Gizi-5D
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmaanirrohiim,
Puji syukur kehadirat Allah SWT., atas segala rahmat dan karunia-Nya yang telah
memberi kami kemudahan dalam menyelesaikan tugas makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya
tentu kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Sholawat serta
salam tetap kita panjatkan kepada Nabi kita, Nabi Agung Muhammad SAW. yang kita
tunggu syafaatnya di akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT., atas limpahan nikmat sehatnya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Islam dengan judul “PENGAMATAN DALAM
PSIKOLOGI ISLAM” Selain itu, kami ucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada
semua pihak yang berperan dalam penyelesaian makalah ini sehingga tersusun rapi dan baik.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu kami mengharapkan
kritik serta saran yang membangun dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi yang lebih baik lagi.
Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf
yang sebesar-besarnya. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
.1 Latar Belakang
.2 Rumusan Masalah
.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
.1 Kesimpulan
.2 Saran
UNITY OF SCIENCE
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
3. Metode Fenomenologi. Metode sangat tepat untuk meneliti obyek yang mengarah
kepada kondisi dan pengalaman rohani. Penelitian ini terkait dengan peristiwa,
kejadian, pengalaman baik dalam perkataan ataupun fakta. Kebenaran fakta bersifat
faktis bukan proporsional.
4. Riset Korelasional. Yaitu riset identifikasi hubungan prediktif antara dua variabel,
mengungkap perbedaan alat ukur yang dignakan berbentuk alat tes atau skala. Pada
dasarnya, metode-metode yang ditawarkan oleh para ahli di atas, tidak lepas dari
pendekatan-pendekatan yang pernah dilakukan oleh para pemikir Islam di dalam
mengkaji ilmu-ilmu keislaman, termasuk ilmu-ilmu tentang kejiwaan. Secara historis
metode-metode yang ditawarkan memiliki dasar yang kuat, baik secara konseptual
maupun operasional.
Menurut Hanna Djumhana Bastaman, metode ilmiah yang lazim dipergunakan dalam
psikologi (kuantitatif dan kualitatif) dengan teknik-tekniknya seperti wawancara, tes,
eksperimen, survei bisa berlaku dalam psikologi Islam, namun ada dua hal yang perlu
diperhatikan: Pertama, kesetaraan porsi dan fungsi antara metode kualitatif dan
kuantitatif, karena ada gejala dan perilaku manusia serta peristiwa khusus yang
dialami secara pribadi, seperti pengalaman keagamaan. Untuk itu metode
fenomenologi dapat dipergunakan. Kedua, selain menggunakan metode ilmiah,
psikologi Islam mengakui adanya pengetahuan yang didapat melalui ilham dan intuisi
dengan melalui ibadah khusyuk seperti tafakkur, shalat Istikharah, shalat tahajjud dan
doa.
.3 Tujuan Pengamatan Dalam Psikologi Islam
BAB III
PENUTUP
.1 Kesimpulan
.2 Saran
UNITY OF SCIENCE
َص بِ َمٓا اَ ْو َح ْينَٓا اِلَيْكَ ٰه َذا ا ْلقُ ْر ٰا ۖنَ َواِنْ ُك ْنتَ ِمنْ قَ ْبلِ ٖه لَ ِمنَ ا ْل ٰغفِلِيْن َ َسنَ ا ْلق
ِ ص َ ص َعلَ ْي َك اَ ْح
ُّ ُنَ ْحنُ نَق
Artinya: "Kami menceritakan kepadamu (Muhammad) kisah yang paling baik dengan
mewahyukan Al-Qur'an ini kepadamu, dan sesungguhnya engkau sebelum itu
termasuk orang yang tidak mengetahui". (QS. Yusuf ayat 3)
DAFTAR PUSTAKA
Djumhanna, Hanna. 2011. Integrasi Psikologi dengan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hafizallah, Yandi. PSIKOLOGI ISLAM Sejarah, Tokoh, & Masa Depan. Journal of
Psychology, Religion, and Humanity. Vol. 1 No. 1. 2019. Hal. 1-19.
Izzudin, M. Taufiq. 2006. Panduan Lengkap dan Praktis Psikologi Islam. Jakarta: Dana
Bjakti Prima Jasa.
Purwanto, Yadi. 2007. Epitimiologi Psikologi Islam: Dialetika Pendahuluan Psikologi Barat.
Bandung: PT. Refika Aditama.