DISUSUN OLEH
REZA
KOMPETENSI AKUNTASI KEUANGAN DAN LEMBAGA
Mengetahui:
ii
LEMBAR PERNYATAAN
Penyusun
Reza
NIS : 042011895
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan
karuniaNya penulis dapat menyelesaikan Laporan Prakerin (Praktik Kerja Industri) yang
dimulai pada tanggal 5 September – 26 November 2022 pada Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Makassar Selatan (KPP Pratama Makassar Selatan). Penulis menyadari bahwa
laporan laporan Prakerin ini tidak akan tersusun dengan baik tanpa adanya bantuan dari
beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan Prakerin maupun dalam menyusun
laporan ini. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada;
1. Kepada Orang Tua, yang sudah memberikan izin dan doa demi kelancaran
pelaksanaan Prakerin.
2. Bapak Drs. Samsud Samad, M.M., selaku Kepala UPT SMK Negeri 1 Bantaeng.
3. R. Soehendro Dwitomo, Ak, M.Si, selaku Kepala KPP Pratama Makassar Selatan.
4. Alwi Ali, S.Si, S.Pd, M.Pd, selaku pembimbing sekolah dari SMK Negeri 1
Bantaeng.
5. M. Jupri, S.Kom, M.MT, selaku pembimbing KPP Prtama Makassar Selatan.
6. Hamzir Usman, S.Pd., M.Pd, selaku Wakaset Humas dan Hubin SMK Negeri 1
Bantaeng.
7. Fatmawati, S.Pd, selaku ketua Kompetensi Keahlian Akuntansi Keuangan dan
Lembaga.
8. Kepada teman-teman yang telah meberikan semangat dan support dalam
menjalankan Prakerin ini dengan lancar dan tepat waktu.
Laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun, demi kesempurnaan laporan ini. Demikian laporan ini,
semoga dapat bermanfaat bagi peserta didik, sekolah dan pembaca.
Penyusun
iv
MOTTO
3. Jangan biarkan apa yang masuk ke dalam hidupmu keluar tanpa arti begitu
saja.
v
DAFTAR ISI
vi
A. Profil Instansi ............................................................................................................
3
B. Visi dan Misi Instansi ................................................................................................
3
C. Bidang Pekerjaan ......................................................................................................
4
D. Struktur Organisasi ...................................................................................................
8
E. Lokasi Tempat Prakerin.............................................................................................
8
BAB III PELAKSANAAN PRAKERIN
A. Jenis Pekerjaan ..........................................................................................................
9
B. Pelaksanaan Pekerjaan ..............................................................................................
9
BAB IV PEMBAHASAN
A. Permasalahan ...........................................................................................................
12
B. Penyelesaian Permasalahan .......................................................................................
12
C. Landasan Teori Dalam Penyelesaian Masalah
C.1. Pendapat Penulis ................................................................................................
12
C.2. Pendapat Ahli ....................................................................................................
12
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...............................................................................................................
14
B. Saran .........................................................................................................................
14
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................
15
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan praktek kerja merupakan kurikulum pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan yang mendukung kegiatan belajar mengajar siswa melalui kegiatan praktek
kerja secara langsung di dunia kerja sesuai dengan program studi tertentu untuk mencapai
keahlian kerja sebagai bekal untuk bekerja secara profesional.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka diterapakan suatu sistem pendidikan
yang dikenal dengan istilah “Praktek Kerja Instansi (PRAKERIN)”. Atau disebut juga
dengan “Pendidikan Sistem Ganda (PSG)”.
Sistem ini merupakan suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian
profesional yang memadukan secara sistematis program pendidikan di sekolah dengan
program penguasaan keahlian melalui kegiatan bekerja secara langsung dan terarah untuk
mencapai tingkat keahlian profesional tertentu.
Keahlian profesional hanya dapat dikuasai melalui cara mengerjakan langsung
pekerjaan pada bidang profesi yang ada dalam dunia kerja. Sehubungan dengan itu, maka
siswa SMK pada jenjang tertentu diwajibkan mengikuti kegiatan praktek kerja secara
langsung.
B. Tujuan
Adapun beberapa tujuan dari pelaksanaan prakerin ini di antaranya adalah
1. Mampu mengimplementasikan materi yang didapat di sekolah. Sehingga materi
tersebut dapat diterapkan di area kerja dengan baik.
2. Mampu melatih siswa dalam berkomunikasi dan berinteraksi secara profesional
di dunia kerja. Sehingga nantinya para siswa tidak canggung dan takut lagi untuk
berkomunikasi secara profesional.
