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Melakukan Religiositas 2x10
pembukaan
dengan salam
pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
Memeriksa Disiplin
kehadiran
peserta didik
sebagai sikap
disiplin
Menyiapkan
fisik dan psikis
peserta didik
dalam
mengawali
kegiatan
pembelajaran.
Memberikan Rasa ingin
gambaran tahu
tentang
manfaat
mempelajari
pelajaran yang
Pendahuluan
akan
dipelajari.
Menyampaika
n tujuan
pembelajaran
pada
pertemuan
yang
berlangsung
Mengaitkan Literasi
materi
pembelajaran
yang akan
dilakukan
dengan
pengalaman
peserta didik
dengan Materi
sebelumnya,
Guru
menyampaika
n tatacara
sistem
penilaian
dalam belajar.
Inti Stimulus Guru 2x110
menampilkan
tayangan
tentang Power
Tools
( Peralatan
bertenaga)
Siswa
mengamati
dan
memahami
tayangan
tentang Power
Tools
( Peralatan
bertenaga)
Guru
menanyakan
maksud dari
tayangan
tentang
Power Tools
( Peralatan
Identifikasi mas
bertenaga)
alah
Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Power
Tools
( Peralatan
bertenaga)
Guru meminta
siswa mengali
informasi
tentang Power
Tools
( Peralatan
bertenaga)
Pengumpulan
Siswa
data
menggali
informasi
tentang
tentang Power
Tools
( Peralatan
bertenaga)
Pembuktian Guru
memberikan
beberapa
pertanyaan
yang
berkenaan
tentang Power
Tools
( Peralatan
bertenaga)
Siswa
menjawab dan
mendiskusikan
pertanyaan
yang diberikan
guru secara
berkelompok.
Siswa
menyajikan
dalam bentuk
hasil diskusi
kelompok
tentang Power
Tools
( Peralatan
bertenaga)
Menarik
Siswa lain
kesimpulan
memberikan
tanggapan
terhadap
presentasi
kelompok
mengenai
Power Tools
( Peralatan
bertenaga)
Siswa
menerima
tanggapan dari
siswa lain dan
guru
Siswa
menyimpulkan
materi tentang
Power Tools
( Peralatan
bertenaga)
Penutup Guru 2x15
menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
Guru
melaksanakan
penilaian
pengetahuan
melalui tes
tertulis.
Guru Tanggung
memberikan jawab
tugas untuk
pertemuan
selanjutnya.
Siswa Disiplin
melakukan
pembersihan
peralatan,
media dan
ruangan.
Guru Religiositas
mengarahkan
siswa untuk
berdo’a
sebelum
selesai
pembelajaran.
I. Penilaian Pembelajaran
Penilaian Skala Sikap
Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
Bentuk penilaian : lembar pengamatan
Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)
Pengetahuan
Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
Bentuk tes : uraian
Instrumen Penilaian : (terlampir)
Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
Praktik/Performence
Fortofolio
Instrumen Penilaian : (terlampir)
Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya.
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nilai
Nama Peserta Indikator yang Belum Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Ulanga Keterangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
n
1
2
3
4
5
6
dst
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.
Mengetahui
Kepala Sekolah Bina Karya 2 Guru Mata Pelajaran
Power tool atau peralatan bertenaga adalah peralatan yang dioperasikan tidak dengan tenaga
manusia namun dioperasikan dengan menggunakan listrik, angin, hidrolis. Untuk membantu
pekerjaan elektromekanik. Peralatan ini tidak bisa berfungsi jika tidak terkoneksi dengan listrik.
Peralatan ini harus sesuaidengan pemilihan kebutuhan. Misalnya bor yang digunakan untuk
mengebor pcb dan mengebor base plate tentu saja berbeda, untuk mengebor base plate kita
gunakan mata bor hole saw.
1. Mesin Bor
Definisi
Mesin bor adalah suatu jenis mesin gerakanya memutarkan alat pemotong yang arah
pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin tersebut (pengerjaan pelubangan). Sedangkan
Pengeboran adalah operasi menghasilkan lubang berbentuk bulat dalam lembaran-kerja dengan
menggunakan pemotong berputar yang disebut BOR.
3. Las listrik.
Las busur listrik umumnya disebut las listrik adalah salah satu cara menyambung logam dengan
jalan menggunakan nyala busur listrik yang diarahkan ke permukaan logam yang akan
disambung. Pada bagian yang terkena busur listrik tersebut akan mencair, demikian juga
elektroda yang menghasilkan busur listrik akan mencair pada ujungnya dan merambat terus
sampai habis. Logam cair dari elektroda dan dari sebagian benda yang akan disambung
tercampur dan mengisi celah dari kedua logam yang akan disambung, kemudian membeku dan
tersambunglah kedua logam tersebut.
