Ideologi berasal dari kata idea, berarti gagasan, konsep, pengertian dasar ide-ide dasar Ema atau cita-cita dan logos yang berarti. Secara harfiah kami ideologi berarti ilmu pengetahuan tentang ide-ide, atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar.
Secara umum, penerapan ideologi dalam sebuah negara
terbagi menjadi dua, yakni ideologi terbuka dan ideologi tertutup. Kedua ideologi ini tentunya memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangannya masing-masing. Ideologi terbuka adalah pendekatan atau konsep yang mengakui dan menerima adanya variasi, perbedaan, dan keberagaman dalam ideologi, keyakinan, nilai-nilai, dan pandangan politik. Prinsip dasar dari ideologi terbuka adalah bahwa tidak ada satu ideologi tunggal yang benar atau sempurna, dan bahwa masyarakat harus menerima dan menghargai perbedaan-perbedaan yang ada di dalamn Liberalisme Ideologi liberalisme memiliki landasan dasar yang kuat dalam ideologi terbuka. Liberalisme menekankan pada kebebasan individu, hak asasi manusia, kebebasan berpikir, dan ekonomi pasar bebas. Ideologi ini memandang keberagaman dan perbedaan sebagai kekuatan positif dalam masyarakat. Pluralisme Pluralisme adalah ideologi terbuka yang mengakui dan menghargai keberagaman politik, sosial, budaya, dan agama dalam suatu masyarakat. Pluralisme menekankan pentingnya pengakuan terhadap kelompok-kelompok minoritas dan pendapat yang berbeda, serta menciptakan mekanisme yang memungkinkan dialog dan kompromi di antara mereka. Humanisme Humanisme adalah ideologi terbuka yang menempatkan kepentingan dan kesejahteraan manusia sebagai prioritas utama. Ini melibatkan menghormati hak asasi manusia, kebebasan berpikir, keadilan sosial, dan peningkatan kualitas hidup. Humanisme mengakui nilai-nilai universal.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita