Anda di halaman 1dari 1

Soal Jawaban

1. Ny. A usia 24 tahun BB 65 Kg, bersalin Volume darah normal dewasa perempuan 65 ml
diruang bersalin Mawar. Pada saat x 65 Kg = 4.225 cc
persalinan mengalami perdarahan sebanyak Persentase kehilangan darah 725 cc = (725
725 cc. Hitunglah apakah perdarahan cc/4.225 cc) x 100% = 17,16%
tersebut sudah di kategorikan patologis dan Kesimpulan: Ya, termasuk kategori perdarahan
perlu pengganti cairan? Kalau YA, berapa patologis. Sehingga perlu diberikan infus 3 kali,
jumlah cairan infus sebagai penggantinya. maka: 725 cc x 3 = 2.175 cc/ 500 cc = 4,35 kolf/
Berapa tetes permenit anda mengatur tetesan flas infus.
infusnya, kalau infus pertama diberikan jam Jumlah tetesan = 2.175/ (24 x 3) = 30,2
20.00 wib, bagaimana pengelolaan terapi tts/menit
infusnya? Pemberian infus setiap 5,5 jam dari (24
jam/4,35 flas) dimulai dari jam 20.00 : 01.30 :
07.00 : 12.30 : 18.00.
2. Kasus kedua; Bayi “A” mengalami luka Volume darah normal bayi 80 ml/ KgBB
bakar karena kena tumpahan kuah soto Jumlah cairan infus pengganti = 650 cc x 3 =
ayam, sehingga kulit melempuh di daerah 1.950 cc.
dada, kedua lengan, diperkirakan kehilangan Jumlah tetesan = 1.950 cc/ 4 jam pertama =
cairan sebanyak 650 cc. Hitunglah berapa 487,5 tetes.
mililiter cairan infus sebagai penggantinya, Jumlah tetesan permenit = 487,5 tetes/ 240
dan berapa tetes menit anda harus mengatur menit = 2,03 tetes/menit.
agar habis dalam 4 jam pertama?
3. Jelaskan apa itu solut dan solven bagaimana Solut adalah zat terlarut dan didalam tubuh
penerepan di dalam cairan tubuh manusia. berupa elektrolit, sedangkan solven adalah
pelarut dan didalam tubuh berupa air
4. Jelaskan bagaimana proses perpindahan Pertukaran zat didalam tubuh bisa berupa,
cairan atau pertukaran zat di dalam tubuh difusi, osmosis, filtrasi, transport aktif dan
manusia. karena tekanan hidrostatik jantung
5. Bagaimana proses pengaturan keseimbangan Keseimbangan cairan diatur oleh, pengaturan
cairan tubuh? system pernafasan, pengaturan system
perkemihan, pengaturan system sirkulasi,
pengaturan system endokrin, pengaturan system
gastrointestinal, dan pengaturan system saraf.
6. Anak “B” mengalami diare BB awal 16 Kg (16-14/16) x 100% = 12,5% maka anak
sedangkan BB saat di periksa 14 Kg, apakah dikategorikan dehidrasi berat karena kehilangan
anak tersebut mengalami dehidrasi? Apa cairan sebanyak 10% dari berat badan.
patokannya untuk menentukan apakah
seseorang dehidrasi atau tidak?

Anda mungkin juga menyukai