3. Dapat mengembangkan dan menambah ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki
oleh para siswa. Tentu saja materi yang sesuai dengan bidang yang mereka ambil.
4. Mampu menjalin hubungan baik antara sekolah dengan dunia usaha atau dunia
industri.
viii
C. Manfaat
Adapun beberapa manfaat dari pelaksanaan kegiatan prakerin ini di antaranya
1. Untuk Siswa Prakerin
a) Mengasah keterampilan yang di berikan sekolah menengah kejuruan (SMK)
b) Menghasilakan keahlian profisional, dengan keterampilan, pengetahuan, serta
etos kerja yang sesuai dengan tuntutan zaman
2. Untuk SMKN 1 Bantaeng
a) Membangun hubungan kerjasama yang baik bagi antara instansi, praktikan
dan tempat praktikan melaksanakan prakerin
b) Memperluas wawasan serta wadah untuk menerapkan ilmu-ilmu pengetahuan
dan keterampialan siswa
3. Untuk KPP Pratama Makassar Selatan
Manfaat yang di dapatkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Makassar Selatan
(KPP Pratama Makassar Selatan) yaitu:
a) Dapat mengenal kemampuan siswa yang melaksanakan prakerin;
b) Dapat berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan pada khususnya dan
pengembangan bangsa pada umumnya
D. Tempat dan Waktu Prakerin
1. Tempat Prakerin
Tempat yang di pilih untuk melakukan prakerin adalah Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Makassar Selatan Jl. Urip Sumoharjo km.4 Gedung Keuangan
Negara, Makasssar.
2. Waktu Prakerin
Waktu pelakasanaan Prakerin diselanggarakan selama 3 bulan yang dimulai
pada tanggal 5 September – 26 November 2022.
ix
BAB II
URAIAN UMUM
A. Profil Instansi
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Makassar Selatan merupakan unit kerja vertikal
yang berada dibawah Kantor Wilayah DJP Sulawesi Selatan, Barat Dan Tenggara yang
berlokasi di Kompleks Gedung Keuangan Negara I di Jalan Urip Sumohardjo KM. 4
Makassar. Sebagai salah satu implementasi dan penerapan Sistem Administrasi
Perpajakan Modern yang mengubah secara struktural dan fungsional organisasi dan tata
kerja instansi vertikal di lingkungan Direktorat Jenderal Pakal sesuai dengan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 67/PMK.01/2008 tanggal 6 Mei 2008. KPP Pratama Makassar
Selatan merupakan hasil pemekaran dari KPP Makassar Selatan, KPP Makassar Utara,
Kantor Pelayanan PBB Makkasar, dan Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak
Makassar.
Terhitung mulai Tanggal 27 Mei 2008 sesuai dengan keputusan Direktur Jenderal
Pajak No KEP-95/PJ/UP.53/2008 tanggal 19 Mei 2008, KKP Pratama Makassar Selatan
secara efektif beroperasi dan resmi dilaunching oleh Menteri Keuangan pada tanggal 9
Juni 2008. Salah satu perubahan yang nyata adalah perubahan nomenklatur “Pratama”,
sehingga berubah dari KPP Makassar Selatan menjadi KPP Pratama Makassar Selatan.
Dengan perubahan nama tersebut, seluruh fungsi dan seksi di KPP mengalami
perubahan nama dan fungsi sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor 132/PMK.01/2006 sebagaimana telah diubah dengan PMK
62/PMK.01/2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal
Pajak. Oleh kerana itu, struktur organisasi mengalami perubahan menjadi 1 Sub Bagian, 9
Seksi, dan Kelompok Pejabat Fungsional Pemeriksa Pajak.
x
Menjadi Mitra Tepercaya Pembangunan Bangsa untuk Menghimpun Penerimaan Negara
melalui Penyelenggaraan Administrasi Perpajakan yang Efisien, Efektif, Berintegritas,
dan Berkeadilan dalam rangka mendukung Visi Kementerian Keuangan: "Menjadi
Pengelola Keuangan Negara untuk Mewujudkan Perekonomian Indonesia yang
Produktif, Kompetitif, Inklusif dan Berkeadilan".
