Istilah :
SALPING : TUBA UTERINA (tuba falopi)
Endometrium (tunika mukosa) : lapisan terluar cavum uteri lanjut -> myometrium (otot polos
tdr atas otot sirkular dipermukaan , longintudinal didalam dan diantaranya ada otot oblik
beranyam yang berkontraksi setelah pplasenta lahir) > tunika serosa
Adalah suatu kehamilan yang mana pertumbuhan sel telur yang telah dibuahi tidak menempel
pada dinding endometrium kavum uteri.
Intinya sel telur yang sudah dibuahi perjalanannya menuju sel endometrium tersendat shg
embrio sudah berkembang sebelum mencapai kavum uteri dan akibatnya akan tumbuh diluar
rongga Rahim.
Jika tempat nidasi tsb tidak bisamenyesuaikan dengan besarnya buah kehamilan maka akan
terjadi rupture dan menjadi KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU
KEHAMILAN HETEROTOPIK : kehamilan ganda : satu dikavum uteri yang satu lagi kehamilan
ektopik
FAKTOR FAKTOR
Intinya adalah segala sesuatu yang membuat hambatan nidasi sel telur ke endometrium
1. Factor tuba
Adanya radang atau infeksi shg menyebabkan luman tuba mengecil/buntu
Endometriosis tuba
3. Factor hormonal
Kontrasepsi yang hanya mengandung porgesteron saja akan mengakibatkan Gerakan
tuba melambat
4. Pengguna IUD
Peradangan pada endometrium dan endosalping akan meningkatkan resio ektopik
pregnancy
PATOLOGI
beberapa kemungkinan dapat terjadi bila janin tumbuh didalam tuba, anatara lain :
Menyeluruh
Jika pelepasan menyeluruh, mudigah akan didorong oleh darah keluar tuba menuju ostium
tuba pars abdominalis. Abortus ke lumen tuba lebih sering pada kehamilan pars ampularis.
Sebagian
Perdarahan akan terjadi terus menerus sehingga menjadi mola kruenta .
Perdarahan yang berlangsung terus menyebabkan lumen tuba membesar dan kebiruan
(hematosalping) dan selanjutnya akan mengalir ke rongga perut melalui ostium tuba pars
abdominal. Darah akan ngumpul di kavum douglas dan akan membentuk hematokel retro
uterine
Ketika kehamilan ektopik belum menjadi terganggu, maka pasien maupun dokter sering
melewatkan diagnosis sampai terjadinya abortus dalam tuba maupun rupture tuba
Pada umumnya penderita akan menunjukan gejala kehamilan muda dan nyeri perut yang tidak
seberapa dihiraukan.
Intinya pemeriksaan yang paling baik adalah USG sehingga diusulkan pada kehamilan muda
sebaiknya USG
KETIKA TERJADI RUPTUR : akan menimbulkan gejala khas yaitu nyeri perut yang mendadak dan
bisa pingsan/ shock
Intinya gejala bisa beda beda tergantung rupture atau ga, ukuran, abrotus tuba atau ga, derajat
perdarahan dll
NYERI adalah keluhan utama. Kalo rupture ya nyeri nya mendadak dibagian bawah perut dan
hebat disertai dengan perdaharahan hebat dan bisa syok
Kalo abortus dalam lumen tuba biasanya nyeri tidak sehebat rupture dan tidak terus menerus,
mula mula nyerinya satu sisi tetapi setelah darah masuk rongga perut rasa nyeri menjalar
kebagian tengah atau ke seluruh perut bawah.
Darah dalam rongga perut bisa merangsang diafragma dan menyebabkan rasa nyeri pada bahu
Dan Ketika drah berkumpul di dalam kacum douglas dan membentuk hematokel retro uterine
akan menyebabkan defekasi nyeri.
PERDARAHAN PERVAGINAM
Merupakan tanda penting kedua
Pada abortus dalam tuba juga akan teraba dengan jelas suatu tumor disamping uterus dengan
konsistensi agaklunak
USG : gambaran uterus yang tidak ada kantong gestasi dan mendapat gambaran kantong
gestasi yang berisi mudigah diluar uterus.
DIAGNOSIS
Intinya susah untuk mendiagnosis kehamilan ektopik sebeul terjadinya abortus dalam tuba
maupun telah menjadi terganggu
Alat diagnostic pasti ialah USG, LAPAROSKOPI DAN KULDOSKOPI(alat untuk melihat vulva,
vagina, serviks
Intinya anamnesis kemungkinana : amenore, gejala subjektif kehamilan muda, nyeri perut
bagian bawah, nyeri bahu(abortus dalam tuba= darah ke abdomen dan menekan diafragma),
tenesmus(rasa tak tuntas BAB karena penekanan pada cavum douglas), perdarahan pervaginam
PX lab : diperiksa HB dan HMT serial dengan jarak 1 jam selama 3x bila ada penurunan nilai dari
keduanya maka KET bisa tegak
JANGAN BERPATOK PADA TES KEHAMILAN, karen KE bisa saja memberikan hasil – pada tes
kehamilan karena kematian hasil konsepsi dan degenerasi trofoblas menyebabkan produksi
HCG menurun
Metotreksat 1mg/kg IV dan factor sitrovorum 0,1 mg/kg IM selama 8 hari berselang seling