1. Permasalahan utama penelitian: Penyakit mental 2. Rumusan Masalah: a. Apaitu penyakit mental? b. Bagaimana penyakit mental menurut psikoanalisis islam? 3. Tujuan dan manfaat penelitian: a. Untuk mengetahui apasaja gejala atau gangguan dari penyakit mental. b. Untuk bisa mengetahui bagaimana cara mengatasi penyakit mental 4. Kerangka berpikir penelitian: Psikologi islam memiliki kedudukan yang sama dengan disiplin ilmu keislaman yang lain, seperti sosiologi islam, politik Islam, ekonomi islamdan sebagainya. Penempatan kata islam disini memiliki arti corak, cara pandang, pola piker, paradigm, atau aliran-aliran tersendiri yang berbeda dengan psikologi kontemporer pada umumnya. Sebagai satu organisasi permanen, jiwa manusia bersifat potensial yang aktualisasinya dalam bentuk perilaku sangat tergantung pada ikhtarnya. Dari sini tampak bahwa psikologi islam mengakui adanya kesadaran dan kebebasan manusia untuk bereaksi, berfikir, berkebebasan dan bersikap secara sadar, walaupun dalam kebebsan tersebut dalam kosidor sunah-sunah Allah SWT.
Abraham Maslow, dari hierarki kebutuhan hingga pemenuhan diri: Sebuah perjalanan dalam psikologi humanistik melalui hierarki kebutuhan, motivasi, dan pencapaian potensi manusia sepenuhnya