Anda di halaman 1dari 2

NAMA : YULIA CATHARINA HINGI OPEN

NIM : 221148201255

KELAS : 1B FARMASI

PRINSIP UMUM DEMOKRASI

1. Kebebasan

Kebebasan adalah kemampuan untuk melakukan apa yang diinginkan, atau hak dengan anugerah dan
kelebihan yang dimiliki (yaitu hak istimewa). Kebebasan, juga dapat diartikan memiliki kemampuan
untuk bertindak atau berubah tanpa batasan. Sesuatu itu "bebas" jika dapat berubah dengan mudah
dan tidak dibatasi dalam keadaan sekarang. Dalam filsafat dan agama, kebebasan dikaitkan dengan
memiliki kehendak bebas dan keberadaan tanpa batasan yang tidak semestinya atau tidak adil, atau
perbudakan, dan merupakan ide yang terkait erat dengan konsep kebebasan.

2.Pluralisme

Pluralisme (bahasa Inggris: pluralism), terdiri dari dua kata plural (beragam) dan isme (paham) yang
berarti paham atas keberagaman. Secara luas, pluralisme merupakan paham yang menghargai adanya
perbedaan dalam suatu masyarakat dan memperbolehkan kelompok yang berbeda tersebut untuk tetap
menjaga keunikan budayanya masing-masing.

Pluralisme juga dapat berarti kesediaan untuk menerima keberagaman (pluralitas), artinya untuk hidup
secara toleran pada tatanan masyarakat yang berbeda suku, golongan, agama,adat, hingga pandangan
hidup.

3. Paham Individualisme

Individualisme merupakan satu filsafat yang memiliki pandangan moral, politik atau sosial yang
menekankan kemerdekaan manusia serta kepentingan bertanggung jawab dan kebebasan sendiri.
Seorang individualis akan melanjutkan percapaian dan kehendak pribadi.

Oleh itu, individualisme melawan segala pendapat yang menempatkan tujuan suatu kelompok sebagai
lebih penting dari tujuan seorang individu yang dengan sendiri adalah dasar kepada setiap badan
masyarakat.

4. Kesetaraan
Kesetaraan menunjukkan adanya tingkatan yang sama, kedudukan yang sama, tidak lebih tinggi atau
tudak lebih rendah antara satu sama lain.

Kesetaraan dapat mengacu pada beberapa hal berikut:

1) Kesetaraan politik, ketika semua anggota masyarakat punya kedudukan yang sama

 Kesetaraan gender
 Kesetaraan ras

2) Kesetaraan sosial, ketika semua orang di dalam suatu kelompok punya status yang sama, salah satu
bentuk keadilan sosial

3) Kesetaraan di mata hukum

5. Keadilan

Keadilan adalah kondisi yang bersifat adil terhadap suatu sifat, perbuatan maupun perlakuan terhadap
sesuatu hal. Diskusi mengenai bentuk dan perwujudan keadilan telah dimulai sejak berkembangnya
teori-teori filsafat manusia. Kajian diskusi tentang keadilan selalu berkaitan dengan pembagian sumber
daya secara kualitatif-kuantitatif.

Anda mungkin juga menyukai