Anda di halaman 1dari 22

Q1

INTERNATIONAL JOURNAL OF ENVIRONMENTAL RESEARCH AND PUBLIC HEALT

Accidental Water Pollution Risk


Analysis of Mine Tailing Ponds in
Guanting Reservoir Watershed,
Zhangjiakou City, Cina
Latar Belakang
• Kegiatan pertambangan industri terjadi di hampir setiap belahan dunia.
• Bendungan tailing mengandung cairan yang merupakan sumber
pencemar dengan resiko kerusakan besar bagi manusia, lingkungan dan
ekosistem.
• Diseluruh dunia setidaknya 63 kegagalan bendungan tailing utama
dilaporlkan menyebabkan polusi yang signifikan selama 1960-2014.
• Banyak upaya yang telah dikeluarkan untuk mengatasi dampak
lingkungan dari kegagalan bendungan tailing, namun dari beberapa
studi sebelumnya berfokus pada pemantauan, pengelolaan,, atau
pemulihan lingkungan segera setelahnya atau dalam jangka panjang
setelah kegagalan tersebut. Hanya sedikit yang menangani analisis resiko
pencemaran apalagi analisis resiko pencemaran yang tidak disengaja
dari beberapa bendungan (kolam) tailing pada skala DAS.
REDTO
FREE POWERPOINT TEMPLATE

LOKASI PEMANTAUAN DI Guanting Reservoir Guanting Reservoir Terletak di Kota Zhangjiakou,,


barat laut provinsi Hebei Cina
IDENTIFIKASI
PERMASALAHAN Kebocoran kolam tailing tambang di DAS Waduk Guanting, Kota Zhangjiakou, China

Membantu pencegahan, atau persiapan pencemaran air yang terjadi akibat


kegagalan bendungan tailing.
TUJUAN
mengevaluasi risiko yang dialihkan dan risiko gabungan yang timbul dari beberapa
reseptor rentan yang terpapar ke beberapa kolam tailing tambang pada skala DAS

• Digunakan WTPRA untuk menganalisis bahaya pencemaran kolam tailing,


kerentanan reseptor, dan risiko keseluruhan untuk setiap sub-DAS.
• Dalam penilaian risiko pencemaran tak disengaja skala DAS, rute risiko “sumber-
habitat-dampak” yang ada digabungkan dari berbagai sumber, reseptor, dan
METODE dampak pada skala DAS.
• Pengambaran resiko melibatkan penguraian DAS menjadi wilayah risiko polusi
yang menandai batas-batas sub-wilayah yang digunakan untuk analisis risiko.
Dalam praktiknya digunakan fungsi analisis hidrologi dalam alat ArcGIS untuk
memperoleh jaringan aliran dan cekungan tangkapan dari Model Elevasi Digital
(DEM) di wilayah studi
IDENTIFIKASI HAZARD
• Kegagalan tambang merupakan penyebab terburuk dari terlepasnya cairan tailing ke lingkungan, diikuti oleh
kegagalan pipa slurry, kerusakan drainase, pemipaan, rembesan, retak dinding bendungan, dan debit abnormal.
• Tingkat bahaya diklasifikasikan sebagai tingkat tinggi, sedang, dan rendah
• Reliability diklasifikasikan menjadi tidak dapat diandalkan, sedang dan dapat diandalkan
• Bahaya pencemaran air, yang timbul dari kolam tailing tambang, mengancam reseptor termasuk asupan air
minum, asupan air irigasi, badan air, lahan pemukiman, dan lahan pertanian, hutan, dan cagar alam di daerah
aliran sungai
ANALISIS KERENTANAN RESEPTOR

• Bahaya pencemaran air, yang timbul dari


kolam tailing tambang, mengancam
reseptor termasuk asupan air minum,
asupan air irigasi, badan air, lahan
pemukiman, dan lahan pertanian, hutan,
dan cagar alam di daerah aliran sungai .
• Kerentanan penerima terhadap
pencemaran air tailing diurutkan menurut
besarnya dan sensitivitasnya
menggunakan tiga tingkat, 6, 4, dan 2,
sesuai dengan kriteria nasional atau
penilaian ahli
IDENTIFIKASI RUTE RESIKO

• Kombinasi dari beberapa rute risiko


diidentifikasi yang menghubungkan
kolam tailing, reseptor, jalur (paparan),
dan titik akhir.
ANALISIS PAPARAN DAN EFEK

• Analisispaparan digunakan untuk menyaring kombinasi sumber-


reseptor dalam satu rute resiko.
• Kegagalan bendungan, yang memicu tumpahan cairan tailing yang
paling parah, berpotensi menempatkan reseptor risiko pada
paparan terbesar terhadap tailing yang mungkin mengandung ion
logam berat terlarut dan/atau bahan kimia beracun (seperti asam
dan sianida).
• Paparan ditetapkan sebagai 0, 0,5, atau 1 yang menunjukkan
masing-masing probabilitas rendah, sedang, atau tinggi,
PERINGKAT RESIKO SUB-DAS

• Skor rute risiko dihitung dengan mengalikan peringkat bahaya ( H ),


peringkat kerentanan ( V ), filter paparan ( Ex ), dan filter efek (Ef).
• Skor risiko relatif (RS) kecelakaan pencemaran terkait tailing di sub-
DAS diperoleh dengan mengintegrasikan semua rute risiko yang
berakhir di dalam sub-DAS yang sama. Sementara itu, skor risiko
keseluruhan kolam tailing diperoleh dengan menggabungkan
semua rute risiko yang berasal dari dirinya sendiri. Jeda interval 150,
300, dan 450 digunakan untuk mengurutkan tingkat risiko sub-DAS
sebagai rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi
PETA RESIKO PENCEMARAN KOLAM TAILING
Skor Resiko untuk setiap kolam tailing

Skor Resiko oleh setiap reseptor


KESIMPULAN

• Skor rute risiko dihitung dengan mengalikan peringkat bahaya ( H ),


peringkat kerentanan ( V ), filter paparan ( Ex ), dan filter efek (Ef).
• Skor risiko relatif (RS) kecelakaan pencemaran terkait tailing di sub-
DAS diperoleh dengan mengintegrasikan semua rute risiko yang
berakhir di dalam sub-DAS yang sama. Sementara itu, skor risiko
keseluruhan kolam tailing diperoleh dengan menggabungkan
semua rute risiko yang berasal dari dirinya sendiri. Jeda interval 150,
300, dan 450 digunakan untuk mengurutkan tingkat risiko sub-DAS
sebagai rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi
Q1
Environmental pollution:

RISK ANALYSIS O HEAVY


METAL CONCENTRATION IN
SURFACE WATERS ACROSS THE
RURAL-URBAN INTERFACE OF
THE WEN-RUI TANG
RIVER,CHINA
Latar Belakang
• Pencemaran logam berat dilperairan saat ini mendapat perhatian
global yang cukup besar karena potensinya dapat menyebabkan
kerusakan permanen pada kesehatan manusia.
• Logam berat merupakan toksikan sistemik
• Paparan logam berat dari badan air terjadi melalui bioakumlasi
logam dalam sumber makanan manusia
• Logam berat disungai dapat berasal dari proses alami dan
antropogenik
• Secara umum, sumber logam berat terbesar dalam ekosistem
perairan berada disedimen, namun logam berat yang dilepaskan
dari sedimen merupakan kontrol utama pada konsentrasi logam
diperairan. Oleh karena itu pada penelitian ini lebih difokuskan
kepada logam berat diperairan permukaan.
REDTO
FREE POWERPOINT TEMPLATE

LOKASI PEMANTAUAN DI DAS WEN-RUI TANG DAS Sungai Wen-Rui Tan Terletak di Wenzhou,
Provinsi Zheijiang di Pantai Timur Cina.
IDENTIFIKASI

Daerah aliran sungai telah mengalami kerusakan lingkungan yang parah karena
PERMASALAHAN
perkembagan ekonomi yang pesat

Menilai distribusi spasial dan tren temporal dalam konsentrasi logam berat
dipermukaan DAS Wen-Rui Tang
TUJUAN
Mengevaluasi potensi resiko kesehatan manusia dan ketidakpasiannya yang terkait
dengan berbagai matriks penilaian.

Indeks polusi logam berat (HPI), indeks bahaya (HI) dan metrik resiko karsinogenik (CR)
digunakan untuk menilai potensi resiko logam berat. Yang selanjutnya digunakan
METODE
analisis Monte Carlo untuk mengevaluasi ketidakpastian yang terkait dengan indeks
penilaian resiko.
ANALISIS RESIKO

Model peringkat yang memberikan pengaruh gabungan logam berat


individu pada kualitas air secara keseluruhan
Penilaian HPI dibagi menjadi 3 kelas untuk mengkarakterisasi tingkat
HEAVY METAL POLLUTION INDEKX pencemaran logam berat :
- Rendah (Nilai HPI < 15)
- Sedang (Nilai HPI antara 15-30)
- Tinggi (Nilai HPI >30)

• Resiko kesehatan manusia dibagi menjadi non-karsinogenik dan resiko


karsinogenik oleh badan international IARC
HUMAN RISK ASSESMENT MODEL • Dalam kasus ini digunakan indeks bahaya (HI) untuk mengekspresikan
total potensi resiko kesehatan dari logam berat yang merupakan
jumlah dari hasil bagi bahaya dari semua jalur paparan yang mungkin.
• Selanjutnya hasil gabngan dari indeks HI dan CR digunakan untuk
merangkum daerah yang beresiko.
ANALISIS RESIKO

• Nilai HPI berfklutuasi sepanjang masa studi.


Peningkatan nilai HPI dapat disebabkan oleh pipa
pembuangan limbah yang tertinggal, konstruksi
dan peningkatan produksi limbah yang terkait
dengan populasi kota yang berkembang pesat.
• Analisis spasial nilai HPI di DAS Wen-Rui Tang
mengidentifikais bahwa pencemaran logam
berat paling serius disekitar lokasi pemantauan
A4 yang dimana kawasan A4 merupakan
kawasan industri lama yang belum memiliki
fasilitas pengolahan air limbah.
ANALISIS RESIKO
ANALISIS RESIKO
ANALISIS RESIKO
• Dengan mempertimbangkan hasil gabungan dari indeks HI dan CR diketahui bahwa
daerah beresiko tinggi untuk setiap logam di Das Wen-Rui Tang adalah:
Resiko Cd tertinggi dikawasan A4 dan Hilir A5 dengan resiko karsinogenik tertinggi.
Resiko Pb tertinggi berada disekitar B3 dan B6
Resiko Zn tertinggi berada disekitar A4 dan A5
Resiko Cu tertinggi berada disekitar B3
Seluruh DAS memiliki resiko Hg rendah
• Area pusat kota (A3, A4, B6) dan lokasi hilir langsung (A5) memiliki potensi resiko
kesehatan tertinggi dari logam berat yang mencerminkan kapasitas industri yang lebih
tinggi diwilayah ini..
• Berdasarkan hasil analisis sensitivitas konsentrasi logam adalah faktor utama yang
mempengaruhi semua jenis resiko kesehatan.
ANALISIS RESIKO
Simulasi Monte Carlo

• Ada sejumlah besar ketidakpastian yang terkait estimasi


mertik resiko kesehatan logam berat. Untuk memberikan
penentuan kuatutatif ketidakpastian digunakan simulasi Monte
Carlo untuk menilai rentang probabilitas resiko untuk indeks
penilaian HI dan CR.
• Hasil simulasi Monte Carlo dalam kasus ini menunjukan nilai HI
untuk semua lokasi berada dalam kisaran yang relaitf sempit
dan semua distribusi berada dibawah nilai HI kristis 1. sebaliknya
distribusi nilai CR untuk AS melebihi ambang batas kritis
104 untuk semua situs.

Anda mungkin juga menyukai