1

SISTEM ENDOKRIN 2
2014/2015

ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA I

 Kelenjar hipofisis
 Terletak di dasar
tengkorak
 Hormon yang
dihasilkan :
 H. somatotropik
 H. tirotropik
 H. adrenokortiko-
tropik
 H. gonadotropik
Kelenjar
hipofisis
(pituitari)
mempengaruhi
kelenjar-
kelenjar
endokrin
lainnya
 Hormon somatotropik
 Hormon
pertumbuhan =
Growth Hormone
(GH)
 Mengendalikan
pertumbuhan
tubuh
Hormon tirotropik
 Thyroid Stimulating
Hormone (TSH)
 Mengendalikan kegiatan
tiroid dalam menghasilkan
hormon tiroksin
H. Adrenokortikotropik (ACTH)
 Mengendalikan kegiatan
kelenjar suprarenal
dalam menghasilkan
kortisol
H. Gonadotropik
 FSH : Follicle
Stimulating Hormone
 LH : Luteinizing
Hormone
 Prolaktin
FSH
 Follicle Stimulating
Hormone
 Merangsang
perkembangan folikel-
folikel di dalam ovarium
 Merangsang
pembentukan
spermatozoa di dalam
testis
LH
 Luteinizing Hormone
 Mengendalikan sekresi
estrogen dan
progesteron dalam
ovarium
 Mengendalikan sekresi
testosteron dalam testis
Fluktuasi Hormon-
hormon, Perubahan
Pada Ovarium &
Dinding Rahim Saat
Siklus Menstruasi
Prolaktin
 Mengendalikan sekresi
air susu
 Mempertahankan
Corpus Luteum selama
hamil
Kelenjar Tiroid
 Letak : di sebelah kanan dan kiri
trakea
 Mensekresi hormon tiroksin
 Bertalian dengan kegiatan
metabolik
 Pengaturan susunan kimia dalam
jaringan
 Mengatur penggunaan oksigen
 Mengatur pengeluaran
karbondioksida
Kekurangan Yodium (Iodine) Menyebabkan
Penyakit Gondok (Goiter)

No inhibition
Hypothalamus

TRH

Anterior
pituitary

TSH
No iodine Insufficient
Thyroid T4 and T3
produced

Thyroid grows
to form goiter
Kelenjar Tiroid
 Jika hiposekresi menyebabkan
kretinisme
 Kretisnisme : hambatan
pertumbuhan mental dan fisik
 Jika hipersekresi menyebabkan :
 Kecepatan metabolisme
meningkat
 Suhu tubuh lebih tinggi dari
normal
 Gelisah, mudah marah
Fungsi Hormon Tiroksin (T4) &
Triiodotironin (T3)
Kelenjar paratiroid
 Letak : di setiap sisi
kelenjar tiroid
 Mensekresi hormon
paratiroid
 Fungsi h. paratiroid :
 mengatur metabolisme
kalsium
 Mengendalikan jumlah
kalsium dalam darah dan
tulang
Fungsi Calcitonin & Hormon Paratiroid (PTH) dalam
Pengaturan Kadar Kalsium dalam Darah
Hipoparatiroidisma

 Menyebabkan Kekurangan kalsium dalam darah

(hipokalsemia)
 Hipokalsemia menyebabkan tetani, dengan gejala :
kejang-kejang
 Penanganan : diberikan suplemen kalsium
hiperparatiroidisma
 Pembesaran (tumor) kelenjar
 Menyebabkan :
 Keseimbangan distribusi kalsium
terganggu
 Kalsium dikeluarkan kembali dari
tulang, dimasukkan kembali ke
dalam serum darah.
 Akibat :
 beberapa bagian tulang keropos
 Kalsium diendapkan di ginjal
(menimbulkan gangguan ginjal).
Kelenjar adrenal (suprarenal)
 Letak : di sebelah atas
ginjal
 Mensekresi :
 h. kortisol (hidrokortison)
 h. adrenalin (epinefrin)

 h. noradrenalin
(norepinefrin)
 H. aldosteron
H. Kortisol (hidrokortison)
 Disekresikan dari korteks adrenal pada kondisi stres fisiologis:
 Akibat penyakit
 Luka
 Pendarahan
 Rasa takut atau marah
 Olahraga
 Rasa lapar
 Berhubungan dengan :
 Metabolisme
 Pertumbuhan
 Fungsi ginjal
 Tonus otot
Fungsi Kortisol
Adrenalin dan noradrenalin
 Disekresikan dari
medula adrenal, di
bawah kendali sistem
saraf simpatikus
 Sekresi bertambah
dalam keadaan emosi
(marah, takut) →
menyebabkan
peningkatan tekanan
darah.
Fungsi Adrenalin (Epinefrin) & Noradrenalin (Norepinefrin)
H. Aldosteron
Mengendalikan kesetimbangan ion Natrium (Na+) dan Kalium (K+)
Pankreas
 Mensekresikan hormon
insulin dan glukagon
 Berperan dalam
menjaga keseimbangan
kadar gula darah
 Peran insulin dan glukagon dalam
menjaga keseimbangan kadar gula darah

Kadar gula darah turun Kadar gula darah naik

Kadar
gula darah
naik Sel α Pankreas Sel ß

glukagon Insulin

glukosa glikogen glukosa glikogen

Peningkatan konsumsi glukosa

oleh sel untuk energi
Ovarium
 Menghasilkan hormon
kelamin wanita:
 Estrogen
 Progesteron
 Fungsi hormon kelamin :
 Perkembangan dan
pemeliharaan organ reproduksi
 Perkembangan dan
pemeliharaan organ-organ lain
 Menentukan
karakteristik/perilaku seksual
 Testis
 Menghasilkan hormon
kelamin pria:
 Testosteron
 Androgen
 Fungsi hormon kelamin :
 Perkembangan dan
pemeliharaan organ
reproduksi
 Perkembangan dan
pemeliharaan organ-organ
lain
 Menentukan
karakteristik/perilaku seksual
Timus
 Hormon: Thymosin yang
berfungsi mestimulasi
perkembangan sel limfosit T
(salah satu jenis sel darah
putih)
 Berperan dalam sistem
pertahanan tubuh pada
masa-masa awal kelahiran
 Makin menyusut seiring
dengan
pertumbuhan/perkembangan
sistem pertahanan tubuh
INFORMASI TAMBAHAN
Kelenjar Endokrin Vertebrata &
Hormon yang Dihasilkan
Kelenjar Endokrin Vertebrata &
Hormon yang Dihasilkan
 Alhamdulillah..
41