Disusun oleh:
Kelompok I
Kelas Farmasi C
Ahmad sofyan 10060316090
Alya maula Gebina 10060316091
Fakhrur Razid 10060316092
Rijki Riyanto 10060316093
Mubarik Ahmad 10060316094
Siti Nadhira 10060316095
Kiki Ramdani 10060316096
Rifa Gifari Diyaulhaq 10060316097
Alsi Diennadya 10060316098
Via Pujiah 10060316099
Lisma Hermawati 10060316100
Elfa Rizky Khafifah 10060316102
PENDAHULUAN
ISI
a. Penerimaan resep
b. Pemberian no antrian resep
Pemberian nomor antrian resep terdiri dari dua rangkap, satu untuk pasien
dan yang satunya lagi untuk petugas pelayanan perbekalan farmasi untuk
mencegah terjadinya kesalahan pelayanan.
c. Pengkajian Resep
1) Kesesuaian administrasi
Pengkajian resep berdasarkan kesesuaian administrasi meliputi:
- Nama dokter
- No SIK
- Paraf dokter
- Tanggal resep
- Nama pasien
- Umur pasien
- Berat badan pasien
2) Kesesuaian Farmasetik
Pengkajian resep berdasarkan kesesuaian farmasetik meliputi:
- Nama obat
- Kekuatan obat
- Jumlah obat
- Aturan pakai
- Bentuk sediaan
3) Kesesuaian klinik
Pengkajian resep berdasarkan kesesuaian klinik meliputi :
- Ketepatan indikasi
- Kontra indikasi
- Duplikasi
- Interaksi
d. Perhitungan Harga
Perhitungan harga di RSAI dilakukan berdasarkan sistem komputerisasi.
e. Konfirmasi Pasien
Apabila pasien setuju, maka faktur obat di cetak, kemudian pasien
membayar obat atas resep di kassa.
f. Pencetakan Etiket
Pembuatan etiket di RSAI dilakukan berdasarkan sistem komputerisasi,
dan apabila pasien belum melakukan pembayaran, etiket secara otomatis
tidak akan bisa dicetak, karena datanya belum masuk.
g. Pengambilan / penyiapan Obat
Untuk pengambilan obat sesuai dengan yang tertera dalam resep, dan
untuk jumlah obat yang di ambil di lihat di faktur sesuai dengan jumlah
yang telah di bayar oleh pasien. Pengambilan obat berdasarkan sistem
FEFO (First Expire First Out).
h. Pengemasan dan Pemberian Etiket
Dalam proses pengemasan di cek terlebih dahulu antara etiket dan obat,
sebelum di kemas dan diberi etiket.
i. Dilakukan Pengecekan Akhir oleh QC
Di cek kesesuaian antara faktur dengan resep, jenis obat, jumlah obat dan
aturan pemakaian. Periksa berdasarkan 5T yaitu : tepat pasien, tepat dosis,
tepat indikasi, tepat rute pemberian dan tepat signatura.
j. Penyerahan obat
Penyerahan obat merupakan kegiatan pemberian obat kepada pasien
dengan disertai pemberian informasi terkait dengan obat yang diterima
pasien.
Aspek non klinis yaitu setiap kegiatan yang tidak berhubungan langsung
dengan pasien, yaitu yang berhubungan dengan pengelolaan perbekalan farmasi,
diantaranya yaitu :
a. Seleksi Obat
b. Perencanaan
c. Pengadaan
d. Penerimaan
e. Penyimpanan
f. Pendistribusian
PENUTUPAN