Anda di halaman 1dari 28

Sistem indokrin

EM sutrisna
Bagian biologi Farmasi UMS
Batasan

Sekelompok glandula yang


mensekresi hormon yaitu substansi
kimia yang yang dihantarkan ke
organ/sel untuk regulasi dan aktivitas
sel tersebut
Macam glandula/kelenjar

Kelenjar hipophisis
-adenohipophisis
-neurohipophisis
Kelenjar tyroid
Kelenjar paratyroid
Kelenjar adrenal
Kelenjar pankreas
Kelenjar hipophisis/pitutary

Kelenjar kecil diameter<1cm berat


<1gr
Letak di sella tursica basis otak
Dihubungkan dengan hipotalamus
dengan infundibulum hipotalami
Dibagi 2:
1. adeneohipofisis/hipofisis anterior
2. neurohipofisis/hipofisis posterior
Adenohipofisis

Pengaturan hormon adenohipofisis


oleh:
- hipotalamus
- feed back mechanism
- psikologis
Regulation by hipotalamic

Hipotalamus pituitary fungsi


GnRH LH,FSH testis/ovarium
TRH TSH tiroid
CRH ACTH adrenal
GHRH&SRF.GH pertumb&met.
PRH +prolaktin laktasi
PIH -prolaktin Laktasi
Fungsi
LH: ppengatur pertumbuhan gonade dan
aktivitasnya&ovulasi
FSH: perangsang folikel
TSH: pengatur kec sekresi tiroksin oleh kel
tiroid
ACTH: mengatur sekresi hormon kortek
adrenal(Glukokortikoid)
GH: pertumbuhan & penmabhan jumlah sel
Prolaktin: skresi air susu
Neurohipofisis

ADH: anti diuretic hormonmengatur


kec ekresi air di urin dan mengatur
konsentrasi air dalam cairan tubuh
Oksitosin: kontraksi payudaraASI
dan kontraksi uterus kelahiran
Pengaturan sekresi H.
adenohipofisis
By releasing and inhibiting Hormon
hipotalamic
Psikologis
Pengaturan H. Neurohipofisis

ADH:
- by osmotic regulation: Jika cairan
tubuh kurang,nukleus suoraoptikus
terangsangimpuls ke
neurohipofisissekresi ADH
kencing sedikit
- low blood volumesekresi ADH
kencing sedikit
Kelenjar tiroid

Letak: sebelah kanan dan kiri laring


disepan trakhea
Terdiri banyak folikel yang tertutup
hasil sekresi(koloid dengan unsur
utama glikoprotein besar
tiroglobulin)yang mengandung
hormon tiroid
Sekresi hormon tiroid

Tiroksin(T4)
Triodotironin(T3): jumlah<T4 tetapi
kekuatannya 4X T4
Kalsitonin: metabolisme kalsium
Fungsi H tiroid dalam jaringan
Meningkatkan kecepatan
metabolisme
-peningktan sisntesis protein
-peningkatan enzim intra sel
-penigktan mitokondria
-peningktan Na-K ATP ase
Pada anak merangsang pertumbuhan
-peningkatan sintesis protein
Efek terhadap metabolisme
Met. KH: meningkatakan up take glukosa,
glikolisis,glukoneogenesis,kec. Absorbsi,
sekresi insulin
Met. Lemak: meningktakan metabolisme
lamak
BB: BB cenderung turun tapi juga
meningkatakan nafsu makan
Kardiovaskuler: vasodilatasi, meningkatkan
aliran darah &CO
Sistem Respirasi: meningkatkan
kecepatan &dalamnya pernafasan
Saluran cerna/GIT:meningkatkan
absorbsi, perrgerakan usus dan
sekresi getah pencernaan
SSP: gelisah,cemas,dll
Tremor otot
Sulit tidur
Kelainan tiroid
Hipertiroidisme(Goiter,
tirotoksikosis,Grave’s disease):
pembesaran kel. Tiroid
GX; tidak tahan panas, keringat
berlebih,BB turun,diare,otot
lemah,gelisah,tremor dll
Hipotiroidisme:Goiter koloid endemik
&goiter koloid non toksik idiopatik
Miksedema: kekurangan total fungsi tiroid
Kelenjar paratiroid
Lokasi: disampin kel tiroid(di leher)
Menghasilkan hormon
paratiroid/parathormon
Fungi parathormon:
Mobilisasi Ca dr tulang,meningkatkan resorbsi
Ca pada tulang,meningkatkan Ca isktra sel
Meningkatkan ekresi phospat via urin
Meningkatkan absorbsi Ca dr GIT
Meningkatkan resobrsi Ca pada tubulus ginjal
Faktor yang mempengaruhi sekresi

Kadar Ca ekstra sel yang menurun


Kadar phospat ekstra sel yang
meningkat
Kelenjar adrenal

Loksai: kutub superior kedua ginjal


Terdiri:
Medulla adrenal: SSP sekresi
epinefrin&nor epinefrin(simpatis)
Korteks adrenal: sekresi
kortikosteroid( glukokortikoid(utamanya
kortisol) &mineralokortikoid(utamanya
aldosteron))
Aldosteron

Pada ginjal:
Meningkatkan absorbsi Na di tubulus &
sekresi Kalium dalam urin
Jantung: hipokalemia
paralisis&kelemahan otot
Sirkulasi: peningkatan volume akstra
sel, volume darah dan curah jantung
Pengaturan sekresi

Konsentrasi kalium ekstra sel>>Ald.


Sistem renin angiotensin
Jumlah natrium tubuh
ACTH
Kortisol(glukokortikoid utama)
Perangsangan glukoneogenesis
Pengurangan penggunaan glukosa oleh
sel
Peningkatan glukosa darah&diabetes
adrenal
Pengurangan protein sel
Penigkatan protein hati &plasma
Penigkatan asam amino
darah,pengurangan trasnspor ke sel ekstra
hepatik &peningkatan transpor ke sel hati
Mobilisasi asam lemak
StresPeningkatan ACTH
menyenbakan peningkatan kortisol
Anti peradangan
Kelainan kortek adrenal

Hipoadrenalisme/Adison’s Disease
defisiensi glikokortikoid dan
mineralokortikoid
Hiperadrenalisme/Chusing dissease
pengendapan lemak di daerah
thorak(badan sapi)
Kelenjar pankreas

Sel alpha: hormon glukagon


Sel beta: insulin
Sel delta: somatostatin
Polipeptida pankreas
Fungsi

Insulin:bersifat anabolik,
meningkatkan simpanan
glukosa,asam lemak dan asam
amino( JIka lebih: hipoglikemia, jika
kurang: hiperglikemia),meningkatkan
transpor glukosa ekstra sel ke intra
selglikogen sel meningkat gula
darah turun, glukoneogenesis
meningkat,
Insulin

Terhadap lemak: meningkatkan


sintesa asam lemak dan gliserol,
meningkatkan trigliserida
Terhadap phospat dan kalium:
meningkatkanpemasukan kalium
&phospat dalam sel(jika kurang:
hipokalemia &hipophospatemia)
Glukagon: katabolik, berlawanan
dengan insulin
Somatostatin: mengatur sekresi
hormon kelenjar pankreas
Polipeptida pankreas: belum jelas

Anda mungkin juga menyukai