Anda di halaman 1dari 11

Pertemuan 1

Tutor : Ns. Nurul Fauziah, S. Kep, MMedEd

Sub Materi :

1. Penghitungan kebutuhan cairan 24 jam (dewasa dan anak)


2. Formula Parkland
3. Penghitungan tetesan infus
4. Penghitungan dosis obat
5. Derajat dehidrasi
6. Balance cairan

Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal. 1


MENGHITUNG ESTIMASI KEBUTUHAN CAIRAN
a. Dewasa
1. Berdasarkan umur dan berat badan
Umur (tahun) Kebutuhan cairan
(ml/kgBB)
16 – 30 40
31 – 55 35
56 – 75 30
≥ 76 25
Sumber: Pedoman Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) (Kemenkes, 2014)

2. Berdasarkan kebutuhan kalori


1 ml per kkal
Sumber: Nelms et al. 2011

b. Anak
1. Berdasarkan berat badan (Holliday – Segar formula):
Berat Badan Kebutuhan cairan
(BB) (ml / 24 jam)
0 – 10 kg 100 ml / kgBB
11 – 20 kg 1000 ml + (50 ml x (BB – 10 kg))
≥ 20 kg 1500 ml + (20 ml x (BB – 20 kg))
Sumber: Nelms et al. 2011

Penghitungan kebutuhan cairan berdasarkan formula Holliday – Segar biasanya


digunakan pada anak-anak. Namun beberapa literature menyebutkan bahwa formula
ini juga dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan cairan pada orang dewasa.

Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal. 2


Kebutuhan Cairan Pada pasien demam:
a. Dewasa:
Kenaikan suhu tiap 1 C, kebutuhan cairan meningkat sebanyak 6%. Maka:

Kebutuhan cairan saat demam =


KC24 + (KC24 x 6%)
Ket: KC24 = Kebutuhan cairan 24 jam

b. Anak:
Kenaikan suhu tiap 1 C, kebutuhan cairan meningkat sebanyak 12%. Maka:

Kebutuhan cairan saat demam =


KC24 + (KC24 x 12%)
Ket: KC24 = Kebutuhan cairan 24 jam

Contoh Soal:
1. Seorang anak (6 tahun) memiliki berat badan 18 kg. Berapakah kebutuhan cairan anak
tersebut?
Jawaban:
Diketahui:
❖ Usia anak 6 tahun
❖ BB = 18 kg → gunakan rumus untuk BB 11 – 20 kg

Ditanya: kebutuhan cairan 24 jam

Perhitungan:
Kebutuhan cairan = 1000 ml + (50 ml x (18 – 10 kg)
= 1000 ml + (50 ml x 8)
= 1000 ml + 400 ml
= 1400 ml

2. Seorang klien (23 tahun) dengan berat badan 55 kg, tinggi badan 166 cm dengan kebutuhan
energi 2146 kkal. Berapakah estimasi kebutuhan cairan pada klien?
Jawaban:
Diketahui:
❖ Usia klien 23 tahun
❖ BB = 55 kg
❖ Kebutuhan kalori = 2146 kkal

Ditanya: kebutuhan cairan 24 jam

Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal. 3


Perhitungan:
a. Menggunakan rumus berdasarkan umur dan BB (rumus usia 16 – 30)
Kebutuhan cairan = 40 ml x kgBB
= 40 ml x 55 kg
= 2200 ml / 24 jam

b. Menggunakan rumus berdasarkan kebutuhan kalori


Kebutuhan cairan = 1 ml x kebutuhan kalori
= 1 ml x 2146 kkal
= 2146 ml / 24 jam

c. Menggunakan rumus Holliday – Segar (rumus untuk BB > 20 kg)


Kebutuhan cairan = 1500 ml + (20 ml x (BB – 20 kg)
= 1500 ml + (20 ml x (55 – 20 kg)
= 1500 ml + (20 ml x 35)
= 1500 ml + 700 ml
= 2200 ml / 24 jam

Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal. 4


FORMULA PARKLAND / BAXTER

Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal. 5


Rule of Nine

Bagian (Luas %) Depan Belakang

1. Kepala (9%) 4,5% 4,5%

2. Lengan kiri (9%) 4,5% 4,5%

3. Lengan kanan (9%) 4,5% 4,5%


Dada : 9% Punggung atas : 9%
4. Badan (36%)
Abdomen : 9% Punggung bawah : 9%
5. Tungkai kiri (18%) 9% 9%

6. Tungkai kanan (18%) 9% 9%

7. Genitalia (1%) - -
8. Telapak tangan (Rule of
palm (1%)

Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal. 6


PENGHITUNGAN TETESAN INFUS (TERAPI CAIRAN INTRAVENA)

a. Flow rate (jumlah aliran)

Flow rate adalah jumlah volume cairan (milliliter) yang diberikan dalam 1 (satu) jam
atau 1 (satu menit).

