Anda di halaman 1dari 2

Wahyu Aryani K.

P / C0A021038

Manajemen keuangan internasioanal


Manajemen keuanan internasional adalah perencanaan, pengorganisasian, dan
pengendalian keuangan perusahaan multinasional (multinasional corporation yang sering
disebut MNC ).
Keuntungan apabila Indonesia menerima kehadiran MNC adalah output produksi dan
kesejahteraan meningkat karena arus modal masuk / investasi meningkat, mengurani
pengangguran, devisa negara meningkat dan pertumbuhan ekonomi bertambah. Sedangkan
kerugiannya adalah perusahaan MNC mendominasi perekonomian negara tuan rumah, anak
cabang MNC enggan mengexpor produknya ke negara importir karena bukan mitra dagang,
mudah mengacaukan kebijakan moneter domestic negara tuan rumah dan budaya konsumsi
MNC mematikan usaha tradisional.
Terdapat beberapa perbedaan manajemen keuangan multinasional dan domestic yaitu
denomenasi mata uang yang berbeda, implikasi ekonomi dan hukum, perbedaan Bahasa,
perbedaan budaya, peranan pemerintah, resiko politik.
Setiap negara memiliki system moneter dan ortoritas moneter. Di AS federal reserve
adalah otoritas moneter dan tugasnya adalag menahan inflasi sambal mendorong stabilitas dan
pertumbuhan ekonomi.
Terminology moneter internasional meliputi :
1. Nilai tukar
2. Nilai tukar spot
3. Kurs forward
4. Nilai tukar tetap
5. Nilai tukar mengambang
6. Devaluasi/revaluasi
7. Depresiasi mata uang
2 faktor yang mempengaruhi metode yang dipilih oleh perusahaan multinasional adalah :
1. tingkat inflasi akan sangat mempengaruhi biaya produksi masa depan di negara asal dan
di luar negeri.
2. Inflasi memiliki pengaruh yang dominan terhadap suku bunga dan nilai tukar relative.

Salah satu cara untuk berinvestasi di pasar dunia adalah dengan membeli saham
perusahaan multinasional yang berinvestasi langsung di luar negeri.Cara lain adalah dengan
membeli sekuritas asing—saham, obligasi, atau instrumen pasar uang yang diterbitkan oleh
perusahaan asing. Investasi sekuritas dikenal sebagai investasi portofolio, dan dibedakan dari
investasi langsung dalam aset fisik oleh perusahaan-perusahaan.
Ada tiga jenis utama pasar Kredit Internasional :
1. pasar untuk pinjaman bank dengan suku bunga mengambang, yang disebut Eurocredits,
yang tarifnya terkait dengan LIBOR, yang merupakan singkatan dari London Interbank
Offer Rate.
2. jenis pasar Eurobond
Eurobond ini adalah obligasi antar negara yang dijamin oleh bank internasional dan dijual
kepada investor di negara selain negara yang mata uangnya digunakan untuk mata uang
obligasi tersebut.
3. Jenis pasar obligasi luar neger
Obligasi asing diterbitkan di negara yang mata uangnya didenominasikan, dan obligasi
tersebut dijamin oleh bank investasi di negara tersebut.Namun, peminjam berkantor
pusat di negara lain.

Anda mungkin juga menyukai