Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 4

NATO dan EU Common


Security and Defence Policy
Team Members

Halda Nuriyya Azzara Lika Febriyasa


(11201130000072) (11201130000078)
Jihan Mayola Tania Ega Mahardhika
(11201130000073) (11201130000084)

Kintan Nazhavira
(11201130000076)

Kelompok 4
Session
Page 01

Material

North Atlantic Treaty European Security and


Organization (NATO) Defence Policy (ESDP)
NATO dalam Pandangan EU - NATO Relationship
Institusionalisme dan
Konstruktivisme Transatlantic/Euro-Atlantic
Dinamika Hubungan Negara Alliance and Relations
Anggota dan Inisiasi-Inisiasi
NATO
Page 02

North Atlantic Treaty


Organization

NATO didirikan pada 1949 sebagai


aliansi pertahanan kolektif
Defence Investment Pledge
Perkembangan NATO
Perspektif realisme
Page 03

NATO dalam Pandangan

Institusionalisme dan

Konstruktivisme
Institusionalisme
Institusi adalah aspek penting untuk negara-negara melakukan kerjasama
Adaptasi NATO post-cold war
Perluasan wilayah dianggap sebagai adaptasi dari NATO

Konstruktivisme
Mengkritik institusionalisme tentang fungsi NATO
Adanya batasan pada proses sosialisasi dapat merusak ketergantungan (dependency) karena

adanya tabrakan dari norma


Page 04

Dinamika Hubungan
Negara Anggota dan
Inisiasi-Inisiasi NATO
Defence Investment Plan
Pasca Perang Dingin, NATO tidak hanya memandang
ancaman dalam ruang lingkup tradisional saja, namun
juga diperluas ke arah non-tradisional. Maka dari itu,
melalui KTT Wales 2014 didirikan sebuah inisiasi besar
bernama Defence Investment Pledge yang bertujuan
untuk mendorong beberapa negara NATO untuk
meningkatkan pengeluarannya terhadap pertahanan .
Namun, sayangnya implementasi dari inisiasi ini tidak lah
merata.
Page 05

Dinamika Hubungan
Negara Anggota dan
Inisiasi-Inisiasi NATO

Readiness Action Plan (RAP)


Tantangan-tantangan besar yang sebagian besar diakibatkan oleh pergerakkan Rusia kemudian
melahirkan gagasan bernama Readiness Action Plan (RAP) yang berfokus pada kesiapan NATO dalam
menjawab tantangan tersebut. Namun adanya perbedaan-perbedaan persepsi negara anggota
NATO tersebut menyebabkan kegagalan RAP. Rasa ancaman yang meningkat tidak berarti akan
membawa kesatuan pandangan strategis negara-negara anggota NATO, sehingga sulit untuk
mewujudkan keseimbangan posisi.
Page 06
European Security and
Defence Policies
Cladi & Locatelli, 2012

ESDP muncul karena sistem


ESDP dijadikan soft balancers bagi
01 internasional pasca Cold War adalah
Unipolar (dengan AS sebagai 03 Uni Eropa terhadap Amerika Serikat

kekuatan utama)

Merupakan Inisiatif Uni Eropa untuk Kemunculan ERRF dan Battlegroups

02 memiliki mekanisme keamanan


diluar NATO. Karena mayoritas
04 dari Uni Eropa sebagai bukti adanya
skema pertahanan dan keamanan
negara Eropa dinilai bandwagoning (bidang militer) diluar NATO
ke AS dan NATO
Page 07
EU-NATO
Relationship

Presentation by Juliana Silva


END OF Cold War

essential partners who share common


values, strategic interests and a majority of
member nations

NATO and the EU are working to expand


their cooperation in addressing current and
evolving security challenges such as
resilience, emerging and disruptive
technologies, the security implications of
climate change, disinformation, and the
growing geostrategic competition.
Measures to bolster resilience to hybrid threats,
ranging from countering disinformation to civil
preparedness.
Cooperation on military mobility in order to ensure that
NATO forces can cross borders faster and more easily,
when needed.
Cooperation to ensure that our capability development
efforts are coherent and mutually reinforcing.
Exchange of information on cyber threats and the
sharing of best practices on cyber security.
Parallel and coordinated exercises.
Efforts to support the local capacities of partner
countries in the sectors of security and defence.
Promoting the role of women in peace and security.
Transatlantic/Euro-anlantic Page 09

Alliance and Relations

Transatlantic relationship merupakan salah satu


priotitas dari NATO. Untuk menjaga dan memperkuat
transatlantic relations ini diadakan sebuah forum yang
dinamakan sebagai Parliamentary Transatlantic Forum.

Aliansi juga menaruh perhatian untuk mendorong


keamanan serta stabilitas di Kawasan Euro-Atlantik
melalui partnership atau kemitraan.
Page 10

Peristiwa 9/11
Aggresive Way
European Security Strategy
in 2003

Program Nuklir Iran


Joint Comprehensive
Plan of Action

George W. Bush Barack Obama


References
Referensi Wajib
Giegerich, B. (2018). The North Atlantic Treaty Organization. In H. Meijer & M. Wyss (Eds.), The
Handbook of European Defence Policies and Armed Forces. Oxford: Oxford University Press.
Referensi Penunjang/Tambahan
Cladi, L., & Locatelli, A. (2012). Bandwagoning, Not Balancing: Why Europe Confounds Realism.
Contemporary Security Policy, 33(2), 264-288. doi:10.1080/13523260.2012.693792
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/32507/BAB%20II.pdf?sequence=6&isAllowed=y
North Atlantic Treaty Organization. https://www.nato.int/cps/en/natohq/index.htm
https://www.nato.int/nato_static_fl2014/assets/pdf/2021/11/pdf/2111-factsheet-nato-eu-
en.pdf
Thank
You!

Anda mungkin juga menyukai