Total volume yang dibutuhkan


= Flow rate
Waktu yang ditentukan (jam atau menit)

b. Drip rate (jumlah tetesan)

Menentukan jumlah tetes infus yang diperlukan:

Volume yang dibutuhkan


× Faktor tetesan = Jumlah tetes per menit
Waktu yang ditentukan (menit)

ATAU

Flow rate × Faktor tetes = Jumlah tetes per menit

Volume yang dibutuhkan 1


× = Jumlah tetes per menit
Waktu (jam) (60 : faktor tetes)

ATAU

1
Flow rate × = Jumlah tetes per menit
(60 : faktor tetes)

Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal. 7


c. Infusion time (waktu infus)

Infusion time adalah waktu yang dibutuhkan untuk menghabiskan volume infus yang
sudah ditentukan

Total volume yang diinfuskan


= Infusion time (waktu infus)
Flow rate

Faktor tetes:
• Faktor makro : 10, 15, atau 20 tetes/mL
• Faktor mikro : 60 tetes/mL

Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal. 8


PENGHITUNGAN DOSIS OBAT

Sebagai awal, mari kita mengulangi kembali konversi berat yang sering digunakan sebagai
satuan berat obat seperti gr (gram), mg (milligram), mcg (microgram) dan satuan volume obat
seperti ml (milliliter) atau cc dan L (liter).

Konversi:

Penghitungan Dosis Obat Oral


a. Berdasarkan sediaan obat

Dosis order
× sediaan (tablet, ml cairan) = Dosis yang diberikan
Dosis tersedia

b. Berdasarkan berat badan

BB (Kg) × ukuran dosis per KgBB = Dosis yang ditentukan

Setelah rumus b, kemudian penghitungan dosis dilanjutkan dengan rumus a.

Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal. 9


BALANCE CAIRAN

Terminologi:
• Intake/cairan masuk: mulai dari cairan infus, minum, kandungan cairan dalam
makanan pasien, volume obat-obatan, termasuk obat suntik, albumin, dll.
• Output/cairan keluar: feses dan urine dalam 24 jam, jika pasien dipasang kateter
maka hitung dalam ukuran di urobag.
• IWL (Insensible Water Loss): jumlah cairan keluarnya tidak disadari dan sulit
dihitung, yaitu jumlah keringat, uap hawa nafas.
• Air metabolisme adalah air yang dibentuk sebagai produk metabolisme sel

Balance Cairan = Input – Output


INPUT Cara menentukan Air Metabolisme
• Minum+Makan = .....cc • Bayi : 9cc/kgBB/hari
• Cairan Infus =......cc • Usia Balita : 8 cc/kgBB/hari
• Injeksi =......cc • Usia 5-7 tahun : 8 – 8,5 cc/kgBB/hari
• Transfusi =......cc • Usia 7-11 tahun : 6 – 7 cc
• Air Metabolisme =......cc /kgBB/hari
• Usia 12-14 tahun :5–6
cc/kgBB/hari
• Dewasa: 200 – 300 cc

OUTPUT Cara menentukan IWL (Insensible Water


• Urine = ......cc Loss)
• BAB = ......cc • Bayi : 30 – 50 cc/kgBB/hari
• Muntah = ......cc • Anak : (30 – usia anak dalam
• Residu = ......cc tahun) x 1 cc/kgBB/hari
• IWL = ......cc • Dewasa: IWL = 15 cc/kgBB/hari

Note: Note:
• Output urin normal dewasa adalah = • IWL pada kenaikan suhu (demam)
0,5 - 1 ml/kgBB/jam gunakan rumus:
• Jika anak mengompol, menghitung IWL + (IWL x 12% tiap kenaikan 1 C)
urine = 0,5 – 1 cc/kgBB/hari • Tiap 1 C, IWL naik 12%

Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal. 10


Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal. 11

Anda mungkin juga menyukai