Cairan
Cairan
Jenis Cairan :
1. KRISTALOID
2. KOLOID
PENGGANTIAN CAIRAN
PUASA
Rumus kebutuhan cairan maintenance:
Dewasa : 2 cc/KgBB/Jam
Anak : rumus 4-2-1
Interpretasi :
Derajad pendarahan (menurut Giesecke):
Pendarahan ringan : 15-30 %
PENGGANTIAN DARAH BILA :
Pendarahan sedang : 30-40 % DEWASA : > 40 – 50 %
Pendarahan Berat : >40 % PADA ANAK : > 15%
c
SYOK MANAJEMEN
•Syok distributif : infeksi, alergi. contoh: trauma tembus
perut, kontaminasi rg peritoneal dg isi usus
•Syok Kardiogenik : disfungsi miokard contoh: trauma
tumpul jantung
•Syok Hipovolemia : hilangnya darah contoh: trauma
abdomen, trauma ekstremitas
•Syok Obstruktif : emboli paru, hematothorak
pneumothorax, tamponade jantung.
PENYEBAB SYOK
Ada tiga faktor yang berkontribusi pada terjadinya
syok, yaitu:
Ketidakmampuan pembuluh darah untuk
mengalirkan darah
Ketidakmampuan jantung untuk memompa darah
Kurangnya darah untuk dialirkan
RESUSITASI CAIRAN DAN
KLASIFIKASI SYOK
TERAPI SYOK
HEMORAGIC
. Stop Bleeding
Perdarahan luar, tekanan langsung / Balut Tekan
Torniket hanya bila hancur /amputasi
Klem tidak dianjurkan karena, merusak struktur lain
Ligasi hanya bila perlu
Perbaikan Volume
Apakah boleh melakukan penggantian cairan koloid-darah menggunakan threeway dan spuid?
Apakah risiko-risiko yang harus ditangani?
JAWABAN :
Untuk memaksimalkan penggantian cairan resusitasi baik dengan koloid maupun kristaloid, bisa
dengan memasang iv line 2 jalur menggunakan abocath ukuran besar pada pasien
Risiko-risiko yang bisa terjadi pada pemberian resusitasi dengan menggunakan koloid adalah
adanya reaksi alergi, sehingga perawat juga harus menyiapkan obat-obat emergency dan
antihistamin (missal : dexa atau dipen)