Anda di halaman 1dari 4

POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN

KAMPUS LAMPUNG

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI AKUAKULTUR

MATA KULIAH EKOLOGI PERAIRAN

DOSEN: AGUNG RISWANDI, S.Pi., M.P.

NAMA: AHMAD FAQIH

NRP: 58224114520

LAPORAN PAPER MATA KULIAH EKOLOGI PERAIRAN,

TENTANG POPULASI, KOMUNITAS DAN EKOSISTEM

BUDIDAYA PERIKANAN

Kehidupan di bumi memiliki tingkatan organisasi dan tingkat ekologi. Tingkat ekologi dari

Yang paling rendah ke yang paling tinggi adalah:

I. Individu

II. Populasi

III. Komunitas

IV. Ekosistem

Keempat tingkatan ekologi tersebut saling berhubungan satu sama lain saling melengkapi dalam

Kehidupan yang ada di alam.

Individu

Individu merupakan tingkat ekologi paling rendah yaitu satu jenis organisme. Misalnya
Seekor belalang, seorang manusia, sebatang pohon mangga, seekor burung. Individu hanya

Sebatas satu organisme saja, belum ada hubungan interaksi dengan mahluk hidup lain.

Populasi

Tingkatan ekologi yang lebih tinggi dari individu adalah populasi. Populasi merupakan

Kumpulan individu sejenis yang mendiami suatu wilayah. Bersumber Biology LibreTexts,

Populasi adalah sekelompok organisme dari spesies yang sama yang hidup di suatu daerah tartentu

lll.Komunitas

komunitas merupakan kumpulan dari para anggotanya yang memiliki rasa saling memiliki, terikat
diantara satu dan lainnya dan percaya bahwa kebutuhan para anggota akan terpenuhi selama para
anggota berkomitmen untuk terus bersama-sama.

Jauh sebelum McMillan & Chavis mengutarakan pendapatnya tentang komunitas, Hillery, George Jr.
(1955) telah mengutarakan terlebih dulu dengan melakukan studi tentang komunitas dalam
psikologi rural, komunitas adalah hal yang dibangun dengan fisik atau lokasi geografi (Physical or
geographical location) dan kesamaan dasar akan kesukaan (interest) atau kebutuhan (needs).

Definisi komunitas adalah individu atau orang – orang yang mempunyai kesamaan karakteristik
seperti kesamaan geografi, kultur, ras, agama, atau keadaan sosial ekonomi yang setara. Komunitas
dapat didefinisikan dari lokasi, ras, etnik, pekerjaan, ketertarikan pada suatu masalah – masalah atau
hal lain yang mempunyai kesamaan.

lV.Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan
antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan
secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.

Berdasarkan sifatnya, komponen ekosistem dibagi menjadi dua, yaitu faktor biotik dan abiotik.

 Komponen ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem yang terstimulasi oleh komponen biotik dan komponen
abiotik.

Komponen biotik

Faktor biotik adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup. Pada pokoknya
makhluk hidup dapat digolongkan berdasarkan jenis-jenis tertentu, misalnya golongan manusia,
hewan dan tumbuhan. Makhluk hidup berdasarkan ukurannya digolongkan menjadi mikroorganisme
dan makroorganisme.

Komponen Abiotik

Abiotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang tidak hidup.
Komponen abiotik merupakan komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda tak
hidup.

Contoh ekosistem buatan diantaranya:

‡ Bendungan.

‡ tanaman produksi seperti jati dan pinus.

‡ Agroekosistem berupa sawah tadah hujan.

‡ Sawah irigasi.

‡ Perkebunan sawit.

‡ Ekosistem pemukiman seperti kota dan desa.

‡ Ekosistem ruang aangkasa

Populasi, Komunitas dan Ekosistem yang ada di perairan

Budidaya perikanan
Di dalam kolam budidaya, mahluk hidup yang hidup di dalam kolam terdiri dari beberapa

Populasi dan komunitas yang membentuk sebuah ekosistem dan saling berinteraksi satu sama

Contoh polulasi yang ada di dalam ekosistem budidaya adalah populasi fitoplankton,

Zooplankton, bakteri serta populasi ikan yang hidup di dalam kolam budidaya. Fitoplankton

Berkelompok membentuk sebuah populasi yang dapat menunjang kegiatan budidaya

Perikanan. Sekumpulan populasi yang ada di dalam kolam budidaya perikanan tersebut

Membentuk sebuah komunitas budidaya perikanan yang hidup berdampingan.

Komunitas kolam budidaya akan saling berinteraksi satu sama lain yang akan membentuk

Sebuah ekosistem budidaya perikanan. Interaksi tersebut bukan hanya antar mahluk hidup

Dengan mahluk saja, tetapi interaksi itu juga terjadi antara mahluk hidup dengan mahluk tidak

Hidup karena mahluk hidup tetap membutuhkan bantuan dari komponen benda mati yang

Disebut Abiotik.

Di dalam kolam budidaya perikan, ikan tidak bisa hidup sendiri tanpa ada mahluk hidup lain

Yang mendampinginya . Sebuah ekosistem itu harus benar-benar lengkap karena ikan sangat

Membutuhkan peran dari makhluk hidup lain dan benda mati penunjang budidaya perikanan,

Anda mungkin juga menyukai