Mesin las busur listrik dapat mengalirkan arus listrik cukup besar tetapi dengan tegangan yang
aman (kurang dari 45 volt). Busur listrik yang terjadi akan menimbulkan energi panas yang cukup
tinggi sehingga akan mudah mencairkan logam yang terkena. Besarnya arus listrik dapat diatur
sesuai dengan keperluan dengan memperhatikan ukuran dan type elektrodanya.
Pada las busur, sambungan terjadi oleh panas yang ditimbulkan oleh busur listrik yang terjadi
antara benda kerja dan elektroda. Elektroda atau logam pengisi dipanaskan sampai mencair dan
diendapkan pada sambungan sehingga terjadi sambungan las. Mula-mula terjadi kontak antara
elektroda dan benda kerja sehingga terjadi aliran arus, kemudian dengan memisahkan
penghantar timbullah busur. Energi listrik diubah menjadi energi panas dalam busur dan suhu
dapat mencapai 5500 °C.
Ada tiga jenis elektroda logam, yaitu elektroda polos, elektroda fluks dan elektroda berlapis tebal.
Elektroda polos terbatas penggunaannya, antara lain untuk besi tempa dan baja lunak. Biasanya
digunakan polaritas langsung. Mutu pengelasan dapat ditingkatkan dengan memberikan lapisan
fluks yang tipis pada kawat las. Fluks membantu melarutkan dan mencegah terbentuknya
oksida-oksida yang tidak diinginkan. Tetapi kawat las berlapis merupakan jenis yang paling
banyak digunakan dalam berbagai pengelasan komersi
4. Kompresor
Kompresor adalah alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan fluida mampu
mampat, yaitu gas atau udara. tujuan meningkatkan tekanan dapat untuk mengalirkan atau
kebutuhan proses dalam suatu system proses yang lebih besar.
Kompressor adalah mesin untuk memampatkan udara atau gas. Secara umum biasanya
mengisap udara dari atmosfer, yang secara fisika merupakan campuran beberapa gas dengan
susunan 78% Nitrogren, 21% Oksigen dan 1% Campuran Argon, Carbon Dioksida, Uap Air,
Minyak, dan lainnya. Namun ada juga kompressor yang mengisap udara/ gas dengan tekanan
lebih tinggi dari tekanan atmosfer dan biasa disebut penguat (booster). Sebaliknya ada pula
kompressor yang menghisap udara/ gas bertekanan lebih rendah dari tekanan atmosfer dan
biasanya disebut pompa vakum.
Fungsi dari sebuah kompresor adalah untuk menaikkan tekanan suatu gas, tekanan gas dapat
dinaikkan dengan memaksakan untuk mengurangi volumenya. Ketika volumenya dikurangi,
tekanannya naik. Sebuah kompresor “positive displacement”, memaksa gas dengan cara ini.
Referensi
http://tianglistrikcreative.blogspot.com/2014/08/power-tool-peralatan-bertenaga.html
Lampiran Instrumen Penilaian
a. Sikap Spiritual
b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.
Bahan/
Kompetensi Level No
KD Kelas Konten/ Materi Indikator Soal
Dasar Kognitif Soal
Semester
3.2 Mengklasifikasi X/1 Memahami nama- C1 Peserta didik diminta 1
jenis-jenis nama power tools memahami nama-
power tools bengkel otomotif. nama power tools
bengkel otomotif.
Menjelaskan fungsi C2 Peserta didik 2 dst
dari masing-masing diminta menjelaskan
power tools fungsi dari masing-
masing power tools
Soal Uraian :
1. Sebutkan nama-nama power tools 8 nama power tools yang anda ingat.
2. Jelaskan fungsi dari masing-masing power tools tersebut
3. Jelaskan prosedur penggunaan 4 jenis power tool yang dengan benar dan urut, beserta
keselamatan kerja yang harus dipatuhi.
4. Sebutkan dua keuntungan penggunaan power tool tanpa kabel !
5. Apa yang harus di pertimbangkan saat memilih power tool untuk suatu pekerjaan.
NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Jawab: Ada beberapa jenis Power Tool yang digunakan di industri:
a. Drill machine 10. portable pneumatic drill
b. Grinding machine
c. Kunci Pneumatic
d. Bor portable (double insulated)
e. Pneumatic Hammer
f. Portable angle grinder
g. Cutting off grinder
h. Gergaji jig listrik
SKOR MAKSIMUM 10
2. Jawab:
1. Mesin bor , berfungsi untuk membuat lubang pada benda tertentu
dengan lubang diameter yang dapat diatur sesuai kebutuhan.
