Anda di halaman 1dari 2

BAB III

METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Alat dan Bahan


3.1.1 Alat
Adapun alat-alat yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Shell and tube heat exchanger
2. Termometer
3. Termostat
4. Selang

3.1.2 Bahan
Adapun bahan yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Air

3.2 Prosedur Kerja


Adapun prosedur kerja percobaan ini adalah sebagai berikut :
1. Dinyalakan heater pada hot tank. Diatur knop thermostat ssesuai suhu yang
ingin dicapai pada hot tank.
2. Dipasang thermometer pada aliran masuk dan keluar HE untuk cold fluid
dan hot fluid.
3. Dipompa dalam keadaan mati, dihubungkan keempat flexible hose dengan
socket yang ada di atas bench. Diperiksa sekali lagi apakah aliran hot/cold
fluid sudah sesuai variable percobaan. Dijaga jangan sampai aliran hot fluid
dihubungksan silang dengan cold fluid karena akan merusak alat.
4. Setelah semua terpasang, dicek kebocoran dengan cara menyalakan hot dan
cold pump dan diulangi langkah nomor 3 hingga tidak terjadi kebocoran.
5. Setelah tidak terjadi kebocoran tunggu suhu pada hot dan cold tank dan
tercapai, kemudian nyalakan hot dan cold pump.
6. Dengan valve pengatur flowrate, aturlah aliran hot dan cold fluid yang
masuk.
7. Setelah flowrate sesuai, operasi mulai dijalankan dan dicatat data perubahan
suhu setiap 1 menit selama 9 menit.
8. Variable yang di variasikan dalam percobaan ini adalah:
a. Jenis aliran counter current
b. Flowrate hot fluid (sesuai penugasan)
9. Bila percobaan telah selesai, dimatikan kedua pompa, heater dan unit
refrigerasi. Dilepaskan flexible hose dan thermometer.

Anda mungkin juga menyukai