HASIL RESUME KULIAH UMUM GHAZALIAN

Disusun Oleh :

Nama : Orlando Hartanto

NIM : 2000013081 (B)

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
Januari 2022
 Pada tema Mengenal Psikologi Ghazalian ini diangkat dari salah satu
tokoh yaitu Ghazali yang banyak berbicara tentang ilmu anab, ilmu anab dalam
dunia islam bukan hal baru, ilmu anab sudah menjadi objek kajian cendekiawan
muslim pada masa lampau. Abad 9 islam sudah memiliki rumah sakit jiwa.
Metode penyembuhan nya sudah modern. Ada group terapi, dengan cara pasien di
kumpulkan untuk di edukasi. Awal abad 20 orang yg memiliki gangguan jiwa,
masih di sebabkan karena gangguan jin, maka dari itu pada abad milenium ini
mengalami kemunduran.
Psikologi ghazalian mulai resmi pada tahun 2020. Beliau yang bernama Al
Ghazali adalah seorang ulama modern pada eranya, beliau seorang akademisi,
peniliti dan juga rektor. Tema-tema yang telah beliau ciptakan tentang psikologi
lebih banyak dibanding pemikiran ulama-ulama lainnya. Karya beliau berjumlah
457, beliau juga menyumbangkan pemikirannya dalam bidang teologi, filsafat,
astronomi, politik, hukum, dan psikologi.
Kriteria psikologi modern yang dimaksud yaitu untuk mengembangkan
teori dan mengamati manusia secara ilmiah, dalam psikolgi modern teori harus
dibuat secara sistematis sehingga dapat diuji pola perubahnnya. Psikolgi ghazalian
ilmu yang mempelajari tentang jiwa beserta sifat-sifatnya dan akhlaknya serta
bagaimana melakukan latihan dan melawan hawa nafsu. Ilmu ini juga terkait
dengan cara-cara mengelola kehidupan pribadi seperti mengelola kekuatan tubuh,
keluarga, masyarakat dan negara. Psikologi juga berkaitan dengan pengembangan
diri, keluarga, masyarakat hingga negara.
Ilmu An Nafs dalam psikologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang jiwa
beserta sifat-sifat dan akhlaknya, dan bagaimana melakukan riyadhah (latihan)
dan mujahadah an-nafs (melawan hawa nafsu). Sudut pandang Al Ghazali akal
ada dua sisi, ada yang menghadap ke atas yang bernama akal Alimah dan yang
kebawah Amilah. Akal Amilah adalah akal yg bertugas untuk memahami dunia
materi yang bisa terukur. Dalam islam memahami proses kehidupan
menggunakan akal Alimah. Dalam pandangan ghazali apabila mengesampingkan
menggunakan akal Alimah bisa di bilang kafir.
 Teori akhlak dapat diartikan keadaan jiwa dan bentuknya batiniah, maka
dari itu dari dirinyalah muncul perbuatan yang diaukan dengan gampang dan
mudah. Jika kepribadian terletak di balik perbuatan-perbuatan khusus dan di
dalam batin individu kemudian diberikan penilaian baik dan buruk Allport
menyebutkan dengan karakter, namun al-ghazali menyebutnya dengan akhlak.
Akhlak bukan lah pengetahuan, kekuatan dan perilaku tetapi akhlak adalah nama
dari keadaan jiwa, bersifat batin, automatis, dan karimah/radzilah. Akhlak
mempunyai dinamika yaitu dari Khatir (lintas pikiran) memunculkan Raghbah,
lalu Azam, kemudian Niat, selanjutnya Fi'il, dan yang terakhir barulah muncul
Akhlak.