2. Mesin gerinda, berfungsi untuk menghaluskan,menajamkan alat
potong,serta membentuk suatu benda kerja berdasarkan bentuk
yang dibutuhkan.
3. solder listrik, berfungsi untuk industri
4. obeng listrik,juga berfungsi untuk perindustrian.
SKOR MAKSIMUM 10
3. Jawab:
Berikut panduan aman menggunakan perkakas listrik:
Bor Listrik
Keselamatan menggunakan bor listrik:
Sebelum mengebor, ketahui media apa yang akan dibor untuk menentukan
jenis dan ukuran mata bor yang digunakan
Gunakan alat pelindung diri (APD) di antaranya kacamata keselamatan,
sarung tangan anti getaran, sepatu keselamatan, helm keselamatan dan
earplug/ earmuff bila Anda terpapar kebisingan
Pastikan untuk memegang bor listrik dengan hati-hati agar tidak merusak
alat atau mengakibatkan cedera
Berikan tanda pada bagian yang akan di bor dengan menggunakan pin
punch/ penitik dan palu untuk menghindari mata bor tergelincir pada saat
pengeboran
Gunakan selalu mata bor yang tajam untuk menjamin keselamatan pada
operasi pengeboran
Gunakan selalu cairan pendingin untuk mendinginkan mata bor,
mengurangi tingkat keausan dan menjaga ketajaman mata bor
Tidak diperkenankan menggunakan ukuran mata bor lebih kecil/ besar dari
ukuran mata bor yang disarankan
Dilarang menekan mata bor dengan kaki untuk menambah kekuatan
penekanan pengeboran
Pegang mesin bor dengan kuat agar mesin bor tidak terpental pada saat
digunakan. Bila tangan kanan memegang pelatuk, maka posisikan tangan
kiri ke belakang badan bor untuk membantu mendorong bor ke depan saat
proses mengebor terutama untuk media yang keras.
Catatan:
Sebelum memasang mata bor, pastikan steker/ colokan bor tidak terhubung
dengan stop kontak untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Untuk cara
pemasangan dan penggunaan mata bor lakukan sesuai petunjuk produsen.
Pastikan Anda menggunakan kacamata keselamatan dan APD lainnya saat
memasang mata bor.
Impact Wrench
Keselamatan menggunakan impact wrench:
Sebelum mengoperasikan impact wrench, gunakan APD yang diperlukan,
di antaranya kacamata keselamatan, sarung tangan anti getaran, sepatu
keselamatan, helm keselamatan dan earplug/ earmuff bila Anda terpapar
kebisingan
Pastikan kondisi impact wrench dalam keadaan baik
Pilih kunci shock/ socket yang sesuai dengan ukuran baut atau mur yang
akan diputar
Jangan menggunakan kunci shock/ socket yang sudah rusak atau aus
Pakailah selalu minyak pelumas pada baut dan mur yang diputar untuk
memudahkan pemutaran
Lihat dengan teliti kedudukan tombol pengatur arah putaran impact wrench,
sesuaikan dengan pekerjaan yang akan dilakukan
Pegang tegak lurus impact wrench pada kedudukan baut dan mur yang
akan diputar
Jika menggunakan impact wrench yang cukup besar, maka posisi tubuh
harus stabil dan pegangan harus kuat
Jangan mengoperasikan alat tanpa pembebanan. Sebab, impact wrench
akan mengalami keausan lebih cepat jika tidak memiliki beban saat
dioperasikan
Pastikan bidang atau media yang dikerjakan terpasang kuat sehingga tidak
akan bergerak saat alat dioperasikan
Pastikan putaran impact wrench sudah sesuai saat melepas dan
memasang baut atau mur.
Gerinda Tangan
Gergaji Jigsaw
Berikut akan dijelaskan mengenai cara pnggunaan yang aman pada masing-
masing power tools.
Gerinda Tangan (portable grinder)
Sebelum digunakan pastikan penutup batu gerinda terikat dengan baik,
tidak ada bagian yang kendor, batu gerinda dalam kondisi baik (tidak
pecah, retak, atau terkunci), batu gerinda yang digunakan sesuai dengan
material yang akan digerinda.
Cobalah terlebih dahulu sebelum digunakan dan pastikan switch bekerja
dengan baik, gerinda tidak menimbulkan suara
yang abnormal dan play pada poros batu gerinda tidak menyebabkan
getaran yang besar.
Gunakan selalu kacamata pelindung (goggles).
