Anda di halaman 1dari 4

Pengantar Antropologi

Tugas I
Rizky 2019 1550 0145

Antropologi Fisik dan Non Fisik Meksiko


Abstrak

Meksiko merupakan salah satu dari tujuh negara yang menempati wilayah
Amerika tengah bersamaan dengan Costa Rica, Guatemala, Hounduras, El
Salvador, Nicaragua, Panama. Berbeda dengan ke enam negara lain, Meksiko
menduduki 75% dari total lahan di bagian Amerika tengah. Berbatasan langsung
dengan Amerika Serikat pun akan membawa dampak yang berbeda dalam segi
budaya dibandingkan negeri amerika latin lainnya. Walaupun Meksiko kehilangan
wilayah yang cukup luas setelah kekalah di perang Mexico 1847-8 yaitu wilayah
yang kini menjadi negara bagian Texas, New Mexico, Arizona, dan California.
Akan tetapi setelah dibuka nya NAFTA (North America Free Trade Association)
Meksiko mendapat dampak positif dari organisasi tersebut. (Barnard and Spencer,
43)

Menariknya. Meksiko menjadi kuali tempat meleburnya pengaruh-


pengaruh fisik dan non-fisik berbagai ras. Ras lokal indian, ras dari Spanyol yang
menguasai Amerika latin dari abad 16, ras campuran criollos, dan ras kulit hitam
yang datang karena perbudakan. Membuat Meksiko menjadi negara dengan
Antropologi fisik dan non-fisik yang sangat unik. (Pena and Luis, 240)

1. Antropologi Fisik

Setelah bangsa Eropa “menemukan benua eropa” dan jatuhnya ibukota


kerajaan Aztek Tenochtitlan (sekarang Mexico City) ke tangan bangsa Spanyol
dibawah pimpinan Hernan Cortes dibantu oleh musuh Aztek Tlaxcala (sekarang
Colombia) menandakan era baru penjajahan Spanyol di tanah Amerika latin
(kecuali Brazil) selama 289 tahun. Maka terjadilah interaksi yang dinamakan
“pertemuan dua dunia” pertemuan dua dunia yang dimaksud bukan hanya dalam
perbedaan mencolok mengenai cara hidup, kepercayaan, pandangan, budaya.
Namun, fakta bahwa kekalahan bangsa lokal terhadap bangsa asing tidak hanya
mempengaruhi ekonomi dan politik tetapi juga diperlakukannya mereka sebagai
makhluk yang inferior. Dapat dikatakan penaklukan ini membuat sang penakluk
memaksakan pandangannya terhadap dunia kepada yang ditaklukkan. Akhirnya,
ras lokal memandang diri mereka jelek dan kotor karena ciri fisiknya yang
berkulit gelap, pendek, berambut lurus,tubuh yang bundar, dan bentuk tubuh yang
kasar. Oleh karena itu, 289 tahun penjajahan ini membuat Meksiko dalam
tenggelah dalam rasisme.

Terbentuk lah kasta dalam hierarki sosial itu dengan peninsulander (Spaniard
lahir di spanyol) dan Criollo (Spaniard murni yang lahir di benua jajahan) di
puncak kasta, indian di tengah dan negro di dasar kasta sementara hasil
perkawinan silang ada diantara itu. Mengklasifikasikan perkawinan silang antar
etnis dengan nama yang spesifik seperti pria Spaniard dengan wanita lokal
memiliki keturunan yang disebut a mestizo, pria lokal dengan wanita Spaniard
castizo, pria Spaniard dan wanita kulit hitam a mulato dan seterusnya.

Oleh karena itu, masalah rasisme masih sangat nyata di negara Meksiko saat
ini. Walaupun tidak sekental jaman penjajahan, pengaruh yang tertanam masih
terjadi sampai saat ini. Bahkan mulato yang berjumlah 450.000 orang di Meksiko
tidak dianggap dalam sensus ras dan jenis kulitnya. Tentunya usaha-usaha tetap
dilakukan untuk menangani masalah ini.

Saat ini Meksiko tidak lagi di dominasi dengan ras murni kaukasian, indian,
atau negro. Tetapi di dominasi oleh ras campuran yang mayoritas memiliki
pengaruh ras kaukasian dan indian didalamnya. Walaupun secara dominan mereka
memiliki ciri kulit berwarna olive dan mata berbentuk almond. Membuat Meksiko
menjadi negara dengan antropologi fisik yang beragam atau yang populer dalam
antropologi memiliki bronze skin atau kulit tembaga. Sekarang warga Meksiko
mengkategorikan diri mereka sebagai Hispanik. Yaitu negara amerika latin yang
berbahasa spanyol. (Pena and Luis 239-241)

2. Antropologi Sosial
 Bahasa

Negara Meksiko menggunakan Bahasa Spanyol sebagai Bahasa resminya. Hal


ini diakibatkan oleh penjajahan total selama 289 tahun. berbeda dengan Indonesia
yang telah lama menemukan bangsa dan ras yang berbeda. Ketidaktahuan akan
adanya bangsa lain, kekalahan perang, dan diskriminasi membuat Meksiko secara
khusus dan amerika latin umumnya merasakan inferioritas dan berupaya untuk
meniru bangsa spanyol.

 Keluarga

Dalam kultur budayanya. Keluarga Hispanik memandang keluarga dengan


sangat dekat. Mereka memandang kata keluarga sebagai keluarga besar dari
buyut, nenek, orang tua, anak, cucu. Tidak aneh jika seseorang yang berkunjung
ke daerah lain dalam durasi waktu singkat menetap di rumah anggota keluarga
atau teman anggota keluarga lain. Mereka akan berkumpul dalam merayakan hal-
hal tertentu.

 Kepercayaan

90% dari bangsa meksiko adalah Katholik Roma, walaupun agama lain mulai
berkembang pesat belakangan ini.

 Budaya

Budaya yang populer di Meksiko adalah olahraga. Terutama sepakbola dan


baseball. Olahraga tradisional meksiko adalah bullfighting yaitu pertarungan
antara banteng dengan manusia sebagai matador.

Musik tradisional Meksiko adalah Son Jorocho yaitu percampuran tarian,


musik, dan puisi dengan instrument utama yaitu alat musik seperti gitar dengan 8
senar, diiringi tamborin, Leona (seperti bass gitar), harpa, dan marimbol (piano
jempol). Son Jorocho biasanya ada di ritual perayaan diiringi dengan tarian
bernama zapateado yang menghasilkan bunyi karena menghentakkan kaki diatas
platform bernama tarima.

 Makanan

Tentu makanan Meksiko adalah hasil dari akulturasi beberapa budaya.


Terutama Spanyol. Makanan meksiko yang paling populer yaitu burrito yaitu
isian sayur dan daging yang dibalut adonan berbahan dasar jagung mirip kebab,
Tacos yaitu chip berbahan jagung disertai dengan olesan sambal, dan Tamales
makanan yang setiap anak-anak Meksiko klaim buatan ibunya paling enak.

Tradisionalnya, pola Makan di Meksiko adalah makanan ringan saat pagi,


makanan utama di siang hari, dan snack di jam 9 malam hari. (Ann and Ruben, 1-
3)

 Bangunan Tradisional

Piramida peninggalan suku Maya.

3. Kesimpulan
 Antropologi Meksiko saat ini adalah percampuran dari budaya dan ras
spanyol dengan Indian asli
 Meksiko memiliki mayoritas ras Mestizo yaitu campuran dari Spaniard
dan Indian
 Pernemuan ini menghasilkan budaya-budaya baru yang khas meksiko itu
sendiri.
 Walaupun begitu, percampuran ini meninggalkan rasisme yang masih
belum pudar
Daftar Pustaka

Barnard, Alan and Jonathan Spencer. 2002. Encyclopedia of Social and


Cultural Anthropology, Routlege, London

Clutter, Ann W, and Rubben D. Nietto. 2009. Understanding the Hispanic


Culture.Ohio State University, Ohio

Pena-Saint-Martin, Florence and Jose Luis Vera-Cortes, 2018, Race,


racism, and Physical Anthropology in Mexico. Journal of Anthropological
Sciences 96: 239-245

Anda mungkin juga menyukai