Misi
C. Bidang Pekerjaan
Kantor Pelayanan Pajak Pratama mempunyai tugas melaksanakan pelayanan,
penyuluhan, pengawasan, dan penegakan hukum Wajib Pajak di bidang Pajak
Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Pajak Tidak
Langsung Lainnya, dan Pajak Bumi dan Bangunan, serta melakukan pengumpulan dan
penjaminan kualitas data dan informasi perpajakan dalam wilayah wewenangnya
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
xi
Tugas masing-masing subbagian dan seksi adalah:
1. Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal mempunyai tugas melakukan urusan
kepegawaian, keuangan, tata usaha, rumah tangga, pengelolaan kinerja,
melakukan pemantauan pengendalian intern, pengujian kepatuhan dan
manajemen risiko, internalisasi kepatuhan, penyusunan laporan, pengelolaan
dokumen nonperpajakan, serta dukungan teknis pelaksanaan tugas kantor.
2. Seksi Penjaminan Kualitas Data mempunyai tugas melakukan analisis, penjabaran,
dan pengelolaan dalam rangka penjaminan kualitas data melalui pencanan,
pengumpulan, pengolahan, penyaJian data dan informasi perpajakan, perekaman
dokumen perpajakan, pengelolaan dan tindak lanjut kerja sama perpajakan,
penjaminan kualitas data yang berkaitan dengan kegiatan in tensifikasi dan
ekstensifikasi, penerusan data hasil penJamman kualitas, tindak lanjut atas
distribusi data, penatausahaan dokumen berkaitan dengan pembangunan data, dan
pelaksanaan dukungan teknis pengolahan data, serta melakukan penyusunan
monografi fiskal dan melakukan pengelolaan administrasi produk hukum dan
produk pengolahan data perpajakan.
3. Seksi Pelayanan mempunyai tugas melakukan analisis, penjabaran, dan
pengelolaan dalam rangka pemberian layanan perpajakan yang berkualitas dan
memastikan Wajib Pajak memahami hak dan kewajiban perpajakannya melalui
pelaksanaan edukasi dan konsultasi perpajakan, pengelolaan registrasi perpaj
akan, penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan, penerimaan, tindak
lanjut, dan proses penyelesaian permohonan, saran dan/ atau pengaduan, dan
surat lainnya dari Wajib Pajak atau masyarakat, pemenuhan hak Wajib Pajak,
serta melakukan penatausahaan dan peny1mpanan dokumen perpajakan, dan
melakukan pengelolaan administrasi penetapan dan penerbitan produk hukum
dan produk layanan perpajakan.
4. Seksi Pemeriksaan, Penilaian, dan Penagihan mempunyai tugas melakukan
analisis, penjabaran, dan pengelolaan dalam rangka pencapaian target penerimaan
pajak melalui pelaksanaan pemeriksaan, pelaksanaan penilaian properti, bisnis,
dan aset takberwujud, pelaksanaan tindakan penagihan, penundaan dan angsuran
tunggakan pajak, serta melakukan penatausahaan piutang pajak, dan melakukan
pengelolaan administrasi penetapan dan penerbitan produk hukum dan produk
pemeriksaan, penilaian, dan penagihan.
xii
5. Seksi Pengawasan I, Seksi Pengawasan II, Seksi Pengawasan III, Seksi Pengawasan
IV, Seksi Pengawasan V, dan Seksi Pengawasan VI masingmasmg mempunyai
tugas melakukan analisis, www.jdih.kemenkeu.go.id - 17 - penjabaran, dan
pengelolaan dalam rangka memastikan Wajib Pajak mematuhi peraturan
perundang-undangan perpajakan melalui perencanaan, pelaksanaan, dan tindak
lanjut intensifikasi dan ekstensifikasi berbasis pendataan dan pemetaan
(mapping) subjek dan objek pajak, penguasaan wilayah, pengamatan potensi
pajak dan penguasaan informasi, pencarian, pengumpulan, pengolahan,
penelitian, analisis, pemutakhiran, dan tindak lanjut data perpajakan,
pengawasan dan pengendalian mutu kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib
Pajak, imbauan dan konseling kepada Wajib Pajak, pengawasan dan
pemantauan tindak lanjut pengampunan pajak, serta melakukan pengelolaan
administrasi penetapan dan penerbitan produk hukum dan produk pengawasan
perpajakan.
C. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Makassar Selatan
Subbagian umum
dan kepatuhan
internal
Seksi
Pelayanan
Seksi Seksi Seksi Seksi
pengawsan I Pengawasan pengawasan Pengawsan IV
Seksi Seksi II
Seksi III
Seksi Kelompok
Pengawasan Pengawasan Pemeriksaan, penjaminan jabatan
V VI Penilaian,dan Kualitas data fungsional
penagihan
xiii
Gambar 2.1 Lokasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Makassar Selatan
xiv
BAB III
PELAKSANAAN PRAKERIN
A. JENIS PEKERJAAN
Pelaksanaan praktik kerja lapangan selama 3 bulan mulai tanggal 5 September
2022 sampai dengan 26 November 2022 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Makassar
Selatan, penulis di tempatkan pada beberapa seksi dan mempunyai beberapa pekerjaan di
setiap seksinya di antaranya
1. Subbagian umum dan kepatuhan internal
a) Mengecek kelengkapan surat izin dan cuti pegawai;
b) Scan dokumen permohonan dan surat izin pegawai; dan
c) Input data surat tugas pegawai.
2. Seksi Pengawasan III
a) Melipat surat tagihan pajak; dan
b) Mengelompokkan dokumen tagihan pajak.
3. Seksi Pelayanan
a) Stempel surat keterangan terdaftar; dan
b) Mencatat NPWP.
4. Seksi Pemeriksaan, Penilaian dan Penagihan
a) Meng-input daftar nominatif wajip pajak yang akan di lakukan
pemeriksaan;
b) Meng-input konsep surat perintah pemeriksaan;
c) Mencetak konsep surat perintah pemeriksaan; dan
d) Menyiapkan dokumen dan data pendukung pemeriksaan.
B. PELAKSANAAN PEKERJA
xv
ar 3.3 Input Data ..................................................................................................
Gambar 3.4 Melipat Surat
NPWP
xvi
Gambar 3.9 Meng-input Surat Gambar 3.10 Mencetak Surat
Pemeriksaan Pemeriksaan
BAB IV
xvii
PEMBAHASAN
A. Permasalahan
1. Kendala yang dihadapi penulis yaitu pada seksi Pemeriksaan, Penilaian dan
Penagihan (P3) yang sering terjadi error pada system yang menyebabkan
terhambatnya penginputan data-data yang akan disiapkan untuk pemeriksaan.
2. Kendala yang sering dihadapi penulis pada seksi P3 banyak data Wajib Pajak
(WP) yang tidak lengkap yang harus di input ke system, sehingga harus dilakukan
pengecekan ulang agar dapat melanjutkan proses selanjutnya.
B. Penyelesaian
1. Melaporkan kepada pegawai bahwa terjadi error pada system menyebabkan
terhambatnya pekerjaan dan menunggu sampai sistem dapat di pergunakan
kembali.
2. Melaporkan kepada pegawai yang memberikan tugas bahwa ada data WP ( Wajib
Pajak) yang tidak lengkap, kemudian diarahkan apa yang harus dilakukan sehingga
dapat melanjutkan proses selanjutnya.
xviii
Tata Cara Perpajakan “Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi
pembayaran pajak, pemotongan pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai
hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan”
d) Menurut Thomas Sumarsan (2017:9) “Wajib pajak adalah orang pribadi
ataupun badan, meliputi pembayaran pajak, pemotongan pajak, dan
pemungutan pajak yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan”.
xix
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah mengikuti Prakerin tentu saja banyak pengelaman dan manfaat yang
didapatkan oleh siswa. Mengingat Prakerin juga berguna sebagai wadah untuk
mengaplikasikan teori-teori yang di dapatkan dan dipelajari selama di sekolah, maka
banyak hal baru yang didapatkan siswa selama melaksanakan Prakerin yang dapat
berguna nantinya. Prakerin juga merupakan gambaran awal bagi siswa sebelum terjun ke
dunia kerja yang sebenarnya agar lebih matang serta memiliki potensi yang baik.
Beberapa pengelaman dan manfaat yang siswa dapatkan selama meleksanakan
prakerin tersebut adalah:
1. Siswa dapat melakukan interaksi secara langsung dengan lingkungan kerja dan
juga orang baru yang memiliki banyak karakter.
2. Siswa dapat mengetahui dan mempelajari beberapa sistem yang digunakan dalam
perpajakan.
3. Siswa dapat merasakan suasana kerja di kantor KPP Pratama Makassar Selatan.
B. Saran
Setelah melakukan Prakerin penulis memberikan beberapa saran bagi pihak terkait
antara lain:
1. Untuk pihak pembimbing sekolah sebaiknya memonitoring para siswa yang sedang
melaksanakan Prakerin sebulan sekali karena dapat mengetahui kendala-kendala
dan masalah yang dihadapi oleh para siswa dalam menjalakan kegiatan Prakerin;
2. Memproitaskan pembelajaran pengoperasian komputer bagi siswa-siswi;
3. Untuk siswa Prakerin agar lebih meningkatkan minat belajar berbahasa inggris;
4. Untuk pegawai KPP Pratama Makassar Selatan agar lebih akrab lagi dengan para
siswa-siswi Prakerin.
xx
DAFTAR PUSTAKA
xxi