Ketika akan menaruh gerinda ke lantai, pastikan gerinda dalam keadaan
mati.
Pastikan area penggerindaan bebas dari bahan-bahan yang mudah
terbakar.
Jangan menggerinda pada posisi tubuh yang tidak stabil.
Posisi batu gerinda dengan permukaan material yang digerinda harus tepat.
Impact Wrench
Sebelum digunakan, pastikan kondisi impact wrench dalam keadaan baik.
Ukuran impact wrench harus sesuai dengan torsi pengencangan bolt (baut)
dan nut (mur).
Cobalah terlebih dahulu sebelum digunakan. Pastikan tidak terdapat bunyi
yang abnormal dan kondisi hose dalam keadaan baik.
Pastikan pada saat melepas dan memasang bolt (baut) dan nut (mur),
putaran impact wrench harus sesuai.
Pastikan posisi impact wrenchtegak lurus.
Gunakan selalu kacamata pelindung (goggles).
Jika akan menggunakan impact wrench dalam jangka waktu lama,
gunakan sumbat telinga (ear plug).
Jika menggunakan impact wrench yang cukup besar, maka posisi tubuh
harus stabil dan pegangan harus kuat.
Air Gun
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan air gun adalah
jangan pernah mengarahkan nozzle ke tubuh orang lain dan gunakanlah
kacamata pelindung (goggles).
SKOR MAKSIMUM 20
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100
Bahan/
No Kompetensi Level
Kelas Konten/ Materi Indikator Soal No Soal
KD Dasar Kognitif
Semester
3.2. Mengklasifikas X/1 Memahami nama- C1 Peserta didik 1
i jenis-jenis nama power tools diminta memahami
power tools bengkel otomotif. nama-nama power
tools bengkel
otomotif.
Menjelaskan C2 Peserta didik 2 dst
fungsi dari masing- diminta
masing power tools menjelaskan
fungsi dari masing-
masing power tools
6. Hand power tool yang tepat digunakan untuk membuat pola radius kecil adalah...
a. Cut off saw
b. Mitter saw
c. Hand Nibbling
d. Drywall Screw driver
7. APD yang tepat digunakan saat pengoperasian mesin gerinda tangan, kecuali...
a. Ear plug
b. Dust mask
c. Safety glases
d. Carabier
No
Kompetensi Bentuk
IPK Materi Indikator Soal Soa
Dasar Soal
l
4.2 Mengguna- 4.2.1 Power Siswa diminta Tes
kan Tools Mengoperasi- Praktek
macam- Mengoperas ( Peralatan kan macam-
macam i-kan macam power
bertenaga)
macam- tools
power tools
macam
power tools
4.2.2 Menerapkan
K3 dalam
menggunak
an power
tools
Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai
91 - 100
prosedur
Penggunaan alat dan bahan kurang
80 - 90
sesuai prosedur
Penggunaan alat dan bahan tidak
70 - 79
sesuai prosedur
b. Ketersediaan alat dan bahan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
Ketersediaan alat dan bahan cukup
80 - 90
lengkap
Ketersediaan alat dan bahan kurang
70 - 79
lengkap
2 Proses dan Hasil Kerja
a. Memahami Mengklasifikasi Mengklasifikasi jenis-jenis power tools
91 - 100
jenis-jenis power tools tinggi
Mengklasifikasi jenis-jenis power tools
80 - 90
cukup
Mengklasifikasi jenis-jenis power tools
70 - 79
kurang
b. Kemampuan menggunakan Kemampuan menggunakan macam-
91 - 100
macam-macam power tools macam power tools tinggi
Kemampuan menggunakan macam-
80 - 90
macam power tools cukup
Kemampuan menggunakan macam-
70 - 79
macam power tools kurang
c. Kemampuan mendapatkan Kemampuan mendapatkan informasi
91 - 100
informasi lengkap
Kemampuan mendapatkan informasi
80 - 90
cukup lengkap
Kemampuan mendapatkan informasi
70 - 79
kurang lengkap
d. Kemampuan dalam bekerja Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100
Kemampuan dalam bekerja cukup
80 - 90
tepat
Kemampuan dalam bekerja kurang
70 - 79
tepat
e. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100
Hasil Laporan disusun cukup rapih 80 - 90
Hasil Laporan disusun kurang rapih 70 - 79
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam bekerja Bekerja dengan terampil 91 -100
Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 91 - 100
Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab dalam bekerja Bertanggung jawab 91 - 100
Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d. Konsentrasi dalam bekerja Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79
Pengolahan Nilai Keterampilan :
Skor Perolehan
Skor Maksimal
NK
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk
komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal